Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah jenjang S1, S2, atau S3. Biasanya hasil tes TOEFL digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa. Ada beberapa bagian dalam tes TOEFL yang masing-masing harus diikuti calon mahasiswa antara lain:
• Reading
Pada bagian ini mahasiswa harus menjawab pertanyaan tentang ide-ide utama, detail, kesimpulan, informasi penting, kalimat penyisipan, kosakata, tujuan retoris dan ide-ide secara keseluruhan berkaitan dengan bacaan yang sudah diberikan.
• Listening
Test-taker akan membuat pertanyaan kepada mahasiswa ketika mahasiswa mendengarkan bahan listening yang sudah diberikan. Setiap percakapan dikaitkan dengan lima pertanyaan. Pertanyaan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan untuk memahami ide-ide utama, detail penting, implikasi, hubungan antara ide-ide, organisasi informasi, tujuan pembicara dan sikap speaker.
• Speaking
Mahasiswa diberikan suatu topik yang nantinya akan ada pertanyaan seputar topik tersebut dan harus dijawab menggunakan bahasa Inggris. Lalu tes berikutnya yaitu menyampaikan ide-ide atau pendapat sesuai dengan topik yang dibahas.
• Writing
Bagian ini berguna mengukur kemampuan dalam menulis menggunakan bahasa Inggris dengan tenses yang baik. Ada dua bagian dalam tes writing: integrasi dan independen. Dalam tes integrasi, mahasiswa harus menuliskan satu ringkasan yang sudah dibahas oleh penguji. Sedangkan untuk tes independen, mahasiswa harus menulis esai yang menyatakan pendapat atau pilihan mereka ditambah dengan penjelasannya.
Cara Mudah Menghafal Kata Bahasa Inggris
Kosakata merupakan salah satu faktor penting dalam belajar bahasa, termasuk saat belajar bahasa Inggris. Dengan banyaknya jumlah kata yang ada dalam suatu bahasa, proses menghafal kata bahasa inggris ini pun bukan sesuatu yang mudah.
Namun tenang dulu, mempelajari dan mengingat kata dalam bahasa Inggris ini bisa jadi lebih mudah, asal kita tahu trik-triknya.
Asosiasikan dengan kata yang sama
Cobalah untuk mencari kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki pelafalan yang sama dengan bahasa inggris dan membuat koneksi dari keduanya. Misalnya saja kata masuk dalam bahasa Inggris adalah "entry" yang mirip dengan kata antri. Nah, kita bisa membayangkan antrian masuk yang panjang untuk mengapal kata "entry" ini.
Selain bahasa indonesia kita juga bisa menggunakan bahasa daerah atau bahasa lainnya. Ini tentunya jadi cara yang mudah sekaligus menyengangkan untuk menghapal karena kita bisa menciptakan beragam koneksi yang lucu atau aneh.
Pahami konteks
Dalam belajar bicara bahasa inggris, kita pasti tahu setiap satu kata kadang memiliki banyak arti tergantung dari konteks kalimatnya. Misalnya saja kata "get" (dapat) yang bisa memiliki arti berbeda ketika digunakan dalam kalimat, seperti berikut :
"I got out of home at 7 o’clock, after got myself some coffee at a nearby cafe, I got in the bus and got to the office."
Pada kalimat tersebut, kata “get” memiliki banyak makna yang tidak sekedar “dapat” saja. Bila kita berusaha untuk menghapal arti dari kata "get" dari kamus, maka mungkin akan memerlukan waktu yang lama. Karenanya, selain menghapalkan arti kata, memahami maksud atau makna dari konteks juga penting.
Banyak membaca
Salah satu cara untuk bisa memahami konteks adalah dengan membaca sebanyak mungkin. Misalnya saja novel atau berita dalam bahasa Inggris. Saat membaca ini, cobalah untuk menebak apa arti kata yang kita tidak tahu, kemudian lihat kembali di kamus bahasa inggris untuk memastikan apakah tebakan tadi benar atau salah. Biasanya cara ini membuat kita lebih hapal dengan kata-kata tadi.
Latihan, latihan, dan latihan
Latihan terus menerus akan membantu kita menguasai bahasa inggris dengan lebih baik.
Posts
