Thursday, October 29, 2020

Cara Mencari Akar Masalah dengan Teknik 5 Mengapa

Anda memiliki masalah dalam kehidupan atau pekerjaan Anda? Tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan dan mencegah masalah tersebut?
Anda tidak sendiri. Berita baiknya, ada sejumlah teknik untuk menyelesaikan masalah. Salah satunya adalah Teknik 5 Mengapa (5 Whys). Teknik ini adalah praktik bertanya menggunakan mengapa sebanyak lima kali untuk menyelidiki hubungan sebab akibat sampai akar penyebab masalah ditemukan.

Teknik 5 Mengapa dikembangkan Sakichi Toyoda (pendiri Toyota) pada tahun 1930-an dan kemudian digunakan di Toyota Motor Corporation. Pada tahun 1970-an, teknik ini makin populer karena digunakan di Sistem Produksi Toyota. Sekarang ini, teknik tersebut digunakan dalam strategi Six Sigma di sejumlah perusahaan besar.
Bagaimana cara menggunakan Teknik 5 Mengapa ini? Berikut penjelasan dan contohnya.

Masalah 1: Datang terlambat ke tempat kerja
Katakanlah masalah Anda adalah datang terlambat ke tempat kerja. Keterlambatan ini membuat Anda dimarahi atasan Anda.
Untuk menggunakan Teknik 5 Mengapa, mulai dengan mengajukan pertanyaan untuk masalah tersebut. Setelah itu, jadikan jawaban sebagai pertanyaan baru. Contohnya seperti di bawah ini:

Mengapa Anda datang terlambat ke tempat kerja? Karena Anda terjebak macet.
Mengapa Anda terjebak macet? Anda keluar rumah pukul 7 pagi, mestinya pukul 6 pagi.
Mengapa Anda keluar rumah pukul 7 pagi? Anda terlambat bangun pagi.
Mengapa terlambat bagun pagi? Karena tidur pukul 2 dini hari.
Mengapa tidur 2 dini hari? Karena keasyikkan berselancar di internet.

Jawaban kelima ini merupakan akar masalah. Jadi, solusi atau tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah datang terlambat ke tempat kerja adalah membatasi diri berselancar di internet sampai pukul 10 malam pada setiap hari kerja.

Masalah 2: Mesin pengelas berhenti beroperasi
Katakanlah mesin pengelas di perusahaan Anda berhenti beroperasi. Contoh penerapan Teknik 5 Mengapa untuk mencari akar masalah tersebut bisa seperti ini:
Mengapa mesin pengelas berhenti beroperasi? Muatan pada sirkuit melampaui batas sampai sekringnya putus
Mengapa muatan pada sirkuit melampaui batas? Bantalan-bantalan macet karena kurang pelumas.
Mengapa bantalan kurang pelumas? Pompa oli pada robot itu tidak mengedarkan cukup oli.
Mengapa pompa oli tidak mengedarkan cukup oli? Pipa masuk tersumbat oleh serbuk logam.
Mengapa pipa masuk tersumbat oleh serbuk logam? Karena pompa itu tidak dilengkapi dengan penyaring (filter).

Jadi, akar penyebab masalah mesin pengelas berhenti beroperasi adalah pipa masuk tidak dilengkapi dengan penyaring. Jadi tindakan yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah memasang penyaring pada pipa masuk pompa oli.

Seperti yang Anda lihat, Teknik 5 Mengapa cukup sederhana untuk digunakan mencari akar masalah dengan cepat. Cobalah teknik tersebut untuk mencari akar penyebab dari suatu masalah yang sedang Anda hadapi sehingga Anda mendapatkan solusi yang tepat.

Sumber: