Tuesday, October 20, 2020

15 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah penilaian kita terhadap diri sendiri dan kemampuan yang kita miliki. Kepercayaan diri adalah sesuatu yang dapat kamu pelajari untuk membangun sosialisasi di lingkungan secara umum bahkan di dalam kehidupan bisnis.

Setiap orang kadang-kadang memiliki keraguan tentang diri sendiri, sehingga membuat merasa tidak aman, nyaman, bahkan tidak termotivasi. Membangun kepercayaan memerlukan waktu, ada yang bisa cepat ada juga yang lambat tergantung dari individu dan lingkungan sekitar.

Beberapa hal dapat mempengaruhi kamu dalam menilai diri sendiri seperti sikap yang tertutup, terlalu mendengarkan pendapat orang lain, atau juga merasa kesepian. Namun, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu lho!

Topik tentang kepercayaan diri yang khususnya dirasakan oleh para perempuan dan ibu ini diangkat dalam sebuah buku yang berjudul Imperfect oleh Meira Anastasia. Karena respon masyarakat yang positif, Starvision Plus Production House mengangkat sebuah film dengan judul Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. 

Menurut Ernest Prakasa pada acara jumpa pers pada hari Jumat, 25 Juli 2019 di kantor Starvision, film kelima nya ini merupakan film yang terberat untuknya, karena pembagian fase syuting yang terbagi dalam 2 fase dengan total 30 hari waktu syuting.

Selain itu, isu yang diangkat memiliki tema yang sangat kompleks dan feminin.
Ernest menambahkan, berharap proses syuting berjalan dengan lancar dan dapat dinikmati oleh seluruh penonton Indonesia pada akhir tahun dan membawa pesan yang positif.

"Saya senang dengan keseluruhan elemen yang ada di film ini, tapi terutama isu film ini yang menjadikannya sangat menarik," Ujar Reza Rahadian sebagai pemeran Dika pada film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan.

Agar kamu dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri, Popmama.com akan memberikan 15 cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kamu.

1. Bersikap baik pada diri sendiri
Rasa tidak percaya diri kadang datang pada diri sendiri sebagai suatu rasa ketakutan kalau kamu tidak akan berhasil sehingga rasa ketakutan tersebut benar-benar menghambat kinerja kita. Kalahkan rasa ketakutanmu dengan berusaha bersikap baik pada diri sendiri.
Jika kamu takut terjatuh atau tidak berhasil, cobalah untuk menentang semua pikiran negatif yang kamu pikirkan.

Kamu dapat berbicara kepada diri sendiri seperti saat kamu berbicara dengan sahabatmu sendiri. Katakan bahwa awalnya memang sulit, namun dengan sedikit latihan akan membuatmu untuk tampil dengan sempurna.
Hati-hati dengan rasa ketakutan yang akan membawa pikiran negatif masuk kedalam pikiranmu hingga membuat kamu menjadi stres atau berujung dengan depresi. Lakukan hal-hal yang membuat kamu rileks dan nyaman pada diri sendiri.

2. Afirmasi dirimu sendiri
Sering mendengarkan penilaian yang negatif dari orang lain juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri kita bahkan juga mempengaruhi perilaku karena pada akhirnya kita berperilaku sesuai dengan penilaian dari orang lain hingga membuat kita tidak nyaman.
Hindari penilaian tersebut dengan afirmasi terhadap diri sendiri. Afirmasi adalah pernyataan positif dan meneguhkan apapun yang kita katakan kepada diri sendiri.

Kamu dapat mengatakan dengan lantang sehingga kamu dapat lebih semangat dan termotivasi. Jika kamu sering mendapatkan mendapat negatif tentang fisik, lihat ke cermin dan berlatih mengatakan sesuatu yang kamu sukai tentang dirimu.

Agar pikiranmu menerima pernyataan positif dengan cepat, ungkap afirmasi dengan pertanyaan seperti, “Mengapa saya pandai membuat keputusan?” dan hindari kalimat pernyataan seperti, “Saya sangat pandai membuat keputusan.”
Secara biologis, otak akan terhubung dan mencari jawaban atas pertanyaan untuk mencari tahu kemampuanmu yang sebenarnya.

3. Visualisasikan masa depanmu
Visualisasi masa depan adalah cara melihat gambaran diri sendiri yang kamu banggakan, visualisasikan dalam pikiranmu sendiri. Ketika kita berjalan dengan kepercayaan diri yang rendah, kita memiliki persepsi yang buruk tentang gambaran masa depan kita sendiri.
Namun, cobalah untuk berlatih memvisualisasikan versi kamu dalam bayangan masa depan yang fantastis saat mencapai tujuan kamu. Gunakan visualisasi ini untuk menjadi motivasi yang positif dalam setiap lingkungan dan pekerjaanmu.

4. Lakukan hal yang membuatmu takut melakukannya
Cara terbaik untuk mengatasi rasa takut adalah mencoba menghadapinya secara langsung. Mungkin akan terasa aneh, namun hal ini juga dapat melatih kamu untuk belajar mengambil risiko dalam bertindak.

Dengan melakukan sesuatu yang membuat kamu kepikiran dan takut, kamu akan mendapatkan pengalam baru sehingga kamu akan melihat kepercayaan diri kamu menjadi mengingkat. Jadi, keluarlah dari zona nyaman kamu dan mulai hadapi ketakutanmu ya!

5. Pahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna
“Kejarlah cita-cita setinggi langit” mungkin peribahasa itu sering sekali kita jadikan sebuah motivasi untuk menggapai impian kita.
Suatu kewajaran jika kamu selalu berusaha untuk menampilkan sisi terbaikmu, tapi kamu perlu ingat bahwa penting juga untuk menerima kesempurnaan dalam melakukan sesuatu adalah tujuan yang tidak realistis.

Jika kamu membuat kesalahan dalam membuat keputusan, buatlah pikiran kesalahan adalah cara untuk belajar dan bertumbuh. Jadi cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri secara berlama-lama.
Jadikan kesalahanmu batu loncatan untuk membuat kamu dapat berhasil kedepannya.

6. Apresiasi setiap tujuanmu yang berhasil
Berikan apresiasi terhadap hal-hal kecil yang kamu lakukan. Contohnya program diet yang berhasil menurunkan berat badanmu 5 kg, atau bangun lebih pagi sehingga berhasil masuk kantor tepat waktu. Merayakan kemenangan kecil dalam mencapai suatu tujuan adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri.
Apresiasikan dengan hal-hal kecil yang juga dapat membuat kamu semangat untuk menjalani keseharian.

Belilah secangkir kopi dingin, menyaksikan film favorit akhir pekan, melakukan perawatan di salon dapat menjadi pilihan untuk “memberi kado” pada diri sendiri agar kamu dapat merasa lebih baik tentang diri sendiri.

7. Belajar untuk menerima kritik
Beberapa komentar atau kritik terberat kadang berasal dari orang yang berada di lingkungan sekitar kita. Kemudian hal ini membuat kita berjuang dengan kepercayaan diri yang menurun, kemudian menjadi kritik batin yang muncul menjadi keraguan pada diri sendiri.

Jika kamu melewati hal ini, buatlah kritikan orang lain menjadi pelajaran yang dapat membangun kita. Gunakan strategi introspeksi diri dengan mempertanyaan kritik batin pada diri kamu dan mencari bukti yang mendukung kritikan atau bukti yang dapat disangkal terhadap hal-hal yang dikatakan kepada kamu.

Mengatasi rasa takut pada kritikan memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi jika kamu ingin hidup dengan positif dan ingin membangun kepercayaan diri kamu.
Berlatihlah untuk menerima kritik karena ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu.

8. Buat batasan pribadi
Belajar untuk mengatakan tidak kepada orang lain. Hal ini tidak membuat kamu terlihat angkuh atau sombong, namun ini mengajari orang lain untuk menghormati batasan pribadi kamu.
Katakan dengan sopan kepada orang yang menganggap kamu rendah dan jelaskan secara perlahan mengapa kamu tidak menyukai atau tidak setuju terhadap apa yang mereka katakan padamu.

Jika kamu merasa tidak bisa, kamu dapat mengambil konsultasi pada psikolog tentang bagaimana untuk menjadi lebih tegas dan belajar untuk meminta apa yang kamu inginkan dengan baik.
Semakin banyak kamu memberikan kendali dan mengatakan bahwa kamu memiliki hak pada hidup kamu sendiri, semakin besar pula kepercayaan diri kamu meningkat.

9. Beralih pada mentalitas "kesetaraan"
Orang-orang dengan kepercayaan diri yang rendah, akan melihat dan menilai orang lain lebih baik atau lebih pantas daripada diri mereka sendiri. Hal ini menimbulkan rasa membanding-bandingkan diri sendiri pada orang lain yang pada akhirnya akan menurunkan mental.

Daripada kamu membawa persepsi seperti ini, bawa diri kamu setara dengan semua orang. Berpikirlah bahwa kita semua memiliki kemampuan yang sama, tidak lebih baik atau tidak lebih pantas dari kamu.
Buat perubahan mental kamu yang tidak percaya diri menjadi mentalitas kesetaraan dan secara otomatis kamu akan melihat peningkatanmu dalam kepercayaan diri dan membuat kamu menjadi lebih nyaman dalam bersosialisasi dengan orang lain.

10. Membantu permasalahan orang disekitarmu
Dengan membantu permasalahan orang lain yang membutuhkan, sering memungkinkan kita untuk melupakan permasalahan yang kamu rasakan dan kamu sendiri akan merasa bersyukur atas apa yang kamu miliki. Ini juga akan menjadi suatu kesenangan pribadi ketika kamu bisa memberikan saran kepada orang lain.

Alih-alih berfokus pada kelemahan diri sendiri, secara sukarela kamu bisa menjadi mentor, membantu dan mengajarkan orang lain, menjadi pendengar yang baik, dan kamu akan melihat kepercayaan diri kamu yang tumbuh secara otomatis dalam prosesnya.
Namun, kamu juga perlu melihat siapa yang kira-kira membutuhkan pertolonganmu atau tidak, mulailah dari lingkungan terkecil, jadi pendengar yang baik bagi keluarga, saudara, lalu sahabat-sahabat dari lingkungan bisnismu. 

11. Lakukan hal yang kamu sukai
Jika kamu menhabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, kamu akan cenderung berpikir positif. Kamu dapat melakukan hobi-hobi yang kamu sukai pada akhir pekan, seperti menyanyi di karaoke, menari, memasak, atau menulis buku.

Coba jadwalkan sedikit untuk melakukan hal yang menyenangkan untuk kamu. Selain untuk menghilangkan stres akibat tekanan lingkungan dan pekerjaan di rumah atau di kantor, kamu dapat mengasah kemampuanmu sehingga menjadi lebih baik bukan?

12. Buat hobi dan kemampuan menjadi hal yang membanggakan
Banyak orang yang berkecil hari tentang kemampuan mereka karena mereka menetapkan tujuan yang terlalu sulit untuk dicapai. Kamu dapat melatih kemampuanmu dengan menetapkan tujuan-tujuan kecil yang dapat kamu menangkan dengan mudah. Kamu dapat mengikuti kompetisi-kompetisi yang kecil terlebih dahulu.

Setelah kamu membangun kemampuan serta keberhasilan yang membuat kamu nyaman dengan diri sendiri, beralih kepada tujuan yang lebih sedikit sulit lalu menuju ke sulit. Pastikan kamu juga menyimpan daftar semua pencapaian kamu, baik besar maupun kecil. Baik menang atau kalah.

Tujuannya untuk mengingatkan diri sendiri tentang waktu yang telah kamu lewati dengan baik.
Alih-alih hanya berfokus pada daftar “apa yang harus dilakukan”, habiskan waktu untuk memikirkan daftar, “harus dilakukan”. Merefleksikan tujuan utama yang telah kamu capai adalah cara yang bagus untuk memperkuat kepercayaan diri kamu pada kemampuan yang kamu miliki lho!

13. Memberdayakan diri dengan pengetahuan
Memberdayakan diri sendiri dengan pengetahuan umum adalah salah satu strategi terbaik untuk membangun kepercayaan diri. Kamu dapat melakukannya dengan banyak cara, seperti membaca berita di koran, di media online, menyaksikan ditelevisi, atau mendengarkannya diradio saat perjalanan.

Memberdayakan diri dengan pengetahuan sejalan dengan membangun kompetensi diri sendiri dan lebih percaya diri jika kamu mengetahui pembahasan-pembahasan yang dibahas oleh banyak orang.
Selain itu, pengetahuan umum juga dapat kamu lakukan dengan belajar atau membaca-baca buku penelitian.

14. Mengatur waktu untuk berolahraga
Atur waktu untuk olahraga, jika kamu tidak memiliki waktu banyak atur waktu seminggu sekali untuk melakukan jogging pada pagi hari saat udara masih bersih dan matahari yang menyehatkan tubuh. Mengeluarkan keringat juga menyebabkan tubuh melepaskan hormon endorphin, yaitu hormon perasaan baik.

Namun, jika bangun pagi pada akhir pekan membebani kamu, kamu dapat melakukan olahraga yang mudah seperti naik transportasi umum saat menuju ke kantor sehingga kamu dapat merasakan berjalan kaki pada pagi hari.
Olahraga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan motivasi, berlatih menetapkan tujuan, dan membangun kepercayaan diri. Semakin baik jika kamu mendengarkan lagu-lagu yang semangat pada pagi hari.

15. Kelilingi dirimu dengan teman-teman yang mendukungmu
Dan yang terakhir adalah, temukan teman-teman yang dapat membuat kamu merasa nyaman dengan diri kamu sendiri dan hindari orang-orang yang cenderung memicu pikiran negatif dan menurunkan kepercayaan diri kamu.

Cari teman-teman yang dapat memberikan saran yang mendukung tanpa menjadi teman yang menjatuhkanmu di belakang.
Selain itu, kamu juga dapat bersikap membantu dan memperhentikan orang lain yang dapat meningkatkan suasana hati mereka, tetapi itu juga dapat membuat kamu merasa cukup baik tentang kepercayaan dirimu sendiri.

Tambahan
1. Ingat Tuhan Yang Maha Esa
Tak bisa dipungkiri, masalah demi masalah datang bertubi-tubi di kehidupan kita. Masalah-masalah tersebut sering membuat kita kehilangan percaya diri dalam menjalani hidup. Untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut, cara mudahnya adalah mengingat Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Dengan mengigat Tuhan YME, Anda akan yakin dan optimistis bisa menjalani kerasnya hidup. Selain itu, Anda memiliki backing maha kuat yang akan membantu Anda dalam setiap kesulitan sehingga hati Anda akan tentram.
Jadi, jika Anda merasa tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu, ingatlah Tuhan YME. Yakinlah akan kebesaran-Nya.

2. Perbaiki penampilan
Terkadang, rasa kurang diri disebabkan oleh penampilan. Oleh karena itu, untuk membangun rasa percaya diri Anda, perbaiki penampilan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda seorang laki-laki yang hendak bertemu wanita, tata rambut Anda dengan rapi, misalnya dengan menggunakan jelly. Jika diperlukan, pergi ke salon untuk mencukur atau merapikan rambut Anda.

Tidak hanya berhenti di rambut. Anda bisa juga mewangikan tubuh Anda dengan menggunakan deodoran atau parfum. Selain itu, gunakan juga baju yang rapi dan pakai ikat pinggang agar celana Anda tidak kedodoran.

3. Hentikan pikiran negatif
Kurang percaya diri bisa disebabkan oleh pikiran negatif. Beberapa di antaranya yang mungkin Anda miliki adalah adalah:
  • Merasa diri sendiri tidak berharga
  • Takut ditolak
  • Takut salah dengan apa yang akan dilakukan
  • Takut direndahkan atau diremehkan orang lain
  • Merasa diri lebih rendah dari orang lain
  • Merasa akan ditertawakan orang lain
Anda harus menghentikan pikiran negatif karena akan memenjarakan Anda dalam krisis kepercayaan diri. Cara mudahnya adalah dengan mengafirmasi, yaitu mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif atau sesuatu yang Anda maui.

Contoh afirmasi untuk pikiran-pikiran negatif di atas adalah:
  • Saya adalah orang berharga karena sama-sama ciptaan Tuhan YME
  • Penolakan adalah hal lumrah sehingga saya harus mencobanya
  • Kesalahan adalah tanda orang sedang belajar
  • Orang lain akan menghargai saya karena saya menghargai mereka juga
  • Membuat orang lain tertawa itu lebih baik daripada membuat orang lain sedih
4. Identifikasi SATU kelebihan kunci Anda
Persaingan adalah hal penting untuk meningkatkan kualitas Anda. Agar Anda percaya diri menghadapi persaingan tersebut, Anda seyogianya mengetahui apa kelebihan Anda dibanding pesaing Anda.
Oleh karena itu, mulai sekarang identifkasi SATU kelebihan kunci Anda sehingga Anda fokus dan menjadi ahli di bidangnya. Dengan menjadi ahli di bidangnya, Anda akan percaya diri dan tidak takut lagi dengan pesaing Anda.

Sebagai contoh, jika Anda sekarang bergelut di dunia social media marketing, tentukan satu kelebihan Anda. Cukup satu. Itu bisa Facebook marketing, Twitter marketing, atau Instagram marketing.

5. Baca buku
Buku adalah gudang ilmu. Meskipun sekarang ini banyak informasi gratis bertebaran di internet, buku memiliki sejumlah manfaat yang tidak ada di informasi gratis tersebut. Dengan membaca buku bermutu, wawasan dan pengetahuan Anda akan meningkat sehingga meningkat pula kepercayaan diri Anda.

Sebagai contoh, saya ingin menguasai copywriting yaitu teknik menulis naskah untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide. Saya membeli sejumlah buku tentang copywriting di Amazon.

Saya lantas membaca prinsip-prinsip copywriting dan menerapkannya pada postingan blog saya, halaman penjualan ebook saya, dan ebook yang sedang saya tulis.
Bukan takabur atau sombong. Dengan membaca buku copywriting tersebut, saya berani bersaing dengan jago-jago copywriting Indonesia.

6. Sapa orang yang baru dikenal
Berada di orang-orang yang baru dikenal sangat tidak nyaman. Triknya adalah menyapa mereka duluan sehingga mencairkan suasana.
Sebagai contoh, Anda menghadiri rapat orang tua siswa di sekolah anak Anda. Anda bisa menyapa beberapa orang tua siswa atau guru dengan mengucapkan asalamualaikum, hai, atau halo apa kabar.

Dengan menyapa duluan, Anda mencairkan suasana dan berusaha memberi kesan pertama yang positif. Anda pun tidak akan merasa sendirian atau dikucilkan. Yang penting lagi, Anda memiliki teman baru.

7. Lakukan persiapan sebaik mungkin
Anda sering gugup saat presentasi? Stres menghadapi wawancara kerja? Percaya atau tidak, kuncinya terletak di persiapan.
Saya tidak bohong kepada Anda. Seperti yang saya tulis di pendahuluan, saya bukanlah jago presentasi. Penyebab utama ketidakpercayadirian saya saat melakukan presentasi adalah kurangnya persiapan.

Mengapa? Karena saya sering membuat presentasi satu malam sebelum presentasi dilakukan.
Namun, saya telah berubah dengan mempersiapkan diri dan materi sebaik mungkin. Hasilnya, saya membawakan materi presentasi lebih baik dari waktu ke waktu.

Seperti apa persiapannya? Katakanlah saya akan mempresentasikan materi tentang content marketing minggu depan. Persiapan yang akan saya lakukan adalah:
  • Meriset referensi online tentang content marketing. Ini meliputi statistik, prinsip, teknik, dan studi kasus content marketing
  • Melakukan curah ide (brainstorming) untuk materi yang akan saya bawakan dengan menggunakan teknik Mind Map
  • Membuat slide presentasi dan menyelesaikannya dua hari sebelum pelaksanaan
  • Latihan presentasi minimal 3 kali
  • Menonton video Youtube dari beberapa pembicara favorit saya, misalnya video Amit Singhal tentang Google berusia 15 tahun
  • Memvisualisasikan ketika saya melakukan presentasi tersebut. Saya juga membayangkan bagaimana saya menyampaikan presentasi dan respons peserta
8. Terapkan teknik “Jika-Maka”
Teknik “Jika-Maka” ini sederhana, namun hasilnya sangat efektif. Mengapa? Karena Anda mempersiapkan sesuatu bila situasi dan kondisi tidak sesuai yang Anda harapkan, sebaik apa pun Anda melakukan persiapan.

Sebagai contoh, jika Anda akan bertemu teman kencan Anda untuk kali pertama, penerapan teknik “Jika-Maka” antara lain:
Jika saya gugup saat bertemu si dia, maka saya akan ke toilet sebentar untuk menenangkan diri
Jika si dia sibuk dengan telepon genggamnya, maka saya akan memancingnya dengan pembicaraan ringan
Jika si dia berbicara tentang topik yang saya tidak ketahui, maka saya akan menjadi pendengar yang baik

Dengan menerapkan teknik “Jika-Maka”, Anda akan tahu tindakan yang mesti dilakukan jika sesuatu terjadi tidak sesuai harapan Anda. Dengan kata lain, Anda tidak akan blank.

9. Tetapkan sasaran kecil untuk meraih sasaran besar
Anda menetapkan sasaran besar? Itu tidak salah.
Mungkin berbeda dengan Anda, saya lebih suka menetapkan sasaran kecil terlebih dahulu sebelum meraih sasaran besar. Setelah saya meraih sasaran kecil, saya percaya diri meraih sasaran besar.
Sebagai contoh, saya jarang berolahraga. Jika saya menetapkan sasaran berlari 30 menit sebanyak 3x dalam seminggu, saya akan “lumpuh” sebelum bertindak. Banyak alasan yang akan menghindarkan saya dari meraih sasaran tersebut.

Solusinya adalah saya menetapkan sasaran push up satu kali setiap hari dan meraihnya. Setelah saya berhasil melakukan push up setiap hari, saya meningkatkannya dengan jalan kaki 5.000 langkah dalam seminggu.
Kesuksesan kecil tersebut memberikan motivasi dan menaikkan rasa percaya diri saya dalam meraih sasaran berlari 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

10. Bandingkan Anda dengan diri sendiri
Cara lain untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain. Mengapa? Karena orang lain akan terus memiliki kelebihan dibanding Anda sehingga bisa menghilangkan percaya diri Anda.

Solusinya? Bandingkan Anda dengan diri sendiri apa adanya.
Sebagai contoh, jika tahun sebelumnya Anda tidak berolahraga dan sekarang melakukan satu kali push up setiap hari, maka Anda sedang menuju kesuksesan.
Ingat, kesuksesan akan menggulirkan kesuksesan lain sehingga Anda lebih percaya diri menjalani hidup yang Anda rasa keras ini.

11. Bersyukur
Mensyukuri apa yang Anda miliki dan bagaimana kondisi Anda sekarang akan membangun rasa percaya diri Anda. Mengapa? Karena dengan bersyukur, Anda akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain.
Sebagai contoh, Anda bersyukur masih bisa makan hari ini, menghirup udara, memiliki pekerjaan, dan sebagainya.

12. Berdoa sebelum memulai sesuatu
Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa juga membantu Anda melejitkan rasa percaya diri Anda. Hal ini karena doa akan membuat Anda mengingat Tuhan YME dan berharap lindungan-Nya dalam setiap langkah Anda.

Sebagai contoh, jika Anda seorang muslim, ucapkan doa keluar rumah sebelum bepergian. Bagaimana jika Anda tidak tahu doa-doa? Pelajari doa-doa sehari-hari, dan kalau masih belum bisa, ucapkan bismillah saja.

Kepercayaan diri bukanlah genetik, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jika Anda sekarang kurang percaya diri, triknya adalah mencari akar penyebab mengapa Anda tidak percaya diri dan berusaha sekuat tenaga mengatasi penyebab tersebut.

Sumber:
popmama.com