• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Tuesday, October 20, 2020

7 Kemampuan yang Harus Dimiliki agar Menjadi Orang Hebat dan Berpengaruh

Sebagian orang terlahir dengan bakat dan talenta yang mengagumkan. Beberapa lainnya berusaha berlatih agar mahir di bidang tertentu. Meski demikian, apa saja hal-hal yang perlu dimiliki oleh seseorang agar ia bisa menjadi orang yang hebat dan memiliki pengaruh di masa depan?
Orang hebat sering diibaratkan sebagai orang yang berpengaruh. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang multitalenta yang berbakat sehingga sering dianggap akan selalu sukses di masa depan. 

Hal ini tidak selalu benar meskipun kebanyakan orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing.
Namun jangan sampai keliru. Seseorang yang bakatnya kuat sekalipun akan kehilangan bakatnya jika ia tidak mengasah atau mengembangkannya. Bagaimanapun juga, orang yang telah dikaruniai talenta tersebut masih harus mengembangkan kemampuannya hingga taraf profesional. Dengan tujuh cara ini, Anda bisa meningkatkan talenta yang dimiliki agar menjadi orang hebat yang memiliki pengaruh di masa depan:

Kembangkanlah Kemampuan Pengambilan Keputusan
Tidak semua orang bisa menjadi seorang pengambil keputusan yang baik. Bisa jadi, pengambilan keputusan merupakan kemampuan paling puncak yang harus dimiliki seorang pemimpin, baik keputusan untuk hal-hal kecil dalam sebuah meeting hingga keputusan strategis seperti menginvestasikan modal perusahaan.

Ketegasan dalam mengambil keputusan bukanlah sifat yang diperoleh sejak lahir, hal ini murni terbentuk dari lingkungan sekitar. Agar dapat menguasainya, analisislah proses pengambilan keputusan Anda untuk menemukan titik lemah dan bias-bias alam bawah sadar yang bisa membuat keputusan Anda tidak berkualitas. Hal ini perlu dilakukan ketika kita tidak bias lagi melakukan kontrol terhadap hasil yang diinginkan.

Belajarlah Membuat Argumen yang Solid
Keterampilan dalam berargumen sangatlah penting dalam situasi-situasi tertentu dalam hidup Anda. Dalam sebuah presentasi, diskusi, meeting, tanya jawab, bahkan dalam perdebatan yang melibatkan pertaruhan, kemampuan melontarkan argumen merupakan hal yang sebaiknya dimiliki.

Ketika melemparkan argumen, Anda membutuhkan alasan sehingga Anda harus mampu mempertahankan keyakinan diri sendiri atau memperkenalkan ide-ide Anda kepada orang lain yang pendapatnya berseberangan dengan Anda.

Terapkan juga ilmu yang telah dipelajari di sekolah atau bangku kuliah disesuaikan dengan hal-hal yang telah Anda baca dan amati. Dengan begitu, Anda akan menemukan cara untuk berpikir kritis dan menganalisis argumen orang lain sehingga pengaruh Anda akan mempengaruhi pilihan-pilihan mereka secara dramatis.

Jadilah Seorang Pencerita yang Baik
Teknik storytelling telah terbukti ampuh untuk mempengaruhi banyak orang dari berbagai macam budaya dan era. Setiap pencerita menceritakan suatu hal untuk tujuan tertentu. Tujuannya beragam mulai dari memotivasi orang untuk bertindak, untuk mengajar, mengurangi hambatan, dan mengubah cara berpikir orang lain. Menceritakan sebuah narasi lebih berguna daripada sekadar mengungkapkan fakta dan analisis teknikal yang biasanya tidak terlalu disukai oleh orang lain.

Angka-angka dan analisis teknikal memang penting, tetapi ketika Anda dihadapkan tentang bagaimana hubungannya dengan berbagai macam isu, entah itu besar atau kecil, sebuah narasi yang strategis dapat mengalahkan angka-angka. Selain itu narasi lebih mudah untuk diingat karena tidak melibatkan teori di dalamnya.

Perlu diingat bahwa beberapa orang melihat teori sebagai hal yang membosankan. Para penulis besar dan para public speaker ternama banyak menggunakan teknik ini untuk mempresentasikan ide-ide mereka ketimbang harus berkutat dengan angka atau teori.

Asah Keterampilan Berbicara Anda
Ketika banyak dari kita yang berpikir tentang orang-orang berpengaruh, kita seringkali berpikir tentang orang-orang besar seperti Presiden Soekarno, Steve Jobs, Bill Gates, Adolf Hitler, dan lain sebagainya. Sebenarnya acuan untuk menjadi seorang pembicara yang sukses tidaklah harus belajar dari orang-orang seperti mereka. Kemampuan atau keterampilan berbicara biasanya justru terlatih dari seberapa lama Anda mampu bertahan dalam sebuah organisasi.

Organisasi mengharuskan Anda untuk ikut terlibat dalam mengutarakan pendapat dan ide-ide. Organisasi adalah tempat paling awal dimana Anda bisa mengembangkan kemampuan berbicara anda secara alamiah.

Berinteraksilah dengan Cara yang Benar
Anda tidak perlu memperbincangkan hal-hal seperti kenaikan suku bunga bank, pajak, keadaan pasar, masalah pengangguran, anggaran belanja negara yang defisit, dan ketidakstabilan ekonomi ketika sedang bersama teman-teman Anda. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mampu memahami teman-teman Anda ketika sedang bersama mereka.

Cobalah untuk mengarahkan percakapan Anda kepada masalah rutin sehari-hari. Problem yang muncul dalam rutinitas seseorang biasanya lebih bisa menarik opini dan perbincangan yang sehat. Selingi dengan candaan dan obrolan santai mengenai keluarga atau pacar. Buat rekan-rekan Anda merasa nyaman ketika mereka sedang bersama Anda. Tempatkanlah obrolan yang tepat sesuai dengan situasi yang dialami oleh teman-teman Anda.

Bersikaplah Layaknya Seorang Pemimpin
Seorang pemimpin biasanya memiliki pengaruh dan dampak paling besar bagi sebuah keluarga, organisasi, perusahaan, atau bahkan negara. Untuk memiliki sifat kepemimpinan, beberapa orang memiliki bakat untuk menjadi pemimpin sejak kecil sedangkan lainnya belajar berlatih menumbuhkan sifat kepemimpinan melalui berbagai cara.

Menjadi volunteer bisa menjadi salah satu langkah awal yang paling bagus untuk melatih kepemimpinan. Dengan menjadi volunteer, Anda akan berlaku sebagai mentor bagi orang lain dan membantu mereka untuk mencapai tujuannya. Dengan begitu, Anda sudah mulai bertindak layaknya seorang pemimpin.

Pahamilah Komunikasi Berbasis Teknologi
Di abad ke-21 ini, seorang anak berusia 5 tahun sekalipun sudah mengetahui keberadaan Twitter, Facebook, dan media sosial dengan platform terbaru. Dunia bisnispun telah bergeser menjadi bersifat online saat ini.

Konsumen selalu menginginkan Anda untuk hadir di saat yang mereka inginkan. Cara tercepat untuk membuktikan bahwa Anda memiliki reputasi di dunia maya adalah dengan cara mengetik nama Anda sendiri di dalam kotak pencarian Google. Jika Anda malah menemukan profil-profil orang lain, sudah saatnya merubah mindset. Berusahalah untuk aktif di dunia maya agar internet juga mengetahui reputasi Anda.

Sumber:
newsindotrading.com

Tips Mengendalikan Emosi Saat Bekerja di Kantor

Ketika bekerja, kita pasti seringkali merasakan emosi negatif, seperti merasakan takut, marah, sedih, tertekan, dan emosi-emosi negatif lainnya.
Dihadapkan pada kondisi tersebut, mengelola emosi negatif dalam diri merupakan hal yang sangat penting khususnya dalam membina hubungan kerja. Kamu dituntut untuk tetap bisa menguasai emosi dan bekerja dengan baik.

Cari Waktu untuk Menenangkan Diri
Ketika Anda merasa sensitif ataupun sedang merasa marah, cobalah untuk mencari waktu menenangkan diri. Posisikan diri dengan duduk santai, sandarkan punggung di kursi lalu ambilah napas panjang. Selain itu, Anda bisa meredam emosi dengan minum air putih lalu berjalan di sekitar kantor untuk meredam emosi.

Kenali Diri Lebih Baik
Kunci untuk mengendalikan emosi adalah mengenali diri sendiri lebih baik lagi. Cari tahu apa yang membuat Anda lebih mudah merasa sensitif. Dengan mengenal diri lebih baik, maka bisa meningkatkan kecerdasan emosi saat di kantor. Jika Anda sudah mengenal baik diri sendiri, Anda bisa mengatasi masalah emosi jauh lebih baik.

Berpikir Positif
Saat Anda tertekan dan menghadapi masalah, sebaiknya ubah mindset Anda. Hindari berpikir negatif. Ubah cara pandang Anda menjadi lebih positif. Yakin bahwa Anda dapat mengatasi masalah dengan tenang dan tidak akan membuat Anda tertekan. Lingkungan yang positif akan membuat segalanya menjadi lebih baik.

Belajar untuk Mengalihkan Pikiran
Masalah emosi sering kali terjadi akibat Anda overthinking atau berpikir terlalu berlebihan. Untuk mengurangi emosi yang menghambat efektivitas kerja, cobalah untuk belajar mengalihkan pikiran. Rehatlah dulu untuk memikirkan masalah yang Anda hadapi di kantor. Cobalah pikirkan hal lain atau tugas lain agar emosi Anda mudah dikendalikan.

Cara Berkomunikasi
Salah satu penyebab terjadinya konflik adalah kurangnya komunikasi yang baik. Maka saat ini belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan membuat Anda dapat menyampaikan maksud dan keinginan Anda dengan baik. Salurkan emosi negatif Anda pada hal yang positif, seperti hobi dan hal yang akan membuat Anda merasa lebih tenang.

Belajar Menerima Kritikan
Ketika Anda sedang merasa sensitif, terkadang kritikan dari atasan atau rekan kerja terdengar seperti penghinaan. Namun jangan sampai kondisi tersebut mengendalikan diri Anda. Cobalah untuk belajar mendengarkan kritikan yang bisa datang kapan saja. Pikirkan jika kritikan tersebut adalah materi bagi Anda untuk memperbaiki diri.

Tekanan pekerjaan sering memicu emosi. Tiba-tiba saja ada tambahan pekerjaan semementara tumpukan tugas di meja belum selesai. Bisa saja panik, emosi dengan atasan karena selalu menambah beban pekerjaan atau kesal dengan kolega kerja yang tak mau membantu. Jika Anda merasa sudah di luar batas, usahakan Anda terlihat kacau di depan kolega. Karena tampilan emosi yang kacau, juga menganggu kondisi pekerjaan dan performance kita di mata klien. Berikut sejumlah cara untuk mengatasinya:

1. Stres di kantor
Situasi: Bos Anda minta tugas dan pekerjaan yang diberikannya bisa rampung malam ini juga di mejanya. Padahal, Anda punya banyak pekerjaan yang menumpuk dan waktu yang sangat sedikit. Lalu, bagaimana mengatasi hal seperti ini.

Solusi: Tak usah panik. Perasaan panik yang timbul berulang-ulang membuat Anda tak bisa menuntaskan pekerjaan sama sekali. Gunakan stres ini sebagai stimulan. Stres kadang merupakan hasil dari situasi yang tidak dapat Anda kendalikan. Dan kadang-kadang Anda perlu sedikit stres untuk bergerak.

2. Kesedihan
Situasi: Bisa saja, pada saat penilaian tahunan, atasan Anda bilang kalau Anda tidak mencapai target. Bahkan, dia bilang Anda kurang menyediakan waktu dan usaha untuk pekerjaan Anda. Padahal, Anda berpikir telah memberikan semua yang Anda bisa dan merasa kalau pengharapan mereka tidak masuk akal. Ini menyakitkan dan Anda rasanya ingin menangis.

Solusi: Menyimpan kesedihan Anda. Namun, melepaskannya semua juga tidak baik atau Anda akan hilang kendali. Menangis di hadapan manajer Anda tidak akan memecahkan masalah.

Reaksi yang benar untuk mengendalikan kesedihan Anda adalah dengan menerima dan menunjukkannya. Jika Anda ingin menangis, yang terbaik adalah meninggalkan ruangan. Kumpulkan kembali kekuatan Anda dan cari penjelasannya. Tanyakan pada atasan apa yang membuat dia berpikir Anda telah melakukan hal yang berbeda.

3. Panik
Situasi: Anda hanya punya waktu satu jam sampai saat pertemuan dengan klien baru. Presentasi Anda telah siap, tapi muncul ketakutan lain, bagaimana jika laptop Anda mati di tengah-tengah presentasi? Bagaimana jika Anda kehilangan kata-kata atau klien ternyata tidak suka.

Solusi: Jangan fokus pada rasa panik yang berkembang. Cobalah untuk tidak berpikir apa yang bisa menjadi salah.

Coba membayangkan dan mengingat pertemuan saat Anda meraih kesuksesan. Maka, hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri yang artinya akan lebih sukses.

4. Marah pada pekerjaan
Situasi: Anda sudah bekerja keras untuk satu proyek selama lebih dari dua bulan. Pertemuan penting semakin mendekat, tetapi tiba-tiba atasan Anda memutuskan kalau dia lebih suka rekan kerja Anda yang akan mempresentasikan pekerjaan itu karena melihat rekan ini lebih nyaman ketika berbicara di muka umum.
Tentu Anda akan menyerang keputusan ini dan marah kepada atasan. Akhirnya rekan kerja ini akan mendapatkan semua pujian atas kerja yang telah Anda lakukan.

Solusi: Jangan marah karena atasan Anda akan merespon dengan nada yang sama. Reaksi benar dari kejadian seperti ini adalah dengan menanyakan kenapa ini terjadi.

Katakan padanya kalau keputusannya telah membuat Anda terdemotivasi. Tunjukkan kekuatan Anda pada atasan Anda dan dengan sendirinya Anda akan mengingat bertapa berharganya Anda sebagai seorang pegawai.

5. Kebahagiaan di kantor
Situasi: Jajaran direksi baru saja memberikan selamat atas kerja Anda dan menawarkan promosi pada Anda. Merasa senang, Anda rasanya ingin meneriakkan kabar ini dari atap gedung.

Solusi: Hindari untuk berlebihan dalam menunjukkan perasaan bahagia Anda. Sebelum memberitahukan berita ini, pertimbangkan perasaan rekan kerja yang lain. Sayangnya, antusiasme seperti ini bisa memicu rasa cemburu dari staf lain.
Reaksi yang benar adalah dimulai dengan berterima kasih pada jajaran direksi atas promosi ini. Positif dan profesional. Bertindaklah dengan baik sesuai dengan budaya di kantor Anda. Sementara dengan kolega yang lain cobalah untuk tidak menunjukkan betapa bahagianya Anda.

6. Pelecehan
Situasi: Saat rapat dengan tim, tiba-tiba Anda harus berhadapan dengan ide atau strategi bisnis atasan Anda. Sebaliknya, atasan Anda merespon perdebatan itu dengan mengungkap pencapaian buruk tim Anda bulan lalu.

Solusi: Cobalah untuk tidak menyerang balik. Serangan balik akan mengganggu atasan Anda. Jika bereaksi seperti ini, mereka tidak akan mendengar dan membiarkannya sampai diam sendiri. Di hadapan atasan Anda, sangatlah tidak pantas untuk membela diri Anda sendiri.

Yang perlu Anda lakukan adalah jangan sampai menunjukkan kalau hal ini melecehkan Anda karena hanya akan membuat senang atasan. Sebaliknya, bertindaklah seperti Anda tidak berpengaruh akan hal ini.
Kembali kepada hal dasar, tujuan dari pertemuan ini. Selanjutnya, bicaralah satu lawan satu dengan atasan mengenai kesalahpahaman dan rasa malu Anda. Pelecahan bukanlah tehnik manajemen yang bagus dan tidak punya tempat di perusahaan manapun.

7. Cemas
Situasinya: Asisten Anda memberitahu, klien penting yang akan bertemu pada pukul 10.00 sudah tiba di kantor. Ternyata, Anda sama sekali lupa dan tidak mempersiapkan apapun.

Solusi: Tak usah berpura-pura kalau Anda sudah siap padahal tidak. Mereka akan menyadari itu, terutama ketika kecemasan ini membuat Anda grogi dan bingung. Kalau begini klien Anda akan kurang percaya pada pada Anda dan hal ini bukan yang diinginkan.

Sebaiknya, jika Anda belum siap, jujur pada klien dengan mengatakan yang sebenarnya. Daripada panik dan kehilangan arah, rencanakan ulang untuk pertemuan selanjutnya. Belajar dari pengalaman sehingga hal-hal seperti ini tidak akan terjadi.

Sumber:
klikdokter.com

15 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah penilaian kita terhadap diri sendiri dan kemampuan yang kita miliki. Kepercayaan diri adalah sesuatu yang dapat kamu pelajari untuk membangun sosialisasi di lingkungan secara umum bahkan di dalam kehidupan bisnis.

Setiap orang kadang-kadang memiliki keraguan tentang diri sendiri, sehingga membuat merasa tidak aman, nyaman, bahkan tidak termotivasi. Membangun kepercayaan memerlukan waktu, ada yang bisa cepat ada juga yang lambat tergantung dari individu dan lingkungan sekitar.

Beberapa hal dapat mempengaruhi kamu dalam menilai diri sendiri seperti sikap yang tertutup, terlalu mendengarkan pendapat orang lain, atau juga merasa kesepian. Namun, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu lho!

Topik tentang kepercayaan diri yang khususnya dirasakan oleh para perempuan dan ibu ini diangkat dalam sebuah buku yang berjudul Imperfect oleh Meira Anastasia. Karena respon masyarakat yang positif, Starvision Plus Production House mengangkat sebuah film dengan judul Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. 

Menurut Ernest Prakasa pada acara jumpa pers pada hari Jumat, 25 Juli 2019 di kantor Starvision, film kelima nya ini merupakan film yang terberat untuknya, karena pembagian fase syuting yang terbagi dalam 2 fase dengan total 30 hari waktu syuting.

Selain itu, isu yang diangkat memiliki tema yang sangat kompleks dan feminin.
Ernest menambahkan, berharap proses syuting berjalan dengan lancar dan dapat dinikmati oleh seluruh penonton Indonesia pada akhir tahun dan membawa pesan yang positif.

"Saya senang dengan keseluruhan elemen yang ada di film ini, tapi terutama isu film ini yang menjadikannya sangat menarik," Ujar Reza Rahadian sebagai pemeran Dika pada film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan.

Agar kamu dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri, Popmama.com akan memberikan 15 cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kamu.

1. Bersikap baik pada diri sendiri
Rasa tidak percaya diri kadang datang pada diri sendiri sebagai suatu rasa ketakutan kalau kamu tidak akan berhasil sehingga rasa ketakutan tersebut benar-benar menghambat kinerja kita. Kalahkan rasa ketakutanmu dengan berusaha bersikap baik pada diri sendiri.
Jika kamu takut terjatuh atau tidak berhasil, cobalah untuk menentang semua pikiran negatif yang kamu pikirkan.

Kamu dapat berbicara kepada diri sendiri seperti saat kamu berbicara dengan sahabatmu sendiri. Katakan bahwa awalnya memang sulit, namun dengan sedikit latihan akan membuatmu untuk tampil dengan sempurna.
Hati-hati dengan rasa ketakutan yang akan membawa pikiran negatif masuk kedalam pikiranmu hingga membuat kamu menjadi stres atau berujung dengan depresi. Lakukan hal-hal yang membuat kamu rileks dan nyaman pada diri sendiri.

2. Afirmasi dirimu sendiri
Sering mendengarkan penilaian yang negatif dari orang lain juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri kita bahkan juga mempengaruhi perilaku karena pada akhirnya kita berperilaku sesuai dengan penilaian dari orang lain hingga membuat kita tidak nyaman.
Hindari penilaian tersebut dengan afirmasi terhadap diri sendiri. Afirmasi adalah pernyataan positif dan meneguhkan apapun yang kita katakan kepada diri sendiri.

Kamu dapat mengatakan dengan lantang sehingga kamu dapat lebih semangat dan termotivasi. Jika kamu sering mendapatkan mendapat negatif tentang fisik, lihat ke cermin dan berlatih mengatakan sesuatu yang kamu sukai tentang dirimu.

Agar pikiranmu menerima pernyataan positif dengan cepat, ungkap afirmasi dengan pertanyaan seperti, “Mengapa saya pandai membuat keputusan?” dan hindari kalimat pernyataan seperti, “Saya sangat pandai membuat keputusan.”
Secara biologis, otak akan terhubung dan mencari jawaban atas pertanyaan untuk mencari tahu kemampuanmu yang sebenarnya.

3. Visualisasikan masa depanmu
Visualisasi masa depan adalah cara melihat gambaran diri sendiri yang kamu banggakan, visualisasikan dalam pikiranmu sendiri. Ketika kita berjalan dengan kepercayaan diri yang rendah, kita memiliki persepsi yang buruk tentang gambaran masa depan kita sendiri.
Namun, cobalah untuk berlatih memvisualisasikan versi kamu dalam bayangan masa depan yang fantastis saat mencapai tujuan kamu. Gunakan visualisasi ini untuk menjadi motivasi yang positif dalam setiap lingkungan dan pekerjaanmu.

4. Lakukan hal yang membuatmu takut melakukannya
Cara terbaik untuk mengatasi rasa takut adalah mencoba menghadapinya secara langsung. Mungkin akan terasa aneh, namun hal ini juga dapat melatih kamu untuk belajar mengambil risiko dalam bertindak.

Dengan melakukan sesuatu yang membuat kamu kepikiran dan takut, kamu akan mendapatkan pengalam baru sehingga kamu akan melihat kepercayaan diri kamu menjadi mengingkat. Jadi, keluarlah dari zona nyaman kamu dan mulai hadapi ketakutanmu ya!

5. Pahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna
“Kejarlah cita-cita setinggi langit” mungkin peribahasa itu sering sekali kita jadikan sebuah motivasi untuk menggapai impian kita.
Suatu kewajaran jika kamu selalu berusaha untuk menampilkan sisi terbaikmu, tapi kamu perlu ingat bahwa penting juga untuk menerima kesempurnaan dalam melakukan sesuatu adalah tujuan yang tidak realistis.

Jika kamu membuat kesalahan dalam membuat keputusan, buatlah pikiran kesalahan adalah cara untuk belajar dan bertumbuh. Jadi cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri secara berlama-lama.
Jadikan kesalahanmu batu loncatan untuk membuat kamu dapat berhasil kedepannya.

6. Apresiasi setiap tujuanmu yang berhasil
Berikan apresiasi terhadap hal-hal kecil yang kamu lakukan. Contohnya program diet yang berhasil menurunkan berat badanmu 5 kg, atau bangun lebih pagi sehingga berhasil masuk kantor tepat waktu. Merayakan kemenangan kecil dalam mencapai suatu tujuan adalah cara yang bagus untuk membangun kepercayaan diri.
Apresiasikan dengan hal-hal kecil yang juga dapat membuat kamu semangat untuk menjalani keseharian.

Belilah secangkir kopi dingin, menyaksikan film favorit akhir pekan, melakukan perawatan di salon dapat menjadi pilihan untuk “memberi kado” pada diri sendiri agar kamu dapat merasa lebih baik tentang diri sendiri.

7. Belajar untuk menerima kritik
Beberapa komentar atau kritik terberat kadang berasal dari orang yang berada di lingkungan sekitar kita. Kemudian hal ini membuat kita berjuang dengan kepercayaan diri yang menurun, kemudian menjadi kritik batin yang muncul menjadi keraguan pada diri sendiri.

Jika kamu melewati hal ini, buatlah kritikan orang lain menjadi pelajaran yang dapat membangun kita. Gunakan strategi introspeksi diri dengan mempertanyaan kritik batin pada diri kamu dan mencari bukti yang mendukung kritikan atau bukti yang dapat disangkal terhadap hal-hal yang dikatakan kepada kamu.

Mengatasi rasa takut pada kritikan memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi jika kamu ingin hidup dengan positif dan ingin membangun kepercayaan diri kamu.
Berlatihlah untuk menerima kritik karena ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu.

8. Buat batasan pribadi
Belajar untuk mengatakan tidak kepada orang lain. Hal ini tidak membuat kamu terlihat angkuh atau sombong, namun ini mengajari orang lain untuk menghormati batasan pribadi kamu.
Katakan dengan sopan kepada orang yang menganggap kamu rendah dan jelaskan secara perlahan mengapa kamu tidak menyukai atau tidak setuju terhadap apa yang mereka katakan padamu.

Jika kamu merasa tidak bisa, kamu dapat mengambil konsultasi pada psikolog tentang bagaimana untuk menjadi lebih tegas dan belajar untuk meminta apa yang kamu inginkan dengan baik.
Semakin banyak kamu memberikan kendali dan mengatakan bahwa kamu memiliki hak pada hidup kamu sendiri, semakin besar pula kepercayaan diri kamu meningkat.

9. Beralih pada mentalitas "kesetaraan"
Orang-orang dengan kepercayaan diri yang rendah, akan melihat dan menilai orang lain lebih baik atau lebih pantas daripada diri mereka sendiri. Hal ini menimbulkan rasa membanding-bandingkan diri sendiri pada orang lain yang pada akhirnya akan menurunkan mental.

Daripada kamu membawa persepsi seperti ini, bawa diri kamu setara dengan semua orang. Berpikirlah bahwa kita semua memiliki kemampuan yang sama, tidak lebih baik atau tidak lebih pantas dari kamu.
Buat perubahan mental kamu yang tidak percaya diri menjadi mentalitas kesetaraan dan secara otomatis kamu akan melihat peningkatanmu dalam kepercayaan diri dan membuat kamu menjadi lebih nyaman dalam bersosialisasi dengan orang lain.

10. Membantu permasalahan orang disekitarmu
Dengan membantu permasalahan orang lain yang membutuhkan, sering memungkinkan kita untuk melupakan permasalahan yang kamu rasakan dan kamu sendiri akan merasa bersyukur atas apa yang kamu miliki. Ini juga akan menjadi suatu kesenangan pribadi ketika kamu bisa memberikan saran kepada orang lain.

Alih-alih berfokus pada kelemahan diri sendiri, secara sukarela kamu bisa menjadi mentor, membantu dan mengajarkan orang lain, menjadi pendengar yang baik, dan kamu akan melihat kepercayaan diri kamu yang tumbuh secara otomatis dalam prosesnya.
Namun, kamu juga perlu melihat siapa yang kira-kira membutuhkan pertolonganmu atau tidak, mulailah dari lingkungan terkecil, jadi pendengar yang baik bagi keluarga, saudara, lalu sahabat-sahabat dari lingkungan bisnismu. 

11. Lakukan hal yang kamu sukai
Jika kamu menhabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, kamu akan cenderung berpikir positif. Kamu dapat melakukan hobi-hobi yang kamu sukai pada akhir pekan, seperti menyanyi di karaoke, menari, memasak, atau menulis buku.

Coba jadwalkan sedikit untuk melakukan hal yang menyenangkan untuk kamu. Selain untuk menghilangkan stres akibat tekanan lingkungan dan pekerjaan di rumah atau di kantor, kamu dapat mengasah kemampuanmu sehingga menjadi lebih baik bukan?

12. Buat hobi dan kemampuan menjadi hal yang membanggakan
Banyak orang yang berkecil hari tentang kemampuan mereka karena mereka menetapkan tujuan yang terlalu sulit untuk dicapai. Kamu dapat melatih kemampuanmu dengan menetapkan tujuan-tujuan kecil yang dapat kamu menangkan dengan mudah. Kamu dapat mengikuti kompetisi-kompetisi yang kecil terlebih dahulu.

Setelah kamu membangun kemampuan serta keberhasilan yang membuat kamu nyaman dengan diri sendiri, beralih kepada tujuan yang lebih sedikit sulit lalu menuju ke sulit. Pastikan kamu juga menyimpan daftar semua pencapaian kamu, baik besar maupun kecil. Baik menang atau kalah.

Tujuannya untuk mengingatkan diri sendiri tentang waktu yang telah kamu lewati dengan baik.
Alih-alih hanya berfokus pada daftar “apa yang harus dilakukan”, habiskan waktu untuk memikirkan daftar, “harus dilakukan”. Merefleksikan tujuan utama yang telah kamu capai adalah cara yang bagus untuk memperkuat kepercayaan diri kamu pada kemampuan yang kamu miliki lho!

13. Memberdayakan diri dengan pengetahuan
Memberdayakan diri sendiri dengan pengetahuan umum adalah salah satu strategi terbaik untuk membangun kepercayaan diri. Kamu dapat melakukannya dengan banyak cara, seperti membaca berita di koran, di media online, menyaksikan ditelevisi, atau mendengarkannya diradio saat perjalanan.

Memberdayakan diri dengan pengetahuan sejalan dengan membangun kompetensi diri sendiri dan lebih percaya diri jika kamu mengetahui pembahasan-pembahasan yang dibahas oleh banyak orang.
Selain itu, pengetahuan umum juga dapat kamu lakukan dengan belajar atau membaca-baca buku penelitian.

14. Mengatur waktu untuk berolahraga
Atur waktu untuk olahraga, jika kamu tidak memiliki waktu banyak atur waktu seminggu sekali untuk melakukan jogging pada pagi hari saat udara masih bersih dan matahari yang menyehatkan tubuh. Mengeluarkan keringat juga menyebabkan tubuh melepaskan hormon endorphin, yaitu hormon perasaan baik.

Namun, jika bangun pagi pada akhir pekan membebani kamu, kamu dapat melakukan olahraga yang mudah seperti naik transportasi umum saat menuju ke kantor sehingga kamu dapat merasakan berjalan kaki pada pagi hari.
Olahraga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan motivasi, berlatih menetapkan tujuan, dan membangun kepercayaan diri. Semakin baik jika kamu mendengarkan lagu-lagu yang semangat pada pagi hari.

15. Kelilingi dirimu dengan teman-teman yang mendukungmu
Dan yang terakhir adalah, temukan teman-teman yang dapat membuat kamu merasa nyaman dengan diri kamu sendiri dan hindari orang-orang yang cenderung memicu pikiran negatif dan menurunkan kepercayaan diri kamu.

Cari teman-teman yang dapat memberikan saran yang mendukung tanpa menjadi teman yang menjatuhkanmu di belakang.
Selain itu, kamu juga dapat bersikap membantu dan memperhentikan orang lain yang dapat meningkatkan suasana hati mereka, tetapi itu juga dapat membuat kamu merasa cukup baik tentang kepercayaan dirimu sendiri.

Tambahan
1. Ingat Tuhan Yang Maha Esa
Tak bisa dipungkiri, masalah demi masalah datang bertubi-tubi di kehidupan kita. Masalah-masalah tersebut sering membuat kita kehilangan percaya diri dalam menjalani hidup. Untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut, cara mudahnya adalah mengingat Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Dengan mengigat Tuhan YME, Anda akan yakin dan optimistis bisa menjalani kerasnya hidup. Selain itu, Anda memiliki backing maha kuat yang akan membantu Anda dalam setiap kesulitan sehingga hati Anda akan tentram.
Jadi, jika Anda merasa tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu, ingatlah Tuhan YME. Yakinlah akan kebesaran-Nya.

2. Perbaiki penampilan
Terkadang, rasa kurang diri disebabkan oleh penampilan. Oleh karena itu, untuk membangun rasa percaya diri Anda, perbaiki penampilan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda seorang laki-laki yang hendak bertemu wanita, tata rambut Anda dengan rapi, misalnya dengan menggunakan jelly. Jika diperlukan, pergi ke salon untuk mencukur atau merapikan rambut Anda.

Tidak hanya berhenti di rambut. Anda bisa juga mewangikan tubuh Anda dengan menggunakan deodoran atau parfum. Selain itu, gunakan juga baju yang rapi dan pakai ikat pinggang agar celana Anda tidak kedodoran.

3. Hentikan pikiran negatif
Kurang percaya diri bisa disebabkan oleh pikiran negatif. Beberapa di antaranya yang mungkin Anda miliki adalah adalah:
  • Merasa diri sendiri tidak berharga
  • Takut ditolak
  • Takut salah dengan apa yang akan dilakukan
  • Takut direndahkan atau diremehkan orang lain
  • Merasa diri lebih rendah dari orang lain
  • Merasa akan ditertawakan orang lain
Anda harus menghentikan pikiran negatif karena akan memenjarakan Anda dalam krisis kepercayaan diri. Cara mudahnya adalah dengan mengafirmasi, yaitu mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif atau sesuatu yang Anda maui.

Contoh afirmasi untuk pikiran-pikiran negatif di atas adalah:
  • Saya adalah orang berharga karena sama-sama ciptaan Tuhan YME
  • Penolakan adalah hal lumrah sehingga saya harus mencobanya
  • Kesalahan adalah tanda orang sedang belajar
  • Orang lain akan menghargai saya karena saya menghargai mereka juga
  • Membuat orang lain tertawa itu lebih baik daripada membuat orang lain sedih
4. Identifikasi SATU kelebihan kunci Anda
Persaingan adalah hal penting untuk meningkatkan kualitas Anda. Agar Anda percaya diri menghadapi persaingan tersebut, Anda seyogianya mengetahui apa kelebihan Anda dibanding pesaing Anda.
Oleh karena itu, mulai sekarang identifkasi SATU kelebihan kunci Anda sehingga Anda fokus dan menjadi ahli di bidangnya. Dengan menjadi ahli di bidangnya, Anda akan percaya diri dan tidak takut lagi dengan pesaing Anda.

Sebagai contoh, jika Anda sekarang bergelut di dunia social media marketing, tentukan satu kelebihan Anda. Cukup satu. Itu bisa Facebook marketing, Twitter marketing, atau Instagram marketing.

5. Baca buku
Buku adalah gudang ilmu. Meskipun sekarang ini banyak informasi gratis bertebaran di internet, buku memiliki sejumlah manfaat yang tidak ada di informasi gratis tersebut. Dengan membaca buku bermutu, wawasan dan pengetahuan Anda akan meningkat sehingga meningkat pula kepercayaan diri Anda.

Sebagai contoh, saya ingin menguasai copywriting yaitu teknik menulis naskah untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide. Saya membeli sejumlah buku tentang copywriting di Amazon.

Saya lantas membaca prinsip-prinsip copywriting dan menerapkannya pada postingan blog saya, halaman penjualan ebook saya, dan ebook yang sedang saya tulis.
Bukan takabur atau sombong. Dengan membaca buku copywriting tersebut, saya berani bersaing dengan jago-jago copywriting Indonesia.

6. Sapa orang yang baru dikenal
Berada di orang-orang yang baru dikenal sangat tidak nyaman. Triknya adalah menyapa mereka duluan sehingga mencairkan suasana.
Sebagai contoh, Anda menghadiri rapat orang tua siswa di sekolah anak Anda. Anda bisa menyapa beberapa orang tua siswa atau guru dengan mengucapkan asalamualaikum, hai, atau halo apa kabar.

Dengan menyapa duluan, Anda mencairkan suasana dan berusaha memberi kesan pertama yang positif. Anda pun tidak akan merasa sendirian atau dikucilkan. Yang penting lagi, Anda memiliki teman baru.

7. Lakukan persiapan sebaik mungkin
Anda sering gugup saat presentasi? Stres menghadapi wawancara kerja? Percaya atau tidak, kuncinya terletak di persiapan.
Saya tidak bohong kepada Anda. Seperti yang saya tulis di pendahuluan, saya bukanlah jago presentasi. Penyebab utama ketidakpercayadirian saya saat melakukan presentasi adalah kurangnya persiapan.

Mengapa? Karena saya sering membuat presentasi satu malam sebelum presentasi dilakukan.
Namun, saya telah berubah dengan mempersiapkan diri dan materi sebaik mungkin. Hasilnya, saya membawakan materi presentasi lebih baik dari waktu ke waktu.

Seperti apa persiapannya? Katakanlah saya akan mempresentasikan materi tentang content marketing minggu depan. Persiapan yang akan saya lakukan adalah:
  • Meriset referensi online tentang content marketing. Ini meliputi statistik, prinsip, teknik, dan studi kasus content marketing
  • Melakukan curah ide (brainstorming) untuk materi yang akan saya bawakan dengan menggunakan teknik Mind Map
  • Membuat slide presentasi dan menyelesaikannya dua hari sebelum pelaksanaan
  • Latihan presentasi minimal 3 kali
  • Menonton video Youtube dari beberapa pembicara favorit saya, misalnya video Amit Singhal tentang Google berusia 15 tahun
  • Memvisualisasikan ketika saya melakukan presentasi tersebut. Saya juga membayangkan bagaimana saya menyampaikan presentasi dan respons peserta
8. Terapkan teknik “Jika-Maka”
Teknik “Jika-Maka” ini sederhana, namun hasilnya sangat efektif. Mengapa? Karena Anda mempersiapkan sesuatu bila situasi dan kondisi tidak sesuai yang Anda harapkan, sebaik apa pun Anda melakukan persiapan.

Sebagai contoh, jika Anda akan bertemu teman kencan Anda untuk kali pertama, penerapan teknik “Jika-Maka” antara lain:
Jika saya gugup saat bertemu si dia, maka saya akan ke toilet sebentar untuk menenangkan diri
Jika si dia sibuk dengan telepon genggamnya, maka saya akan memancingnya dengan pembicaraan ringan
Jika si dia berbicara tentang topik yang saya tidak ketahui, maka saya akan menjadi pendengar yang baik

Dengan menerapkan teknik “Jika-Maka”, Anda akan tahu tindakan yang mesti dilakukan jika sesuatu terjadi tidak sesuai harapan Anda. Dengan kata lain, Anda tidak akan blank.

9. Tetapkan sasaran kecil untuk meraih sasaran besar
Anda menetapkan sasaran besar? Itu tidak salah.
Mungkin berbeda dengan Anda, saya lebih suka menetapkan sasaran kecil terlebih dahulu sebelum meraih sasaran besar. Setelah saya meraih sasaran kecil, saya percaya diri meraih sasaran besar.
Sebagai contoh, saya jarang berolahraga. Jika saya menetapkan sasaran berlari 30 menit sebanyak 3x dalam seminggu, saya akan “lumpuh” sebelum bertindak. Banyak alasan yang akan menghindarkan saya dari meraih sasaran tersebut.

Solusinya adalah saya menetapkan sasaran push up satu kali setiap hari dan meraihnya. Setelah saya berhasil melakukan push up setiap hari, saya meningkatkannya dengan jalan kaki 5.000 langkah dalam seminggu.
Kesuksesan kecil tersebut memberikan motivasi dan menaikkan rasa percaya diri saya dalam meraih sasaran berlari 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

10. Bandingkan Anda dengan diri sendiri
Cara lain untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain. Mengapa? Karena orang lain akan terus memiliki kelebihan dibanding Anda sehingga bisa menghilangkan percaya diri Anda.

Solusinya? Bandingkan Anda dengan diri sendiri apa adanya.
Sebagai contoh, jika tahun sebelumnya Anda tidak berolahraga dan sekarang melakukan satu kali push up setiap hari, maka Anda sedang menuju kesuksesan.
Ingat, kesuksesan akan menggulirkan kesuksesan lain sehingga Anda lebih percaya diri menjalani hidup yang Anda rasa keras ini.

11. Bersyukur
Mensyukuri apa yang Anda miliki dan bagaimana kondisi Anda sekarang akan membangun rasa percaya diri Anda. Mengapa? Karena dengan bersyukur, Anda akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain.
Sebagai contoh, Anda bersyukur masih bisa makan hari ini, menghirup udara, memiliki pekerjaan, dan sebagainya.

12. Berdoa sebelum memulai sesuatu
Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa juga membantu Anda melejitkan rasa percaya diri Anda. Hal ini karena doa akan membuat Anda mengingat Tuhan YME dan berharap lindungan-Nya dalam setiap langkah Anda.

Sebagai contoh, jika Anda seorang muslim, ucapkan doa keluar rumah sebelum bepergian. Bagaimana jika Anda tidak tahu doa-doa? Pelajari doa-doa sehari-hari, dan kalau masih belum bisa, ucapkan bismillah saja.

Kepercayaan diri bukanlah genetik, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jika Anda sekarang kurang percaya diri, triknya adalah mencari akar penyebab mengapa Anda tidak percaya diri dan berusaha sekuat tenaga mengatasi penyebab tersebut.

Sumber:
popmama.com

5 Hal Ini Kerap Bikin Kamu Terlambat Menyadari Kalau Ada yang Suka Lho

Semakin kita dewasa dan bergaul dengan banyak orang tentunya wajar jika ada yang tertarik, entah itu tertarik untuk berteman atau justru ketertarikan dalam arti ingin lebih dekat dalam artian cinta. Kita juga bakal melihat tanda-tandanya kalau ada seseorang yang menyukai atau punya perasaan lebih, tapi tidak dapat dipungkiri juga kalau ada sebagian orang yang terlambat menyadarinya.

1. Terlalu fokus dengan dunia sendiri
Hal pertama yang mungkin jadi penyebab kenapa kamu cenderung terlambat menyadari kalau ada yang menyukaimu ialah kamu terlalu fokus pada duniamu sendiri. Entah itu fokus mengejar mimpi, atau terlalu asyik dengan kegiatanmu sendiri sehingga gak sadar kalau ternyata ada yang suka kamu.

2. Keasyikan bareng teman
Keasyikan bersama teman-teman juga bisa menjadi salah satu penyebab kamu gak sadar kalau ada seseorang yang suka, atau bahkan terlambat menyadarinya. Jadi cobalah peka terhadap sekitarmu saat bersenang-senang bersama teman.

3. Gak peka terhadap orang di sekitarmu
Ketiga, kamu orangnya gak peka terhadap sekitar. Jadi wajar saja kalau kamu jadi lama banget atau bahkan terlambat sadarnya kalau ada yang suka kamu. Maka dari itu kepekaan sangat penting, kan? Jangan sampai kamu terlambat menyadarinya sehingga kehilangan kesempatan untuk dekat dengan dia.

4. Terlalu lugu pada orang yang mencoba mendekati
Hal keempat yang bikin kamu gak sadar ialah mungkin kamu terlalu lugu terhadap orang-orang yang selama ini mencoba mendekatimu. Kamu mengira bahwa mereka sekadar mencoba berteman denganmu, padahal sebenarnya mungkin ada sikap-sikap yang menandakan kalau dia suka dan punya ketertarikan lebih ke kamu.

5. Memang sifat dasarmu yang cuek pada hal seperti itu
Terakhir, hal yang membuatmu gak sadar kalau ada yang suka, barangkali memang karena sifat dasarmu yang cuek terhadap hal-hal semacam itu. Kamu bukan orang yang begitu tertarik pada cinta atau relationship dan hanya memegang prinsip enjoy the life. 

Jadi sudah tahu kan apa-apa saja yang bikin kamu kerap terlambat menyadari kalau ada seseorang yang menyukaimu? Intinya, belajarlah untuk lebih peka pada orang di sekitarmu ya. Karena mau diakui atau tidak, cinta dan pasangan itu perlu untuk kehidupanmu.

Sumber:
tipspengembangandiri.com

9 Cara Ampuh Memiliki Sifat Pantang Menyerah

Ada kalanya kita sukses berada di atas, namun juga tak jarang terpuruk di titik terendah. Hanya saja akan menjadi berbahaya jika ketika berada di bawah namun waktu banyak dihabiskan hanya untuk berputus asa.
Orang yang pantang menyerah akan tetap gigih berusaha meskipun banyak rintangan dan hambatan. Lalu apa manfaat dari pantang menyerah?

Anda dapat meraih kesuksesan. Ya, tujuan dan mimpi Anda akan tercapai jika Anda pantang menyerah. Selain tekad, usaha dan doa, sifat pantang menyerah dapat membuka jalan perjuangan Anda semakin lebar.
Untuk memiliki sifat pantang menyerah memang tidak mudah, tapi bisa dipelajari dan dibiasakan. 

1. Terus Motivasi Diri
Motivasi adalah bensin yang menggerakkan kita. Tidak perlu menunggu motivasi yang datang dari orang lain. Anda lah yang memiliki peran utama untuk memotivasi diri sendiri.
Tanamkan segala hal yang positif dalam pikiran dan benak Anda, termasuk untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah.

Selain dari diri sendiri, jangan juga menutup pintu untuk belajar motivasi dari orang lain. Saat ini banyak sekali buku, diskusi hingga ceramah motivasi. Pilih mana yang cocok dengan tujuan Anda sekarang.
Pelajari bagaimana orang sukses pantang menyerah, mengambil resiko, menghadapi kegagalan dan sebagainya.

2. Yakin pada Kemampuan Diri Sendiri
Keyakinan pada kemampuan diri sendiri adalah pola pikir yang dapat mengiringi motivasi. Yakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa dan dapat meraih apa yang menjadi tujuan.
Yakin dulu dan iringi keyakinan tersebut dengan usaha yang juga maksimal. Keyakinan dan motivasi akan menjadi benteng yang kokoh jika Anda sewaktu-waktu menghadapi rintagan.

Keyakinan ini juga termasuk ke dalam optimisme. Para ahli mengatakan bahwa orang yang memiliki optimisme tinggi akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil daripada orang yang pesimis.
Ini masalah mindset, jika Anda rajin berpikir hal positif, maka akan banyak hal yang juga positif mendatangi Anda.

3. Akui Kelemahan
Memang benar adanya jika akar dari keberhasilan untuk memiliki sifat pantang menyerah berasal dari diri sendiri terlebih dahulu. Ada kalanya kelemahan diri menjadi salah satu penyebab kesuksesan tertunda.
Namun perlu selalu diingat bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jangan pernah menyalahkan diri sendiri karena kelemahan yang dipunya. Sebagai langkah awal menjadi pribadi yang pantang menyerah, Anda harus terlebih dahulu mengakui kekurangan. Sadari kelemahan tersebut dan cari cara untuk meningkatkan kelebihan yang Anda miliki.

Kelebihan tersebut dapat menjadi penutup dari kelemahan yang menjadi penghalang kesuksesan Anda. Tak hanya kekurangan diri dari segi mental atau skill, hal ini juga berlaku pada materi.
Jika Anda merasa tidak bisa berjalan karena tidak memiliki materi ini itu, maka mulailah dengan apa yang Anda miliki sekarang. Mulai saja dulu!

4. Ambil Resiko dengan Perhitungan Matang
Selain optimisme, perlu adanya tindakan nyata yang dapat menjadi sarana latihan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Berani mengambil resiko dengan catatan sudah memiliki perhitungan matang mengenai baik dan buruknya.

Salah satu pembeda dari orang sukses dan belum sukses adalah keberanian dalam bertindak. Ada kemungkinan orang sukses dan belum sama-sama memiliki ide brilliant, tapi yang dapat berhasil adalah orang yang mengeksekusinya.

Jika Anda sudah banyak melakukan tindakan yang mengambil resiko, Anda tentu juga akan banyak mengalami keberhasilan maupun kegagalan. Berkaca dari hal tersebut, tentu sifat pantang menyerah Anda juga akan semakin terasah.

5. Ambil Hikmah dari Kegagalan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk memiliki sifat pantang menyerah perlu sering diasah dengan resiko. Ada keberhasilan dan kegagalan.
Ketika Anda mengalami kegagalan ada baiknya untuk belajar dari peristiwa tersebut dan mengevaluasi proses penyebab kegagalan.

Salah satu senjata dari sifat pantang menyerah menghadapi kegagalan adalah menanamkan pikiran bahwa kegagalan ada maksudnya. Kegagalan terjadi karen ada pelajaran yang dapat diambil dari situ.
Kegagalan juga dapat menjadi batu loncatan untuk melompat lebih jauh lagi. Bisa jadi ketika Anda tidak mengalami kegagalan, jalan yang ditempuh untuk menuju kesuskesan semakin panjang.

Selain itu, pantang menyerah juga dapat ditempuh dengan mempelajari kegagalan orang lain. Hal ini juga menjadi penting agar Anda dapat meminimalisir resiko. Dengan begitu Anda akan lebih banyak menghemat waktu dan tenaga.

6. Berpikir Kreatif
Selain mempelajari maksud dari kegagalan, pelajaran lain yang dapat diambil dari kegagalan adalah problem solving. Proses penyelesaian masalah dapat menjadikan Anda lebih kreatif untuk memikirkan solusi dari permasalahan yang melanda.
Berpikir kreatif merupakan salah satu usaha untuk pantang menyerah. Tidak hanya berupa tindakan berupa fisik, pantang menyerah juga dapat dilakukan dengan memikirkan strategi yang baru.

7. Jangan Terlalu Tergesa-gesa
Hal yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan dalam usaha memiliki sifat pantang menyerah adalah menikmati proses. Jangan terlalu terburu-buru untuk sukses, kegigihan adalah kualitas, bukan kuantitas.
Ingatlah selalu ungkapan slow and steady wins the race, tidak terlalu cepat tapi konsisten.
Tergesa-gesa dapat membuat fokus Anda pecah. Terlebih jika Anda sedang berada di bawah.

Gigih tanpa langkah yang matang hanya agar segera bangkit lagi dapat membuat Anda terjatuh lebih dalam. Pantang menyerah di sini lebih pada persiapan pikiran dan mental yang lebih matang.

8. Jangan Terpengaruh Ucapan Orang Lain
Anda yang tahu seberapa besar kemampuan Anda. Anda sendiri juga yang tahu sudah sejauh mana Anda menuju tujuan.
Jadi, jika ada omongan orang lain yang merendahkan Anda ketika Anda mengalami kegagalan, biarkan saja. Anggap saja angin lalu, kalau kata netizen cuekin ajaa sayy!!

Ucapan orang lain akan memiliki dampak psikologi negatif pada mental jika Anda terlalu banyak memikirkannya. Hal ini dapat berakibat semakin lamanya waktu Anda untuk bangkit dari kegagalan.
Jadi, pilih dan pilah ucapan orang, ambil kritik yang membangun dan buang kritik yang semakin menjatuhkan.

9. Keluar dari Lingkaran Negatif
Lingkaran negatif yang dimaksud di sini dapat berupa lingkungan pergaulan negatif maupun siklus negatif. Pergaulan yang negatif lebih pada pergaulan yang penuh dengan rasa pesimis.
Hindari pergaulan yang dapat semakin menjauhkan Anda dari pribadi yang kuat, tangguh dan gigih.

Sedangkan siklus negatif lebih pada kesadaran diri sendiri. Siklus negatif yang seringkali terjadi adalah keyakinan akan kegagalan sebelum memulai.
Termasuk kebiasan overthinking yang dapat membuat Anda tidak segera bertindak atau melakukan eksekusi rencana.

Hindari overthinking dan ketidakyakinan akan kemampuan diri. Jika berhasil, maka Anda akan memiliki tekad yang lebih kuat dan kegigihan dalam menghadapi segala rintangan.

Kesimpulan
Itulah tadi berbagai macam langkah yang dapat ditempuh untuk memiliki sifat pantang menyerah di dalam diri. Janganlah berdiam diri menunggu kesuksesan datang menemui Anda.
Janganlah terlalu sering meratapi kegagalan dan keterpurukan terlalu lama. Pembeda orang sukses dan orang yang belum sukses adalah kegigihan dalam berusaha. Pantang menyerahlah dan segera bangkit setelah jatuh.

Sumber:
tipspengembangandiri.com