Thursday, October 29, 2020

15 Cara Menguatkan Mental Diri Sendiri, Apapun Profesi Anda

Hidup ini berliku-liku sehingga kita perlu mental yang kuat agar dapat menjadi orang sukses dan menikmati hidup. Namun, bagaimana kalau sekarang Anda merasa punya mental yang lemah?
Tentunya, Anda mesti menguatkan mental tersebut. Jangan khawatir jika Anda tidak tahu caranya.

1. Ingat Tuhan sesering mungkin
Mental akan kuat kalau dapat dukungan kuat, bukan? Nah, dukungan terkuat di dunia ini adalah Tuhan. Jadi, ingatlah Tuhan sesering mungkin agar mental Anda kuat.
Saya tidak tahu agama Anda. Namun, jika Anda beragama islam, cara mengingat Allah SWT adalah dengan berdzikir. Anda dapat melakukannya setelah shalat 5 waktu atau di saat-saat lain.

2. Berpikir positif
Anda mungkin mengalami kekecewaan dan kegagalan dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda. Jangan bersedih atau memutuskan untuk menyerah. Berpikir positiflah akan kedua hal tersebut.
Caranya? Terima kekecewaan dan kegagalan tersebut dan jadikan sebagai pelajaran penting untuk melangkah yang lebih baik. Dengan demikian, mental Anda tidak terpuruk.

3. Jangan pusingkan apa yang dikatakan orang lain
“Anda tidak akan sukses. Anda tidak berbakat. Anda tidak akan berubah menjadi lebih baik”.
Barangkali Anda sering mendengar pernyataan-pernyataan itu dari teman, rekan kerja, atau keluarga Anda sehingga melemahkan mental Anda.
Mulai sekarang jangan pusingkan apa yang dikatakan orang. Dengarkan dari telinga kanan, lalu buang dari telinga kiri Anda. Kemudian, fokus pada tujuan hidup Anda.

4. Asah terus kemampuan diri
Cara lain menguatkan mental Anda adalah dengan terus mengasah kemampuan Anda. Pengasahan kemampuan ini dapat melalui dengan latihan, belajar, mengikuti kursus, atau mencoba strategi baru.
Sebagai contoh, jika Anda mahasiswa Jurusan Kimia dan akan mengikuti ujian Kimia Organik sebulan kemudian, pelajari materi-materi kuliah yang telah diajarkan dosen-dosen Anda mulai sekarang. Baca buku teks Kimia Organik dan jawab soal-soal latihan yang ada.

Dengan demikian, Anda percaya diri menghadapi ujian tersebut. Tidak perlu ke dukun atau ke kuburan agar mental Anda kuat, bukan?

5. Lakukan meditasi
Anda juga bisa meningkatkan mental Anda dengan melakukan meditasi, yaitu pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Anda dapat melakukan aktivitas ini di suatu tempat yang hening selama 5-30 menit setiap harinya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Sebagai contoh, sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE menemukan bahwa orang-orang yang berlatih meditasi selama 6 minggu menjadi tidak kaku dalam berpikir.
Contoh lain, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 terhadap tentara AS yang siap berperang menunjukkan bahwa tentara yang berlatih meditasi selama 8 minggu menjadi lebih tenang dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi.

6. Berolahraga
Berolahraga merupakan cara lain memperkuat mental Anda. Sebuah kajian yang dipublikasikan Journal of Clinical Psychiatry pada September 2014 menunjukkan bahwa aktivitas fisik menurunkan gejala depresi pada orang-orang berpenyakit mental.
Olahraga apa yang harus Anda lakukan? Untuk tahap awal, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau push up setiap hari.

7. Gunakan media sosial secara bijak
Secara umum, memiliki teman-teman berkaitan positif dengan kesehatan mental. Akan tetapi, di zaman sosial media sekarang ini, pertemanan di media sosial dapat memperburuk mental Anda. Jadi gunakan media sosial secara bijak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sering membaca update status temannya di Facebook dan media sosial lain merasa lebih buruk tentang diri mereka.

Bagaimana cara menggunakan sosial media dengan bijak? Anda dapat melakukannya dengan antara lain:
Membatasi penggunaan media sosial Anda (misalnya hanya 1 jam sehari)
Bereksperimen tidak menggunakan sosial media dalam sehari (misalnya Sabtu atau Minggu
Unfriend, unfollow, atau blok teman-teman media sosial yang berpengaruh buruk pada mental Anda.

8. Beraktivitas di luar ruangan
Aktivitas dalam ruangan melindungi Anda dari panas, dingin, debu, dan sebagainya. Namun, aktivitas ini dapat menurunkan mental Anda. Jadi, sering-seringlah beraktivitas di luar ruangan (terutama ruang terbuka hijau) untuk memperkuat mental Anda.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Science pada akhir Mei 2015 menunjukkan bahwa berjalan kaki di alam terbuka selama 90 menit terbukti menurunkan aktivitas otak di bagian subgenual prefrontal cortex. Bagian ini aktif ketika kita sedang berpikiran negatif.

Penelitian tersebut merupakan salah satu penelitian tentang manfaat beraktivitas di luar terhadap kekuatan mental. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology pada April 2010 lalu menemukan bahwa beraktivitas di luar ruangan selama 5 menit dapat meningkatkan penghargaan diri.

Mengacu pada hasil dua penelitian di atas, aktivitas luar ruangan apa yang mesti Anda lakukan untuk memperkuat mental? Anda bisa melakukan salah satu atau lebih aktivitas berikut:
Jalan kaki di taman kota, kompleks rumah, atau lapangan olahraga
Berwisata alam
Bermain bersama anak-anak di halaman belakang/depan rumah Anda
Naik gunung

9. Jangan membesarkan hal-hal sepele
Hal-hal sepele merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, hal-hal tersebut dapat menurunkan mental Anda jika Anda membesar-besarkannya. Mengapa? Karena pikiran Anda akan diliputi aura negatif.
Sebagai contoh, Anda sering ngomel-ngomel melihat tingkah laku sejumlah selebritas di TV. Alhasil, suasana hati Anda menjadi jelek dan emosi Anda naik.

Jadi, mulai sekarang, bebaskan diri Anda dari hal-hal sepele. Curahkan energi dan pikiran Anda pada hal-hal penting yang berkaitan dengan tujuan Anda.

10. Hargai diri sendiri
Kekuatan mental Anda turun karena mungkin Anda selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain. Jika demikian, berhentilah melakukan hal tersebut dan mulai hargai diri sendiri agar mental Anda menjadi kuat.

Identifikasi nilai-nilai etik Anda (misalnya kejujuran dan kedisiplinan). Selain itu, identifikasi pula kekuatan Anda dan fokus pada hal tersebut.
Sebagai contoh, kekuatan Anda adalah menulis. Fokuslah pada kekuatan tersebut sehingga Anda menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri Anda dan orang lain.

11. Ambil tanggung jawab
Mengambil tanggung jawab merupakan tips ampuh melatih mental Anda. Mengapa? Karena Anda akan terpanggil untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.

Sebagai contoh, Anda seorang polisi. Salah satu tanggung jawab Anda adalah melindungi masyarakat dari segala bentuk kriminalitas. Karena berkomitmen terhadap tanggung jawab tersebut, Anda tidak akan gentar saat harus berhadapan langsung dengan pelaku teror atau penjahat.

12. Berani mengambil risiko
Cara lain menguatkan mental Anda adalah dengan berani mengambil risiko. Dengan berani mengambil risiko, Anda keluar dari zona nyaman, mengerahkan semua kemampuan, dan mengizinkan diri untuk melihat apa yang akan terjadi.
Faktanya, banyak orang yang tidak berani mengambil risiko. Mereka terlalu takut dan terlalu banyak menganalisis sehingga lumpuh sebelum bertindak.

13. Lupakan masa lalu yang kelam
Saya percaya Anda memiliki masa lalu yang kelam. Namun, sekelam apa pun masa lalu tersebut, lupakan sehingga mental Anda menjadi lebih baik. Hiduplah di zaman sekarang dan jangan terlalu mencemaskan masa depan.
Sebagai contoh, pada masa lalu Anda merupakan seorang pengusaha sukses namun bangkrut. Lupakan masa-masa sulit tersebut dan mulai melangkah membangun bisnis Anda kembali, meskipun harus merangkak.

14. Berhenti menjadi perfeksionis
Anda seorang perfeksionis? Jika ya, mungkin sifat itu berperan pada menurunnya kekuatan mental Anda. Jadi, berhentilah menjadi perfeksionis.
Tidak percaya? Cermati contoh berikut.

Anda akan menulis sebuah buku nonfiksi. Anda ingin buku tersebut tanpa cela sehingga menjadi buku laris. Besar kemungkinan, Anda lama menyelesaikan draf pertama buku tersebut atau tidak menyelesaikannya.
Namun, beda halnya kalau Anda tidak perfeksionis. Anda akan menyelesaikan draf pertama buku tersebut dengan lebih cepat. Jika sudah selesai ditulis, draf tersebut tinggal diedit. Done is better than perfect.

15. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater
Cara kesatu sampai ke empat belas merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk memperkuat mental Anda. Jika semua cara tersebut belum berhasil, mungkin sekarang saat yang tepat bagi Anda untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk mengubah mental lemah Anda.

Temui psikolog atau psikiater yang ada di kota Anda. Berkonsultasilah dengan dia tentang penyakit mental yang Anda miliki. Lalu, lakukan semua saran yang Anda terima dari psikolog atau psikiater tersebut.Anda seyogianya memiliki mental kuat untuk menjalani hidup. Jadi, apa pun profesi Anda, cobalah satu atau lebih cara menguatkan mental di atas sekarang juga.

Sumber: