Pengusaha adalah orang-orang yang sangat berani. Tapi sebetulnya, ada banyak sifat lain membedakan pengusaha sukses dengan yang lainnya.
1. Orang sukses memiliki tujuan yang jelas
Tujuan yang jelas akan menguatkanmu dalam proses membangun bisnis. Apalagi di saat-saat yang tak menentu. Sebagian orang menyebut tujuan ini sebagai “panggilan atau intuisi”.
Salah satu proses menjadi pengusaha sukses adalah belajar mendengar intuisi itu. Ketika tujuan Anda sejalan dengan tempat dan visi bisnis, otomatis Anda akan mendapatkan pelanggan dan keuntungan.
Maka dari itu, Anda harus ingat langkah pertama untuk meraih sukses:
“Ketahui apa yang Anda mau dan bagaimana cara mendapatkannya. “
Ketika Anda yakin pada dua aspek ini, Anda bisa dapat gambaran bagaimana harus memulai bisnis.
Contoh terbaik dari tujuan yang jelas adalah BlaBla. BlaBla bertujuan menjadi penyedia jasa carpool atau ride-sharing (semacam Go-Car atau Grab-Car). Dengan usaha dan tujuan yang jelas, startup dari Perancis ini telah menjadi salah satu pemain utama di bidang transportasi. Tercatat, Blabla memiliki sebanyak 20 juta konsumen di 18 negara.
2. Orang sukses pintar mengecoh kompetitor
Sukses tidak harus dicapai dengan terus-menerus berinovasi. Cara lain adalah dengan mengambil ide yang sudah pasti berhasil dan fokus memberi nilai tambah. Dengan begini, Anda bisa menawarkan kelebihan dibandingkan kompetitor lain.
Poin unik bisa diwujudkan, misalnya dengan menggunakan domain. Ini merupakan salah satu cara untuk membungkus ulang ide dan menunjukkannya dengan cara yang menarik.
Apalagi jika Anda membuat nama domain dengan ekstensi yang kontekstual dan brandable seperti .TECH, .ONLINE, .SPACE, .SITE, .STORE, .WEBSITE, dan sebagainya. Karena sifat ekstensi yang masih relatif baru, Anda masih leluasa mencari nama domain yang sesuai. Karena keunikannya pula, domain macam ini akan berlaku sebagai branding.
3. Orang sukses ulet dan pantang menyerah
Semua berlomba-lomba sukses dengan jalan pintas. Mungkin itu mengapa sebanyak 50 persen startup gagal.
Terkadang, kualitas produk tak menjamin kesuksesan sebuah startup. Malahan, sukses merupakan buah dari seberapa sabar dan berdedikasi seorang pengusaha pada visinya.
Microsoft, Apple, Amazon, dan Google ─ yang awalnya merupakan startup ─ menjadi seperti sekarang setelah puluhan tahun kerja keras dan ketekunan. Semua perusahaan ini pernah mengalami fase naik turun hingga bisa sampai pada kondisi sekarang.
4. Orang sukses bisa berkembang di tengah kondisi tak menentu
Ada cerita menarik di balik Canva. Platform desain yang baru-baru ini dinobatkan sebagai “program desain paling mudah digunakan di dunia” ini ternyata tak lepas dari proses jatuh-bangun.
Melanie Perkins, Co-Founder dari Canva ditolak sebanyak 100 kali sebelum ia berhasil menerima pendanaan awal untuk startup-nya. Setelah tiga tahun dan lebih dari 100 kali pitching, Melanie akhirnya berhasil mengamankan dana investasi sebesar $3 juta.
“Saya sadar setiap ada kemungkinan mendapatkan investasi, ada kemungkinan besar juga untuk gagal. Meski begitu, saya secara sadar tetap memutuskan untuk membuat perusahaan. Walaupun, sekali lagi, ada kemungkinan besar kegagalan. Jika kamu orang ‘gila’ dan punya mimpi besar, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mulai mewujudkannya.”
Sukses bisa menjadi nyata jika Anda cukup keras kepala untuk bertahan dari segala tantangan. Beberapa startup yang berjaya adalah startup yang bisa bertahan dari tantangan dan ketidakpastian.
Anda juga harus memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada – apapun kondisinya.
5. Orang sukses selalu peduli pada kepuasan pelanggan
Terobsesi memuaskan pelanggan. Itulah salah satu karakteristik terpenting yang dimiliki startup sukses.
Startup sukses tak sekedar bermindset:
Banyak pelanggan = banyak uang.
Sebaliknya, orang sukses selalu berpikir:
Pelanggan setia = keuntungan jangka panjang.
Mindset ini menjelaskan mengapa orang sukses bisa menghargai pelanggan. Mereka sebisa mungkin memenuhi kebutuhan pelanggan dan merespons kritik serta saran pelanggan secara serius.
Salah satu startup yang menerapkan mindset ini adalah Product Hunt. Ini terlihat dari jumlah followers Product Hunt di Twitter yang sangat banyak. Startup ini memang terkenal ulet merespons dan menjalin hubungan dengan pelanggannya secara personal.
Selain menggunakan teknik-teknik Twitter marketing, Anda juga bisa menjalin hubungan dengan pelanggan lewat kolom review di website toko online Anda.
Kesimpulan
Winston Churchill pernah berkata:
“Seorang pesimis melihat kesulitan di tengah semua kesempatan. Seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan”.
Maka dari itu, bangunlah, singsingkan lengan, dan mulai wujudkan ide bisnismu. Jangan biarkan hambatan, opini orang, atau pun persaingan membuatmu pesimis. Bisa dibilang, itulah kunci sukses usaha.
Ingat bahwa setiap pohon kokoh dulunya adalah benih. Fakta bahwa benih itu disiangi tiap hari hari lah yang menjadikannya pohon besar, kokoh, dan sehat.
Sumber: