• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Saturday, February 6, 2021

10 Cara agar Tidak Ngantuk Tanpa Minum Kopi

Mengantuk adalah kondisi yang normal terjadi terhadap setiap orang, terutama jika tubuh merasa lelah. Sayangnya, beberapa orang ada yang sangat mudah mengantuk, sehingga bisa mengganggu aktivitasnya, seperti belajar dan bekerja. Tidak perlu minum kopi, ternyata ada cara agar tidak ngantuk yang aman dan ampuh!

Seperti yang kita tahu, kafein adalah salah satu yang mampu untuk membuat tubuh agar tidak mengantuk dan kandungan yang paling banyak ada pada kopi. Meskipun demikian, banyak juga yang tidak suka kopi. Kalau kamu salah satu orang yang tidak bisa minum kopi, coba saja cara agar tidak mengantuk paling ampuh berikut ini:

1. Cuci Muka dengan Air Dingin
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci muka. Hal ini tentu sudah tidak asing lagi dan sudah banyak yang mempraktikannya. Mencuci muka dengan air dingin dipercaya akan membuat kita kembali merasa segar dan tentunya cara ini bisa dikatakan paling praktis.

2. Minum Air Mineral yang Cukup
Cara agar tidak ngantuk yang berikutnya adlaah dengan banyak minum air mineral. Perlu diketahui bahwa air mineral akan membantu membawa oksigen ke otak. Jika kita kurang minum atau dehidrasi, maka jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya. Inilah yang tanpa disadari akan membuat kita lebih cepat lelah dan akhirnya mengantuk.

3. Mendengarkan Musik
Langkah berikutnya yang juga bisa kamu coba adalah mendengarkan musik favorit atau musik-musik yang bernada semangat. Cobalah untuk bernyanyi dalam hati agar lama-kelamaan rasa kantuk pun hilang. Ini bisa jadi salah satu cara agar tidak mudah ngantuk yang bisa kamu lakukan sambil bekerja atau belajar, tapi pastikan tetap konsentrasi, ya!

4. Mengonsumsi Camilan
Kalau ngantuk tapi tidak mau atau tidak suka minum kopi, kamu bisa coba untuk mengonsumsi camilan. Tentunya camilan yang paling sehat adalah buah, biskuit gandum, atau yogurt. Hindari ngemil terlalu kenyang karena ini malah akan membuat kamu tambah mengantuk.

5. Makan Permen
Makan permen juga bisa menjadi salah satu alternatif cara agar tidak ngantuk saat sedang beraktivitas. Jika ingin lebih efektif, kamu bisa coba untuk makan permen karet agar otot rahang ikut bekerja. Sadar atau tidak, otak pun akan lebih konsentrasi. Sedang emngurangi konsumsi gula? Kamu juga bisa menggantinya dengan konsumsi buah.

6. Kurangi Porsi Makan Nasi
Terlalu banyak makan nasi bisa jadi salah satu penyebab ngantuk setelah makan siang. Oleh karena itu, salah satu cara agar tidak ngantuk yang efektif adalah dengan mengurangi konsumsi nasi. Cukup makan nasi sepuasnya untuk terhindar dari rasa lemas dan mengantuk. Cara ini juga bisa diterapkan untuk diet, lho!

7. Bergerak atau Jalan-jalan
Cara agar tidak mengantuk yang cukup efektif adalah dengan bergerak atau berjalan-jalan. Menggerakan badan tergolong sangat efektif karena bisa menstimulasi agar badan tidak lemas. Misalnya kamu sedang di kantor atau di sekolah, cukup berjalan-jalan kecil seperti ke kamar mandi.

8. Mengobrol
Apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk berjalan-jalan, kamu bisa coba mengobrol sebagai cara agar tidak ngantuk. Tentu saja kamu harus bisa membatasi obrolan, jangan sampai mengganggu orang lain jika sedang bekerja atau belajar. Ngobrol lah secukupnya hanya agar tidak mengantuk.

9. Tertawa
Tertawa adalah salah satu cara agar tidak mengantuk yang mudah dan bisa kamu coba. Jika merasa tidak ada bahan obrolan atau tidak ada sesuatu yang lucu, kamu bisa coba untuk menonton video lucu selama beberapa menit. Pada intinya, usahakan untuk membuat diri agar tertawa.

10. Pastikan Tidur Malam Cukup
Penyebab mengantuk di siang hari biasanya dipengaruhi juga oleh urangnya waktu istirahat atau tidur malam. Salah satu penyebab kurang tidur yang jarang disadari adalah perlengkapan tidur yang tidak nyaman. Pastikan juga kamu mengatur pola tidur dengan baik dan jangan sering begadang

7 Cara Menghilangkan Mengigau yang Paling Mudah

Punya kebiasaan mengigau saat tidur? Pada umumnya, kita sebagai ‘pelaku’ mengigau tidak akan sadar, namun orang lain yang akan sadar dan bahkan merasa terganggu. Sebaiknya segera atasi dengan melakukan cara menghilangkan mengigau atau ngigo!

Ngigo atau mengigau adalah salah satu kebiasaan tidur yang dianggap wajar oleh kebanyakan orang. Meskipun demikian, kebiasaan yang satu ini bisa dikatakan cukup mengganggu dan bisa menjadi hal yang memalukan bagi ‘penderitanya’.

1. Pastikan Istirahat Selalu Cukup
Salah satu penyebab mengigau adalah tubuh yang kurang beristirahat. Ketika tubuh kurang tidur, maka akan merasa kelelahan. Jika sudah begini, maka mengigau pun tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, selalu pastikan tidur dan istirahat cukup setiap harinya. Waktu tidur yang ideal adalah 6-8 jam sehari.

2. Usahakan Pola Tidur Selalu Sama
Mempertahankan konsistensi pola tidur nampaknya agak sulit, terutama bagi orang-orang yang memiliki kesibukan ekstra. Meski terlihat sederhana, nyatanya ini menjadi salah satu cara menghilangkan mengigau yang ampuh. Kalau kamu biasa tidur pukul 10 malam, maka usahakan tidur pukul 10 juga setiap malam. Ketika pola tidur tidak teratur, maka akan muncul gangguan dan salah satunya adalah ngigo.

3. Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol
Mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur nyatanya malah akan menimbulkan gangguan tidur. Salah satu gangguan tidur yang timbul adalah mengigau karena tubuh jadi tidak beristirahat dengan baik sebagaimana mestinya. Jika kamu tidak bisa menahan diri untuk mengonsumsinya, usahakan jangan pernah mengonsumsi kafein atau alkohol pada sore dan malam hari.

4. Rutin Berolahraga
Seperti yang kita tahu, olahraga secara rutin tentu akan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Faktanya, kegiatan yang satu ini juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan mengigau. Tubuh yang sehat tentunya akan terhindari dari berbagai risiko penyakit dan juga akan memperbaiki metabolisme tubuh.

5. Hindari Stres
Cara mengatasi mengigau yang berikutnya adalah mengendalikan pikiran menjadi lebih positif. Kamu harus bisa mengendalikan diri agar tidak terlalu stres karena ini bisa jadi penyebab mengigau. Jadi, salah satu cara menghilangkan mengigau yang paling ampuh adalah dengan mengontrol pikiran dan emosi. Ketika pikiran menjadi tenang, maka istirahat pun menjadi lebih maksimal dan rileks.

6. Konsumsi Makanan Bergizi
Tanpa disadari, ternyata apa yang kita konsumsi juga bisa berpengaruh terhadap kebiasaan tidur. Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara di atas, namun belum ada yang berhasil, maka cobalah untuk memperbaiki pola makan.
Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan tubuh dengan minum 8-10 gelas per hari. Tubuh yang sehat akan membuat metabolisme lancar, sehingga organ tubuh akan bekerja sebagaimana mestinya.

7. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan sebagai cara mengatasi tidur mengigau adalah dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan kasur, tata letak perabotan, hingga warna dan tema kamar tidur.
Jika ingin cara menghilangkan mengigau berhasil dilakukan, maka mulailah dari kamar tidur dan kasur yang super nyaman. Tidak perlu mengeluarkan budget mahal untuk memiliki kasur spring bed berkualitas.

8 Manfaat Dongeng Sebelum Tidur untuk Perkembangan Anak

Ada banyak cara membuat anak agar lebih cepat tertidur. Salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh para orang tua adalah membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur. Faktanya, ternyata ada banyak manfaat dongeng sebelum tidur.

Banyak yang menganggap bahwa manfaat membacakan dongeng untuk anak adalah untuk menemaninya hingga tertidur. Ternyata bukan hanya itu.

1. Melatih Imajinasi Anak
Setiap orang yang mendengarkan cerita tentu akan berimajinasi seperti apa kejadiannya. Begitu pun dengan anak-anak. Jika para orang tua rutin membacakan dongeng di malam hari, maka akan membantu melatih dan meningkatkan kemampuan berimajinasi anak. Secara jangka panjang, biasa berimajinasi akan membuat anak

2. Melatih Fokus dan Konsentrasi Anak
Tanpa disadari, manfaat membacakan dongeng untuk anak ternyata juga bisa menjadi salah satu cara untuk melatih fokus dan konsentrasi si kecil. Anak yang dalam posisi sudah siap tidur di kasur kesayangannya tentu akan menyimak dengan baik rangkaian kata berisi dongeng yang diucapkan oleh orang tuanya. Berikan juga pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan isi dongeng untuk membiasakannya lebih fokus.

3. Mengasah Daya Ingat Anak
Salah satu manfaat dongeng sebelum tidur untuk si kecil adalah mengasah daya ingatnya sejak dini. Kamu juga bisa lebih mengasah daya ingatnya dengan cara membuat berdongeng jadi lebih menarik, misalnya buat ceritanya bersambung untuk keesokan harinya. Dengan demikian, anak akan berusaha menyimak dan mengingat-ingat seperti apa cerita sebelumnya.

4. Memperkaya Kosa Kata
Manfaat dongeng untuk anak yang berikutnya adalah bisa menambah kosa kata. Anak-anak perlahan-lahan akan menyerap kata-kata orang tua. Jadi, jangan kesal jika anak banyak bertanya ketika kamu sedang menceritakan dongeng sebelum tidur. Anak yang dibekali kosa kata akan tampil lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya.

5. Meningkatkan Pemahaman Berbahasa
Selain menambah kosakata, manfaat membaca dongeng juga bisa menambah kemampuan berbahasa anak. Setiap anak tentu akan menyimak apa yang diceritaka untuk bisa membayangkan kejadian sebenarnya, maka kata demi kata akan mereka perhatikan. Oleh karena itu, manfaatkan momen ini dengan menggunakan kalimat yang baik agar si kecil lebih memahami pola dan struktur kalimat.

6. Membuat Anak Jadi Suka Membaca
Percaya atau tidak, manfaat dongeng anak sebelum tidu mampu memupuk kegemaran membaca pada anak. Sebagian besar anak akan merasa penasaran dan tidak puas dengan mendengarkan beberapa cerita. Anak akan penasaran dan bahkan tidak jarang meminta untuk dibacakan cerita yang sama berulang kali. Jika seperti ini, maka ajak anak membaca buku cerita bersama-sama sebelum tidur agar membuatnya gemar membaca.

7. Membentuk Karakter Anak
Manfaat membaca dongeng sebelum tidur untuk anak juga bisa turut membentuk karakternya. Imajinai anak yang kuat akan membuatnya belajar dari kisah dongeng yang diceritakan setiap sebelum tidur. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyelipkan pesan moral setiap kali bercerita secara sederhana agar anak mengikuti hal-hal yang positif.

8. Memperkuat Ikatan Orang Tua dengan Anak
Tidak jarang anak dan orang tua tidak memiliki unsur kedekatan. Salah satu penyebabnya adalah orang tua yang bekerja dan sibuk, sehingga tidak memiliki waktu ekstra untuk sang buah hati. Cara menyiasatinya sebenarnya mudah. Salah satu manfaat membacakan dongeng untuk anak adalah bisa memperkuat ikatan orang tua dengan anak sejak kecil. Anak akan merasa nyaman dan momen bercerita sebelum tidur akan selalu dinantikannya.

8 Jenis Insomnia yang Belum Banyak Diketahui

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Banyak orang yang mencari tahu penyebab dan cara mengatasi insomnia, tapi tidak banyak yang tahu kalau ada banyak jenis insomnia.

Ganggguan tidur insomnia bukan sekadar susah atau tidak bisa tidur malam. Ada jenis-jenis insomnia yang tentunya juga cara mengatasinya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, ketahui dulu apa saja jenis insomnia berikut ini:
1. Insomnia Anak-Anak
Sesuai dengan namanya, insomnia yang satu ini berkaitan dengan aak-anak. Pertanyaannya, apakah insomnia pada anak akan memengaruhi pertumbuhannya? Sebetulnya, hal ini berkaitan dengan pola tidur anak. Insomnia anak bisa terjadi jika anak tidak dibiasakan untuk memiliki jam tidur teratur, sehingga akhirnya anak akan lebih mudah terbangun di malam hari.

2. Insomnia Medis
Jenis insomnia ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan medis dan biasanya didominasi oleh gangguan kejiwaan. Beberapa di antaranya adalah depresi, gangguan kecemasan, ADHD, dan bipolar. Tingkat keparahan insomnia jenis ini juga tergantung pada tingkat keparahan kondisi medis yang dialami.

3. Insomnia Organik
Ada banyak faktor yang diduga menjadi penyebab insomnia yang satu ini, mulai dari kondisi fisik, masalah medis, hingga paparan senyawa kimia. Sebenarnya, penyebab insomnia organik tidak diketahui secara pasti. Nama insomnia ini pun umumnya digunakan hingga penderitanya dipastikan mendapatkan diagnosis lebih lanjut.

4. Insomnia Nonorgnanik
Jika dilihat dari namanya, jenis insomnia ini seperti kebalikan dari insomnia organik. Penyebab insomnia nonorganik biasanya karena faktor psikologis dan gangguan mental. Jika istilah insomnia organik digunakan sebelum seseorang didiagnosis, istilah insomnia nonorganik digunakan untuk seseorang yang tidak termasuk ke dalam jenis-jenis insomnia yang ada.

5. Insomnia Psikologis
Tentu saja penyebab insomnia psikologis adalah gangguan kecemasan. Seseorang yang sedang mengalami kecemasan belebih akan mengalami kesulitan untuk tidur. Jenis insomnia ini juga bisa menyebabkan penderitanya terbangun beberapa kali di malam hari.

6. Insomnia Akut
Jenis insomnia akut juga sering disebut sebagai insomnia kambuhan atau insomnia jangka pendek. Penderitanya akan mengalami insomnia lebih dari satu malam. Pada umumnya, penyebab insomnia akut adalah terlalu banyak pikiran atau stres. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa terjadi akibat perasaan yang terlalu senang. Cara mengatasi insomnia akut adalah dengan menstabilkan emosi.

7. Insomnia Paradoks
Penderita jenis insomnia paradoks biasnaya hanya akan bisa tidur sebentar atau bahkan tidak tidur sama sekali semalaman. Jika sekalipun bisa tidur, penderitanya akan sangat mudah terbangun. Bisa dikatakan insomnia paradoks adalah insomnia berat.

8. Insomnia Idiopatik
Jenis insomnia ini bisa dikatakan menakutkan karena terjadi seumur hidup, yaitu dimulai saat masih anak-anak hingga beranjak dewasa. Penyebab insomnia idiopatik pun belum bisa diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon.

Cara Mencegah Jenis-jenis Insomnia
Setelah kita membahas apa saja jenis-jenis insomnia yang sering dialami, tentu ada baiknya kita cegah agar tidak mengalaminya. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu mencoba untuk berpikiran positif.

Kamu juga harus memastikan bahwa bisa tidur nyenyak setiap malam. Kenapa? Jika tidur selalu terganggu, maka bukan tidak mungkin ini bisa menyebabkan insomnia di kemudian hari. Cara membuat tidur nyenyak sebenarnya sangat mudah yaitu dengan menggunakan kasur yang mampu memberikan kenyamanan.

10 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Sering Terbangun

Sering terbangun di malam hari tentu sangat mengganggu waktu tidur. Tubuh juga tidak akan merasa segar saat bangun pagi dan cenderung lemas. Kalau sudah begini, kamu harus tahu apa saja penyebab tidur tidak nyenyak agar bisa segera diatasi. Sayangnya, banyak yang tidak sadar penyebabnya, lho!

1. Menonton TV atau Film
Menonton tv atau film sambil tiduran di kasur memang menjadi kegiatan yang menyenangkan dan disukai banyak orang. Banyak yang menganggap hal ini sebagai salah satu cara membuat tubuh rileks. Kebiasaan ini bisa membuat tidur tidak nyenyak karena bisa saja kamu tertidur saat menonton dan terbangun di malam hari karena terganggu oleh suaranya.

2. Banyak Pikiran atau Stres
Penyebab tidur tidak nyenyak disebabkan oleh banyak pikiran atau stres nampaknya banyak dialami. Ketika seseorang sedang memikirkan sesuatu yang rumit atau stres, tidak jarang akan mengalami gangguan tidur. Biasanya memang akan susah tidur dan meskipun bisa tidur pun akan terbangun beberapa kali di malam hari.

3. Suhu Kamar Terlalu Panas
Suhu kamar tidur yang terllu panas juga bisa menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak. Jika kedinginan, maka kita akan dengan mudah menggunakan selimut. Sayangnya, jika kepanasan maka seringkali akan terbangun di malam hari, Kalau sudah sekali terbangun, maka bukan tidak mungkin akan terbangun lagi, terlebih jika suhu panas tidak bisa dikurangi.

4. Tidur Siang Terlalu Lama
Ada banyak manfaat tidur siang untuk kesehatan tubuh, namun jika waktu tidur siang terlalu lama, maka akan merugikan. Kamu akan berisiko mengalami susah tidur di malam hari atau mudah terbangun setiap beberapa jam. Oleh karena itu, perhatikan waktu tidur dengan baik.

5. Lingkungan Terlalu Berisik
Kalau kamu tinggal di lingkungan padat penduduk atau di kos-kosan, maka faktor lingkungan yang berisik bisa menjadi salah satu penyebab tidur tidak nyenyak di malam hari. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti kendaraan yang masih lalu-lalang pada malam hari atau mungkin ada acara di sekitar lingkungan.

6. Merasa Kesepian
Apa hubungan penyebab tidur tidak nyenyak dengan kesepian?
Kamu mungkin akan bertanya-tanya, tapi faktanya ada penelitan yang membahas hal ini. Pada penelitian tersebut, terungkap bahwa seseorang yang kesepian akan kesulitan memiliki tidur berkualitas. Ternyata, kualitas tidur dipengaruhi oleh kesehatan, faktor psikologis, dan juga social.

7. Bekerja di Tempat Tidur
Membawa pekerjaan kantor ke rumah adalah salah satu ide buruk karena bisa mengacaukan jam tidur. Jika tidak ada pilihan lain, kebiasaan ini pun akhirnya dilakukan dan tidak jarang seseorang bekerja di atas tempat tidur atau kasur. Ada baiknya kamu mengerjakannya di ruangan lain. Kenapa? Tidak jarang ketika bekerja di kasur, kita akan memutuskan untuk berbaring atau tidur sebentar dan melanjutkannya di malam hari.

8. Kurang Berolahraga
Penyebab tidur tidak nyenyak juga bisa karena kurang olahraga. Ada banyak penelitian yang mengungkapkan kalau seseorang yang rutin berolahraga akan memiliki tidur berkualitas. Mulai sekarang, lakukanlah olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari atau setiap 2 hari sekali. Metabolisme tubuh yang baik akan membuat kamu bisa tidur nyenyak.

9. Tidur Bersama Hewan Peliharaan
Pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing seringkali mengajak hewan kesayangannya untuk tidur bersama. Kalau kamu punya kebiasaan serupa, sebaiknya jangan dilakukan lagi. Ada studi yang dilakukan pada tahun 2002 dan menunjukkan fakta bahwa 53 persen orang yang tidur bersama hewan peliharaan akan mengalami gangguan tidur. Bukan hanya itu, tidur bersama hewan peliharaan juga bisa berisiko tertular penyakit.

10. Kasur Tidak Nyaman
Tidur adalah kegiatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, dibutuhkan kasur yang nyaman. Penyebab tidur tidak nyenyak yang terakhir biasanya karena penggunaan kasur yang tidak nyaman. Hal ini dapat dengan mudah diatasi, yaitu cukup mengganti kasur lama dengan kasur berkualitas.