Wednesday, October 28, 2020

11 Cara Menghasilkan Passive Income dengan Mudah

Mungkin kamu seringkali berpikir, “kok bisa ya, orang-orang terkaya di dunia uangnya tidak pernah habis?”, bahkan sampai ada ungkapan “uangnya tidak berseri”.
Tahukah kamu apa alasannya orang-orang tersebut bisa hidup seperti itu? Jawabannya karena mereka memiliki passive income.

Dengan memiliki passive income, kamu bisa mendapatkan penghasilan di saat kamu sedang tidak melakukan apapun, bahkan saat kamu tidur sekalipun.
Penghasilan akan terus masuk, tidak bergantung pada aktif atau tidaknya kamu bekerja.
Ya, hal itu memang benar adanya karena passive income memang bukan hal mudah untuk dimiliki.

Tapi, sebenarnya hidup di zaman era internet seperti sekarang sangat membantu kamu jika ingin memulai untuk menghasilkan passive income.

Membangun Sebuah Blog
Mungkin cara yang paling populer untuk mendapatkan passive income adalah dengan memiliki blog kamu sendiri.
Kamu hanya butuh beberapa menit untuk menyiapkannya. Selain itu, modal untuk memulainya juga terbilang murah. Kamu hanya perlu beli nama domain dan bayar untuk hosting.

Nah, setelahnya kamu butuh konsistensi karena nantinya blog kamu harus diisi dengan konten-konten yang bisa dibaca dan dibagi ke banyak orang.
Agar tidak berat, mulai buatlah konten-konten yang sesuai dengan ketertarikan atau keahlian kamu.

Misalnya, jika kamu seorang akuntan yang telah membantu pemilik usaha kecil dengan pajak mereka, maka itu bisa menjadi blog kamu.
Contoh lainnya, kamu adalah seseorang yang hobi makeup atau traveling, maka kamu bisa menjadi travel blogger atau beauty blogger.
Selanjutnya, pastikan kamu menulis topik-topik yang populer lalu jangan lupa untuk menyebarkan konten dari blog kamu di media sosial, supaya banyak orang yang terpapar.

Melakukan Afiliasi Markerting
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, setelah mendapatkan banyak pengunjung, kamu bisa mulai menghasilkan uang dari blog kamu dengan menghasilkan komisi sebagai afiliasi.
Di sinilah kamu mengiklankan produk atau layanan orang lain di situs kamu. Pastikan produk atau layanan ini relevan dengan blog kamu.

Misalnya, blog akuntansi bisa menjadi afiliasi untuk perangkat lunak akuntansi atau faktur. Setelah kamu menemukan mitra afiliasi kamu akan diberi kode unik sehingga setiap kali pengunjung mengklik link di situs kamu, kamu akan mendapatkan komisi kamu.

Hal kedua adalah dengan menemukan sponsor. Ini sedikit berbeda dengan hanya menjual iklan di situs kamu. Sponsor dapat berupa konten disponsori satu kali atau logo permanen yang disematkan di footer.
Pemberi sponsor tentunya harus membayar kepada kamu jika ingin logonya ditampilkan di situs yang kamu miliki.

Membuat Video di YouTube
Cara menghasilkan passive income selanjutnya adalah dengan membuat konten video di YouTube.
Kamu bisa memulai membuat konten dari bidang yang kamu suka, misalnya tutorial tentang makeup, vlog saat traveling, review film bahkan menunjukan kebolehan dalam bermusik atau beropini.

Pastikan kamu membuat hal yang kamu sukai supaya bisa terus konsisten ke depannya.
Nantinya, jika kamu sudah konsisten dan mendapatkan banyak viewers bahkan subsriber, kamu bisa menyertakan Google AdSense di dalam video.

Video kamu akan ditambahkan iklan secara otomatis, lalu saat viewers mengkliknya kamu akan mendapatkan uang dari AdSense.
Kuncinya untuk bisa sampai ke tahap itu adalah membuat konten video yang tidak hanya menarik, tapi juga relateable dan informatif.

Selain itu, gunakan media sosial lain untuk mempromosikan video kamu supaya semakin banyak orang yang melihatnya.
Memang, sebelumnya kamu harus melakukannya dengan ekstra keras, tapi kedepannya kamu bisa mulai menghasilkan passive income.

Menjadi Kontributor di Website Fotografi
Bagi kamu yang hobi atau pecinta fotografi, hal ini bisa menjadi cara menghasilkan passive income.
Website fotografi seperti Shutterstock atau iStockphoto menyediakan platfrom yang membuatmu bisa menjual hasil foto kamu.
Biasanya mereka akan menawarkan presentase atau biaya tetap dari tiap foto yang dijual.
Dengan cara ini, nantinya satu foto milikmu bisa menjadi sumber arus kas, karena dapat dijual berulang kali.

Jadi jika ingin memulai cara ini, buatlah portofolio yang banyak dengan beragam tema, lalu letakan di lebih dari satu platform foto.
Setelahnya, kamu akan bisa memiliki passive income karena semua teknis transaksi akan ditangani melalui website tersebut.

Membuat dan Menjual Ebook
Jika kamu memiliki kemampuan atau keahlian dalam sebuah bidang, bisa mencoba untuk mulai membuat buku elektronik atau ebook.
Setelahnya, kamu bisa menjualnya secara online, seperti misalnya di google books.
Tidak hanya itu, kalau kamu memiliki toko online atau website pribadi, kamu bisa menjualnya melalui hal itu.

Melakukan Investasi
Kamu bisa memanfaatkan keuntungan yang kamu dapat dari investasi sebagai passive income.
Adapun, kamu bisa memilih investasi yang bisa menghasilkan pemasukan dalam rentan waktu tertentu. Misalnya, seperti investasi saham yang memberikan deviden tinggi.
Tapi bagaimana jika kamu seorang pemula dalam berinvestasi?
Kamu bisa memulai untuk mempelajari investasi secara fundamentalnya melalui pendanaan KoinP2P di KoinWorks karena prosesnya sejenis.

KoinP2P dari KoinWorks hadir sebagai salah satu produk peer-to-peer lending yang memungkinkan setiap orang untuk menjadi pemberi pinjaman bagi mereka yang membutuhkan.
Nantinya, kamu akan diminta untuk memilih pinjaman yang sesuai preferensi untuk didanai. Setelahnya, kamu akan mendapatkan imbal hasil mulai dari 18% per tahun.

Modal untuk bisa mendanai tidak besar kok, hanya mulai dari Rp100,000 kamu sudah bisa memulainya.
Setelah kamu berinvestasi, dan terjadi efek compounding maka passive income yang didapatkan akan terus bertambah menjadi semakin banyak.
Silakan hitung sendiri estimasi uang kamu dengan di masa depan setelah memanfaatkan efek compounding dengan kalkulator berikut:

Ketahui profil risiko investasi Anda
Di antara instrumen investasi berikut, manakah yang paling Anda gemari?
Saham
Reksadana
Obligasi
Deposito
Sudah berapa lama Anda mulai berinvestasi?
Lebih dari 1 tahun
Lebih dari 6 bulan
Kurang dari 6 bulan
Bila Anda memiliki portofolio pada bidang saham dan saham yang Anda miliki mengalami penurunan nilai, apa yang akan Anda lakukan?
Tetap optimis nilai saham tersebut akan naik kembali di masa depan
Tetap tenang, karena memiliki investasi pada portofolio lain
Melakukan short-selling untuk mencegah penurunan nilai lebih lanjut

Menjual Produk Online Course yang Informatif
Jika kamu memiliki pengetahuan di area tertentu, kamu dapat mulai membuat produk seperti buku elektronik (e-book) atau video tutorial dan menjualnya di blog atau toko online kamu.
Mungkin diperlukan banyak upaya untuk menciptakan dan memasarkan produk informatif kamu, tapi begitu semua pekerjaan selesai, kamu bisa mengatur dan mengumpulkan hasilnya yang pastinya menguntungkan.

Menjual Karya atau Aset Kreatif dan Dapat Royalti
Jika kamu seorang musisi, aktor, atau penulis berbakat, kamu bisa mendapatkan royalti dari pekerjaan kamu.
Dengan kata lain orang akan membayar kamu untuk menggunakan karya atau aset kreatif kamu.
Jika kamu penulis berbakat, bisa lho memulai untuk membuat buku untuk dipublikasikan.
Begitu juga jika kamu seorang musisi, bisa menjual musik/beat yang kamu buat secara online seperti melalui tunecore atau dittomusic.

Jual Beli Domain atau Website
Jika kamu telah memasukkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah situs web dan kamu telah mendapatkan banyak pengunjung, kamu mungkin bisa menjualnya ke pihak yang berkepentingan dengan mencantumkan di pasar seperti Flippa.

Jual Produk Fisik
Sama seperti dengan situs blogging, ada beberapa cara untuk mendapatkan passive income dengan menjual produk fisik. Mungkin salah satu cara yang paling dikenal adalah menjual produk bekas lama kamu di eBay.
Tetapi bahkan jika kamu tidak memiliki barang yang tersisa untuk dijual, kamu bisa mulai berbelanja.

Di sinilah kamu menjual produk untuk sebuah perusahaan di Tokopedia, Shopee dan mereka akan mengurus sisanya – termasuk pengiriman.
Kamu juga bisa meluncurkan toko online kamu sendiri dengan memanfaatkan banyak marketplace yang sudah tersedia saat ini. Mereka benar-benar memberi kamu semua yang kamu butuhkan untuk menjual produk secara online.

Sewa Properti
Hal terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan menyewakan properti yang kamu miliki. Dalam hal ini, tentunya kamu harus memiliki sebuah properti dahulu sebelumnya.
Untuk membeli sebuah properti mungkin akan dibutuhkan modal besar di awalnya, namun jika kamu membeli aset di lokasi yang tepat, percayalah bahwa aset ini akan menghasilkan passive income yang besar bagi kamu dikemudian hari.

Sumber: