• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Saturday, February 6, 2021

7 Penyebab Ngorok dan Cara Menghilangkan yang Efektif

Ngorok atau mendengkur bisa dikatakan sebagai kebiasaan tidur yang tak disadari dan sulit dikontrol. Kebiasaan ini cukup mengganggu dan bahkan membuat malu, apalagi ketika kita tidur dengan orang lain. Sebenarnya, apa sih penyebab ngorok?

Merangkum dari berbagai sumber bahwa lebih banyak pria yang mendengkur jika dibandingkan dengan wanita. Perbandinganya pun cukup jauh, yaitu 80% berbanding 20%. Ini disebabkan oleh tenggorokan yang dimiliki pria lebih sempit.

1. Berat Badan Berlebih
Kalau kamu merasa punya berat badan berlebih, maka jangan heran kalau kamu mendengkur saat tidur. Apa korelasinya? Adanya jarinagn lemak berlebih di sekitar leher akan menekan saluran tenggorokan, sehingga menyebabkan dengkuran. Satu-satunya cara menghilangkan ngorok adalah dengan rutin berolahraga untuk menurunkan berat badan.

2. Usia yang Semakin Tua
Faktor usia memang tak bisa dihindari lagi sebagai penyebab tidur ngorok. Usia yang semakin tua akan meenurunkan massa otot di tenggorokan dan bahkan membuat tenggorokan menyempit. Meski hal ini tak bisa dihindari, kamu bisa mencegahnya sejak dini dengan mengubah pola tidur, gaya hidup, dan bahkan melakukan senam tenggorokan.

3. Posisi Tidur Telentang
Penyebab ngorok yang berikutnya ternyata dipengaruhi oleh posisi tidur. Gaya tidur telentang terbukti mampu memicu mendengkur. Ini disebabkan oleh otot di sekitar tenggorokan tidak merasa rileks. Cara menghilangkan dengkuran tentunya dengan mengubah posisi tidur, yaitu miring ke kanan atau ke kiri.

4. Punya Masalah Pernapasan
Ketika pernapasan melalui hidung terganggu, maka ngorok tak bisa dihindari lagi. Biasanya, ini dipicu oleh kondisi tubuh yang tidak fit, seperti hidung tersumbat saat flu atau bahkan polip. Kondisi ini membuat penderitanya harus bernapas melalui mulut dan bukan tidak mungkin jadi penyebab ngorok. Solusinya, kamu bisa coba mandi air hangat sebelum tidur.

5. Gangguan Tenggorokan
Bukan hanya gangguan pernapasan pada hidung, penyebab tidur ngorok juga bisa disebabkan oleh gangguan tenggorokan, seperti kelenjar amandel yang membesar. Adanya jaringan yang membesar di tenggorokan dapat memicu timbulnya dengkuran. Tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu untuk sembuh.

6. Faktor Genetika
Maksud dari faktor genetika di sini bukan berarti penyebab ngorok adalah keturunan. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pria memiliki saluran pernapasan yang lebih sempit, sehingga lebih mudah ngorok. Bukan hanya itu, kelainan genetika fisik di sekitar tenggorokan pun bisa jadi pemicunya. Kondisi seperti ini tak bisa dihindari, namun bisa disiasati dengan mengubah gaya hidup.

7. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kalau kamu sering merokok atau mengonsumsi alkohol, maka tidur ngorok bukanlah sesuatu yang aneh. Bukan hanya itu, mengonsumsi obat penenang juga nyatanya bisa jadi penyebab tidur ngorok karena otot di sekitar tenggorokan jadi terlalu lemas. Cara menghilangkan dengkuran yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengubah pola hidup jadi lebih sehat dan perbanyak bergerak.

5 Cara Menghilangkan Noda Darah Haid di Kasur

Datang bulan atau haid adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh para wanita. Tak jarang seorang wanita merasa nyeri dan tidak nyaman saat menjalani aktivitas, termasuk saat tidur. Ketika tembus, banyak yang bingung karena tidak tahu cara menghilangkan noda darah haid yang menempel di kasur.

Sebenarnya, kalau kamu tahu tipsnya, maka darah di kasur akan benar-benar hilang dengan mudah tanpa membekas sedikitpun. Kamu juga tak perlu kesal atau jijik lagi jika tembus.

1. Larutan Garam + Air Dingin
Alat dan bahan untuk membersihkan darah di kasur yang pertama ini tentunya dapat dengan mudah didapatkan dan bahkan selalu tersedia di dapur. Kenapa harus pakai air dingin? Ternyata, air dingin berperan untuk membuat agar noda mudah terangkat.

Kamu cukup siapkan dua sendok garam, secangkir air dingin, dan lap bersih. Selanjutnya, lakukan cara ini:
  • Larutkan garam dengan air dingin
  • Tuangkan larutan garam dingin ke kain lap bersih
  • Gunakan lap untuk menekan-nekan noda di kasur dan ulangi sampai noda hilang
  • Bilas kasur menggunakan kain lap lain yang dicelupkan ke air dingin.
2. Sabun Cuci Piring + Air Dingin
Kalau noda darah di kasur masih sangat baru, maka segeralah lakukan cara menghilangkan noda darah yang satu ini. Ya, kamu hanya butuh beberapa sabun cuci piring cair dan juga air dingin secukupnya hingga terbentuk larutan sabun yang berbusa.

Kalau larutan sabun sudah diap, maka kamu juga perlu siapkan lap bersih dan sikat gigi. Lakukan cara ini:
  • Celupkan lap bersih ke dalam wadah yang berisi larutan sabun dingin
  • Usapkan lap tersebut pad kasur yang terkena darah haid
  • Gosok permukaan kasur yang kena noda darah haid dengan sikat gigi secara perlahan
  • Lap permukan kasur menggunakan lap kain yang sudah dibasahi dengan air dingin
3. Sampo
Bahan sederhana lain yang bisa kamu gunakan sebagai cara menghilangkan noda darah haid di kasur adalah sampo. Terkait hal ini, kamu bisa menggunakan sampo jenis apapun. Jangan lupa siapkan alat lain, seperti air secukupnya, sikat gigi, dan lap kain.

Sudah siap semuanya? Ini tahapan yang harus kamu lakukan:
  • Tuangkan sedikit sampo ke sikat gigi
  • Sikat permukaan kasur bernoda secara perlahan
  • Basahi lap kain dengan air secukupnya untuk mengelap kasur
  • Lakukan semua tahapan ini berulang kali sampai noda darah di kasur pun menghilang.
4. Pasta Maizena
Bisa dibilang, cara menghilangkan noda darah ini memang mudah, namun kamu harus bisa membuat larutan yang tepat hingga membentuk pasta. Pasta maizena ini terbuat dari campuran 2 sendok maizena, 1 sendok garam, dan seperempat gelas hidrogen peroksida.

Jika pasta maizena yang kamu buat sudah siap, langsung lakukan cara menghilangkan noda darah berikut ini:
  • Oleskan pasta maizena ke permukaan kasur yang kena noda
  • Diamkan beberapa saat hingga pasta mengering sempurna
  • Kikis atau kerik pasta tersebut menggunakan sendok
Sangat sederhana dan juga mudah bukan? Noda darah haid di kasur pun akan ikut terangkat bersama pasta maizena yang sudah mengering tersebut.

5. Hidrogen Peroksida
Kalau di poin sebelumnya hidrogen peroksida hanya menjadi bahan tambahan, kini kita gunakan sebagai bahan utama penghilang noda darah di kasur. Keampuhan hidrogen peroksida memang tidak perlu diragukan lagi, namun sebaiknya cara ini dijadikan pilihan terakhir karena nyatanya bisa membuat kain permukaan kasur menjadi rapuh.

Begini cara menghilangkan noda darah haid menggunakan hidrogen peroksida:
  • Teteskan sedikit hidrogen peroksida ke atas noda darah
  • Diamkan sekitar 30 detik
  • Ketika mulai berbuih, segera lap dengan kain kering
  • Bersihkan permukaan kasur dengan lap yang sudah dicelukan ke dalam air

7 Penyebab Sering Mengantuk Meski Sudah Tidur Cukup

Sudah tidur cukup semalaman, tapi kok masih ngantuk? Kalau kamu pernah mengalami hal ini, jangan disepelekan! Kondisi seperti ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh di masa mendatang. 

Penyebab Sering Mengantuk Meski Sudah Tidur Cukup
Kalau ditelaah lagi, ada banyak faktor penyebab ngantuk mulai dari gaya hidup, kondisi kesehatan, hingga salah memilih perlengkapan tidur. Yuk, ketahui penyebab sering ngantuk biar kamu bisa mudah mengatasinya dan lebih segar sepanjang hari!

1. Jam Biologis Terganggu
Apa itu jam biologis? Jam biologis adalah waktu di mana semua organ dan fungsi tubuh bekerja secara alami. Nah, akibat jam biologis terganggu yaitu akan menyebabkan rasa kantuk di pagi atau siang hari meski merasa sudah cukup tidur.
Contohnya begini, jam biologis tubuh akan mengatur kapan kita akan merasa ngantuk. Ketika waktu istirahat di malam hari terganggu, maka dapat dipastikan kamu akan mengantuk seharian. Bukan tidak mungkin jam biologis ini pun akan terganggu dlaam waktu lama jika sudak menjadi kebiasaan.

2. Terbiasa Minum Kafein dan Alkohol
Kalau kamu suka mengonsumsi kafein atau alkohol, dapat dipastikan ini adalah penyebab sering mengantuk di siang hari, terlebih kalau kamu mengonsumsinya sebelum tidur atau saat sore hari. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Kandungan kafein dan alkohol ternyata akan membuat kamu susah untuk tidur nyenyak dan bahkan bisa merusak siklus tidur. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi kebiasaan dan kamu akan terus-menerus sering ngantuk saat beraktivitas di siang hari.

3. Kekurangan Kalori dan Zat Gizi
Banyak orang yang merasa kandungan gizinya sudah cukup karena sudah makan banyak. Jangan keliru, ternyata makan banyak tidak menjamin kamu tidak kekurangan kalori dan zat gizi. Kurangnya nutrisi bagi tubuh bisa menjadi penyebab sering mengantuk meski tidur cukup semalaman. Kondisi ini juga akan membuat kamu lemas dan tidak bergairah. Mulailah perhatikan asupan makanan dan jangan pernah lewatkan sarapan!

4. Mengalami Sindrom Kelelahan Kronis
Penyebab sering mengantuk yang lainnya adalah sindrom kelelahan kronis. Ini merupakan kondiri yang bisa membuat kamu jadi mudah mengantuk, lemas, lelah, dan lesu. Gejala lain yang timbul adalah nyeri otot dan sulit konsentrasi, bahkan bisa hingga berbulan-bulan. Satu-satunya cara menghilangkan penyebab sering ngantuk yang satu ini adalah berkonsultasi dengan dokter.

5. Duduk Terlalu Lama
Disadari atau tidak, setiap harinya bisa jadi kamu duduk terlalu lama. Bagaimana tidak? Ketika beraktivitas di dalam ruangan seperti belajar dan bekerja, kamu pasti akan lebih lama duduk. Ini membuat asupan oksigen ke otak jadi terhambat dan peredaran darah pun menjadi tidak lancar.

Kondisi inilah yang menjadi penyebab sering mengantuk meski kamu sudah tidur cukup semalaman. Solusinya, kamu harus imbangi dengan sedikit peregangan. Jadi, penyebab ngantuk saat siang hari bisa jadi bukan dipicu karena kurang tidur malam.

6. Gangguan Narkolepsi
Apa itu narkolepsi? Narkolepsi adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya bisa tidur di mana pun dan kapan pun tanpa bisa dikendalikan. Kondisi ini tergolong kronis karena rasa kantuk bisa tetap muncul meski sudah tidur cukup atau lebih semalaman.
Sayangnya, penyebab sering mengantuk yang satu ini tidak dapat diobati dan hanya bisa diminimalisir dengan gaya hidup sehat. Pada umumnya, penderitanya akan merasa segar kembali jika sudah tidur sekitar 10-15 menit, namun bisa berkali-kali dalam sehari.

7. Perlengkapan Tidur yang Tidak Nyaman
Kalau kamu merasa sama sekali tidak mengalami salah satu dari penyebab sering mengantuk yang ada di atas, coba perhatikan perlengkapan tidur mulai dari kasur, bantal, dan guling. Apakah semuanya masih layak dan memberikan kenyamanan?

Jarang disadari, nyatanya perlengkapan tidur bisa menjadi penyebab sering ngantuk meski sudah tidur cukup. Seseorang akan merasa “yang penting bisa tidur” tanpa memedulikan kualitas tidurnya. Dengan kata lain, perlengkapan tidur yang tidak layak pasti akan membuat tidur kamu tidak nyenyak dan akhirnya membuat kamu ngantuk seharian.

7 Efek Begadang yang Ternyata Bahaya bagi Tubuh

Begadang bukan lagi hal yang tabu dan bahkan sudah banyak dilakukan, apalagi oleh generasi millenial. Ada banyak alasan seseorang untuk begadang, yaitu mengerjakan tugas, bekerja, atau bahkan sekadar main.

Ada baiknya begadang dilakukan jika benar-benar dibutuhkan dan sebisa mungkin jangan terlalu sering. Faktanya, banyak sumber yang menyebutkan bahwa begadang akan sangat berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa sampai memicu penyakit kanker.

1. Anemia
Anemia atau kekurangan darah bisa kamu alami akibat begadang, apalagi jika hal ini cukup sering dilakukan. Kenapa bisa terjadi? Ternyata ketika seseorang tidur terlalu larut, produksi hormon dan sel darah dan sel darah merah akan terganggu.

Pemicunya tentu oleh metabolisme tubuh yang juga terganggu akibat begadang. Metabolisme yang tidak seimbang lah yang berpengaruh pada produksi hormon dan sel darah merah, sehingga pada akhirnya menyebabkan anemia.

2. Berat Badan Meningkat
Hal yang satu ini bisa dibilang sebagai efek begadang yang cukup ditakuti oleh banyak orang, khususnya wanita. Penyebabnya masih sama, yaitu metabolisme di tubuh jadi terganggu dan ini berdampak pada hormon yang mengatur rasa lapar.
Saat begadang, hormon leptin dan ghrelin akan meningkat. Kedua hormon inilah yang akan memicu rasa lapar berlebih. Selain itu, pembakaran kalori pun jadi melambat, sehingga kamu akan susah kurus kalau sering begadang.

3. Diabetes
Efek begadang yang selanjutnya adalah memicu timbulnya penyakit diabetes tipe 2. Tentu saja hal ini dapat terjadi karena perubahan pola tidur sangat berpengaruh terhadap gula darah dalam tubuh, terlebih lagi kalau kamu sering tidur kurang dari 5 jam. Perlu diketahui bahwa ketika kita tidur, kadar gula akan terkontrol dan juga melakukan proses detoksifikasi.

4. Memengaruhi Kesuburan
Percaya atau tidak, akibat begadang bisa berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita. Sel-sel di dalam tubuh tidak bisa berjalan seperti seharusnya dan inilah penyebabnya. Kualitas ovum dan sekresi hormon pada wanita akan terganggu dan bahkan bisa mengacaukan siklus menstuasi. Bahaya begadang pada pria tentunya bisa memengaruhi kualitas sperma.

5. Menyebabkan Alzheimer
Berdasarkan data dari beragam sumber, disebutkan bahwa ada professor dari Neurology Washington University yang menyatakan bahwa salah satu efek begadang yaitu bisa meningkatkan penumpukan protein di otak.

Berdasarkan dugaan penelitian yang telah dilakukan, kondisi tersebut dapat memicu kerusakan otak dan mengacu pada penyakit Alzheimer. Bisa dibilang ini bukanlah bahaya begadang yang langsung terasa karena efeknya baru terasa 10-15 tahun kemudian.

6. Memicu Penyakit Jantung dan Stroke
Akibat begadang yang berbahaya selanjutnya adalah memicu penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini tentu saja ditakuti karena dapat menyebabkan kematian. Begadang tentu akan membuat kamu kurang tidur dan ini yang meningkatkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.

7. Faktor Penyebab Kanker
Bahaya begadang yang terakhir bisa dikatakan paling ditakuti karena ternyata kebiasaan ini bisa memicu timbulnya penyakit kanker. Penjelasannya begini, ketika tubuh kurang tidur, produksi hormon melatonin akan terganggu dan ini merupakan hormon yang mengatur semua hormon dalam tubuh.

Fungs hormon melatonin adalah melawan sel-sel kanker dan meningkatkan antioksidan alami dalam tubuh. Kadarnya sendiri akan meningkat tepat tengah malam dan kalau kamu begadang, maka produksi hormon melatonin akan terganggu dan jadi sedikit.

6 Penyebab Meninggal Saat Tidur yang Mendadak

Kamu mungkin pernah mendengar kabar seseorang yang meninggal mendadak saat tidur, padahal ia tak mengalami sakit parah. Kejadian seperti ini tentu membuat kita juga takut mengalami hal yang sama, bahkan ada saja yang sampai jadi susah tidur karena takut. Sebenarnya, apa penyebab meninggal saat tidur?

Ada banyak faktor kematian mendadak saat sedang tidur, mulai dari faktor kesehatan hingga faktor eksternal. Ini faktor penyebab meninggal saat tidur yang perlu diwaspadai:
1. Serangan Jantung
Penyakit jantung memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang karena serangannya bisa tiba-tiba dan juga mematikan. Nah, serangan jantung juga bisa jadi sebab meninggal saat tidur yang sudah banyak menelan korban. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa jantung masih berdetak, namun aliran darah ke otot terhambat, sehingga tak mendapatkan oksigen dan akhirnya rusak.

Meninggal mendadak karena serangan jantung bisa kamu hindari dengan mengetahui dan menyadari apakah mengidap penyakit jantung atau tidak. Oleh karena itu, ketahui gejala serangan jantung sedari dini, seperti mudah lelah, nyeri dada di sebelah kiri, telapak tangan sering berkeringat, dan detak jantung terlalu cepat.

2. Usia yang Sudah Tua
Penyebab meninggal saat tidur yang satu ini bsia dikatakan sudah umum dan wajar terjadi. Saat tubuh semakin tua, maka perlahan-lana sel-sel yanga da di dalam tubuh akan mati dan jika ada regenerasi pun tidak akan berjalan cepat. Hal ini juga bisa menyebabkan orang tua kesulitan untuk mengatur waktu tidur, maka tak heran jika orang tua susah tidur atau terlalu banyak tidur.

3. Sudden Cardiac Arrest
Perlu diketahui dulu bahwa sudden cardiac arrest adalah istilah lain dari henti jantung. Sesuai dengan namanya, kondisi ini membuat jantung berhenti berdetak dalam waktu beberapa saat, bahkan kondisi ini bisa terjadi ketika tidur. Jantung yang berhenti berdetak otomatis akan ikut berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyebab meninggal saat tidur ini bisa diatasi dengan menyembuhkan gejala-gejalanya, seperti sering pingsan, dada kiri terasa nyeri, atau bahkan ada riwayat penyakit keturunan. Sudden cardiac arrest juga bisa semakin dipicu kalau kamu menderita tekanan darah tinggi dan penyakit diabetes.

4. Sleep Apnea
Seperti yang sudah beberapa kali kita bahas, gangguan tidur sleep apnea adalah kondisi di mana seseorang beberapa kali berhenti bernapas ketika tidur. Pada umumnya, sleep apnea dapat terjadi sekitar 10 detik dan bisa terulang sebanyak 5 kali setiap tidur.

Ketika sudah semakin parah, sleep apnea bisa menjadi penyebab meninggal mendadak saat tidur karena sistem prrnapasan dapat berhenti dalam kurun weaktu yang lebih lama. Faktor penyebab yang satu ini biasanya disebabkan oleh obesitas.

5. Penggumpalan Darah
Pada banyak kasus, penggumpalan darah sebenarnya tidak berbahaya karena darah bisa kembali terurai, bahkan dengan bantuan obat. Sayangnya, di beberapa kondisi tertentu, penggumpalan darah bisa menjadi penyebab menginggal saat tidur. Gumpalan darah yang terlalu besar akan menghambat pembuluh darah utama, sehingga bisa meninggal saat tidur.

6. Keracunan Karbon Monoksida
Penyebab meninggal saat tidur yang terakhir adalah keracunan karbon monoksida. Berbeda dengan faktor-faktor meninggal mendadak saat tidur yang ada di poin-poin sebelumnya, ini bisa dibilang faktor eksternal. Perlu kamu tahu juga bahwa karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini bisa berasal dari peralatan rumah tangga, seperti kompor, pemanggang, dan pemanas air.

Karbon monoksida bisa menjadi sebab meninggal saat tidur jika gasnya berkumpul atau terjebak di suatu ruangan tempat kamu tidur. Seseorang yang menghirup karbon monoksida terlalu banyak bisa keracunan, apalagi jika sedang tidur dan tidak sadar, maka bisa menyebabkan kematian.