Thursday, October 29, 2020

8 Langkah Menciptakan Rencana Keuangan yang Cerdas

Saat ini mulai banyak sekali orang-orang yang memiliki profesi sebagai perencana keuangan.
Mereka membantu para klien untuk mengatur penempatan uangnya agar menjadi lebih bermanfaat di masa depan.
Namun ternyata tanpa menggunakan jasa mereka, Anda juga mampu menciptakan rencana keuangan yang cerdas, lho!

Apakah Anda mulai memikirkan impian dan kebutuhan pensiun di masa depan? Tentu saja. Rencana keuangan biasa akan berperan sebagai laporan bagi Anda.
Bagaimana Anda bisa tahu apakah Anda berada di jalur yang benar jika Anda tidak memiliki perencanaannya?

Setiap orang yang memiliki rencana keuangan yang terarah umumnya merasa lebih memegang kontrol akan keuangan mereka dan dapat hidup lebih nyaman daripada orang lain.

1. Tanyakan pada diri sendiri: Apa tujuan masa depan Anda?
Meskipun ini adalah sebuah pertanyaan yang bersifat klise, namun Anda perlu menjawab: “Ke mana Anda ingin membawa diri Anda dalam 5, 10, 20 tahun mendatang?” dan “Apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam kehidupan ini?”

Jangan menjawab dengan sesuatu yang bersifat umum seperti: “Saya ingin menjadi kaya” atau “Saya ingin keliling dunia.” Ciptakan jawaban yang lebih spesifik.
“Dalam dua puluh tahun, saya ingin memiliki rumah, memiliki jumlah tabungan, jumlah B dalam investasi, dan jumlah C dalam dana pensiun saya.”

Anda tidak perlu memiliki tujuan yang 100% jelas. Beri diri Anda kelonggaran, tapi jangan bayangkan gaya hidup yang mewah dalam sepuluh tahun jika penghasilan masa lalu dan penghasilan Anda saat ini belum dapat menyesuaikannya.
Memilih tujuan yang masuk akal sangat penting jika Anda berencana untuk memiliki keluarga karena banyak keputusan keuangan berubah seiring dengan kedatangan anak-anak.

2. Ketahui nilai Anda saat ini
Anda tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan jika Anda tidak mulai melangkah. Inilah langkah di mana Anda perlu mengeluarkan semua catatan Anda dan mengambil kalkulator untuk membuat perhitungan secara detil.

Kumpulkan semua informasi sebanyak mungkin. Anda perlu mencantumkan aset Anda: mulai dari rumah, mobil, tabungan, dan investasi Anda.
Selanjutnya, tuliskan apa yang menjadi hutang Anda: hipotek, kredit mobil, tagihan kartu kredit, dan sebagainya.

Semua hasil pendapatan dan investasi. Jangan lupa bahwa Anda juga perlu memeriksa pengeluaran. Menghitung semua ini akan membuat Anda mengetahui sesungguhnya berapakah nilai yang Anda miliki saat ini.

3. Periksa Biaya Anda saat ini
Anda perlu mencari tahu kemana uang Anda pergi. Sediakan notebook mini dan catat secara detil setiap biaya yang keluar.
Anda juga dapat membuat sebuah dokumen Word / Excel yang dapat merinci pengeluaran Anda, dari dasar seperti makanan, tempat berlindung, dan biaya transportasi.

Jadikan ini kebiasaan dalam setiap bulannya. Melalui tindakan yang Anda lakukan seperti ini, maka Anda akan mengetahui apakah Anda telah secara bijak menggunakannya.

4. Mulai Hemat
Ada banyak aturan praktis tentang menabung. Ada yang bilang simpan 10% dari penghasilan anda. Ada pula yang bilang untuk selalu memiliki dana darurat setidaknya senilai dengan tiga bulan pendapatan yang dimiliki.
Mulailah untuk memangkas beberapa pengeluaran, tanpa membunuh semua kesenangan Anda. Pastikan Anda menabung sebanyak yang Anda bisa.

5. Bayar Hutang Anda
Apabila saat ini Anda memiliki hutang dengan bunga yang tinggi, Anda harus segera mengatur keuangan Anda untuk melunasinya.
Hutang dengan bunga tinggi masuk ke tingkat pengembalian yang Anda dapatkan dari investasi Anda dan dapat menelan seluruh pendapatan yang didapatkan di rekening tabungan. Menghapus hutang Anda juga akan menghapus nilai kredit Anda untuk masa depan.

6. Bangun Portofolio Investasi Anda
Lebih dari hanya sekedar rekening tabungan, investasi yang akan menjaga selama masa pensiun Anda. Beberapa peraturan investasi dasar namun penting:
Selalu lakukan penelitian sebelum terjun. Pahami peraturan risiko dan hasil yang ada: semakin tinggi risikonya, semakin tinggi potensi keuntungan- dan sebaliknya.

Cobalah untuk melakukan diversifikasi akan portofolio Anda: mulailah untuk berinvestasi dalam berbagai bentuk dan jenis, jadi jika satu investasi gagal, tidak akan membuat Anda kehilangan terlalu banyak.

7. Asuransikan Diri Anda
Hidup merupakan perjalanan yang tidak bisa ditebak. Terkadang kecelakaan mengerikan terjadi. Sulit untuk membeli asuransi jiwa saat Anda merasa memiliki kesehatan yang baik, tapi jika tidak itu berarti Anda menaruh rencana masa depan ke dalam bahaya.
Membeli asuransi jiwa paling baik dilakukan lebih awal daripada nanti. Asuransi jiwa akan memastikan rencana keuangan yang telah Anda bangun dengan cerdas tidak akan habis dalam sekejap.

8. Monitor Rencana Keuangan
Jika Anda benar-benar bersemangat untuk mencapai tujuan akhir Anda, maka langkah ini merupakan langkah paling penting. Periksa kemajuan Anda setiap tahunnya. Tanyakan pada diri sendiri:
Apakah saya telah melunasi hutang saya? Dapatkah saya menyimpan lebih banyak uang? Apakah investasi saya berjalan dengan baik? Apakah saya cukup berusaha untuk mencapai tujuan saya?

Meninjau rencana keuangan setiap tahunnya akan membuat Anda bertahan dalam kondisi yang lebih baik di jangka panjang.

Sumber: