Thursday, October 29, 2020

15 Tips Sukses Memimpin Karyawan di Perusahaan

Menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak rintangan serta tantangan yang harus diatasi oleh seorang pemimpin.
Jika melihat dan mendengar tentang riwayat sejarah kepemimpinan seseorang yang telah sukses, pasti pernah mengalami kisah jatuh bangunnya memimpin sebuah perusahaan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang gagal memimpin perusahaan. Namun, yang utama adalah kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki seseorang untuk sukses memimpin perusahaan.

Untuk menjadi seorang pemimpin sendiri memang harus dibentuk dan juga dilatih seperti ungkapan dari seorang tokoh dunia yang terkenal dalam kepemimpinannya bernama Warren Benis, “Pemimpin itu dibentuk, bukan dilahirkan.”

Artinya setiap orang bisa untuk memimpin, hanya saja yang berbeda adalah kemauan atau kesempatan yang dimiliki oleh pribadi masing-masing.
Oleh karena itu, sebelum Anda benar-benar menjadi pemimpin yang sukses ataupun merasa belum menjadi pemimpin yang memadai ada baiknya untuk mencari tahu informasi dibawah ini tentang Tips Sukses memimpin perusahaan

1. Kenali Tim Anda dengan Profesional
Untuk bisa sukses memimpin perusahaan yang bisa dilakukan pertama kali adalah mengenali Tim Anda. Bukan saja dari nama atau jabatan melainkan karakter, potensi dan masalah yang mereka alami.
Cara untuk bisa mengenali Tim Anda bisa dengan meluangkan waktu setiap harinya untuk berdiskusi ataupun mengobrol di waktu yang santai.

Dengan begitu, setiap anggota Tim Anda akan merasa diperhatikan serta bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif.
Namun, usaha untuk mengenali tim ini harus tetap dilakukan secara profesional. Agar sikap saling menghormati antara pemimpin dan tim bisa tetap dilakukan.

Di Indonesia sendiri sudah banyak pemimpin yang melakukan hal tersebut. Contohnya seperti Dahlan Iskan ketika menjabat sebagai direktur utama PLN, beliau membuat sebuah gebrakan baru dengan mengganti kegiatan upacara bulanan dengan sebuah diskusi antara pemimpin dan karyawan.

Dalam forum tersebut, beliau bisa mengetahui keluhan, kendala, dan juga masukkan dari para karyawannya. Tentu saja efek dari terciptanya forum tersebut menlahirkan sebuah hubungan yang akrab dan dekat antara pemimpin dan karyawan.

Ada yang harus diingat dalam melakukan proses ini adalah dengan tidak mencampur adukan urusan pribadi dan juga pekerjaan.
Karena itu Anda harus bisa mengendalikan diri agar tetap privasi Anda tersimpan dan baik dan bisa menciptakan suasana pekerjaan yang lebih kondusif.

2. Memiliki Wawasan yang Luas
Seorang pemimpin harus memiliki wawasan yang luas artinya seiap pemimpin harus selalu mengupdate dirinya tentang segala kemajuan informasi teknologi di zaman ini. Selain itu harus terus belajar serta meningatkan silahturahmi dengan para relasi.
Dengan memiliki wawasan yang luas inilah, setiap pemimpin bisa untuk membimbing karyawan untuk bekerja lebih baik lagi, selain itu bisa mengambil keputusan yang bijaksana dan tepat untuk kemajuan perusahaan.

Selain meningkatkan silahturahim dengan para relasi, Anda pun harus membiasakan diri untuk mau membaca buku-buku yang berkaitan dengan pekerjaan Anda ataupun buku-buku yang bersifat umum.
Semua ini dilakukan untuk kebaikan Anda sendiri dan juga meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang pemimpin.

3. Belajar dan Mengikuti Tren Terbaru
Seperti yang diketahui bersama persaingan di dunia bisnis ini sangat ketat. Karenanya jika seorang ingin sukses memimpin perusahaan maka harus memiliki sebuah visi misi yang jelas untuk menyukseskannya.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara terus belajar dan mengikuti tren terbaru yang diminati para konsumen. Dengan mengikuti tren tersebut, Anda beserta tim bisa melancarkan sebuah strategi bisnis terbaru agar perusahaan bisa tetap berjalan dengan baik.

Apabila seorang pemimpin memiliki sifat tidak peduli terhadap sebuah tren baru, maka “nasib” perusahaan tersebut hanya memiliki dua pilihan yaitu jalan di tempat ataupun mengalami kerugian.
Untuk bisa mengetahui tren terbaru saat ini ada beragam cara yang bisa Anda lakukan, yaitu lewat sosial media, sering bertemu relasi, membaca buku, menonton televisi dan lain sebagainya.

4. Menjaga Nama Baik Perusahaan
Seorang pemimpin sejatinya harus bisa menjaga nama baik perusahaan. Untuk menjaga hal tersebut bisa dilakukan dengan menjaga diri dari hal-hal yang negatif.
Karena apabila seorang pemimpin tidak bisa menajaga dirinya dari hal yang negatif akan berimbas pada perusahaan yang dipimpinnya.

Tak jarang, banyak pemimpin perusahaan yang mengalami kerugian karena tindakan-tindakan negatif yang dilakukannya. Sehingga perusahaan yang dibangunnya harus mengalami gulung tikar.
Tentu saja hal tersebut akan berakibat pada nama baik perusahaan. Jika sudah begitu, sulit sekali untuk mengembalikan nama baik perusahaan yang Anda pimpin.
Cara untuk menjaga nama baik perusahaan sendiri cukuplah mudah, bisa dimulai dengan berkumpul dengan orang-orang yang baik dan memiliki visi misi yang sesuai dengan Anda.

5. Percaya dengan Karyawan Anda
Walaupun sudah menjadi seorang pemimpin, tetap saja Anda tak bisa untuk bekerja sendiri. Setiap pemimpin memerlukan tim untuk bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan kemampuan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses memimpin perusahaan maka Anda harus mempercayai tim Anda. Dengan diberikan sebuah kepercayaan, setiap karyawan akan merasa dihargai dan bisa berimbas pada hasil pekerjaan yang lebih baik.
Tentunya dasar kepercayaan ini dibangun setelah Anda benar-benar melihat potensi yang dimiliki oleh setiap karyawan.

6. Memberikan Apresiasi Terhadap Karyawan Anda
Bila ada karyawan Anda yang bisa mencapai target yang ditentukan atau sukses dengan menyelesaikan pekerjaannya, maka sikap pemimpin yang baik adalah mengapresiasinya.
Tentunya dengan adanya apresiasi dari pemimpin, seorang karyawan akan merasa dihargai dan akan lebih bersemangat kembali dalam bekerja.

Bentuk apresiasi kepada karyawan yang dilakukan pun bisa beragam, contohnya dengan memberikan bonus gaji, cuti liburan, sampai dengan naik jabatan apabila memang diperlukan.
Tentunya seorang karyawan yang pantas untuk mendapatkan apresiasi tersebut dinilai dari kedisplinan, produktif dalam bekerja, patuh terhadap aturan perusahaan, serta target perusahaan yang terpenuhi dengan baik.

Selain memberikan apresiasi, Anda pun bisa menunjukkan sikap perhatian dan kepedulian terhadap karyawan-karyawan Anda. Misalnya dengan mengunjungi anggota keluarganya yang sedang sakit, menghadiri undangan, dan lain sebagainya yang masih bersifat wajar.

7. Mau Menerima Kritik dan Saran dari Orang Lain
Tidak semua orang memiliki memiliki persepsi yang sama dengan Anda. Akan ada banyak pro kontra dalam setiap langkah yang Anda lakukan.
Untuk memangenya agar tidak menimbulkan masalah, maka sikap seorang pemimpin adalah mau menerima kritik dan saran dari orang lain terutama karyawan atau orang terdekat Anda.

Tentunya bila Anda mengambil langkah tersebut, tidak hanya akan berefek pada kesuksesan Anda dalam memimpin perusahaan. Melainkan sebagai pemimpin yang peduli terhadap kemajuan bersama.
Penyampaian kritik saran ini bisa Anda lakukan selama sebulan sekali lewat sebuah forum ataupun lewat kotak kritik dan saran yang Anda buat di lingkungan kantor.

Adanya forum ini bisa meminimalisir kabar-kabar buruk yang biasanya pemimpin selalu tahu dari tempat lain.
Tentu saja bila hal tersebut terjadi menjadi tanda tanya yang besar akan kekompakkan sebuha perusahaan dan citra Anda sebagai pemimpin akan tercemar.
Biasanya seorang pemimpin yang sulit untuk mendengarkan kritik dan saran akan dicap sebagai pemimpin yang otoriter.

8. Memiliki Sikap Rendah Hati
Pemimpin yang memiliki sikap rendah hati pun akan berpengaruh terhadap kesuksesannya memimpin perusahaan. Karena sikap rendah hati merupakan bagian dari karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Pemimpin dengan memiliki prestasi terbaik memang bagus. Namun apabila diimbangi dengan sikap rendah hati, akan lebih baik bagus lagi karena Anda akan dilihat sebagai pemimpin yang disegani oleh para karyawan dan juga orang lain.

Sikap rendah hati bisa ditunjukkan dengan tidak sombong atau narsis memamerkan harta atau potensi yang dimiliki. Kemudian terlalu mengurusi urusan orang lain dan tidak fokus menyalahkan kesalahan orang lain.
Untuk memiliki sifat ini memang dibutuhkan proses, maka dari itu harus ada kemauan dalam diri untuk bisa berubah apabila belum memiliki sifat ini.

9. Mampu Menghadapi Tantangan
Seperti yang diketahui bersama, berbisnis itu tak mudah akan ada banyak resiko yang diambil oleh setiap pelakunya.
Oleh karena sebagai seorang pemimpin wajib memliki rasa keberanian dalam dirinya untuk bisa menghadapi setiap tantangan.

Apabila seorang pemimpin memiliki rasa keberanian tinggi maka tantangan yang akan dihadapinya merupakan sebuah pemicu untuk bisa meraih kesuksesan.
Tanpa ada rasa keberanian yang dimilikinya, seorang pemimpin tak bisa sukses untuk memimpin perusahaan.
Untuk menghadapi sebuah tantangan ini, Anda bisa mengikutsertakan karyawan-karyawan terbaik untuk membantu Anda. Bukan untuk menghindari, tetapi sama-sama berbagai epran seusai dengan keahliannya masing-masing.

10. Menjadi Seorang Motivator untuk Karyawan
Seorang pemimpin selain harus seorang motivator bagi karyawan. Berikan motivasi secara berkala agar mereka bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa beban dan masalah yang dihadapinya.
Setiap pekerja juga pastinya pernah mengalami tingkat stres akibat pekerjaan ataupun masalah pribadinya. Karena itu Anda pun bisa menjadi seorang motivator bagi mereka yang memang bisa untuk menuntun dan memberikan pencerahan untuk para karyawan.

Namun, harus diingat motivator yang dimaksud bukan saja mahir dalam perkataan melainkan
Dengan adanya jiwa motivator pada Anda, maka sangat mudah untuk meraih kesusksesan dalam memimpin perusahaan.

11. Memberi Contoh yang Baik untuk Karyawan
Agar sukses memimpin perusahaan, maka seorang pemimpin harus bisa untuk memberi contoh yang baik bagi karyawannya.
Secara fitrah, seseorang tidak mau diperintah dengan sekenanya sekalipun dia memiliki jabatan yang rendah.

Karena itu sebagai seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik sebelum akan menginstrusikan suatu hal pada karyawan.
Contoh sederhana dalam yang bisa dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap karyawan adalah dengan datang tepat waktu ke kantor.

Bila hal tersebut dilakukan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan Anda sebagai pemimpin, lambat laun karyawan Anda pun akan mengikuti hal yang serupa.
Selain hal itu, Anda pun bisa mencotohkan strategi menaikan omset bagi perusahaan Anda. Berikan sebuah strategi terbaik yang pernah Anda pakai untuk mengatasi hal tersebut.
Setelah diberikan contoh tersebut, biarkan karyawan Anda yang meniru serta memodifikasinya menjadi suatu hal yang baik bagi perusahaan.

12. Tidak Berlebihan dalam Bersikap
Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan pula sifat bijaksana dan tak berlebihan dalam menyikapi sesuatu.
Seorang pemimpin harus bisa bersikap tenang dan tidak mudah panik dalam mengambil keputusan ataupun ketika menghadapi situasi yang buruk maupun baik.

Jika Anda sedang gembira, jangan terlalu berlebihan dalam bersikap. Begitupun ketika Anda dalam keadaan tak bersemangat dan sedih harus bisa untuk mengendalikannya agar tidak berlebihan.
Contoh yang mudah dalam mengaplikasikan sikap tersebut yaitu jika Anda sedang marah jangan pernah mengatakan apapun karena biasanya yang keluar adalah ucapan yang sangat menyakitkan.

Begitu pula ketika Anda sedang senang jangan pernah untuk memutuskan atau menyetujui apapun. Karena bisa jadi, apa yang Anda putuskan tersebut akan memberikan dampak yang tidak baik untuk sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin perlu kepala dingin dan stabil untuk mengambil keputusan disituasi apapun.

13. Tidak Menjadi Seseorang yang Dominan
Segala keputusan memang ada di tangan seorang pemimpin. Namun, bukan berarti segala pekerjaan yang ada harus ditangani oleh pemimpin.
Justru pemimpin yang sukses memimpin perusahaan adalah yang bisa mendelegasikan sebuah tugas kepada timnya. Jika Anda masih mengerjakan sesuatu sendiri, berarti rasa kepercayaan kepada tim Anda belum sepenuhnya.

Untuk bisa mempercayai karyawan Anda tentunya harus banyak berinteraksi dan mengenal potensi yang ada dalam dirinya. Tetapi yang terpenting adalah kesempatan yang Anda berikan kepada mereka akan sangat berarti dan menjadi pemicu diri untuk bisa bekerja lebih baik lagi.

Tentunya ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika memberikan kesempatan kepada karyawan Anda untuk menangani sebuah proyek.
Keuntungan tersebut adalah bisa membuat pekerjaan cepat selesai,meringankan beban Anda, rasa percaya diri karyawan akan semakin meningkat.

14. Terus Belajar Mengembangkan Diri
Belajar untuk mengikuti trend bisnis yang berkembang memang sangat diperlukan. Namun, selain itu Anda harus bisa belajar mengembangkan diri serta menggali potensi yang Anda miliki.
Sebaiknya, untuk belajar mengembangkan diri ini disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Contohnya saja bila Anda kurang dalam hal public speaking, tentunya Anda harus mengambil private untuk bisa belajar tentang public speaking yang baik.
Selain itu, bisa pula mengembangkan diri dalam hal penguasaan bahasa asing. Jika memang penguasaan bahasa asing tersebut belum Anda kuasai seutuhnya.

Menjadi pemimpin memang memiliki resiko yang tinggi dan dituntut untuk serba bisa dalam melakukan sesuatu. Namun, tak ada yang sia-sia dalam bekerja keras. Apa yang Anda lakukan untuk bisa meraik kesuksesan dalam memimpin sebuah perusahaan.

15. Beribadah
Langkah selanjutnya adalah untuk sukses memimpin perusahaan adalah dengan melakukan ibadah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Jika Anda seorang muslim, bisa melakukan ibadah shalat wajib dan sunnah, sedekah, dan melakukan ibadah lainnya yang sesuai dengan rukun islam.

Dengan melakukan ibadah, hubungan Anda dengan Tuhan akan terjaga dan hal tersebut bisa berdampak pada kesuksesan Anda memimpin perusahaan.
Sudah banyak para pengusaha sukses yang melakukan ikhtiar langit dan bumi serta menjadikannya sukses.

Seperti Sandiaga Uno yang sekarang menjata sebagai wakil gubernur, sebelum duduk di pemerintahan, beliau adalah seorang pengusaha yang selalu rutin melaksanakan ibadah wajib dan shalat sunnah seperti dhuha serta tahajud.

Penutup
Di dunia ini memang tidak ada pemimpin yang sempurna, hanya saja pemimpin itu menjadi atau terlihat sempurna karena bisa mengendalikannya dengan baik.
Menjadi seorang pemimpin pun tak cukup dengan ilmu yang dimilikinya namun harus memiliki kepribadian yang baik dan hati yang peka, dan sikap kepedulian tinggi kepada karyawannya.

Kesuksesan tersebut tak bisa diraih dengan seorang diri, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Bila seseorang saling menyempurnakan maka kesuksesan tersebut bisa diraih dengan mudah tanpa harus saling sikut-menyikut.

Sumber: