Ada berbagai bahasa untuk mengungkapkan rasa cinta. Kalau mau mengucapkan ‘aku cinta kamu’, kamu bisa mengekspresikannya tidak dengan cara biasa. Misalnya, dengan memakai beberapa macam ungkapan cinta dalam berbagai bahasa.
Bahasa Arab
Ana uhibbuka (diucapkan wanita kepada pria)
Ana uhibbuki (diucapkan pria kepada wanita)
Panggilan sayang dalam bahasa Arab bisa dengan dua kalimat di atas. Nah, kalimat di atas bisa dipakai untuk mengungkapkan cintamu dan mengharap jawaban. Tetapi, kalau mengungkapkan dengan kalimat ‘anta ta’ni al-katiira bilnisbati lii yang artinya ‘kamu sangat berarti buatku’.
Untuk menciptakan suasana romatis dalam mengungkapkan cinta dalam bahasa Arab, bisa dengan kalimat laā yumkinu lilkalimāti ‘an taṣifa ḥubbi laka yang berarti ‘tidak ada kata yang bisa menjelaskan rasa cintaku padamu’.
Bahasa Mandarin (Cina)
Qīn'ài de, wǒ ài nǐ (Aku cinta kamu, sayang)
wǒ xǐhuan nǐ (Aku suka kamu)
wǒ ài nǐ shèngguò yīqiè (Aku mencintaimu lebih dari apapun)
nǐ shì wǒ de wéiyī (Kamu satu-satunya)
wǒ de xīnlǐ zhǐ yǒu nǐ (Di dalam hatiku hanya ada kamu)
wǒ xīwàng néng gēn nǐ yīqǐ biàn lǎo (Aku ingin bersamamu hingga tua nanti)
nǐ yuànyi jià gěi wǒ ma?/ wǒ yuànyi! (Menikahlah denganku?/Ya aku mau!)
Bahasa Latin
Te amo (Aku cinta kamu)
Kadang bahasa yang terlalu klasik jadi nggak relevan buat mengungkapkan perasaan, terlebih cinta. Kalau ingin mencoma mengesankan jaman Romawi Kuno, maka bisa mengungkapkan dengan kalimat diatas. Kalimat Te amo sebenarnya mirip dengan bahasa Spanyol Modern, tetap berbeda kok kesannya saat diucapkan, apalagi buat orang spesial.
Bahasa Yunani
Se agapo
Untuk mengungkapkan cinta dalam konteks hubungan romantis, kata di atas memang paling pas. Sedangkan untuk saudara, kata cinta dalam bahasa Yunani adalah filia dan untuk cinta romantis tak tak berakhir bisa menggunakan kata kerja eros.
Belanda
Ik hou van jou (Aku cinta kamu)
India
Main tumase pyaar karata hoon
Inggris
I love you
Italia
Ti amo (Aku cinta kamu)
Jepang
Watashi wa, anata o aishiteimasu (Aku cinta kamu)
Panggilan sayang dalam bahasa Jepang terkait erat dengan kultur di negara tersebut. Kalau dengan bahasa Inggris lebih verbal dan jelas maksudnya ketika mengucapkan ‘I love you’. Tetapi di Jepang tidak setegas dan jelas dibandingkan mengungkapkan perasaan dengan bahasa Inggris.
Bahkan, ada anjuran kalau cinta itu jangan diucapkan tetapi ditunjukkan. Di Jepang, banyak pasangan justru memilih untuk betindak atau action dibandingkan mengucapkan perasaannya secara verbal. Terlebih lagi, mereka percaya kalau kata cinta sering diucapkan itu malah meaningless.
Pertama, frasa Ai shiteru berarti ‘aku mencintaimu’ dengan makna yang sangat dalam. Kedua, frasa Suki da yang berarti ‘aku suka kamu’ dipakai lebih umum dibanding frasa sebelumnya.
Jerman
Ich liebe dich
Rasa cinta dan sayang dalam bahasa Jerman bisa diungkapkan dengan berbagai kalimat. Salah satunya yang pertama di atas. Jika ingin agak hiperbolis, kamu bisa memakai frasa du bist mein Ein und Alles yang berarti ‘Kamu segalanya buat aku’.
Kalau masih dalam situasi PDKT dan belum yakin sama perasaanmu, bisa mengungkapkannya dengan ich steh’ auf dich yang berarti ‘aku tertarik sama kamu’. Berbeda dengan ungkapan Du bist die Liebe meines Lebens yang biasanya diucapkan saat upacara sakral atau wedding ceremony. Artinya, ‘kamulah cinta dalam hidupku’.
Korea
Saranghaeyo
Kalimat untuk mengungkapkan kata cinta dalam bahasa Korea di atas mungkin sering didengar, misalnya dalam sebuah lagu atau drama serial. Buat suasana yang formal, frasa yang bisa dipakai Saranghaeyo, dan buat suasana informal bisa memakai Saranghae. Kalau dalam puisi, biasa tertulis Saranghanda dan untuk mengungkapkan cinta dengan cute bisa dengan Saranghaeng.
Mau dengan kalimat yang lebih romantis, bisa nih dengan Dangsin eopsin mot sara yang berarti ‘aku nggak bisa hidup tanpa kamu’. Untuk membalas kalimat-kalimat ungkapan di atas, jangan lupa membalasnya dengan Nado saranghae jika kamu punya perasaan yang sama. Artinya, ‘aku juga cinta sama kamu’.
Prancis
Je t’aime
Sama seperti bahasa lainnya, panggilan sayang bahasa Perancis lekat dengan budaya. Kalau untuk mengungkapkan rasa cinta paling umum memakai kalimat di atas. Frasa lain untuk mengungkapkan cinta dalam bahasa Prancis bisa dengan Mon coeur bat la chamade pour toi yang artinya ‘Jantungku berdegub kencang karena kamu’. Atau Je suis fou amoureux de toi dan memiliki arti ‘Aku benar-benar jatuh cinta sama kamu’.
Rusia
Ya lyublyu tebya (Aku cinta kamu)
Samoa
Aote alofa ia oe
Spanyol
Te quiero
Seperti yang diungkapkan di atas, kalau bahasa Spanyol untuk mengungapkan cinta sama dengan bahasa Latin Te amo. Lainnya, bisa diungkapkan dengan Me gustas yang artinya ‘aku suka kamu’ atau ‘kamu menarik buatku’. Buat wanita, bisa mengungkapkan perasaan cintanya dengan memakai kalimat Estoy enamorada de ti, artinya nggak berbeda dengan ‘aku jatuh cinta sama kamu’.
Bahasa Aceh
Loen galak ngon gata
Bahasa Ambon
Beta cinta ose.
Beta sauang ale.
Bahasa Bali
Tiyang tresna teken adi.
Bli tresna ajak adi.
Bahasa Batak
Holong rohang ku tu ho
Bahasa Betawi
Abang demen ama eneng
Bahasa Jawa Yogyakarta
Aku tresno kowe (diucapkan untuk umur sebaya)
Aku tresno sampeyan (diucapkan kepada seseorang yang sedikit lebih tua)
Kulo tresno panjenengan (diucapkan kepada seseorang yang lebih tua)
Bahasa Jawa Timur-an
Aku seneng mbek koen (Aku suka sama kamu)
Bahasa Madura
Sengkok lebur ka be’nah.
Bahasa Minang
Uda suko ka adiak (diucapkan oleh pria kepada wanita)
Adiak suko ka uda (diucapkan oleh wanita kepada pria)
Bahasa Papua
Sa cinta ko.
Bahasa Surakarta
Aku tresno sliramu
Bahasa Sunda
Abdi nyaah ka anjeun
Apa itu ‘cinta’?
Hampir semua orang mendambakan relasi asmara untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dan penuh kedamaian. Tetapi, untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian nggak selalu dengan cinta. Bahkan, ada juga perasaan kecewa, marah dan yang tidak menyenangkan lainnya karena rasa cinta.
Lantas, sebenarnya ‘cinta’ itu apa? Apakah berkaitan dengan aktivitas biologis atau spiritual sehingga jadi satu pernyataan rasa yang nggak biasa?
Dikutip dari Psychology Today, cinta itu tumbuh tanpa bisa dikontrol, menurut Erich Fromm. Penulis buku The Art of Loving mengungkapkan bahwa tertarik dengan seseorang yang akhirnya disebut cinta adalah ‘kesalahan’ umum yang membingungkan. Perasaan yang tumbuh dan intens saat hubungan dimulai melibatkan gairah dan obsesi untuk mengungkapkan kemudian menjalin komitmen.