• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Wednesday, October 21, 2020

8 Pekerjaan Sampingan untuk Programmer

Upaya mendapat penghasilan lebih tidak harus dengan pindah kerja. Melakukan pekerjaan sampingan bisa juga jadi alternatif yang baik. Terutama, bagi seorang programmer.
Agar bisa mendapatkan penghasilan lebih dan menambah skill, programmer dapat mencari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan kehendaknya.

Pada dasarnya, seorang programmer bisa mencari pekerjaan sampingan online dan offline. Akan tetapi, jenis pekerjaan online tentu mampu memberikan keleluasan yang lebih, seperti halnya ketika menjadi digital nomad.

1. Freelancing
Cara ini cukup sering digunakan oleh programmer sebagai pekerjaan sampingan. Menjadi seorang freelancer artinya Anda mengerjakan sebuah pekerjaan paruh waktu dengan berbagai ketentuan yang disepakati.
Langkahnya, bisa dalam bentuk kerjasama langsung dengan pihak yang membutuhkan jasa Anda. Atau, bisa juga dengan bergabung ke platform freelancer. 

Beberapa platform yang banyak menawarkan pekerjaan sampingan dari klien di Indonesia adalah Projects.co.id, Sribulancer, dan Freelancer.co.id.
Namun, apabila ingin mendapatkan kesempatan yang lebih luas, Anda bisa bergabung ke platform luar negeri seperti Fiverr, Upwork, PeoplePerHour hingga Toptal.

Banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan dengan jenis keahlian yang berbeda. Inilah beberapa pilihan yang banyak tersedia:
  • web programming
  • e-commerce development
  • wordpress expertise
  • game development
  • website builders dan CMS
  • mobile apps
Idealnya, Anda mengambil pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Namun, tak jarang programmer yang mengerjakan sebuah project dengan tujuan untuk melatih skill sekaligus mendapatkan penghasilan.

2. Blogging
Blogging tentu bukan hal baru bagi para programmer. Selain membuat blog itu mudah, blogging bisa menjadi sarana edukasi untuk berbagi keahlian coding.
Apalagi saat ini sebagian besar orang mencari informasi lewat mesin pencari. Jadi, jika konten blog Anda memiliki informasi yang relevan, tentu akan banyak didatangi pengunjung. 

Lalu, bagaimana menjadikan blogging sebagai pekerjaan sampingan?
Jika sudah memiliki banyak pengunjung, Anda bisa mulai melakukan upaya monetizing dengan berbagai cara sebagai berikut:
1. Iklan
Anda bisa memasang iklan di blog Anda. Jika pengunjung mengklik iklan tersebut, Anda akan mendapatkan penghasilan.
Salah satu cara paling umum adalah bergabung dengan Google Adsense. Setelah mendaftar, Anda akan mendapatkan kode khusus untuk dipasang di blog Anda. Berbagai iklan akan dimunculkan sesuai dengan lokasi atau topik blog Anda. 
Cara lain, Anda bisa menyewakan ruang kosong di blog Anda dan bekerjasama langsung dengan pengiklan.

2. Komisi Afiliasi
Anda bisa mempromosikan suatu produk dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil. Besarnya komisi tergantung program afiliasi yang Anda ikuti. 
Di Indonesia, salah satu program afiliasi yang bisa Anda coba adalah Program Afiliasi Indonesia dari Niagahoster. Komisi yang ditawarkan program ini adalah 70% dari setiap penjualan hosting yang berhasil dilakukan. 

3. Sponsored Post
Tak jarang sebuah perusahaan mengajak kerjasama blogger untuk melakukan sponsored post. Tujuannya, untuk mengenalkan produk mereka. 
Jika blog Anda sudah berkembang seperti agirlastyle.com, bukan tidak mungkin Anda akan mendapat penawaran semacam ini. Cukup membuat sebuah posting yang di dalamnya mencakup pembahasan tentang sponsor Anda berikut tautan ke website resmi.

