• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Tuesday, October 20, 2020

Tips Membangun Rasa Percaya Diri dengan Mudah

Ada sebagian orang yang begitu berani berbicara dengan suara lantang di depan umum, memotivasi, mengobarkan semangat dengan ekspresi wajah dan gestur tubuh yang penuh keyakinan. Sebaliknya, ada sebagian lainnya yang merasa malu ketika harus berhadapan dengan publik, sehingga gagap saat berbicara bahkan suaranya terdengar parau karena gemetar. Bagaimana dua situasi yang bertolak belakang ini bisa tercipta? Inti dari kedua situasi tersebut adalah rasa percaya diri.

Apa itu rasa percaya diri?
Rasa percaya diri merupakan perpaduan antara keyakinan dan kemampuan dalam menghargai diri sendiri. Kepercayaan diri termasuk dalam ranah psikologi karena berkaitan dengan proses mental yang berpengaruh pada perilaku. Rasa percaya diri berhubungan dengan cara seseorang dalam memandang diri sendiri baik kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki.

Meski terlihat sederhana, namun sayangnya tak semua orang bisa merasa yakin akan kemampuan yang terdapat dalam dirinya sendiri, sehingga sulit untuk membangun rasa percaya diri. Seseorang dikatakan memiliki rasa percaya diri, jika ia mempunyai perasaan bahwa dirinya mampu melakukan suatu hal guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebaliknya, ketika seseorang merasa tak yakin bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu hal untuk mencapai tujuan, maka orang tersebut tidaklah memiliki rasa percaya diri dalam dirinya.

Adanya rasa percaya diri dalam diri seseorang akan tampak pada caranya bersikap dan berperilaku. Orang yang memiliki rasa percaya diri umumnya menyukai diri sendiri dan senantiasa berpikir positif. Rasa percaya diri tersebut terwujud dalam ekspresi dan gestur tubuh yang tenang. Bahkan rasa percaya diri juga sering tervisualisasi pada penampilan, di mana orang dengan kepercayaan diri tinggi tak jarang menampilkan sesuatu yang lain daripada yang lain sehingga terbilang nyentrik. Mereka cenderung tidak ambil pusing dengan pendapat orang lain, tetapi bukan berarti tidak peduli. Orang yang percaya diri lebih berfokus pada keyakinan dan kemampuan membawa diri yang dapat menciptakan rasa nyaman dalam berperilaku yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.

Tips membangun rasa percaya diri dengan mudah
Orang dengan fisik yang nyaris sempurna, wajah rupawan dengan bentuk dan tinggi badan ideal pastinya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dari orang yang secara fisik pas-pasan. Belum tentu. Tak sedikit orang yang kelebihan berat badan pada kenyataannya lebih percaya diri dibandingkan dengan mereka yang memiliki tubuh proporsional. Mengapa?

Secara psikologis, kondisi mental setiap orang tidaklah sama. Hal tersebut berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri setiap orang yang berbeda pula. Ada yang memang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sebaliknya ada yang rasa percaya dirinya rendah atau disebut dengan minder. Memang banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang, mulai dari kondisi psikologi, lingkungan, dan lain sebagainya. Meski demikian, rasa percaya diri tidaklah ditentukan oleh gen atau dipengaruhi oleh faktor keturunan. Artinya, rasa percaya diri dapat dibangun dan ditingkatkan.

Membangun rasa percaya diri bisa dikatakan gampang-gampang susah. Lagi-lagi hal tersebut tentu tergantung pada kondisi psikis individu masing-masing. Ada yang memang sulit, tetapi ada yang begitu mudah membangun rasa kepercayaan dalam diri. Jika Anda termasuk orang yang sulit untuk membangun rasa percaya diri, ada baiknya mengikuti tips berikut agar dapat membangun rasa percaya diri dengan mudah.

Pahami prioritas diri
Prioritas merupakan suatu hal yang didahulukan dari hal lainnya. Dari sini prioritas diri dapat dipahami sebagai hal-hal penting yang ada dalam diri. Ketidakmampuan seseorang dalam menentukan prioritas dalam dirinya sering kali menjadi penyebab rendahnya tingkat kepercayaan diri yang dirasakan. Ketika seseorang kurang bahkan tidak memahami prioritas dalam dirinya, maka ia akan kesulitan dalam menentukan sikap, merasa kurang yakin, dan tidak memiliki landasan kuat dalam berperilaku.

Pahami prioritas diri dengan baik akan membangun rasa percaya diri dengan mudah. Apa hubungannya? Ketika seseorang mengetahui dan memahami prioritas dirinya, ia akan dapat menentukan hal-hal yang penting pada dirinya. Dengan begitu, ia dapat mengelola diri guna mengambil langkah-langkah yang tepat untuk bisa mencapai hasil yang diharapkan.

Bangun kesadaran diri
Seseorang akan mudah merasa terintimidasi saat tidak memiliki penguasaan diri yang baik. Penguasaan diri ini muncul apabila seseorang mampu membangun kesadaran diri dengan baik. Apa itu kesadaran diri (self awareness)? Kesadaran diri dapat dipahami sebagai suatu kondisi di mana seseorang mampu memahami seluk-beluk dirinya sendiri dengan baik. Seseorang yang memiliki kesadaran diri akan mampu membaca situasi sosial dalam memahami pikiran orang lain dan harapan orang lain terhadap dirinya.

Membangun kesadaran diri bisa dengan mendengar pendapat orang lain tentang diri kita. Namun, bukan berarti pendapat orang lain tersebut menjadi patokan bagi kita untuk bersikap dan berperilaku seperti apa yang mereka inginkan. Pendapat orang lain hanya sebagai masukan dalam upaya membenahi diri menjadi pribadi yang lebih baik. Orang yang memiliki kesadaran diri justru mampu menjadi diri sendiri tanpa adanya intervensi dari orang lain. Dengan menjadi diri sendiri menandakan bahwa orang tersebut memiliki keyakinan atas dirinya sendiri sehingga terbangunlah rasa percaya diri.

Bangun identitas diri
Identitas diri merupakan ciri-ciri atau keadaan khusus yang melekat pada diri seseorang berkenaan dengan kualitas eksistensi dari orang tersebut. Sebagai ciri khas yang melekat, identitas diri berkaitan erat bahkan bisa jadi merupakan inti dari perilaku, tindakan, dan penampilan seseorang. Dari faktor inilah, seseorang bisa dengan mudah dikenali dan mengenali orang lain.

Ketika Anda mampu membangun identitas diri, Anda tak hanya sekadar mengetahui tetapi juga memahami segala sesuatu yang terdapat dalam diri, baik itu yang sifatnya positif maupun negatif. Selanjutnya Anda bisa menonjolkan hal-hal positif dan berusaha menekan hal-hal yang bersifat negatif. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah membangun rasa percaya diri yang ditunjukkan dengan kematangan dalam bersikap, berperilaku, dan berpenampilan.

Rasa percaya diri bukanlah sesuatu yang absolut dan stagnan. Artinya, kondisi mental ini bisa dibangun dan ditingkatkan sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan seseorang. Intinya, membangun rasa percaya diri dimulai dari mengenal diri sendiri. Ketika seseorang mampu mengenal dirinya sendiri dengan baik, maka ia dapat mengeksplorasi hal-hal positif dalam dirinya yang kemudian divisualisasikan melalui sikap dan perilaku juga penampilan.

Sumber:
simulasikredit.com

Tips Menumbuhkan Sikap Jiwa Kepemimpinan

Anda sadari atau tidak, pada tataran tertentu Anda secara terus-menerus memimpin diri Anda dan yang lain. Dan Anda tidak memerlukan dukungan sebuah tim yang besar yang memberi laporan pada Anda agar disebut pemimpin mereka atau agar bisa menjalankan suatu kepemimpinan yang efektif.

Dalam sebuah kajian tentang kepemimpinan, sejumlah kualitas personal seperti ketegasan, kemampuan beradaptasi, kecerdasan serta ketelitian kerap disebut sebagai kecakapan kepemimpinan yang paling penting. Riset menjelaskan bahwa para pemimpin yang sanggup membawa perubahan besar adalah pemimpin yang lebih baik. Mereka ini adalah sosok yang positif, menginspirasi, memperkuat tim dan bawahan serta menciptakan pengikut dimanapun dia berada. Mereka juga lebih dihargai oleh pengikutnya dan memiliki tim yang kinerjanya luar biasa menakjubkan.

Saking pentingnya arti dan makna kepemimpinan, maka penting sekali untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kecakapan Anda dalam memimpin serta memanfaatkan segala bentuk peluang yang ada di depan mata. Karena setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban, maka dari itu semua orang berpeluang menjadi pemimpin.

1. Biasakan untuk disiplin
Seorang pemimpin yang baik membutuhkan kedisiplinan. Perlu Anda sadari bahwa mengembangkan kedisiplinan di kehidupan personal maupun profesional Anda merupakan harga mati yang harus Anda penuhi agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif. Tak hanya itu, dengan menjadi terbiasa disiplin maka Anda akan menginspirasi yang lain. Ingat bahwa orang akan menilai kapasitas Anda untuk memimpin dari tingkat kedisiplinan yang Anda perlihatkan di tempat kerja.

2. Menggarap proyek lebih banyak lagi
Satu cara paling praktis untuk mengembangkan bakat kepemimpinan Anda adalah dengan mengambil tanggung jawab lebih. Anda tidak perlu mengambil melebihi kemampuan, tapi Anda harus melakukan segala sesuatu yang melebihi deskripsi pekerjaan Anda. Jangan terlena dengan zona nyaman. Hanya itu cara terbaik bagi Anda untuk mempelajari segala sesuatu yang baru.

3. Belajar untuk menjadi seorang pengikut
Seorang pemimpin sejati tidak ada masalah mempercayakan sesuatu ke orang lain selama hal itu pantas dan layak untuk dilakukan. Kalau Anda seorang pemimpin sejati, maka Anda tidak perlu merasa terancam ketika ada yang tidak sependapat dengan Anda, mempertanyakan cara berpikir Anda, atau mempertahankan ide mereka. Penting sekali bagi Anda untuk terus berpikiran terbuka dan memberi penghargaan pada orang yang tepat. Ada kalanya hal semacam ini gak mudah untuk dilakkian, tapi jika Anda belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain dalam tim Anda, maka mereka tak akan ragu untuk mengikuti Anda.

4. Temukan passion Anda
Agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif, maka Anda harus memiliki passion yang kuat terhadap apa yang Anda lakukan. Perlu Anda sadari bahwa menyenangkan sekali untuk mengikuti (baca: bersedia dipimpin) oleh orang yang menjadikan pekerjaannya sebagai bagian yang tidak lepas dari dirinya. Anda tahu betul seseorang benar-benar memiliki passion atau tidak. Itu satu hal yang tak bisa dipalsukan oleh siapapun.

5. Pahami kekuatan Anda dan gunakan itu
Para pemimpin tidak dilahirkan dengan berbagai fasilitas yang mereka butuhkan untuk sukses. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh sebagian besar role model dunia kepemimpinan, dibutuhkan waktu dan upaya keras untuk mengembangkan bakat kepemimpinan. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah benar-benar menguji kekuatan dan kelemahan Anda. Begitu Anda menyadari bakat terpendam Anda dan kekuatan Anda yang sesungguhnya, maka Anda (seharusnya) dapat memanfaatkan semua itu untuk bisa bermanfaat bagi Anda.

6. Berani mengakui kegagalan dan terus melanjutkan hidup
Mungkin tidak Anda sadari, tapi para pemimpin paling berkuasa dan menginspirasi pun pernah melakukan kesalahan. Hanya saja, para pemimpin yang terbaik ini menyadari kesalahan mereka, mengakui kesalahan tersebut secara terbuka dan mengambil langkah untuk mengkoreksi berbagai kesalahan tersebut dan terus move on. So, terbuka lah soal kegagalan Anda pada diri Anda sendiri dan tim Anda.

7. Terus belajar dan meningkatkan kualitas diri
Para pemimpin besar tak hanya sosok yang memperlihatkan kepemimpinan yang efektif, tapi yang paling penting adalah mereka tak pernah berhenti meningkatkan kualitas mereka dengan cara apapun. Orang yang menilai dirinya sebagai seorang pakar memiliki banyak peluang untuk belajar. Jangan pernah berhenti belajar. Teruslah tumbuh dan belajar!

8. Perbaiki komunikasi
Menjadi seorang pemimpin besar artinya Anda harus bisa mengkomunikasikan visi, tujuan, bakat, maksud dan harapan Anda pada orang lain secara jelas dan gamblang. Ini juga berarti kemampuan Anda untuk mendengar apa yang orang lain sadar atau tidak sadar tengah komunikasikan. Untuk menjadi seorang komunikator ulung, Anda harus memperbaiki kecakapan verbal, nonverbal dan juga kemampuan Anda mendengarkan orang lain.

9. Mempertahankan sikap positif
Tidak ada satupun manusia di bumi ini yang senang dengan sosok pemarah dan senantiasa berpikiran negatif. Dengan sikap positif, Anda tengah melihat sisi terang kehidupan. Itu merupakan salah satu cara untuk membuat orang tertarik pada Anda dan mendekat secara alamiah. Sikap positif membuat Anda memiliki kehidupan yang lebih bahagia.

Sumber:
simulasikredit.com

17 Tips Jago Public Speaking dalam Komunikasi Formal

Komunikasi bertujuan menyampaikan maksud , artinya komunikasi bukan apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima oleh Audience.
Tujuannya, peserta/ Audience menerima dan mengerti apa yang kita sampaikan.Kemampuan public sepeaking yang baik akan membantu dan mendukung perjalanan karir kamu.

Jago berkomunikasi bukan hanya bakat, setiap orang bisa melakukan dengan baik. Berikut kami buatkan 17 tips jago public speaking dalam komunikasi-komunikasi formal seperti wawancara, presentasi, rapat, diskusi dan komunikasi marketing.

#1. Belajarlah menjadi spontan dalam berkomunikasi
Dalam komunikasi formal, seperti komunikasi di kantor, rapat dan diskusi dibutuhkan komunikasi yang spontan. Jangan sekali-kali menghapal teks pidato yang akan disampaikan.

Kenapa?
Gaya bicara kita terlihat kaku
Tidak ada kedekatan personal dengan Audience yang terjalin
Meminimalisir kesalhan, misalnya lupa sebuah kata dalam kalimat yang sudah dihapal.
Bicara kita akan kacau

Semua orang pasti bisa menjadi spontan, tapi ingat bukan hanya sebatas spontan dan berbicara ngalantur, harus berbicara dengan pola terstruktur dan menggunakan bahasa yang benar. Karena kembali lagi, tujuan darui komunikasi adalah maksud atau ide kita tersampaikan.

#2. Buat poin-poin penting dari materi yang akan disampaikan
Saya pribadi lebih suka menuliskan poin-poin penting yang akan disampaikan, daripada menghapal atau menuliskan semua naskah kemudian kita membacakannya.

Poin kedua ini masih memiliki hubungan dengan poin pertama. Kita harus spontan dan menjelaskan setiap poin-poin penting yang sudah kita catat tadi secara almi. Kenapa saya sebut alami, karena penjelasan tersebut menuntut pemahaman kita dan menuntut kemampuan kita dalam menyampaikan.

Contoh ;
Poin pertama buat “Introdution”
Poin Kedua : ‘Isi” terdiri dari sub poin-sub poin
Ketiga “Kesimpulan “ Conclution bisa berupa poin demi poin jika lingkup yang disampaikan luas.

Dengan tidak membaca teks dan hanya menuliskan poin-demi poin, kita akan menciptakan komunikasi yang baik dengan audience. Tidak monoton.

#3. Wajib melakukan Interaksi dengan audience
Kembali ketujuan komunikasi, public speaking adalah kemampuan komunikasi di depan umum. Artinya harus terjadi interaksi 2 arah, jangan hanya komunikasi satu arah.

Jika dibutuhkan, ajak Audience untuk turut serta maju kedepan, buat sebuah contoh-contoh kecil sehingga maksud dan tujuan Anda tersampaikan.

Contoh jika ini adalah forum presentasi:
Ajak pendengar anda untuk menyampaikan poin yang sudah anda jelaskan, sifatnya menegaskan; misalnya “ Halo, dengan bapa siapa ?, ohh…dengan bapa Edi, selamat siang bapak edi,, saya ingin tahu pak,,menurut bapak informasi pada poin kedua ini apa bapak bisa mencontohkan ?”

Berikan Audience kesempatan untuk menanggapi pernyataan kita, ajak Audience ikut juga berkontribusi dalam komunikasi kita. Sehingga kita akan mendapatkan feedback dari Audience, dan komunikasi akan lebih hidup.

#4. Sisipkan humor-humor kecil, jangan hanya membahas hal-hal berat
Dalam komunikasi yang ideal, humor kecil untuk mencairkan suasana akan sangat dibutuhkan. Menurut motivator ternama dunia Anthony Robbins, humor berfungsi sebagai pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

Humor juga akan membuat Audience lebih tertarik dan menghilangkan kebosanan. Dengan humor dan tertawa kecil akan meningkatkan energi Anda dan Audience.
Tapi perhatikan, pilih humor yang sesuai dengan Audience Anda, pilih humor yang cerdas dan tanpa menyudutkan orang lain.
Memiliki selera humor yang baik memang membutuhkan spontanitas. Membuat sebuah humor dan membuat orang lain terhibur lebih sulit dari pada komunikasi itu sendiri.

Contoh humor-humor sederhana ;
“miskin itu kondisi hidup, sederhana itu gaya hidup”
“kenapa anda hadir di forum ini, pasti ingin ketemu dengan Ibu/ bapak di samping tempat duduk Anda bukan?.
Dll, kondisional sesuai dengan forum.
Kuasai materi benar-benar, dan lakukan improvisasi

Penguasaan materi akan mempermudah melakukan improvisasi. Penguasaan materi akan mempermudah anda menyampaikan tujuan. Penguasaan materi akan memudahkan Audience menyerap apa yang Anda sampaikan.
Nah, manajemen waktu menjadi syarat anda bisa melakukan improvisasi. Sesuaikan improvisasi dengan durasi waktu Anda.

Contoh improvisasi:
Anda bisa membahas sebauh cerita yang menggambarkan hal yang sedang Anda sampaikan, misalnya Anda sedang mempresentasikan masalah Ekonomi kerakyatan, maka Anda bisa menjelaskan fakta yang terjadi di masyarakat, misalnya fakta tentang kemampuan membeli masyarakat di kota Anda.

Waktu yang panjang tentu membutuhkan improvisasi dalam menyampaikan sebuah informasi, waktu yang panjang membuat anda memiliki banyak kesempatan memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada audien Anda.

#5. Seperti yang disampaikan pada poin sebelumnya, perhatikan time management ( Durasi )
Public speaking yang baik tidak akan mengabaikan durasi. Buat poin dengan pembahasan pada durasi tertentu yang disesuaikan. Atur waktu yang diberikan kepada Anda dengan baik.

Buat sebuah perkiraan time management sebelumnya, sehingga anda lebih mudah dalam mengatur penyampaian materi dan menyesuaikan deadline.

Misalnya dalam forum diskusi;
5 menit untuk perkenalan diri,
10 menit untuk .menyampaikan “Introdution”
20 menit membahas isi
15 menit untuk sesi tanya jawab,
Dan 10 menit untuk membuat kesimpulan.

#6. Gunakan kekuatan cerita untuk menyampaikan informasi
Dalam strategi public speaking, cerita pengalaman pribadi yang luar biasa yang pernah anda alami akan menjadi magnet tersendiri.
Dan ini adalah cara paling ampuh dan efektif untuk mempengaruhi audience. Mereka akan larut dalam cerita anda, apalagi cerita Anda dibawakan dengan gaya sangat meyakinkan.

Contohnya ;
Anda menceritakan cerita sebelum Anda memperoleh kesuksesan
Dengan cara ini, pendengar akan semakin mempercayai kredibilitas Anda, dan akan memudahkan komunikasi Anda selanjutnya.

#7. Membangun kredibilitas Anda
Dalam Public speaking, pasti akan melihat siapa yang bicara. Ini yang disebut dengan kredibilitas. Kredibilitas pembicara akan mempengaruhi tingkat kepercayan pendengar.
Nah, untuk ini anda harus mulai membangun kridibilitas, ini salah satu tips jago dalam public speaking.
Ada cara untuk membangun kredibilitas bahkan saat anda berkomunikasi ;

Gaya yang lugas,
Menyiapkan fakta, data dan statistik guna mendukung statement.
Jika Anda orang yang sudah dikenal pendengar, maka latarbelakang dan prestasi-prestasi Anda akan menambah kredibilitas Anda.

#8. Menyususn dan mengemas materi yang akan disampaikan dengan baik
Public speaking yang baik tergantung dari 3 hal; pertama materi yang disampaikan, kedua cara penyampaian, dan ke tiga siapa yang menyampaikan.
Mengemas materi misalnya dengan menambahkan humor, cerita, data dan statistik akan membuat sebuah materi menjadi menarik untuk disampaikan.
Anda bisa memberikan informasi, mempengaruhi orang lain, sekaligus menghibur dan membuat orang lain senang.

Dengan menggabungkan materi-materi tersebut, pendengar akan menyukai Anda, menyukai cara anda menyampaikan materi, menyukai humor anda dan merasa terbantu dengan informasi yang Anda sampaikan.

#9. Sebagai public speaking yang baik, Anda harus berbicara dengan jelas
Berbicara dengan jelas, salah satu syarat berkomunikasi yang baik adalah berbicara dengan jelas. Materi tidak akan tersampaikan jika bicara Anda tidak jelas.
Salah satu kelebihan bahasa Indonesia adalah antara penulisa dan pengucapan sama, coba banyangkan dengan bahasa lain, misalnya bahasa Inggris atau Prancis. Antara penulisan dan pengucapan berbeda. Ada aturannya.
Seorang public speaking pasti akan berbicara dengan jelas dalam menyampaiakn informasi, terlebih dalam kondosi formal, seperti pidato, diskusi dan komunikasi publik lainnya.

#10. Menggunakan variasi intonasi yang berbeda menyesuaikan kalimat
Berbicara didepan umum dan didengarkan oleh banyak orang , Anda dituntut mampu menghidupkan suasana pendengar. Salah satu caranya dengan intonasi.
Jangan menggunakan satu intonasi untuk semua kalimat. Sesuaikanlah dengan kalimat dan tujuan dari kalimat itu. Gunakan berbagai variasi intonasi selama berbicara agar pendengar tidak bosan.
Intonasi yang variatif akan membuat pendengar lebih memahami apa yang Anda sampaikan. Kejelasan intonasi akan membuat nyaman dalam mendengarkan.

Contohnya ;
Gunakan intonasi tegas saat menyampaikan fakta,
Gunakan intonasi berbeda pada kalimat pertanyaan
Dan bentuk intonasi-intonasi lainya.

#11. Lakukan kontak mata dengan audience
Jika anda baru dalam publicc speaking dan masih grogi melakukan kontak langsung dengan mata pendengar, ada saran dari kami, lihatlah pada bagian atas kepala pendengar Anda.
Lama-kelamaan, jika anda sudah terbiasa, akan lebih baik jika melakukan kontak mata secara langsung dengan audience.
Audience akan merasa spesial, dan mereka merasa perhatian mereka juga diperhatikan oleh Anda sebagai pembicara.

#12. Menggunakan bahasa tubuh untuk mempertegas informasi yang disampaikan
Ada beberapa tipe orang ketika berbicara formal di depan umum mereka hanya diam. Hanya terdengar suaranya saja.
Padahal, bahasa tubuh mampu menegaskan sebuah informasi yang sedang disampaikan. Pada kalimat mana dengan informasi berbeda dan ditegaskan dengan bahasa tubuh yang mendukung.
Anda bisa berlatih didepan cermin untuk meluweskan bahasa tubuh Anda didepan pendengar. Carilah pose dan gaya terbaik dari Anda saat berkomunikasi.

Misalnya ;
Mengangkat tangan/ mengepalkan tangan saat menegaskan sesuatu.
Mengerutkan kening saat menyampaikan kalimat penyesalan
Menggambarkan setiap kejadian dengan gerakan-gerakan tangan yang dinamis.

#13. Sesekali berhentilah berbicara, dan ambil nafas, lalu baru menerusakan
Dalam komunikasi yang baik, tidak boleh terlalu cepat dan tidak boleh terlalu lambat. Gunakan tarikan nafas untuk mengatur irama ini. Tarikan nafas juga memiliki fungsi memberikan waktu anda untuk berpikir.
Tarikan nafas akan membuat Anda tenang dan dapat mengatur nada, intonasi, dan bahasa tubuh yang sesuai.
Berhenti berbicara dapat Anda manfaatkan untuk melihat apakah pendengar masih memperhatikan Anda atau tidak.

Berhentilah berbicara setelah 1 kalimat, jangan berhenti berbicara ditengah-tengah kalimat, hal ini akan membuat bingung pendengar dalam mencerna isi kalimat yang Anda sampaikan.
Anda pasti pernah melihat pembicara yang sedikit-sedikit emm, ehh..bagaimana menuut anda. Saya pribadi tidak nyaman melihatnya. Lebih baik Anda manfaatkan ini untuk diam dan mengambil nafas. Setelah itu baru kemudian memikirkan tentang apa yang akan di sampaikan selanjutnya.

#14. Be Interesting ( jadilah menarik bagi pendengar )
Modal pertama yang harus Anda perhatikan agar Anda menarik adalah, jadilah percaya diri.
Posisikan diri anda sejajar, atau bahkan lebih pintar dari mereka terkait materi yang sedang Anda sampaikan.
Buanh jauh-jauh perasaan minder, dan jadilah percaya diri. Dengan ini Anda akan menarik bagi audience.
Tunjukkan rasa percaya diri Anda dalam menyampaikan statment.

Contohnya ;
Tersenyumlah, pegang dagu dan busungkan dada
Itu adalah contoh sikap yang menunjukkan sikap percaya diri.

#15. Jadilah lepas dan buang jauh-jauh perasaan tertekanan yang anda rasakan
Perasaan gugup dan grogi itu normal, dan pasti akan akan menyelimuti perasaan anda saat dipercaya menjadi pembicara. Bahkan pembicara berpengalaman sekalipun terkadap masih gugup dan grogi.

Bagaimana cara mengatasinya ;
Cara paling mudah menghadapi rasa gugup adalah merubah mindset atau cara berpikir anda. Berpikirlah, Anda di tempat ini untuk menyampaikan informasi penting bagi pendengar Anda.

#16. Melakukan persiapan dengan matang
Sejago apapun anda, jika anda kurang persiapan maka akan sama saja dengan pemula. Pembicara yang berpengalaman pasti mengetahui hal ini, dan akan mempersiapkan matang-matang jauh-jauh hari. Misalnya menyiapkan bahan materi, menyiapkan powerpoin, berlatih dan lain sebagainya.
Bukan hanya persiapan materi yang akan disampaikan, tapi juga malasah perlengkapan lain, misalnya ;
seperti sapu tangan, kemeja resmi, potongan rambut, sepatu sampai kaos kaki yang akan digunakan.

#17. Kemahiran public speaking adalah tentang Jam terbang
Di awal saya sempat menyinggung terkait pengalaman. Seorang public speaking yang berpengalaman pasti memiliki daya tarik tersendiri.
Teruslah berlatih, terus berbicara sesering mungkin dalam forum-forum resmi. Semakin banyak intensitas anda menjadi pembicara, maka semakin anda banyak belajar. Setelah itu Anda akan menemukan strategi jitu untuk menjadi jago public speaking.

Sumber:
jadikaryawan.com

28 Tips Menjual Diri dan Merebut Perhatian Atasan

Bekerja di kantor, pasti ada struktur organisasi. Dari dewan direksi, manajer, supervisor, akuntan, marketing dan kita sebut mereka semua adalah karyawan sebuah perusahaan. Persaingan antar karyawan dalam merebut perhatian atasan beragam, setiap cara yang digunakan pasti berbeda dari karyawan satu dengan karyawan lainnya.

8 Tips Jika anda seorang karyawan biasa
#1. Membiasakan diri datang ke kantor lebih pagi
Karyawan yang membiasakan diri datang ke kantor lebih pagi dari jam datang karyawan lainnya pastilah akan mendapat nilai plis di mata atasan. Sebaliknya, karyawan yang sering datang terlambat dengan alasan macam-macam pastilah akan mendapatkan nilai merah di mata atasan.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda membiasakan diri datang ke kantor lebih pagi supaya keinginan Anda untuk menjual diri dalam merebut hati atasan dapat tercapai.

#2, Loyal terhadap perusahaan
Jika Anda sebagai karyawan ingin bisa menjual diri dan merebut hati atasan, maka bersikaplah loyal terhadap perusahaan. Caranya cukup dengan menunjukan bahwa Anda peduli terhadap kemajuan perusahaan. Jika sedang ada rapat atau meeting, usahakan diri Anda untuk selalu aktif berpendapat.
Jangan hanya pasif menunggu perintah untuk mengeluarkan ide. Karena dengan begitu, atasan akan menganggap bahwa Anda adalah seorang karyawan yang loyal pada perusahaan.

#3. Senantiasa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
Anda harus selalu menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sangat penting, karena itu akan mempengaruhi produktifitas perusahaan. Jadi, jangan Anda pernah telat menyelesaikan pekerjaan. Berusahalah untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan.

#4. Berani mengutarakan ide atau pendapat
Berani mengutarakan suatu ide atau pendapat merupakan salah satu cara untuk merebut hati atasan, karena itu, Anda juga harus melakukan hal ini setelah melakukan dua hal yang dijelaskan sebelumnya. Jangan pernah takut apabila ide atau pendapat Anda tidak didengar oleh atasan. Karena dengan begitu, Anda justru telah menabung nilai plus di mata atasan.

Memang, jika Anda adalah karyawan yang masih baru dan belum terlalu berpengalaman, banyak pihak yang memandang Anda sebelah mata. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai hambatan untuk berani mengutarakan ide atau pendapat.

#5. Kreatif dan Inovatif
Meskipun bekerja sebagai karyawan, tetapi Anda juga harus menunjukan bahwa Anda adalah karyawan yang kreatif dan inovatif. Kreatif yang dimaksud disini adalah mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan kerja. Sementara, inovatif yang dimaksud adalah mampu menciptakan ide-ide segar yang berguna untuk kemajuan perusahaan.

#6. Dapat diajak bekerja sama
Layaknya karyawan pada umumnya, Anda juga harus dapat diajak bekerja sama dengan karyawan lainnya. Ketika bekerja sama, akan timbul persaingan yang sengit antara Anda dengan rekan kerja Anda yang lain. Namun, jangan jadikan persangan tersebut sebagai beban yang dapat menghambat tujuan Anda. Sebaliknya, jadikan persaingan tersebut sebagai motivasi yang dapat membantu Anda untuk mempromosikan diri dan merebut hati atasan.

#7. Memiliki motivasi belajar yang tinggi
Sebagai seorang karyawan yang ingin merebut hati atasan, Anda juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Tujuanya adalah untuk menambah pengetahuan Anda agar mampu memberikan sumbangsih bagi perusahaan.
Lebih dari itu, hal ini untuk membuat Anda merasa tidak nyaman dengan posisi kerja sebagai karyawan, sehingga Anda memiliki etos kerja yang tinggi untuk bisa naik jabatan.

#8. Jujur dalam bekerja
Perlu diingat-ingat di sini bahwa kejujuran adalah modal awal bagi seorang karyawan untuk bisa menjual diri dalam merebut hati atasan.
Oleh karena itu, di manapun Anda bekerja, Anda harus jujur. Jangan pernah sekalipun Anda bertindak curang dan membohongi atasan. Karena, hal tersebut suatiu saat pasti akan terbongkar. Dan, sebagai akibatnya, Anda pasti akan dipecat dari pekerjaan Anda.

Itu adalah 8 tips untuk karyawan biasa, nah untuk selanjutnya kita akan mengulas jika Anda adalah seorang supervisor. Bagaimana seorang supervisor merebut dan mempromosikan diri pada atasannya. 

Berikut 7 Tips jika Anda adalah seorang supervisor.
#9. Memperbaiki kinerja sebagai supervisor
Jika Anda benar-benar ingin menjual diri merebut hati atasan, maka perbaikilah kinerja Anda sebagai seorang supervisor. Ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan, yang kesemuanya itu mencakup penyelesaian tugas-tugas Anda sebagai supervisor.

#10. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
Seorang supervisor yang ingin bisa menjual diri dalam merebut hati atasan juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Terkait hal ini, ada baiknya Anda banyak mempelajari buku-buku tentang manajemen dan leadership yang baik agar Anda tahu bagaimana cara memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti kelas pelatihan tentang leadership yang diadakan di kota Anda . Yakinlah bahwa usaha Anda untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang baik diterima positif oleh atasan, sehingga Anda berpeluang untuk dipromosikan naik jabatan.

#11. Menjadi teladan yang baik bagi anak buah
Selanjutnya, Anda harus menjadi teladan yang baik bagi anak buah Anda. Tidaklah etis jika ada supervisor yang tidak bisa memberikan teladan yang baik bagi anak buahnya. Karena bagaimanapun, sikap anak buah pasti mengikuti supervisornya.

Oleh karena itu, teladankanlah sikap sopan dan saling bekerja sama pada anak buah Anda. Selain itu, teladankanlah semangat kerja yang tinggi pada mereka. dengan begitu, tugas-tugas Anda sebagai supervisor pasti akan terlaksana dengan baik. Hasil kerja yang baik ini nantinya pasti akan menambah nilai Anda di mata atasan, sehingga keinginan Anda untuk merebut hati atasan dapat dengan mudah terwujud.

#12. Menyempurnakan kinerja sebagai supervisor
Selain menjadi teladan yang baik, Anda juga harus menyempurnakan kinerja Anda sebagai supervisor, jangan pernah menganggap bahwa anak buah Anda tidak terlalu berpengaruh terhadap keberhasilan Anda menjual diri dalam merebut hati atasan. Justru, kenyataannya adalah sebaliknya. Anak buah adalah yang membuat Anda bisa berhasil menjual diri dalam merebut hati atasan. Karena itu, Anda harus bersikap baik dan respek terhadap anak buah Anda.

Jangan bertindak sebaliknya. Karena, hal itu justru akan membuat anak buah Anda tidak menyukai dan bahkan membenci Anda. Akibatnya, mereka tidak mau kompak bekerja dengan Anda. Mereka juga malas bila terus-terusan harus menuruti perintah Anda.

#13. Memiliki inisiatif sebelum muncul masalah
Anda sebagai supervisor harus memiliki inisiatif sebelum muncul sebuah masalah. Inilah ciri supervisor cerdas. Persiapkan segala sesuatu dengan cermat agar tidak muncul masalah pada saat kegiatan terjadi.
Tugas supervisor adalah memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan mampu menganalisis dengan tepat apa saja antisipasi jika terjadi masalah.

#14. Ulet dan tidak mudah menyerah
Anda juga harus ulet dan tidak mudah menyerah. Hal ini dikarenakan tugas Anda cukup berat sebab membawahi beberapa anak buah. Bayangkan jika Anda tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik, maka pastilah keinginan Anda untuk bisa menjual diri dan merebut hati atasan akan menjadi sia-sia. Jadi, sekali lagi Anda harus ulet dan tidak mudah menyerah.
Untuk poin 15-21 adalah untuk Anda yang berprofesi sebagai karyawan khusus Akuntan. Berikut 7 tips yang bisa Anda coba jika Anda adalah seorang akuntan.

#15. Mampu membuat laporan keuangan yang memuaskan
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa menjual diri dalam merebut hati atasan adalah Anda harus mampu membuat laporan keuangan yang memuaskan, mulai dari laporan laba rugi, laporan keuangan perubahan modal, laporan keuangan neraca, laporan keuangan arus kas, sampai catatan atas laporan keuangan.
Setidaknya, inilah yang harus Anda tonjolkan terus menerus di depan atasan Anda, sampai akhirnya keinginan Anda tercapai.

#16. Trampil membuat perencanaan pelaporan
Selanjutnya, Anda harus trampil membuat perencanaan pelaporan. Perencanaan pelaporan yang dimaksudkan di sini adalah rencana-rencana yang memang sengaja dibuat untuk melancarkan atau mempermudah dalam membuat laporan keuangan.
Dengan perencanaan pelaporan ini, Anda akan dapat menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu dan tidak telat, meskipun hanya satu hari.

#17. Memiliki kemampuan analisis yang baik
Analisis yang dimaksud adalah membaca arah dari hasil laporan keuangan yang dikerjakan. Apabila arah menunjukan perusahaan Anda akan mendapat kerugian, maka Anda harus menyampaikan hal tersebut kepada atasan dan jangan lupa untuk memberikan pendapat mengenai solusinya.
Sebaliknya, jika arah menunjukan perusahaan akan mendapat keuntungan anda juga harus menyampaikanya kepada atasan di samping memberikan pendapat untuk kemajuan perusahaan.

#18. Mampu mempengaruhi atasan dan karyawan lain sekantor
Pada umumnya, seorang akuntan yang mampu mempengaruhi atasan dan karyawan lain di kantor cepat menduduki jabatan penting di perusahaan. Jadi, hal ini seyogianya harus Anda lakukan untuk memudahkan Anda menjual diri dalam merebut hati atasan.

Lantas, bagaimana cara mempengaruhi atasan dan karyawan lain sekantor?.
Cukup dengan menyumbangkan kepandaian Anda dalam membuat laporan keuangan, di samping menyumbangkan keahlian Anda dalam mengamati atau memprediksi arah kemajuan-kemunduran perusahaan.

#19. Pantas menjadi teladan yang baik bagi akuntan lain dan karyawan lain sekantor
Kata teladan di sini memiliki makna bisa memberi contoh yang baik, misalnya ketika mendapat tugas mengerjakan laporan keuangan selama satu minggu, maka Anda mampu menyelesaikan laporan keuangan tersebut selama lima hari atau maksimal enam hari; ketika mendapat tugas lembur untuk menyelesaikan laporan keuangan bulanan yang masih belum terselesaikan, maka Anda mau lembur, meskipun laporan keuangan yang dibebankan kepada Anda sebenarnya masih bisa diselesaikan di hari kerja.
Ketika mendapat tugas keluar kota beberapa hari atau mingguuntuk membuat laporan keuangan perusahaan cabang, maka Anda mau keluar kota, meskipun tugas tersebut sebenarnya masih bisa dilempar kepada akuntan yang lain. dan lain lain.

#20. Memiliki visis dan misi yang jelas dalam menjalankan pekerjaan
Untuk bisa merebut hati atasan, anda harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan pekerjaan. Hal ini karena visi dan misi yang jelas dapat membuat Anda bisa mengerjakan laporan keuangan tepat waktu dan hasilnya memuaskan.

Jangan sampaiAnda bertindak sebaliknya, karena dapat membuat pekerjan Anda terganggu. Ini seperti ketika Anda mengerjakan laporan keuangan. Maka, jika anda tidak memiliki visi dan misi yang jelas dalam mengerjakan laporan keuangan, pastilah pencatatan hanya sampai pada transaksi; atau bisa jadi pencatatan hanya sampai jurnal umum. Laporan keuangan ini sangat penting, maka tidak mustahil Anda diberi sanksi semisal potong gaji, atau yang lebih parah lagi Anda diberhentikan dari perusahaan.

#21. Jeli dalam melihat segala bentuk transaksi perusahaan
Sebagai akuntan, Anda harus jeli dalam melihat segala bentuk transaksi perusahaan. Hal ini dmaksudkan agar Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi dalam pencatatan transaksi perusahaan. Dan, lebih dari itu, hal ini juga sangat dibutuhkan demi untuk bisa membuat laporan perusahaan yang memuaskan.
Jika Anda seorang marketing, dari no 22-28 adalah tips untuk para marketing agar bisa merebut hati atasan.

#22. Mampu melihat peluang pasar
Untuk bisa menjual diri dalam merebut hati atasan, langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebagai marketing adalah Anda harus mampu melihat peluang pasar. Caranya cukup dengan menjadi mata-mata pasar. Maksudnya, mata-mata yang bertugas menyelidiki kebutuhan pasar terkait produk yang akan dijual atau di pasarkan oleh perusahaan.

#23. Berani menjadi eksekutor lapangan
Artinya eksekutor yang bertugas menjalankan keputusan setelah mampu melihat peluang pasar. Dalam hal ini, mungkin Anda perlu mempertajam intuisi, Anda tahu bagaimana harus bekerja dengan baik atau bagaimana melakukan sebuah tindakan yang tentunya bisa membuat atasan bangga dengan hasil kerja Anda.

#24. Mengutamakan target dan deadline
Sebagai marketing, Anda juga harus mengutamakan target dan deadline. Karena hal inilah yang nantinya akan menjadi tolak ukur keberhasilan Anda menjual diri dalam merebut hati atasan.
Terkait hal ini, ada baiknya Anda membuat time table, kemudian membuat daftar nama para konsumen Anda di dalamnya dengan catatan produk yang diinginkan. Setelah selesai, hubungi mereka setiap hari sepagi mungkin untuk janjian dan menjual /memasarkan produk.dengan begitu, target Anda bisa terpenuhi setiap bulanya. Dan, Anda pun tidak perlu bekerja melebihi deadline waktu yang ditentukan.

#25. Memiliki keahlian dalam menjalin hubungan
Hal yang terpenting dari pekerjaan Anda sebagai marketing adalah Anda harus memiliki keahlian dalam menjalin hubungan. Terkait hal ini, ada baiknya Anda belajar bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan konsumen Anda. Dalam hal ini, Anda boleh belajar melalui buku, seminar, atau bertanya langsung kepada senior Anda. Senior Anda pasti sengang jika Anda mau belajar kepadanya.

Perlu diingat baik-baik, bahwa keahlian dalam menjalin hubungan menentukan keberhasilan Anda dalam menggaet konsumen yang mau membeli produk Anda. Jadi, hal ini tidak boleh Anda abaikan.

#26. Mampu meningkatkan permintaan pasar terhadap produk
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu 
1. Memperlakukan konsumen sebagai raja serta 
2. Menciptakan marketing bayaran.

#27. Menelurkan inovasi-inovasi baru
Seiring berjalannya waktu, terkadang sistem bisnis yang Anda terapkan untuk mendongkrak permintaan pasar sudah tidak efektif lagi. Karena itu, Anda perlu menelurkan inovasi-inovasi baru yang sekiranya dimungkinkan dapat kembali mendongkrak permintaan pasar. Inovasi-inovasi baru ini nantinya dapat menunjang keberhasilan Anda menjual diri dalam merebut hati Atasan.

#28. Jadilah marketing yang loyal terhadap perusahan
Loyal memiliki arti bahwa Anda harus mau memberikan pengorbanan yang lebih kepada perusahaan, memberikan pendapat untuk kemajuan perusahaan, dan memberikan solusi jika perusahaan sedang mengalami masalah.

Sumber:
jadikaryawan.com

Tips Agar Percakapan Tidak Membosankan Gunakan Rayuan Maut

Pernahkah ketika berbicara, Anda merasa diri Anda sangat membosankan karena respon dari lawan bicara tidak sesuai harapan? Ada beberapa tips berbicara yang bisa dilakukan. Tenang, jangan bunuh diri, itu bisa kita perbaiki kok. 

Selama kita masih ingin memperbaiki diri, maka ada jalan, ya kan? jalan banyak persimpangan, jika ingin menuju ke suatu tempat, Anda bisa melewati jalan mana saja, sampai gak sampai urusan belakangan. 

Tips percakapan agar tidak membosankan ini, kita akan mengkaji beberapa faktor yang menyebabkan percakapan membosankan, menjenuhkan, memuakkan, memuntahkan, mem mem mem lah. 
Namun, Anda tidak perlu khawatir, masih ada cara dan jalan. 

Berikut ini tips yang masih dikutip dari buku ‘Bicara itu Ada Seninya’ karangan Oh Su Hyang.
Jangan bosan ya, jika kami mengutip dari buku ini saja, sebuah buku harus dipelajari habis, agar ilmu dari buku itu tersampaikan semua dengan baik.

Faktor Penghambat Komunikasi
Faktor penghambat komunikasi berkaitan dengan pembicaraan yang kaku, situasi menegangkan, kebosanan karena tidak ada yang menarik dibicarakan, serta pembahasan yang berulang-ulang itu saja, tidak ada penambahan informasi apapun. 

Akibat faktor penghambat ini, membuat percakapan sehari-hari tidak berjalan dengan baik. 
Apakah ada cara untuk mengatasi faktor penghambat ini agar pembicaraan tidak membosankan ? 
Ada? Ada gak? jawabannya pasti ada. 

Cara menghilangkan kebosanan itu dengan humor dan pujian. 
Humor bisa menjadi pelumas dalam komunikasi agar suansana lebih hangat dan bersahabat. Terlebih jika Anda sedang berbicara di depan umum, usahakan setelah melakukan pembicaraan serius, berusahalah buat para pendengar tertawa dalam durasi 20 menit sekali. 

Agar para pendengar tidak jenuh, Anda pun tidak kaku berbicara di depan umum. 
Selain itu, membuat pendengar tertawa selama 20 menit sekali, akan menghilangkan kebosanan pendengar dan meningkatkan konsentrasi dan menambah daya ingat. 

Ada empat ucapan yang membuat para pendengar bosan, atau lelucon Anda terasa garing dan krik krik
“Saya mau menceritakan sebuah lelucon” 
“Ada kejadian menarik saat saya datang ke sini” 
“Ada satu cerita lucu. Kalian pasti tertawa kalau mendengarnya”
“Ini sangat sangat lucu”
“Saya teringat sebuah lelucon, mungkin ada yang pernah mendengarnya, tapi akan saya ceritakan lagi” 

Berbeda dengan para komedian, apapun yang keluar dari mulutnya, dengan otomatis para pendengar tertawa. Karena mereka telah menjadikan humor sebagai mata pencaharian, sehingga mereka lebih terbiasa dalam berbicara lucu. 

Memang bukan hal mudah untuk melakukan candaan sehingga para pendengar tertawa. 
Meski demikian, rasa humor masih bisa dilatih, cara paling ampuhnya untuk menumbuhkan rasa humor dengan sering menonton film komedi atau drama komedi. 

Selain itu, cara selanjutnya menonton film humor bersama anak-anak, biasanya anak-anak akan bereaksi dengan spontan bila ada pembicaraan humor ringan, namun mereka jarang bisa paham dengan humor-humor berat atau susah dimengerti. 

Dengan menonton dan tertawa bersama-sama dengan anak, Anda dapat mempelajari poin dasar dalam tertawa yang bisa dirasakan oleh semua kalangan orang, dari dewasa sampai dengan anak-anak. 

Humor terpenting berkaitan dengan waktu, selucu atau sekocak apapun yang Anda ceritakan, tidak akan terdengar lucu jika bukan pada waktu yang tepat. 

Humor yang Anda ucapkan harus terlebih dahulu menyatu dengan diri Anda, sehingga ketika Anda mengucapkannya mendapat respons dari audiens karena terdengar alami. 
Menguasai humor, kita akan lebih bisa membawa suasana lebih baik dan lebih hangat. 

Fungsi Positif Rayuan
Pujian juga sangat berperan untuk membangun komunikasi lebih bersahabat. 
Dalam suansana kaku antara bos dan bawahan, antara pihak pertama dengan pihak kedua, untuk bisa mencarikan suasana lebih hangat bisa dilakukan dengan pujian. 

Namun, sebagian orang juga khawatir jika pujian mereka terkesan seperti menjilat. Mereka takut pujiannya disalahartikan sebagai rayuan yang dilontarkan hanya untuk menyenangkan hati orang tersebut.

Harus diketahui rayuan memiliki fungsi positif. Penyair Amerika, Ralph Waldo Emerson, pernah berkata seperti ini,
“Tidak ada yang tidak suka dengan rayuan. Karena rayuan menampakkan bahwa kita adalah orang yang penting sehingga orang lain harus menyenangkan diri kita.”

Sebenarnya rayuan adalah tindakan meninggikan harkat seseorang dengan mengamatinya secara saksama dan memujinya di depan orang-orang.

Jika orang membicarakan aib seseorang di belakangnya, maka orang merayu seseorang di hadapannya untuk membentuk hubungan baik dan akrab dengan seseorang, kita harus tahu bagaimana cara merayu. Rayuan yang mengandung kesungguhan dan tidak akan ada bedanya dengar pujian.

Sebelum bisa memuji seseorang, maka kita harus terlebih dahulu peduli dan terhadap orang itu dengan memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. 

Jangan melihatnya hanya sekilas, tapi perhatikan baik-baik. Dengan begitu kita akan dapat mengeluarkan rayuan yang jujur, alias pujian.
“Kakak jadi cantik sekali.”

Sebenarnya pujian seperti ini adalah pujian paling garing dan sudah banyak dilakukan, sehingga orang yang mendengarnya biasa saja. Coba ganti pujian Anda dengan ucapan, “Wah, sepatu Anda bagus sekali, sangat cocok dengan Anda” “Anda terlihat lebih rapi menggunakan baju itu, sangat cocok” 

Pujian seperti ini yakni dengan menunjuk suatu bagian khusus akan lebih mengena di hati.
Selain itu, Anda harus memperhatikan pada siapa Anda memuji, jangan mengatakan Anda sangat beruntung pada orang yang baru siap gagal ujian, maka ia akan jengkel, bahkan bisa mencekek Anda, melempar batu, dan seterusnya sampai Anda benar-benar kapok bicara. 

Kesimpulannya, kita harus memahami dengan baik kondisi yang sedang dialami seseorang sebelum memujinya.

Ungkapnya pujian secara detail dengan memuji pada sesuatu bagian yang ia senangi. Puji dengan spesifik agar yang mendengar paham yang Anda ucapkan. Jika pujian hanya seperti “kamu cantik” percayalah ucapan itu garing, memiliki arti yang banyak makna. 
Namun bila Anda ucapkan, “Wah, Anda terlihat lebih cantik dengan memakai jilbab kuning itu, terlihat lebih cerah dan lebih ceria,”.

Sumber:
mediapeneliti.com