• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Saturday, February 6, 2021

7 Bahaya Tidur Tanpa Kasur di Lantai

Tidur di lantai tanpa kasur sering dilakukan oleh banyak orang, apalagi ketika cuaca sedang panas. Kamu pernah melakukannya? Kamu pasti setuju kalau badan jadi terasa nyaman saat tiduran di lantai yang dingin. Sayangnya, kebiasaan berbaring tanpa tempat tidur ini menyebabkan penyakit.

Kamu mungkin tak akan menyadarinya karena nyatanya penyakit akibat tidur di lantai tanpa kasur tergolong jangka panjang, sehingga mungkin kini kamu masih ‘cuek’ dan akan terus melakukan kebiasaan ini.

1. Sakit punggung
Kamu pernah mengalami sakit punggung setelah bangun dari tidur di lantai? Nah, ini adalah salah satu efek langsung dari tidur tanpa kasur. Tulang punggung yang sakit disebabkan karena permukaan lantai yang keras. Ini emmbuat tulang dan otot tidak dalam kondisi rileks.
Lebih parahnya, efek jangka panjang tidur tanpa kasur di lantai adalah bisa mengakibatkan kelainan bentuk tubuh.

2. Masuk angin
Efek lain jika berbaring tanpa menggunakan tempat tidur di lantai adalah masuk angin. Bagaimana tidak? Ketika kita tiduran di lantai, suhu dingin akan langsung dengan cepat dan mudah menyerap ke dalam tubuh.
Biasanya gejalanya mulai dari badan pegal-pegal, sakit kepala, meriang, atau bahkan demam. Gejala-gejala masuk angin ini pun baru akan terasa setelah beberapa jam.

3. Gangguan tidur
Bukan hanya sakit punggung dan masuk angin, nyatanya terlalu sering tidur tanpa alas akan mengakibatkan gangguan tidur. Disadari atau tidak, badan kamu akan lebih mudah lelah dan juga melemah. Ini akan mmebuat kamu mengalami gangguan tidur, mudah sakit, dan bahkan depresi.

4. Asma
Kalau yang satu ini, efek jangka panjang tidur tanpa kasur di lantai. Saat kamu tidur tanpa kasur atau tanpa alas apapun, maka kamu akan menghirup udara berdebu yang menempel di lantai. Selain itu, suhu yang dingin pun akan lebih memperparah timbulnya asma.

5. Paru-paru basah
Tak jauh berbeda dengan penyakit asma, kamu juga bisa terkena penyakit paru-paru basah. Lantai yang berdebu dan kotor tentu mengandung banyak bakteri, sehingga bisa masuk ke dalam tubuh. Belum lagi lantai tanpa alas tempat tidur tentu terasa dingin, sehingga membuat bagian tubub menjad lembap. Kondisi ini memicu timbulnya peradangan.

6. Sinusitis
Tidur di lantai tanpa kasur dalam jangka waktu yang cukup lama akan memicu terjadinya influenza. Gejala yang muncul bisa ditandai dengan hidung tersumbat, sakit kepala, hingga bersin-bersin disertai ingus. Jika ini sering terjadi dan selalu dibiarkan, tak menutup kemungkinan saluran sinusitis menjadi semakin parah.

7. Stroke
Percaya atau tidak, sakit stroke bisa dipicu oleh kebiasaan tidur di lantai tanpa kasur. Dampaknya, beberapa bagian tubuh akan kehilangan kemampuan untuk memproses dan beraktivitas dengan baik. Tentu tidak mau ‘kan terkena penyakit berbahaya ini hanya karena tidak pakai tempat tidur?

Wah, banyak juga ya efeknya. Kamu tentu tidak mau ‘kan tubuh terserang berbagai macam penyakit hanya karena kebiasaan tidur tanpa kasur di lantai? Sebenarnya, kamu juga bisa tetap berbaring dengan sejuk di atas tempat tidur,

5 Penempatan Tempat Tidur yang Baik

Seperti apa penempatan tempat tidur di kamar kamu? Kalau kamu mulai bosan dengan posisi kasur yang sekarang, kamu bisa melakukan dekorasi kamar. Caraya tentu dengan memindahkan beberapa perabotan, termasuk tempat tidur.

Kenapa penataan tempat tidur begitu penting?
Kalau ditelaah lagi, tempat tidur adalah poin penting dan bahkan poin utama di sebuah kamar. Oleh karena itu, dekorasi kamar baru akan terasa jika posisi tempat tidur ikut dipindahkan. Bingung mencari inspirasi penempatan yang tepat?

Tempat Tidur di Sudut Ruangan
Posisi pertama yang pasti cocok untuk suasana kamar tidur kamu adalah dengan menempatkan tempat tidur di salah satu sudut ruangan. Ini akan membuat ruang kamar tidur kamu terasa lebih luas. Efeknya pun akan lebih terasa jika memang kamar kamu tergolong sempit.

Kalau ternyata kamar kamu memang sudah luas, tak ada salahnya kamu tetap menempatkan tempat tidur di sudut ruangan. Jika memungkinkan, kamu bisa mengganti tempat tidur dengan bentuk yang unik, misalnya yang berbentuk bundar.

Tempat Tidur dekat Jendela
Ada jendela di kamar tidur kamu? Nah, kamu bisa mengatur penempatan tempat tidur ke dekat jendela. Cara ini akan memungkinkan tempat tidur terkena sinar matahari dan udara segar. Posisi tempat tidur dekat jendela pun akan menghindarkan kasur dari lembap dan tungau.

Kamu juga akan segar setiap bangun di pagi hari jika tempat tidur langsung terpapar matahari. Dengan kata lain, selain kasur yang bebas debu dan tungau, kamu pun jadi bisa punya ‘alarm alami’ berupa sinar matahari pagi yang akan membangunkanmu.

Tempat Tidur di Tengah Kamar
Penempatan tempat tidur di tengah kamar bisa dibilang sudah banyak digunakan sejak lama. Meskipun demikian, posisi tempat tidur seperti ini masih sangat digemari oleh sebagian besar orang, bahkan kini konsep ini mulai banyak digunakan di rumah minimalis modern.

Kasur yang ada di tengah kamar membuat komposisi ruangan menjadi seimbang. Kalau kamu memilih untuk memposisikan tempat tidur di tengah kamar, usahakan untuk menambahkan meja kecil di sisi kanan dan kirinya agar tidak kosong.

Tempat Tidur di Dekat Pintu
Posisi penempatan tempat tidur yang berikutnya adalah di dekat pintu. Perlu diingat, di dekat pintu yang dimaksud di sini adalah di balik pintu. Bukan berarti harus menempal di dekat pintu, hanya saja kamu bisa memosisikannya berdekatan dengan pintu.

Inspirasi dekorasi kamar yang satu ini akan memberikan privasi yang lebih untuk kamu. Siapapun yang melewati kamar tidurmu, tidak akan bisa langsung melihat apapun aktivitas yang kamu lakukan di atas Kasur.

Tempat Tidur Menggantung
Kamu butuh inspirasi penempatan tempat tidur yang unik? Kalau begini, coba terapkan penempatan yan satu ini. Sesuai dengan namanya, tempat tidur diletakkan menggantung menggunakan tali khusus, sehingga kasur akan tetap kokoh menopang tubuhmu.

Tempat tidur gantung terbilang masih jarang diterapkan, sehingga jika kamu terapkan di rumah aka sangat unik. Sebenarnya, posisi ketinggian kasur tak berbeda dengan menggunakan ranjang berkaki, hanya saja penempatannya dengan cara digantung.

Cara Mengatasi Leher Kaku Akibat Salah Bantal

Leher kaku saat bangun tidur biasanya disebabkan oleh salah bantal atau salah tidur. Leher sakit akibat salah bantal inipun akan membuat kita tak nyaman seharian, bahkan menolehpun akan terasa nyeri dan linu. Kamu pernah mengalami ini?

Apa Itu Salah Bantal?
Kamu pasti sudah tidak asing dengan salah bantal. Sebenarnya apa sih salah bantal?
Kalau di dunia medis, salah bantal dikenal dengan muscle strain. Leher sakit ini disebabkan adanya otot yang iritasi atau bahkan robek. Rasa sakit yang ditimbulkan menyebabkan keterbatasan pergerakan otot di sekitar leher.

Penyebab leher sakit akibat salah bantal adalah penggunaan bantal yang terlalu tinggi dari biasanya. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh posisi kepala dan leher yang tidak bergerak selama tidur, sehingga menyebabkan leher kaku saat bangun.

Kini sudah tahu ‘kan apa itu salah bantal? Nah, tentunya kamu juga harus tahu bagaimana cara mengobati salah bantal. Semua cara yang dijelaskan kali ini dijamin mudah dilakukan dan juga merupakan cara menyembuhkan salah bantal yang cepat.

1. Kompres dengan Es Batu
Cara yang pertama untuk mengobati salah bantal adalah dengan mengompres leher menggunakan es batu. Langkah ini akan membuat otot leher yang kaku menjadi rileks, sehingga rasa nyeri akan berkurang.

Begini pakai es batu untuk kompres leher sakit:
  • Bungkus es batu dengan kain atau handuk bersih
  • Tempelkan sekitar 20 menit ke bagian leher yang nyeri
  • Ulangi sekitar satu jam sekali hingga nyeri mereda
2. Lakukan Peregangan
Tidak cukup hanya dengan dikompres pakai es batu, leher kaku juga membutuhkan peregangan otot. Caranya? Kamu hanya perlu meregangkan otot leher kea rah yang berlawanan.

Ini bisa dibilang efektif sebagai cara mengobati salah bantal karena otot bisa ditarik untuk kembali ke fungsinya saat relaksasi. Satu hal yang perlu kamu ingat, peregangan otot leher harus dilakukan secara perlahan.

3. Pijat Titik Leher Sakit
Kalau sekiranya leher sakit yang kamu alami semakin tak tertahankan, kamu bisa memijatnya secara lembut dengan bantuan orang lain. Pijatan lembut yang dilakukan di titik leher kaku akan membuat otot leher menjadi lebih rileks. Ingat, pijatan harus dilakukan perlahan!

4. Istirahatkan Otot Leher
Setelah memijat titik leher sakit, kamu juga butuh mengistirahatkan otot leher selama beberapa waktu. Cara ini sangat efektif untuk meredakan nyeri yang diakibatkan oleh salah bantal. Otot yang diistirahatkan akan lebih rileks dan pemulihan pun jadi lebih cepat.

5. Latihan untuk Digerakkan
Apabila istirahat sudah dirasa cukup, kamu bisa mulai melakukan latihan gerakan leher. Ini akan membuat leher kaku menjadi lebih lentur dan kembali seperti semula. Gerakan-gerakan latihan yang harus dilakukan pun tidak boleh terlalu berat dan lama.

6. Pakai Bantal yang Tepat
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan untuk terhidar dari salah bantal adalah memilih atau menggunakan bantal yang tepat. Disadari atau tidak, fungsi bantal adalah menopang kepala yang berpengaruh juga terhadap tulang belakang.

5 Cara Hilangkan Bau Pesing Ompol Bayi di Kasur

Kemungkinan bayi untuk ngompol tentu tak bisa dihindari. Si kecil yang belum mengerti apapun bisa pipis di mana saja, termasuk di kasur. Terlebih lagi bayi yang belum bisa berjalan tentu menghabiskan lebih banyak waktu di kasur.

Meskipun bau pesing bayi tidak seperti orang dewasa, tetap saja baunya akan menyengat apalagi jika kasur sudah diompoli berkali-kali. Ukuran kasur yang besarpun tentu menyulitkan kita untuk menjemurnya setiap hari. Lalu bagaimana cara menghilangkan bau ompol bayi?

Kabar baiknya, kamu tak perlu repot-repot menjemur kasur setiap kali bayi ngompol. Faktanya, ada bahan alami dan cara mudah menghilangkan bau ompol anak di kasur. Kamu juga tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukannya.

1. Bau Ompol Hilang dengan Bedak Bayi
Cara pertama menghilangkan bau ompol bayi adalah dengan menggunakan bedak bayi. Seperti yang kita tahu, bedak bayi ini memiliki aroma yang wangi dan juga khas. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu hanya perlu:
  • Taburkan bedak bayi pada kasur yang terkena ompol (secukupnya)
  • Diamkan sekitar 45-60 menit
  • Bersihkan bedak bayi menggunakan vacuum cleaner
Kenapa bedak bayi harus didiamkan selama waktu tertentu? Ini akan membuat bau ngompol bayi akan terserap sempurna.

2. Obat Kumur Efektif Hilangkan Bau Pesing
Bukan hanya bisa menghilangkan bakteri dan bau mulut, faktanya obat kumur juga efektif menghilangkan bau ompol bayi di kasur. Tidak sama halnya dengan bedak bayi, kamu membutuhkan sedikit alat dan bahan tambahan.

Alat dan bahan yang kamu butuhkan adalah air bersih, sikat gigi bekas, serta kain atau handuk bersih.
Begini caranya:
  • Campurkan obat kumur dengan air (atur komposisi secukupnya)
  • Celupkan sikat gigi bekas ke dalam larutan obat kumur dan air
  • Gosokkan sikat gigi ke permukaan kasur yang terkena ompol bayi
  • Tempelkan kain atau handuk kering yang bersih untuk mengeringkannya
Jika memungkinkan, kamu juga bisa menjemur kasur di bawah terik matahari agar lebih cepat kering.

3. Alkohol 70%, Solusi Bau Pipis Bayi di Kasur
Kalau kamu merasa belum mempan juga, bisa coba gunakan alkohol 70% untuk menghilangkan bau di kasur akibat bayi ngompol. Cara penggunaannya pun mirip dengan menggunakan bedak bayi karena kamu tak membutuhkan bahan tambahan lainnya.
Cukup lakukan ini untuk hilangkan bau ompol:
  • Tuangkan alkohol 70% ke atas permukaan kasur yang terkena ompol bayi
  • Diamkan sekitar 3-5 menit
  • Bersihkan alkohol dengan cara menempelkan handuk atau kain bersih agar alkohol terserap sempurna.
Kamu juga bisa mengeringkan kasur dengan cara menjemurnya atau cukup gunakan hair dryer.

4. Tepung Maizena untuk Kasur Bebas Bau Ompol
Bahan lain yang bisa kamu manfaatkan adalah tepung maizena atau tepung jagung. Ya, bahan yang satu ini adalah bahan dapur yang hampir ada di setiap rumah. Kamu tak perlu khawatir karena tepung maizena tidak akan mengotori kasur atau pun berbahaya.
Caranya sama seperti menggunakan bedak bayi, yaitu:
  • Taburkan tepung maizena secukupnya secara merata di area bayi ngompol
  • Diamkan sekitar 30 menit agar bau ompol terserap
  • Bersihkan menggunakan vacuum cleaner
  • Bersihkan secara maksimal dengan kain yang dibasahi oleh air
5. Cuka Putih + Baking Soda, Bahan Dapur Penghilang Bau
Bahan terakhir sebagai cara menghilangkan bau pesing ompol bayi di kasur adalah cuka putih dan baking soda. Tentunya kedua bahan ini sangat mudah didapatkan karena biasanya selalu ada di dapur. Perlu kamu tahu, bahan ini sangat efektif untuk membersihkan dan menghilangkan bau ompol di spring bed.
Begini tahapannya:
  • Campurkan baking soda dengan air secukupnya pada sebuah wadah
  • Tuangkan sedikit demi sedikit ke permukaan kasur yang terkena ompol
  • Tetesi cuka putih pada kasur yang sudah dituang larutan baking soda
  • Tempelkan handung atau kain kering
  • Bersihkan dengan handuk atau kain yang dibasahi air
  • Keringkan kasur dengan cara dijemur atau pakai hair dryer

10 Tingkat Keempukan Kasur yang Bisa Kamu Pilih

Kasur empuk tentu menjadi pilihan semua orang. Perlu dipahami dulu bahwa ada banyak pilihan tingkat keempukan kasur. Hal ini membuat kita bisa memilih kasur sesuai dengan kebutuhan karena toleransi keempukan dan kenyamanan setiap orang pasti berbeda-beda.

1. Absurdly Soft
Ini merupakan tingkatan yang paling lembut, bahkan jika mengalami tekanan, maka akan terbenam jauh ke dalam. Kenapa bisa begini? Selain sangat lembut, kasur ini tidak memiliki penopang apapun. Berhubung sangat empuk, pada kenyataannya tidak ada kasur dengan tingkat keempukan absurdly soft karena memang tak membuat nyaman.

2. Ultra Soft
Tingkat keempukan kasur yang kedua adalah ultra soft. Bisa dikatakan ini adalah kasur empuk yang berada di level 2. Tidak ada perbedaan mencolok antara ultra soft dan absurdly soft, hanya saja ultra soft sedikit lebih keras. Tingkat keempukan yang satu ini juga tidak dipakai.

3. Very Soft
Di posisi ketiga ada very soft yang satu level di atas ultra soft. Permukaan kasurnya tentu lumayan empuk dan tidak terlalu membenam ketika diduduki atau ditiduri. Pada umumnya, bahan utama jenis ini terdiri dari topper pillow top yang juga mengandung busa. Sama halnya dengan kedua tingkatan sebelumnya, level very soft juga tidak banyak digunakan.

4. Soft
Nah, tingkat keempukan kasur inilah yang mulai umum digunakan. Kasur dengan permukaan soft sudah masuk ke dalam level 4 dan perlu kamu tahu, kasur level 4 ke atas bisa dibilang sudah bisa menopang tubuh kita dengan baik. Selain empuk, kasur ini juga akan terasa lebih seimbang.

5. Medium Soft
Merasa kasur soft terlalu empuk? Kamu bisa pilih tingkat keempukan kasur medium soft. Ciri-cirinya, kasur ini cukup empuk dan tidak membuat kamu terlalu terbenam ketika mencoba berbaring di atasnya. Pada intinya, tingkat keempukannya hanya sedikit berbeda dengan kasur soft.

6. Medium
Tingkat keempukan kasur yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang bingung dalam menentukan pilihan kasur empuk. Kasur ini menjadi sangat pas karena tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras. Kasur yang seperti ini juga biasanya banyak dipilih oleh pasangan yang memiliki perbedaan pendapat mengenai tingkatan kasur empuk.

7. Medium Firm
Bisa dikatakan bahwa medium firm tergolong tingkat keempukan kasur yang cukup keras. Meskipun demikian, masih ada sedikit keempukan yang bisa kamu rasakan. Hanya saja, tubuhmu tidak akan terbenam ketika berbaring di atasnya. Meskipun demikian, kasur dengan tingkat keempukan ini masih cukup banyak yang mencari.

8. Firm
Tentunya bahan firm akan lebih keras dibandingkan dengan medium firm. Bisa dibilang ini tergolong kasur keras karena cukup kaku karena tidak akan mengikuti bentuk tubuhmu ketika bergerak saat tidur, sehingga sudah tidak cocok untuk kamu yang mencari kasur empuk. Sebenarnya, kasur firm sangat cocok untuk kamu yang memiliki posisi tidur terlentang atau tengkurap karena kasur akan stabil.

9. Extra Firm
Ada di level 9, kasur ini tergolong sangat keras dan juga kokoh. Ketika kamu mencoba berbaring di atas permukaannya, maka kasur sama sekali tidak akan membenam tubuhmu. Ini disebabkan oleh bahannya dan juga tingkat keempukan kasur yang memiliki dorongan keras.

10. Ultra Firm
Tingkat keempukan kasur ini berada di paling atas alias paling keras dan juga kaku. Badan akan terasa tidak nyaman ketika tidur, bahkan istirahat menjadi tidak maksimal. Saking kakunya, kasur dengan tingkat keempukan ini tidak diproduksi.