Namun, cara ini tentu membutuhkan waktu. Sebab, Anda harus mampu menunjukkan reputasi yang baik sebagai blogger di salah satu niche (topik). 

4. Webinar Berbayar
Webinar adalah seminar secara online yang bisa dilakukan di blog.
Berbekal keahlian Anda di bidang programming, Anda bisa berbagi tips dan trik yang bermanfaat bagi audiens Anda. Tentu, semakin dikenal kualitas Anda sebagai seorang programmer, semakin banyak yang tertarik untuk melihat webinar tersebut.

Alih-alih membuat webinar gratis, Anda bisa membuat paid webinar. Semua pengunjung harus membayar kursus singkat tersebut agar mendapat informasi penting dari Anda.

5. Menjual Jasa 
Jika Anda memiliki blog yang unik seperti everywhereist.com, pengunjung akan kagum dengan desain Anda. Bisa saja mereka akan meminta Anda untuk membuatkan blog untuk mereka. 
Ini merupakan peluang bagi Anda untuk menjual jasa sebagai seorang web developer. Hal ini bisa juga Anda tonjolkan di blog jika memiliki keahlian programming yang lain.
Anda juga bisa sekaligus menjadi reseller hosting dan domain yang bebas markup harga.
Jangan lupa buatlah halaman Kontak yang jelas. Jadi, memudahkan pengunjung jika ingin menghubungi Anda.

3. Menulis Ebook
Apabila Anda memiliki keahlian menulis, membuat ebook bisa menjadi pekerjaan sampingan yang tak kalah menjanjikan. 
Berbeda dengan blog, sebuah ebook lebih lengkap dalam membahas sebuah topik. Anda bisa menjual ebook tersebut melalui website Anda.

Di sisi lain, banyak platform yang menjual buku digital karena kian digemari masyarakat. Anda juga bisa menjualnya ke platform tersebut.
Di Indonesia, Anda bisa menjualnya ke situs seperti karyavirtual.com. Sedangkan, untuk ebook berbahasa Inggris, Amazon tentu masih menjadi favorit banyak orang.

4. Online Mentoring
Anda bisa membayangkan mentor di bidang programming adalah seperti editor pada sebuah penulisan. 
Mentoring banyak diperlukan oleh programmer pemula maupun orang umum yang tertarik belajar pemrograman. Anda akan bekerja memberikan arahan agar pekerjaan coding yang mereka dilakukan berdasarkan standar yang benar (best practice). 

Mentoring bisa menjadi pekerjaan sampingan yang dapat Anda lakukan secara online. Cara promosi bisa dengan menggunakan blog atau media sosial. Jika keahlian Anda diakui, tak sedikit yang akan memesan sesi mentoring dengan Anda.

Selain melakukan promosi sendiri, Anda bisa saja bergabung dengan platform seperti RookieUp. Tunjukan portfolio terbaik Anda, dan setelah diterima, Anda sudah bisa mendapatkan pekerjaan sebagai mentor programming. 

5. Menjadi YouTuber
Bisa dikatakan YouTube adalah blog dalam bentuk audio visual. Dan, menjadi seorang YouTuber bisa menjadi pekerjaan sampingan online dengan hasil yang menjanjikan.
Alasannya, banyak orang yang belajar coding melalui tutorial di YouTube. Artinya, peminat video tutorial programming cukup tinggi.

Tak heran berbagai channel programming bisa memiliki banyak subscriber. Contohnya, channel milik Derek Banas yang subscriber-nya menembus angka 1 juta. Dan, perkiraan pendapatan yang didapatkan per bulan bisa mencapai $3000.

Sumber penghasilan YouTube bisa berasal dari berbagai channel seperti halnya blog. Bisa melalui iklan, kerjasama dengan brand tertentu, affiliate marketing, dan lainnya.
Jika merasa cara ini sesuai minat Anda, mulailah dengan menentukan topik yang akan dibahas. 

6. Mengajar Online
Berbeda dengan mentoring, mengajar online mengharuskan Anda menyiapkan materi pemrograman yang ingin diajarkan. Lalu, membuatnya sebagai materi kursus online yang bisa diakses melalui sebuah website. 
Pekerjaan sampingan online ini cukup menarik untuk dilakukan dan menjanjikan hasil yang besar. 
Kuncinya adalah menentukan niche dari kursus yang ingin dibuat. Apakah tingkat dasar saja? Khusus front end development saja? Atau yang lain.
Selain membangun kursus online Anda sendiri, bergabung ke platform seperti Udemy atau Udacity bisa menjadi pilihan yang baik. 

7. Menjual Software
Berjualan software juga bisa menjadi pekerjaan sampingan untuk programmer. Baik menjual software yang Anda buat sendiri atau produk orang lain.
Jika membuat program sendiri, Anda perlu melakukan riset agar upaya Anda berhasil. Apa saja yang perlu dilakukan?
Menentukan apa permasalahan yang ingin diselesaikan oleh aplikasi Anda
Memastikan desain seperti apa yang akan membuat masyarakat mudah menggunakannya. 
Mempelajari apakah sudah ada kompetitor yang membuat program serupa.

Hal di atas juga berlaku ketika Anda berjualan software. Jika Anda pandai membaca peluang tersebut, bisa saja Anda mengikuti sukses Chad Mureta yang bisa menghasilkan hingga $100.000/bulan dari penjualan aplikasi premium.

8. Menjadi Podcaster
Sama halnya dengan YouTube, Anda bisa menjadikan podcasting sebagai pekerjaan sampingan. Podcast sendiri adalah konten audio yang bisa dinikmati secara online.
Untuk kegiatan podcast ini Anda bisa menggunakan website pribadi atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Spotify, Soundcloud dan lainnya.

Di Indonesia, sudah ada beberapa contoh podcast tentang programming yang bisa menjadi inspirasi Anda. Sebut saja, CeritanyaDeveloper dan WicaraPodcast.
Sumber penghasilan dari podcast bisa berasal dari sponsor, donasi, afiliasi dan lainnya. 

Penutup
Banyak sekali pilihan pekerja sampingan yang bisa Anda lakukan. Anda tentu memiliki ide lain yang sesuai dengan keahlian programming Anda.
Apapun itu, rencanakan upaya Anda dengan baik. Beberapa cara bisa langsung mendatangkan penghasilan dengan cepat. Sedangkan, cara lain harus membutuhkan waktu lebih lama. Namun, satu hal yang tak diragukan adalah peluang penghasilannya cukup besar. 

Untuk memudahkan Anda dalam mengembangkan upaya Anda, memiliki sebuah website tentu akan menjadi nilai tambah. Terutama untuk dapat terus meningkatkan branding dan membangun reputasi online. 

Sumber:
niagahoster.co.id

10+ Tips Mempertahankan Bisnis Saat Wabah

Mempertahankan bisnis harus dilakukan dengan penuh usaha, tenaga, dan tentunya waktu yang tidak sedikit. Untuk itulah diperlukan perhatian yang tidak setengah-setengah dalam mengelola bisnis tersebut agar bisa bertahan di persaingan bisnis dan kerasnya kemajuan dunia bisnis

1. Fokus Pada Pelanggan yang Sudah Ada
Tahukah Anda? Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan baru lima kali lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk membuat pelanggan lama makin setia.
Dengan adanya wabah Corona ini, ungkapan tersebut jadi makin nyata. Pendapatan Anda selama masa swakarantina berlangsung pasti akan menurun. Karenanya, Anda perlu menyesuaikan anggaran, termasuk untuk pemasaran.

Selain itu, pelanggan yang puas dengan produk Anda memiliki kemungkinan untuk merekomendasikannya ke orang lain.
Jadi, yang perlu Anda lakukan saat ini adalah berfokus untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan setia.

2. Buat Website untuk Melayani Secara Online
Memiliki website toko online merupakan investasi jangka panjang bagi Anda yang bisnisnya bergerak di bidang ritel. Apalagi jika ada kebijakan physical distancing seperti saat ini, Anda tidak mungkin melayani pelanggan secara tatap muka.

Di samping sebagai pengganti toko di dunia nyata, website juga menawarkan banyak manfaat bagi bisnis. Di antaranya:
  • Memungkinkan pelanggan untuk mengakses toko Anda kapanpun.
  • Mempermudah pelanggan untuk berbelanja atau mendapatkan kebutuhan.
  • Anda tetap dapat menjawab pertanyaan pelanggan dengan menyediakan customer service online.
  • Dengan melakukan optimasi mesin pencarian, bisnis dapat muncul di Google.
  • Bersaing dengan kompetitor yang juga menggunakan toko online.
Barangkali Anda enggan untuk memiliki website karena tidak yakin dengan biaya, pembuatan, dan pengelolaannya.
Jangan khawatir! Memulai sebuah website tidaklah sulit. Yang Anda perlukan agar dapat melakukannya adalah membeli layanan hosting dan domain.
Meskipun perlu membeli, Anda tidak harus mengeluarkan banyak dana jika tahu tempat yang tepat.

Mengapa cloud hosting? Jenis layanan hosting ini tidak hanya memiliki resource besar, tetapi juga bersifat fully managed. Artinya, Anda tidak perlu mengelola server sendiri.
Ditambah lagi, cloud hosting sangat jarang memiliki downtime; cocok untuk kebutuhan bisnis.
Soal pembuatan dan pengelolaan website toko online, Anda juga tidak perlu bersusah payah belajar sendiri. Anda dapat membaca panduan lengkap kami tentang toko online, mulai dari langkah-langkah membuatnya hingga cara mengelolanya.

3. Jangan Lupakan Pemasaran
Di awal telah disebutkan bahwa Anda sebaiknya fokus melayani pelanggan yang sudah ada. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus berhenti melakukan pemasaran terhadap para pelanggan tersebut.

Sebelum mempelajari strateginya, Anda perlu mengenali marketing funnel terlebih dahulu. Ini adalah proses seseorang yang tidak tahu tentang bisnis Anda menjadi pelanggan setia. Umumnya marketing funnel terdiri dari lima tahap:
  • Awareness — calon pembeli sadar apa yang ia butuhkan.
  • Consideration — calon pembeli mencari informasi tentang produk atau layanan yang ia butuhkan. Dalam tahap ini ia juga membandingkan satu opsi dengan lainnya.
  • Purchase — calon pembeli memutuskan untuk menjadi pembeli.
  • Retention — pembeli puas dengan produk atau layanan dan memutuskan untuk membeli lagi.
  • Advocacy — pembeli terus menerus puas dengan yang ia dapatkan dan menjadi pelanggan setia.
Nah, pemasaran yang perlu Anda lakukan dalam situasi saat ini ditujukan kepada pembeli atau pelanggan pada tahap retention dan advocacy.
Untuk pembeli pada tahap retention, Anda dapat menawarkan produk yang terkait dengan yang ia beli melalui email marketing.

Selain itu, Anda juga dapat melayani jenis pembeli ini dengan menyediakan live chat customer service di website.
Dengan meningkatnya kepuasan pelanggan, beberapa di antara mereka akan siap menjadi advocate.

Di tahap ini, Anda dapat mengadakan program referral atau meminta pelanggan setia untuk menawarkan produk Anda ke orang lain. Setiap pelanggan yang berhasil mengajak kenalannya membeli dari Anda berhak mendapatkan komisi.
Cara ini dijamin tidak hanya menyenangkan pelanggan Anda, tetapi juga mampu mendatangkan konsumen-konsumen baru tanpa memerlukan modal besar.

4. Tawarkan Diskon Menarik
Pada 16 Maret 2020 lalu pemerintah telah menganjurkan agar kegiatan produktif dilakukan dari rumah.
Namun, tidak semua pelanggan Anda dapat menikmati kebijakan tersebut. Banyak dari mereka yang bisnisnya menjadi sepi akibat pandemi ini. Bahkan, tidak sedikit yang harus gulung tikar sementara.

Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk meringankan beban mereka dengan menawarkan potongan harga.
Bentuknya bisa berbagai macam. Misalnya, untuk pembelian produk tertentu dengan jumlah minimal X unit pelanggan akan mendapatkan diskon.

Contoh kedua, gratiskan ongkos kirim Anda. Saat ini layanan pengiriman umumnya mengalami keterlambatan. Dengan membuat biayanya gratis, Anda memberikan kompensasi pada pelanggan.
Tak lupa, Anda juga dapat menyertakan kupon potongan untuk order berikutnya bagi pembeli yang memesan produk tertentu.

5. Aktif Berkomunikasi dengan Pelanggan
Meskipun berjualan secara online, Anda tidak boleh melupakan komunikasi dengan pelanggan. Justru dengan inilah Anda dapat membangun rasa percaya konsumen terhadap bisnis Anda.
Melalui email newsletter, misalnya, Anda dapat senantiasa memberikan informasi terkait produk atau layanan Anda yang berguna bagi pelanggan.
Nah, salah satu informasi yang dapat Anda berikan adalah mengenai keterlambatan pengiriman yang terjadi saat ini. Meskipun tidak terjadi di semua daerah, tetapi Anda perlu memberitahukannya agar pelanggan dapat mengetahui estimasi waktunya.

6. Jalankan Program Customer Loyalty
Selain diskon langsung, Anda juga dapat memberikan insentif kepada pelanggan setia dengan program customer loyalty.
Umumnya, program ini berupa pengumpulan poin yang didapat dari jumlah transaksi tertentu. Poin-poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan sebuah hadiah, produk, atau potongan harga.
Salah satu contoh program customer loyalty adalah TokoPoints Tokopedia. Dalam program ini, pengguna dapat menukarkan poin untuk reward menarik, seperti kupon dan kenaikan status membership.

Akan tetapi, Anda juga dapat membuat program customer loyalty yang lebih sesuai dengan situasi pandemi. Begini contohnya. Setiap jumlah transaksi tertentu, beberapa persen akan Anda donasikan untuk menyediakan alat pelindung diri atau APD bagi para tenaga medis.
Dengan format customer loyalty seperti ini, Anda dapat membantu para pelanggan untuk peduli terhadap sesama.

7. Ubah Format Event Menjadi Online
Perusahaan Anda telah merencanakan sebuah event peluncuran produk baru sebelum pertengahan tahun ini. Namun, agenda tersebut terpaksa dibatalkan karena himbauan physical distancing untuk menekan penyebaran virus Corona.

Tunggu dulu. Anda tidak perlu mengurungkan rencana untuk merilis produk baru. Setidaknya di dunia nyata.
Anda bisa saja memanfaatkan fitur live streaming di media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk memperkenalkan produk baru Anda.

Ide event online tidak hanya berupa rilis produk. Anda juga dapat menggelar acara lainnya, seperti talkshow terkait industri Anda.
Ingin lebih banyak orang tertarik untuk melihat acara tersebut? Anda dapat menawarkan diskon untuk produk yang akan dirilis bagi sejumlah orang pertama yang hadir.

8. Manfaatkan Customer Relationship Management
Di samping mengimplementasikan tips-tips di atas, Anda tetap perlu memahami bahwa masing-masing pelanggan membutuhkan pelayanan yang lebih personal. Karena itulah Anda membutuhkan customer relationship management atau CRM.
CRM sendiri adalah usaha untuk mengumpulkan dan mengelola data pelanggan. Kumpulan data tersebut kemudian digunakan untuk beberapa hal, termasuk:
  • Membantu Anda melakukan segmentasi pelanggan
  • Memberikan penawaran kepada pelanggan berdasarkan transaksi sebelumnya
  • Memperbaiki layanan atau produk berdasarkan kebutuhan pelanggan
  • Memberi respon yang lebih sesuai ketika ada keluhan pelanggan
Nah, setidaknya ada tiga cara untuk mendapatkan data pelanggan. Pertama, Anda dapat memanfaatkan call-to-action. Contohya dengan meletakkan formulir berlangganan newsletter di website toko online Anda.

