Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Banyak orang yang mencari tahu penyebab dan cara mengatasi insomnia, tapi tidak banyak yang tahu kalau ada banyak jenis insomnia.
Ganggguan tidur insomnia bukan sekadar susah atau tidak bisa tidur malam. Ada jenis-jenis insomnia yang tentunya juga cara mengatasinya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, ketahui dulu apa saja jenis insomnia berikut ini:
1. Insomnia Anak-Anak
Sesuai dengan namanya, insomnia yang satu ini berkaitan dengan aak-anak. Pertanyaannya, apakah insomnia pada anak akan memengaruhi pertumbuhannya? Sebetulnya, hal ini berkaitan dengan pola tidur anak. Insomnia anak bisa terjadi jika anak tidak dibiasakan untuk memiliki jam tidur teratur, sehingga akhirnya anak akan lebih mudah terbangun di malam hari.
2. Insomnia Medis
Jenis insomnia ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan medis dan biasanya didominasi oleh gangguan kejiwaan. Beberapa di antaranya adalah depresi, gangguan kecemasan, ADHD, dan bipolar. Tingkat keparahan insomnia jenis ini juga tergantung pada tingkat keparahan kondisi medis yang dialami.
3. Insomnia Organik
Ada banyak faktor yang diduga menjadi penyebab insomnia yang satu ini, mulai dari kondisi fisik, masalah medis, hingga paparan senyawa kimia. Sebenarnya, penyebab insomnia organik tidak diketahui secara pasti. Nama insomnia ini pun umumnya digunakan hingga penderitanya dipastikan mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
4. Insomnia Nonorgnanik
Jika dilihat dari namanya, jenis insomnia ini seperti kebalikan dari insomnia organik. Penyebab insomnia nonorganik biasanya karena faktor psikologis dan gangguan mental. Jika istilah insomnia organik digunakan sebelum seseorang didiagnosis, istilah insomnia nonorganik digunakan untuk seseorang yang tidak termasuk ke dalam jenis-jenis insomnia yang ada.
5. Insomnia Psikologis
Tentu saja penyebab insomnia psikologis adalah gangguan kecemasan. Seseorang yang sedang mengalami kecemasan belebih akan mengalami kesulitan untuk tidur. Jenis insomnia ini juga bisa menyebabkan penderitanya terbangun beberapa kali di malam hari.
6. Insomnia Akut
Jenis insomnia akut juga sering disebut sebagai insomnia kambuhan atau insomnia jangka pendek. Penderitanya akan mengalami insomnia lebih dari satu malam. Pada umumnya, penyebab insomnia akut adalah terlalu banyak pikiran atau stres. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa terjadi akibat perasaan yang terlalu senang. Cara mengatasi insomnia akut adalah dengan menstabilkan emosi.
7. Insomnia Paradoks
Penderita jenis insomnia paradoks biasnaya hanya akan bisa tidur sebentar atau bahkan tidak tidur sama sekali semalaman. Jika sekalipun bisa tidur, penderitanya akan sangat mudah terbangun. Bisa dikatakan insomnia paradoks adalah insomnia berat.
8. Insomnia Idiopatik
Jenis insomnia ini bisa dikatakan menakutkan karena terjadi seumur hidup, yaitu dimulai saat masih anak-anak hingga beranjak dewasa. Penyebab insomnia idiopatik pun belum bisa diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon.
Cara Mencegah Jenis-jenis Insomnia
Setelah kita membahas apa saja jenis-jenis insomnia yang sering dialami, tentu ada baiknya kita cegah agar tidak mengalaminya. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu mencoba untuk berpikiran positif.
Kamu juga harus memastikan bahwa bisa tidur nyenyak setiap malam. Kenapa? Jika tidur selalu terganggu, maka bukan tidak mungkin ini bisa menyebabkan insomnia di kemudian hari. Cara membuat tidur nyenyak sebenarnya sangat mudah yaitu dengan menggunakan kasur yang mampu memberikan kenyamanan.