Menjaga keharmonisan dalam rumah tangga harus dilakukan oleh pasangan suami istri. Namun, kenyataannya banyak sekali permasalahan rumah tangga yang datang silih berganti. Mulai dari masalah kecil sampai masalah besar yang dapat memicu pertengkaran. Akibatnya, banyak pasangan suami istri yang stres dan lebih memilih berpisah karena sudah tak mampu lagi mempertahankan rumah tangga.
Anda tidak ingin mengalami hal tersebut bukan? Perpisahan bukanlah solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga Anda. Anak-anak bisa menjadi korban karena keputusan tersebut. Lebih baik jika Anda diskusikan dengan pasangan bagaimana cara menjaga keutuhan rumah tangga sehingga menjadi tenteram dan harmonis.
1. Saling Memahami
Tidak bisa memahami satu sama lain adalah penyebab timbulnya masalah dalam berumah tangga. Untuk itu, saling memahami dan mendukung satu sama lain menjadi cara terbaik menjaga keharmonisan dalam rumah tangga Anda. Tugas utama suami adalah mencari nafkah, sedangkan istri bertugas mengurus anak dan rumah.
Contohnya saja, saat istri sedang sibuk memasak. Tiba-tiba anak-anak merengek mengajaknya bermain, Sementara Anda malah asyik bermain handphone. Tentu hal ini dapat membuat istri emosi dengan tingkah Anda. Lebih baik jika Anda membantu istri menemani anak-anak agar ia segera menyelesaikan pekerjaannya.
Begitu juga saat suami kecapaian pulang kerja. Anda dapat membantu membawa tas kantornya dan membuatkan teh hangat agar capeknya sedikit berkurang. Dengan saling mengerti dan memahami, tentu keharmonisan dalam rumah tangga Anda dapat terjaga dengan baik.
2. Saling Menghargai
Saling menghargai adalah elemen penting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Pada dasarnya baik suami maupun istri memiliki sifat dan karakter berbeda. Diperlukan kekompakan untuk dapat menyatukan perbedaan tersebut.
Bentuk penghargaan istri terhadap suami adalah dengan bersikap sopan dan menghormatinya dimanapun berada. Jangan menceritakan hal buruk tentang suami kepada keluarga, teman, maupun tetangga. Sementara sebagai suami, jangan memaksakan kehendak Anda dan hargailah pendapat dan keinginan istri.
Sebagai contoh, Istri mengungkapkan keinginan untuk tetap bekerja setelah menikah. Sementara Anda tidak menghendakinya. Hargailah niat istri Anda dengan tidak langsung melarangnya. Akan lebih baik jika diskusikan dengan matang. Berikan kesempatan pada istri Anda untuk tetap bekerja. Dengan komitmen mampu membagi waktu untuk mengurus anak-anak dan tugas rumah dengan baik.
Jika di kemudian hari istri Anda merasa kewalahan, sarankan padanya agar lebih baik berhenti bekerja dan konsentrasi mendidik anak dan mengurus rumah.
3. Saling Percaya
Saling percaya antara kedua belah pihak adalah kunci meraih keharmonisan rumah tangga. Jangan biarkan pikiran dan hati saling menaruh curiga satu sama lain. Karena jika suatu hubungan tidak dilandasi kepercayaan, maka tidak akan bertahan lama.
Memang tidak mudah untuk membangun kepercayaan. Namun, jika Anda berfikir positif tentang pasangan Anda, tentu pikiran-pikiran buruk yang menyebabkan rasa curiga akan sirna seketika.
Sebagai contoh, jika Anda mendapati suami terlambat pulang sampai larut malam, jangan langsung berfikir bahwa suami Anda sedang selingkuh dibelakang Anda.
Coba untuk melihat sisi positif dari suami Anda, misalnya dia mungkin sedang lembur, tidak bisa menghubungi Anda karena handphonenya mati atau ban motornya bocor. Dengan begitu Anda percaya bahwa suami Anda tidak berbuat macam-macam.
4. Saling Memaafkan
Konflik memang menjadi bumbu kurang sedap dalam kehidupan berumah tangga. Kesalahan kecil yang dilakukan pasangan menjadi bahan untuk memulai pertengkaran. Hal ini terjadi karena belum adanya kesadaran untuk saling memaafkan.
Kondisi ini sering menyebabkan masalah yang sebenarnya bisa Anda diselesaikan dengan jalan musyawarah. Namun, malah menjadi sebuah pertengkaran besar yang harusnya tidak terjadi. Oleh sebab itu, berusahalah untuk memaafkan kesalahan pasangan Anda. Apalagi jika pasangan Anda secara terang-terangan meminta maaf.
5. Menjaga Komunikasi dengan Baik
Komunikasi yang baik adalah hal terpenting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga Anda. Apalagi sekarang dengan adanya telepon genggam, komunikasi terasa lebih mudah. Untuk itu, jika komunikasi Anda dengan pasangan belum baik, perbaikilah segera.
Bagaimana cara menjaga komunikasi dengan baik? Jika Anda selama ini jarang telepon atau hanya mengirim pesan singkat saat sedang berada di kantor. Cobalah untuk sesekali menelepon istri Anda saat istirahat. Anda bisa bertanya hal-hal ringan seperti dia sedang apa atau sudah makan belum. Hal ini tentu membuat istri merasa diperhatikan oleh Anda meskipun sedang tidak bersama.
Sedangkan Anda sebagai seorang istri, berusahalah untuk meminta ijin terlebih dahulu jika pergi keluar rumah saat suami masih bekerja. Dengan begitu suami tidak akan khawatir ketika dia pulang dan mendapati Anda tidak sedang dirumah.
6. Menjaga Perasaan
Untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, Anda berdua harus saling menjaga perasaan masing-masing. Jangan mengucapkan perkataan yang menyinggung perasaan pasangan Anda. Karena hal tersebut dapat memancing pertengkaran.
Anda tidak menginginkannya bukan. ketika mengucapkan kata-kata yang Anda anggap sepele, ternyata merupakan hal-hal yang tidak disukai oleh pasangan Anda. Belajarlah memahami sisi sensitif pasangan Anda. Misalnya istri tidak suka dikatakan gemuk, jangan Anda mengucapkan kata itu walaupun hanya dengan niat bercanda.
Selain itu, jangan pernah menceritakan aib keluarga kepada siapapun. Misalnya Anda sedang marah dengan sikap suami, jangan Anda langsung menjelekkannya didepan keluarga, teman atau pun tetangga. Apalagi sampai menulis status di media sosial, tentu masalah rumah tangga Anda akan di ketahui oleh banyak orang.
7. Terbuka dan Terus Terang
Salah satu alasan terciptanya rumah tangga harmonis adalah tidak ada rahasia. Oleh sebab itu, berusahalah untuk tidak menutupi apapun dari pasangan Anda. Jika Anda memiliki masalah, sampaikanlah pada pasangan Anda. Selain bisa memecahkan masalah bersama, pasangan Anda merasa dibutuhkan dan diakui keberadaannya.
Contohnya, Anda tidak suka melihat istri yang gemar berbelanja barang-barang yang dirasa tidak perlu. Jangan Anda memarahi atau malah mendiamkannya. Lebih baik sampaikan unek-unek Anda pada kondisi dan situasi yang tepat. Dengan begitu, istri akan memahami apa yang menjadi ganjalan hati Anda.
8. Saling Mengingatkan
Keberhasilan dalam mempertahankan rumah tangga tidak akan terwujud jika kedua belah pihak saling menyalahkan. Permasalahan kecil sekalipun tidak akan selesai jika bersikap demikian. Oleh karena itu, lebih baik jika Anda berdua dapat saling mengingatkan dalam hal apapun.
Contohnya, Anda sebagai seorang suami wajib mengingatkan istri tentang pentingnya mengatur keuangan rumah tangga. Agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi selama satu bulan. Anda pun harus legowo saat istri menasehati Anda untuk tidak bergadang agar besok tidak terlambat masuk kerja.
Kekompakan dalam mendengar nasehat dan saling mengingatkan untuk kebaikan masing-masing tentu dapat menjaga rumah tangga Anda tetap harmonis.
9. Mengenang Memori Pacaran
Tips menjaga kebahagiaan rumah tangga selanjutnya adalah mengingat atau mengenang memori sewaktu dulu masih pacaran. Memang hal ini terasa sepele, namun cara ini dapat mempererat hubungan Anda dengan pasangan.
Ajak pasangan Anda untuk mengingat kembali ketika pertama kali Anda bertemu dengannya, bagaimana bisa saling jatuh cinta, saat-saat pendekatan, bagaimana cara suami melamar Anda atau kejadian lucu saat resepsi pernikahan.
Bernostalgia terhadap kenangan masa lalu, setidaknya akan menimbulkan perasaan kasih sayang menjadi lebih kuat.
10. Memperbaiki Ekonomi Keluarga
Keuangan adalah hal penting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Banyak pasangan suami istri memilih bercerai hanya karena masalah keuangan. Hal ini tentu menjadi sebuah dilema yang harus ada penyelesaiannya.
Belanja bulanan, kredit motor, angsuran rumah dan biaya sekolah anak adalah pengeluaran bulanan yang cukup besar. Belum lagi jika ada anggota keluarga yang sakit atau menghadiri undangan pernikahan, tentu dibutuhkan biaya tambahan. Terkadang gaji suami tidak mencukupi untuk keperluan tersebut. Oleh karena itu, hutang menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah.
Semakin banyaknya kebutuhan, maka hutang kian menumpuk. Ujung-ujungnya Anda dan pasangan saling menyalahkan. Untuk itu, ada baiknya mendiskusikan masalah ini dengan pasangan Anda. Jika suami sudah tidak mampu mencari uang tambahan karena kesibukannya di kantor. Anda sebagai istri setidaknya bisa membantu suami dengan bekerja atau membuka usaha sendiri.
Jika Anda bingung mau usaha apa, artikel saya yang berjudul 8 ide bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga ini mungkin bisa membantu Anda. Ketika perekonomian keluarga membaik, kemungkinan besar situasi keluarga Anda menjadi lebih harmonis.
11. Menjaga Kualitas Hubungan di Ranjang
Bagaimanapun juga, rutinitas hubungan di ranjang adalah cara terbaik untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Hal ini wajar karena hubungan badan memang kebutuhan biologis manusia. Oleh karena itu, jika kualitas hubungan di ranjang menurun, segeralah untuk memperbaikinya.
Menurut situs berita liputan6.com, aktivitas hubungan di ranjang minimal dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Hubungan di ranjang penting untuk menjaga keintiman bersama pasangan Anda. Namun, bukan berarti Anda harus melakukannya setiap hari.
Walaupun begitu, Anda sebagai seorang istri sebisa mungkin jangan menolak ketika suami menginginkan hubungan di ranjang. Begitu juga sebaliknya, agar rumah tangga Anda berdua semakin harmonis.
12. Hindari KDRT
Pertengkaran dalam rumah tangga memang tidak bisa dihindarkan. Namun Anda harus mengontrolnya agar tidak semakin runyam. Apalagi jika Anda sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Tentu hal ini akan menyakiti fisik dan mental pasangan Anda. Pada akhirnya ketika sudah tidak tahan lagi, pasangan akan memilih berpisah dengan Anda.
Lalu langkah apa yang mesti Anda lakukan? Banyak cara untuk menghindari perceraian akibat KDRT. Salah satunya dengan menenangkan diri Anda. Jangan biarkan emosi Anda meledak meskipun terjadi pertengkaran yang hebat. Anda dapat pergi sebentar menenangkan diri. Mengajak anak jalan-jalan keliling komplek bisa menjadi cara untuk menenangkan diri.
Setelah bisa mengontrol emosi negatif dan pikiran Anda tenang, segera perbaiki hubungan dengan membicarakan permasalahan tadi kepada pasangan Anda. Akan lebih baik jika Anda meminta maaf terlebih dahulu untuk mencairkan suasana.
13. Meluangkan Waktu Bersama
Tips keharmonisan rumah tangga selanjutnya adalah meluangkan waktu bersama keluarga. Sesibuk apapun Anda di kantor, keluarga adalah prioritas yang perlu Anda kedepankan.
Anda bisa memaksimalkan hari libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Buatlah kegiatan yang menyenangkan dirumah. Misalnya membantu istri memasak atau mengajak anak-anak menonton film kartun. Sesekali makan diluar atau jalan-jalan ke mall bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
14. Merencanakan Liburan Bersama
Rutinitas sehari-hari suami dalam bekerja pasti cukup melelahkan. Begitu juga istri yang sibuk dalam mengurus Anak dan tugas-tugas rumah. Oleh sebab itu, berliburlah bersama agar tercipta keharmonisan dalam keluarga.
Rencanakan liburan dengan matang dan sesuaikan dengan bujet Anda. Jika Anda memiliki alokasi dana yang cukup, berlibur ke tempat wisata yang belum pernah dikunjungi bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Misalkan ke pulau Bali atau kota Jogja yang memiliki destinasi wisata yang menarik. Namun, jika dana Anda mepet, tempat wisata untuk keluarga di dekat kota bisa menjadi pilihan realistis.
15. Berusaha Menyenangkan Pasangan
Setelah memutuskan menikah, seseorang akan memiliki kehidupan sendiri bersama pasangannya. Begitu juga dengan Anda, setelah menjalani kehidupan berdua dengan pasangan, jangan Anda menyia-nyiakan dan menyakiti hatinya. Dia rela berpisah dengan orang tuanya demi Anda. Berusahalah untuk menyenangkan pasangan Anda guna menjaga keharmonisan rumah tangga.
Sebagai contoh, Anda dapat membuatkan masakan favorit suami Anda. Bertanyalah pada ibu mertua tentang resepnya. Suami tentu akan senang jika Anda dapat memasak makanan favoritnya sama persis dengan buatan ibunya.
Contoh lain, Anda dapat menemani istri berbelanja barang-barang kesukaannya sekali-kali. Dengan begitu dia akan merasa diperhatikan oleh Anda.
16. Bersyukur
Rahasia dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga adalah dengan mensyukuri karunia Tuhan yang telah memberikan jodoh sebaik pasangan Anda.
Walaupun kadang Anda memarahi istri karena permasalahan kecil, ingatlah bahwa dia adalah pilihan Anda sendiri yang perlu Anda jaga sampai kapanpun. Ingat juga bagaimana Anda berjuang mendapatkan cintanya. Dengan begitu Anda dapat memahami betapa istri memang wanita yang cocok untuk Anda.
Begitu juga Anda sebagai seorang istri. Bersyukurlah memiliki suami yang penuh tanggung jawab terhadap keluarganya. Ingatlah bagaimana dia berusaha untuk meyakinkan Anda bahwa dia adalah pria yang tepat untuk Anda. Suami Anda juga seorang kepala keluarga yang tegas dalam menjaga kehormatan keluarga serta penuh perhatian dan sayang pada Anda dan anak-anak.
Menjaga keharmonisan dalam rumah tangga memang tidak mudah. Banyak rintangan dan cobaan yang menghadang. Jika Anda dapat melewatinya, Insyaallah hanya maut yang dapat memisahkan. Anda dapat mencoba beberapa cara diatas. Sehingga Anda dapat menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Diskusikan dengan pasangan, cara terbaik yang bisa Anda berdua terapkan agar hubungan kalian menjadi lebih baik.
Sumber: