• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Saturday, February 6, 2021

8 Manfaat Dongeng Sebelum Tidur untuk Perkembangan Anak

Ada banyak cara membuat anak agar lebih cepat tertidur. Salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh para orang tua adalah membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur. Faktanya, ternyata ada banyak manfaat dongeng sebelum tidur.

Banyak yang menganggap bahwa manfaat membacakan dongeng untuk anak adalah untuk menemaninya hingga tertidur. Ternyata bukan hanya itu.

1. Melatih Imajinasi Anak
Setiap orang yang mendengarkan cerita tentu akan berimajinasi seperti apa kejadiannya. Begitu pun dengan anak-anak. Jika para orang tua rutin membacakan dongeng di malam hari, maka akan membantu melatih dan meningkatkan kemampuan berimajinasi anak. Secara jangka panjang, biasa berimajinasi akan membuat anak

2. Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak
Tanpa disadari, manfaat membacakan dongeng untuk anak ternyata juga bisa menjadi salah satu cara untuk melatih fokus dan konsentrasi si kecil. Anak yang dalam posisi sudah siap tidur di kasur kesayangannya tentu akan menyimak dengan baik rangkaian kata berisi dongeng yang diucapkan oleh orang tuanya. Berikan juga pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan isi dongeng untuk membiasakannya lebih fokus.

3. Mengasah Daya Ingat Anak
Salah satu manfaat dongeng sebelum tidur untuk si kecil adalah mengasah daya ingatnya sejak dini. Kamu juga bisa lebih mengasah daya ingatnya dengan cara membuat berdongeng jadi lebih menarik, misalnya buat ceritanya bersambung untuk keesokan harinya. Dengan demikian, anak akan berusaha menyimak dan mengingat-ingat seperti apa cerita sebelumnya.

4. Memperkaya Kosa Kata
Manfaat dongeng untuk anak yang berikutnya adalah bisa menambah kosa kata. Anak-anak perlahan-lahan akan menyerap kata-kata orang tua. Jadi, jangan kesal jika anak banyak bertanya ketika kamu sedang menceritakan dongeng sebelum tidur. Anak yang dibekali kosa kata akan tampil lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya.

5. Meningkatkan Pemahaman Berbahasa
Selain menambah kosakata, manfaat membaca dongeng juga bisa menambah kemampuan berbahasa anak. Setiap anak tentu akan menyimak apa yang diceritaka untuk bisa membayangkan kejadian sebenarnya, maka kata demi kata akan mereka perhatikan. Oleh karena itu, manfaatkan momen ini dengan menggunakan kalimat yang baik agar si kecil lebih memahami pola dan struktur kalimat.

6. Membuat Anak Jadi Suka Membaca
Percaya atau tidak, manfaat dongeng anak sebelum tidu mampu memupuk kegemaran membaca pada anak. Sebagian besar anak akan merasa penasaran dan tidak puas dengan mendengarkan beberapa cerita. Anak akan penasaran dan bahkan tidak jarang meminta untuk dibacakan cerita yang sama berulang kali. Jika seperti ini, maka ajak anak membaca buku cerita bersama-sama sebelum tidur agar membuatnya gemar membaca.

7. Membentuk Karakter Anak
Manfaat membaca dongeng sebelum tidur untuk anak juga bisa turut membentuk karakternya. Imajinai anak yang kuat akan membuatnya belajar dari kisah dongeng yang diceritakan setiap sebelum tidur. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyelipkan pesan moral setiap kali bercerita secara sederhana agar anak mengikuti hal-hal yang positif.

8. Memperkuat Ikatan Orang Tua dengan Anak
Tidak jarang anak dan orang tua tidak memiliki unsur kedekatan. Salah satu penyebabnya adalah orang tua yang bekerja dan sibuk, sehingga tidak memiliki waktu ekstra untuk sang buah hati. Cara menyiasatinya sebenarnya mudah. Salah satu manfaat membacakan dongeng untuk anak adalah bisa memperkuat ikatan orang tua dengan anak sejak kecil. Anak akan merasa nyaman dan momen bercerita sebelum tidur akan selalu dinantikannya.

8 Jenis Insomnia yang Belum Banyak Diketahui

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Banyak orang yang mencari tahu penyebab dan cara mengatasi insomnia, tapi tidak banyak yang tahu kalau ada banyak jenis insomnia.

Ganggguan tidur insomnia bukan sekadar susah atau tidak bisa tidur malam. Ada jenis-jenis insomnia yang tentunya juga cara mengatasinya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, ketahui dulu apa saja jenis insomnia berikut ini:
1. Insomnia Anak-Anak
Sesuai dengan namanya, insomnia yang satu ini berkaitan dengan aak-anak. Pertanyaannya, apakah insomnia pada anak akan memengaruhi pertumbuhannya? Sebetulnya, hal ini berkaitan dengan pola tidur anak. Insomnia anak bisa terjadi jika anak tidak dibiasakan untuk memiliki jam tidur teratur, sehingga akhirnya anak akan lebih mudah terbangun di malam hari.

2. Insomnia Medis
Jenis insomnia ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan medis dan biasanya didominasi oleh gangguan kejiwaan. Beberapa di antaranya adalah depresi, gangguan kecemasan, ADHD, dan bipolar. Tingkat keparahan insomnia jenis ini juga tergantung pada tingkat keparahan kondisi medis yang dialami.

3. Insomnia Organik
Ada banyak faktor yang diduga menjadi penyebab insomnia yang satu ini, mulai dari kondisi fisik, masalah medis, hingga paparan senyawa kimia. Sebenarnya, penyebab insomnia organik tidak diketahui secara pasti. Nama insomnia ini pun umumnya digunakan hingga penderitanya dipastikan mendapatkan diagnosis lebih lanjut.

4. Insomnia Nonorgnanik
Jika dilihat dari namanya, jenis insomnia ini seperti kebalikan dari insomnia organik. Penyebab insomnia nonorganik biasanya karena faktor psikologis dan gangguan mental. Jika istilah insomnia organik digunakan sebelum seseorang didiagnosis, istilah insomnia nonorganik digunakan untuk seseorang yang tidak termasuk ke dalam jenis-jenis insomnia yang ada.

5. Insomnia Psikologis
Tentu saja penyebab insomnia psikologis adalah gangguan kecemasan. Seseorang yang sedang mengalami kecemasan belebih akan mengalami kesulitan untuk tidur. Jenis insomnia ini juga bisa menyebabkan penderitanya terbangun beberapa kali di malam hari.

6. Insomnia Akut
Jenis insomnia akut juga sering disebut sebagai insomnia kambuhan atau insomnia jangka pendek. Penderitanya akan mengalami insomnia lebih dari satu malam. Pada umumnya, penyebab insomnia akut adalah terlalu banyak pikiran atau stres. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa terjadi akibat perasaan yang terlalu senang. Cara mengatasi insomnia akut adalah dengan menstabilkan emosi.

7. Insomnia Paradoks
Penderita jenis insomnia paradoks biasnaya hanya akan bisa tidur sebentar atau bahkan tidak tidur sama sekali semalaman. Jika sekalipun bisa tidur, penderitanya akan sangat mudah terbangun. Bisa dikatakan insomnia paradoks adalah insomnia berat.

8. Insomnia Idiopatik
Jenis insomnia ini bisa dikatakan menakutkan karena terjadi seumur hidup, yaitu dimulai saat masih anak-anak hingga beranjak dewasa. Penyebab insomnia idiopatik pun belum bisa diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon.

Cara Mencegah Jenis-jenis Insomnia
Setelah kita membahas apa saja jenis-jenis insomnia yang sering dialami, tentu ada baiknya kita cegah agar tidak mengalaminya. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu mencoba untuk berpikiran positif.

Kamu juga harus memastikan bahwa bisa tidur nyenyak setiap malam. Kenapa? Jika tidur selalu terganggu, maka bukan tidak mungkin ini bisa menyebabkan insomnia di kemudian hari. Cara membuat tidur nyenyak sebenarnya sangat mudah yaitu dengan menggunakan kasur yang mampu memberikan kenyamanan.

10 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Sering Terbangun

Sering terbangun di malam hari tentu sangat mengganggu waktu tidur. Tubuh juga tidak akan merasa segar saat bangun pagi dan cenderung lemas. Kalau sudah begini, kamu harus tahu apa saja penyebab tidur tidak nyenyak agar bisa segera diatasi. Sayangnya, banyak yang tidak sadar penyebabnya, lho!

1. Menonton TV atau Film
Menonton tv atau film sambil tiduran di kasur memang menjadi kegiatan yang menyenangkan dan disukai banyak orang. Banyak yang menganggap hal ini sebagai salah satu cara membuat tubuh rileks. Kebiasaan ini bisa membuat tidur tidak nyenyak karena bisa saja kamu tertidur saat menonton dan terbangun di malam hari karena terganggu oleh suaranya.

2. Banyak Pikiran atau Stres
Penyebab tidur tidak nyenyak disebabkan oleh banyak pikiran atau stres nampaknya banyak dialami. Ketika seseorang sedang memikirkan sesuatu yang rumit atau stres, tidak jarang akan mengalami gangguan tidur. Biasanya memang akan susah tidur dan meskipun bisa tidur pun akan terbangun beberapa kali di malam hari.

3. Suhu Kamar Terlalu Panas
Suhu kamar tidur yang terllu panas juga bisa menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak. Jika kedinginan, maka kita akan dengan mudah menggunakan selimut. Sayangnya, jika kepanasan maka seringkali akan terbangun di malam hari, Kalau sudah sekali terbangun, maka bukan tidak mungkin akan terbangun lagi, terlebih jika suhu panas tidak bisa dikurangi.

4. Tidur Siang Terlalu Lama
Ada banyak manfaat tidur siang untuk kesehatan tubuh, namun jika waktu tidur siang terlalu lama, maka akan merugikan. Kamu akan berisiko mengalami susah tidur di malam hari atau mudah terbangun setiap beberapa jam. Oleh karena itu, perhatikan waktu tidur dengan baik.

5. Lingkungan Terlalu Berisik
Kalau kamu tinggal di lingkungan padat penduduk atau di kos-kosan, maka faktor lingkungan yang berisik bisa menjadi salah satu penyebab tidur tidak nyenyak di malam hari. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti kendaraan yang masih lalu-lalang pada malam hari atau mungkin ada acara di sekitar lingkungan.

6. Merasa Kesepian
Apa hubungan penyebab tidur tidak nyenyak dengan kesepian?
Kamu mungkin akan bertanya-tanya, tapi faktanya ada penelitan yang membahas hal ini. Pada penelitian tersebut, terungkap bahwa seseorang yang kesepian akan kesulitan memiliki tidur berkualitas. Ternyata, kualitas tidur dipengaruhi oleh kesehatan, faktor psikologis, dan juga social.

7. Bekerja di Tempat Tidur
Membawa pekerjaan kantor ke rumah adalah salah satu ide buruk karena bisa mengacaukan jam tidur. Jika tidak ada pilihan lain, kebiasaan ini pun akhirnya dilakukan dan tidak jarang seseorang bekerja di atas tempat tidur atau kasur. Ada baiknya kamu mengerjakannya di ruangan lain. Kenapa? Tidak jarang ketika bekerja di kasur, kita akan memutuskan untuk berbaring atau tidur sebentar dan melanjutkannya di malam hari.

8. Kurang Berolahraga
Penyebab tidur tidak nyenyak juga bisa karena kurang olahraga. Ada banyak penelitian yang mengungkapkan kalau seseorang yang rutin berolahraga akan memiliki tidur berkualitas. Mulai sekarang, lakukanlah olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari atau setiap 2 hari sekali. Metabolisme tubuh yang baik akan membuat kamu bisa tidur nyenyak.

9. Tidur Bersama Hewan Peliharaan
Pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing seringkali mengajak hewan kesayangannya untuk tidur bersama. Kalau kamu punya kebiasaan serupa, sebaiknya jangan dilakukan lagi. Ada studi yang dilakukan pada tahun 2002 dan menunjukkan fakta bahwa 53 persen orang yang tidur bersama hewan peliharaan akan mengalami gangguan tidur. Bukan hanya itu, tidur bersama hewan peliharaan juga bisa berisiko tertular penyakit.

10. Kasur Tidak Nyaman
Tidur adalah kegiatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, dibutuhkan kasur yang nyaman. Penyebab tidur tidak nyenyak yang terakhir biasanya karena penggunaan kasur yang tidak nyaman. Hal ini dapat dengan mudah diatasi, yaitu cukup mengganti kasur lama dengan kasur berkualitas.

12 Penyebab Susah Tidur dan Cara Mengatasinya

Pernahkah bertanya-tanya kenapa susah tidur? Ternyata ada banyak penyebab susah tidur yang jarang disadari. beberapa di antaranya bahkan adalah hal sepele. Segera ketahui untuk bisa diatasi dengan tepat dan kamu bisa tidur nyenyak!

Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup, namun terkadang kita kesulitan untuk memenuhi waktu tidur yang cukup.

1. Terlalu Banyak Makan Malam
Kalau kamu tidak bisa tidur malam, coba ingat-ingat sebanyak apa porsi makan malam kamu. Efek terlalu banyak makan sebelum tidur bisa membuat kamu susah terlelap. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem pencernaan. Tentu cara mudah mengatasinya adalah membatasi porsi makan malam atau memberi jeda waktu yang cukup lama.

2. Kamar Tidur Terlalu Terang
Tahukah kamu? Manfaat mematikan lampu saat tidur bisa membuat semua organ tubuh istirahat dengan maksimal. Lalu bagaimana jika tidak berani tidur dengan lampu mati? Mudah saja, kamu bisa menggunakan lampu redup atau menggunakan penutup mata tidur.

3. Baju Tidur Tidak Nyaman
Alasan tidak bisa tidur juga bisa dipicu oleh pemilihan baju tidur yang tidak nyaman. Pastikan kamu memilih baju tidur yang menyerap keringat, tidak gerah, dan nyaman digunakan untuk bergerak. Ini juga bisa membantu mencegah kamu terbangun saat malam hari.

4. Makan Pedas Sebelum Tidur
Makanan pedas bisa jadi penyebab kenapa susah tidur. Kenapa? Konsumsi makanan pedas menjelang waktu tidur bisa meningkatkan suhu tubuh, padahal seharusnya suhu tubuh saat malam hari itu turun agar bisa tidur nyenyak.

5. Makan Makanan Manis
Bukan hanya makanan pedas, kamu juga harus menghindari konsumsi makanan manis sebelum tidur. Kebiasaan yang satu ini bisa membuat gula darah naik. Kalau ini terjadi, maka kamu akan merasa kehausan dan banyak minum hingga pada akhirnya kamu jadi sering buang air kecil.

6. Mengonsumsi Kafein, Nikotin, dan Alkohol
Ketiga kandungan ini termasuk yang harus kamu hindari beberapa jam sebelum tidur. Seperti yang kita tahu, efek samping kafein mampu membuat tubuh terjaga dan sering buang air kecil. Dampak serupa juga dihasilkan nikotin dan alkohol.

7. Kamar Tidur Terlalu Sunyi
Beberapa di antara kamu mungkin merasa heran karena umumnya kita memang butuh suasana sepi menjelang tidur. Ada baiknya suasana kamar tidur tidak terlalu sepi karena secara tidak sadar, kita malah akan fokus terhadap suara kecil di lingkungan sekitar.

8. Kurang Olahraga
Kalau kamu sudah melakukan berbagai cara, namun tetap susah tidur, maka bisa jadi disebabkan oleh kurang olahraga. Apa hubungannya? Ketika tubuh kurang bergerak atau olahraga, maka peredaran darah jai tidak lancer. Meskipun demikian, hindari olahraga 3 jam sebelum tidur karena bisa memicu insomnia.

9. Dekat dengan Gadget
Penyebab susah tidur yang satu ini dialami oleh banyak orang. Tidak jarang seseorang bersantai di atas Kasur sambil menonton tv atau bermain smartphone. Kalau kamu juga seperti ini, maka jauhkan dan batasi penggunaan gadget sebelum tidur.

10. Banyak Pikiran dan Emosional
Bisa dibilang faktor sulit tidur yang satu ini sangat berpengaruh. Ketika kamu sedang memikirkan sesuatu entah itu hal yang menyedihkan atau terlalu bahagia, maka bisa saja kamu jadi tidak bisa tidur. Banyak yang kesulitan menghindarinya, namun sebisa mungkin cobalah untuk mengontrol emosi diri.

11. Bantal Guling Lama Tidak Diganti
Sudah berapa lama kamu tidak mengganti bantal guling? Konisi bantal guling yang sudah tidak nyaman bisa membuat kamu tidak bisa tidur. Sangat disarankan untuk mengganti bantal guling setiap 5 tahun.

12. Kasur Tidak Nyaman
Penyebab susah tidur karena kasur tidak nyaman banyak dialami, namun sering disepelekan. Faktanya, jika ini dibiarkan malah akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Segera pilih kasur yang nyaman dan berkualitas.

11 Posisi Tidur Pasangan yang Romantis dan Artinya

Tidur bersama pasangan dengan romantis tentu akan sangat menyenangkan. Bukan hanya dapat meningkatkan keintiman, posisi tidur pasangan yang romantis juga memiliki makna yang berbeda-beda. Seperti apa kebiasaan tidurmu dan pasangan?

Kalau saat tidur biasa kita hanya tahu posisi tidur telentang, tengkurap, atau menyamping, tentu saat tidur bersama pasangan akan ada perbedaan. Ada beberapa variasi tidur untuk semakin mempererat hubungan atau bahkan bisa juga menunjukkan seperti apa hubungan kamu dengan pasangan.

1. Kepala Bersandar di Dada Pasangan
Mungkin banyak orang yang setuju kalau posisi tidur seperti ini tergolong sangat romantis. Biasanya, pasangan yang melakukan ini masih dalam tahap bulan madu atau masih ada di fase awal hubungan. Kalau kamu dan pasangan bisa menerapkan kembali posisi tidur ini meski sudah memiliki hubunagn yang lama, maka dipastikan hubungan kalian akan kembali membara.

2. Saling Telentang
Siapa bilang posisi tidur telentang tidak romantis? Posisi telentang yang dimaksud adalah pasangan menghadap langit-langit. Biasanya, salah seorang pasangan akan bersandar di bahu. Jika posisi bangun tidur masih seperti ini, maka kamu dan pasangan memiliki chemistry yang kuat.

3. Saling Berhadapan
Posisi tidur bersama pasangan yang berikutnya adalah saling berhadapan, namun tanpa saling menyentuh satu sama lain. Dikutip dari berbagai sumber, posisi seperti ini menunjukkan bahwa masing-masing pasangan membutuhkan perhatian ekstra. Bukan hanya itu, ini juga disebut sebagai hubungan yang menuntut.

4. Saling Berhadapan dan Berpelukan
Posisi tidur pasangan yang romantis, namun sederhana adalah saling berhadapan sambil berpelukan. Pasangan yang seperti ini menunjukkan bahwa waktu kebersamaan mereka sangatlah kurang. Tips melakukannya, pastikan posisi kepala tetap berada di atas bantal dan jangan di lengan pasangan agar tidak keram saat bangun tidur.

5. Saling Berpegangan Tangan
Tidak suka berpelukan saat tidur? Jika kamu dan pasangan saling berpeganga tangan, maka itu juga tergolong posisi tidur romantis. Posisi ini menandakan kamu dan pasangan saling mengandalkan dalam hal apapun.

6. Memeluk dari Belakang
Banyak sumber mengatakan kalau posisi tidur pasangan yang romantis ini tergolong klasik, sehingga sudah cukup jarang yang melakukannya. Dikenal juga dengan posisi tidur sendok, ini menunjukkan rasa percaya terhadap pasangan dan salah satu di antaranya ingin melindungi.
Meskipun demikian, harus diperhatikan juga apakah ada jarak saat tidur dengan posisi ini. Kalau ada, maka perlu diperhatikan karena bisa memiliki makna yang berbeda dan bisa menunjukan bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan.

7. Lengan di Atas Punggung
Posisi tidur bersama pasangan ini tidak saling berhadapan, melainkan menghadap ke salah satu sisi. Kalau kamu sering meletakan lengan di atas punggung pasangan atau sebaliknya, maka artinya kalian saling mendukung. Posisi seperti ini juga bisa dilakukan ketika pasanganmu sedang dalam masalah.

8. Saling Memunggungi
Tak jarang seseorang akan berpikir kalau ini bukanlah posisi tidur pasangan yang romantis. Kenyataannya, banyak pasangan yang tidur dengan posisi ini karena dianggap paling praktis. Sebuah penelitain mengungkapkan kalau pasangan yang tidur saling memunggungi malah menunjukkan hubungan yang aman, intim, dan penuh kemandirian.

9. Saling Memunggungi tapi Bersentuhan
Hampir sama dengan poin sebelumnya, namun kali ini ada bagian tubuh yang saling bersentukan, entah itu bagian punggung, kaki, atau tangan. Terlihat sederhana, tapi faktanya ini adalah ungkapan cinta. Pasangan yang melakukan posisi tidur romantis ini menunjukkan bahwa mereka adalah pribadi yang santai dan merasa sangat nyaman dengan pasangannya.

10. Kaki Saling Bersentuhan
Posisi tidur romantis yang terakhir adalah kaki yang saling bersentuhan atau berkaitan, namun tubuh dapat dengan bebas tidur dalam posisi apapun. Posisi tidur ini memiliki banyak arti. Ada yang menyebutkan kalau posisi kaki yang saling berkaitan saat tidur menandakan bahwa pasangan memiliki koneksi emosional yang kuat dan selalu ingin bersatu.

11. Saling Berjauhan
Posisi tidur bersama pasangan yang saling berjauhan tidak selalu menandakan hal yang negatif. Jika kamu dan pasangan nyaman dengan posisi tidur saling berjauhan meski ketika tidak ada konflik, itu menandakan kalian memiliki rasa percaya yang tinggi.

Kalau dilihat dari berbagai posisi tidur pasangan yang romantis di atas, mana yang paling cocok? Jangan hanya memerhatikan posisi tidur, lengkapi juga tidur bersama pasangan dengan kasur dan bantal yang nyaman.