Sebuah rumah tangga akan berkembang menjadi sebuah keluarga yang lengkap. Namun sayangnya tidak semua orang beruntung memiliki keluarga utuh dan juga rumah tangga yang bahagia.
1. Ketenangan
Saat anda mengalami permasalahan maka anda bisa mengingat kembali tujuan pernikahan yang pernah diucapkan anda dan pasanga. Biasanya dalam Islam ada yang disebut, pernikahan yang mendapatkan sakinah (ketenangan), mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (kasih sayang) di dalamnya. Jika tujuan lainnya ditambahkan maka anda tinggal mengingat kembali dan menyatakannya pada pasangan juga. Rasanya tidak mungkin ketenangan, cinta dan kasih sayang secara bersamaan dalam hidup apabila anda tidak berusaha dan menyepelekannya.
2. Luangkan Waktu
Makna Cinta dalam Psikologi sangatlah luas, namun dalam rumah tangga cinta saja sudah tidak cukup. Banyak permasalahan yang dianggap “realistis” yang harus dikerjakan sehingga bisa menambah keharmonisan keluarga dan rumah tangga dan salah satunya adalah meluangkan waktu. Meluangkan waktu disini maksudnya adalah mencoba memberikan waktu untuk keluarga apapun keadaannya, buatlah jadwal bertemu keluarga dan pastikan rencana tersebut berjalan.
3. Jaga Ucapan
Ketika anda hidup bersama orang lain yang menjadi suami/istri memang mereka sudah menerima anda dengan sepenuh hati. Namun setiap manusia akan melewati hidup yang naik turun. Ketika orang tersebut bahagia tentu tidak ada masalah. Namun bagaimana ketika mereka dirundung kesulitan ? Peran keluarga di sini adalah untuk saling menyemangati dan juga mendukung. Gunakan kata positif untuk bisa membangun hubungan dengan baik dan membuktikan bahwa anda mendukung pasangan anda.
4. Beribadah Bersama
Psikologi Agama pernah menyatakan bahwa pasangan yang beribadah bersama akan lebih mengerti satu sama lain. Biasanya suami dan istri yang menanamkan kebiasaan untuk beribadah bersama tentu memiliki tujuan dan juga cita-cita yang tidak hanya menenangkan iman dan perasaan mereka namun juga hubungan rumah tangga agar tetap kompak. Terutama mereka yang sama-sama saling mengingatkan dalam beribadah kepada Tuhan.
5. Saling Mengalah
Langkah selanjutnya yang bisa menjadi tips ampuh dalam kebahagian rumah tangga yaitu saling mengalah. Ketika seseorang ingin berumah tangga maka mereka bukan anak-anak yang tidak berpikir panjang. Dimana anda harus bisa menanamkan serta menerapkan sikap saling mengalah diantara pasangan. Sikap dan pikiran egoisnya (rasa ingin menang dan benar) haruslah dihilangkan demi bisa hidup bersama dan tentu demi anak. Sebenarnya, Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam Diri tidak mudah namun akan berguna selamanya.
Misalnya saja, ketika terjadi ketegangan dalam rumah tangga, maka anda bisa menggunakannya untuk membuktikan bahwa anda bisa mengalah satu sama lain. Karena pikiran yang jernih tidak didapatkan dari rasa marah di dalam hati dan yang ada keputusan buruk yang anda ambil.
6. Saling Menjaga Hak dan Kewajiban
Kehidupan rumah tangga bisa dibilang sebagai sebuah struktur organisasi terserderhana dan terdekat dengan kita. Dimana, ayah merupakan seorang pemimpin, ibu sebagai manajer, dan anak-anak adalah anggota dan supervisor untuk diri masing-masing. Peran Ayah Dalam Keluarga yang mengutamakan agar keluarga tetap ada di jalur yang benar menurut agama dan norma. Peran Ibu dalam Keluarga yang mengatur dibalik kepemimpinan ayah dan sebagainya. Sehingga rumah tangga akan harmonis jika sesuai dengan porsinya.
7. Komunikasi
Cukup banyak keluarga modern menjadikan komunikasi sebagai masalah rumah tangga terbesar. Mereka tidak bisa lagi menyempatkan diri, padahal hanya untuk bisa mengobrol dan menanyakan apa yang dibutuhkan keluarga dan pasangan. Hal ini juga yang menyebabkan banyak anak menjadi nakal dan bergaul dengan cara yang salah. Padahal, jika komunikasi yang intens dilakukan dengan pasangan, rumah tangga akan damai.
8. Hubungan Intim
Bohong jika hubungan intim bukan permasalahan utama. Hubungan intim merupakan salah satu kunci bagaimana rumah tangga bahagia. Teori Cinta dalam Psikologi Sosial bahkan menjelaskan bahwa rasa cinta dilengkapi dengan hubungan intim dalam rumah tangga tentu lebih lengkap. Karena hal tersebut sudah naluri manusia.
9. Tangani Masalah
Keretakan rumah tangga biasanya terjadi karena masalah yang tidak bisa diatasi dengan baik. Padahal rumah tangga bisa dibuat layaknya hubungan persahabatan. Bukankah biasanya hubungan persahabatan adalah ketulusan menemaninya dalam menghadapi suatu persoalan. Nah jika terjadi masalah seperti ini segera tangani dan perbaiki hubungan. Sampai kapan anda terus lari dari permasalahan dan menghadapi keluhan yang sama berulang-ulang. Misalnya seorang istri yang mengeluhkan perekonomian yang dirasa sepele, namun anda sebagai pasangan jelaskan bahwa anda mengalami kesulitan dalam mencari uang dan juga ajak untuk duduk dan mencari solusi bersama.
10. Menjaga Penampilan
Seringkali karena sudah menikah dan pasangan sudah tahu kelemahan anda atau wajah terburuk anda maka anda malas bersolek di depan istri ataupun suami. Seorang istri terutama diwajibkan untuk berpenampilan menarik di hadapan suami. Mengingat seorang pria memiliki naluri alami karena menyukai wanita yang berpakaian menarik, wajah cerah dan dipenuhi senyuman. Jika anda tidak merubah penampilan, bisa jadi terjadi hal yang tidak diingkan sampai ada Dampak Psikologis Perselingkuhan Pria dan Wanita, yang bisa terjadi.
11. Terima Kekurangan
Anda sudah memutuskan untuk memilih maka jangan menyesal, Kunci rumah bisa bahagai sera rukun karena memang anda bisa memahami serta berhasil menerima kekurangan pasangan. Hal seperti ini penting karena kadang seseorang menganggap bahwa dirinya adalah orang yang paling sempurna dan lupa bahwa cermin bisa memberikan jawaban bahwa anda justru memiliki banyak kekurangan. Begitupun pasangan anda yang adalah manusia biasa, yang kadang melakukan kesalahan dan hal yang mungkin benci.
12. Jangan Membandingkan
Seringkali ketika pernikahan terjadi anda membandingkan pasangan dengan orang lain. Ingat! apa yang anda lihat hanya bagian luar saja, bisa jadi orang lain melihat hubungan anda baik-baik saja padahal misalnya istri anda malas. Atau orang lain melihat pasangan anda tampan dan sempurna padahal ia tukang menipu ataupun ternyata kasar dan sering melakukan kekerasan. Bisa jadi juga ternyata pasangan mereka mengalami Narcissictic Personality Disorder (Narsistik).
13. Jangan Mengekang
Seringkali seseorang yang sudah terikat atau menikah mengekang dan bersikap berlebihan. Perlu diingat andapun sudah tahu batasan ketika sudah menikah. Mereka yang memiliki permasalahan biasanya karena bosan atau ingin menghirup udara segar namun dikekang. Upayakan mereka mengerti kebijakan rumah tangga anda namun jangan dikekang
14. Belajar Memaafkan
Apakah anda Tuhan yang tidak pernah salah ? Jika muncul pertanyaan ini maka anda bisa berpikir kenapa anda tidak memaafkan pasangan anda. Tips membahagiakan rumah tangga dengan belajar memaafkan pasangan anda, terutama jika masalahnya sepele. Sikap saling memaafkan, akan menenangkan anda dan juga tentu membuat hati pasangan anda luluh. Kecuali permasalahan sudah terlalu besar dan fatal. Maafkan mereka dan cukup cari solusi yang tidak merugikan anda. Cara Memaafkan Diri Sendiri dari Kesalahan Masa Lalu saja tidak mudah apalagi memaafkan orang lain. Namun anda harus mencoba.
15. Saling Bercanda
Bercanda bisa mewarnai rumah tangga anda menjadi lebih menarik dan tentu menyenangkan. Terutama bercanda dan bercengkaram bersama keluarga. Namun, anda juga jangan selalu bercanda ketika pasangan mengajak anda berbicara serius. Gunakan waktu untuk bercanda dan bermain games untuk bisa menambah cara komunikasi yang baik dan menyenangkan.
16. Mendengarkan
Naluri manusia memang lebih senang berbicara dibandingkan mendengarkan,namun tips rumah tangga yang bahagia adalah saling mendengarkan. Dimana mereka yang saling mendengarkan dan mengerti akan tahu apa yang dirasakan oleh pasangan sehingga kita bisa mengerti apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan.
17. Sabar
Sabar merupakan kunci dari berbagai permasalahan termasuk dalam rumah tangga. Dimana sabar bukanlah hal yang mudah dilakukan,namun banyak pasangan yang berhasil menerapkannya dan menyelamatkan mereka dari permasalahan yang ada. Kesabaran bisa jadi kunci terbesar sampai pasangan tersebut menjadi kakek dan nenek.
18. Adukan Pada Tuhan
Mungkin beberapa masalah rumah tangga, anda merasa sanggup menuntaskannya. Namun bagaimana jika anda melewati permasalahan yang sulit anda selesaikan dalam rumah tangga ? Bisa jadi karena Anda merasa sebagai orang yang berpendidikan, memiliki banyak ilmu, dan lupa bahwa semua ada di tangan Tuhan. Maka adukan apa yang anda rasakan dan tentu pasti ada jalannya untuk tetap bisa harmonis.
Membicarakan mengenai keharmonisan keluarga memang tidak pernah ada habisnya, khususnya rumah tangga. Mengingat setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentu jika anda tidak membandingkan dan menerima kekurangan serta sama-sama berubah ke arah yang lebih baik akan lebih bijaksana lagi dan lebih menyenangkan.
Sumber:
dosenpsikologi.com