Cara kedua adalah menggunakan database transaksi pelanggan. Apabila memiliki toko online, Anda bisa mendapatkan database ini secara otomatis. Platform-platform e-commerce yang ada biasanya mencatat semua data pembelian pelanggan.

Cara yang ketiga dan tidak kalah penting adalah menggunakan database percakapan customer service, baik itu menggunakan fitur live chat atau ticketing. Inilah mengapa Anda perlu mengintegrasikan layanan customer service di toko online.
Dengan ketiga cara di atas, data yang Anda dapatkan bisa dijadikan patokan untuk memberikan layanan yang lebih baik.

9. Bagi Pebisnis Kuliner, Manfaatkan Layanan Antar Online
Tidak semua jenis usaha dapat sepenuhnya beroperasi secara online. Salah satunya adalah bisnis makanan dan minuman.
Saat ini, industri kuliner tentunya sangat terdampak oleh kebijakan physical distancing. Namun, Anda tetap dapat menjalankan bisnis sembari melayani pelanggan di rumah masing-masing.

Misalnya, manfaatkan layanan delivery agar pelanggan dapat memesan makanan atau minuman. Apabila tidak memiliki armada sendiri, Anda dapat mendaftarkan resto di layanan seperti GoFood atau GrabFood.
Jangan lupa untuk mengumumkan hal ini kepada pelanggan melalui website dan akun bisnis di media sosial agar mereka tertarik. Di samping itu, Anda juga dapat memanfaatkan Google Bisnisku untuk memberitahu pelanggan yang menanyakan operasional Anda.

10. Sarankan Pelanggan untuk Melakukan Pembayaran Cashless
Anda pasti tahu bahwa uang adalah salah satu sarana utama penyebaran kuman dan virus. Agar penyebaran yang lebih luas dapat dicegah, penggunaan alat transaksi berupa fisik harus dikurangi.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengajak para pelanggan untuk mengutamakan pembayaran cashless. Apalagi, kini sudah banyak layanan e-wallet yang dapat digunakan.

Sebagai tambahan, Anda juga perlu menyediakan opsi pembayaran non-tunai di gerai. Dengan kedua cara ini, baik pelanggan, kurir delivery, maupun staf penjualan Anda tidak perlu menyentuh uang.

11. Tingkatkan Standar Kebersihan Karyawan
Tidak hanya pelanggan yang perlu Anda ajak untuk menjaga kebersihan. Agar bisnis Anda terhindar dari COVID-19, karyawan perlu diberitahu langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Misalnya, selalu ingatkan para staf untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin. Terutama sesampainya di tempat kerja dan setiap kali mereka melayani kurir layanan antar.

Jika ada karyawan yang sakit, mintalah orang tersebut untuk beristirahat di rumah hingga sembuh.
Selain itu, lakukan sterilisasi area bisnis secara berkala dengan desinfektan. Usahakan agar gagang pintu, peralatan kasir, lantai, dan sarana penunjang produksi selalu bersih.

12. Perdalam Ilmu Bisnis Online
Apapun bisnis Anda, saat ini kemungkinan besar tidak seramai biasanya. Waktu yang sebagian besar biasanya digunakan untuk mengelola usaha juga menjadi lebih luang.
Waktu luang tersebut sebaiknya Anda manfaatkan untuk mendalami ilmu berniaga, terutama bisnis online.

Siapkah Bisnis Anda untuk Bertahan di Situasi Pandemi?
Pandemi Corona menyerang, tapi bisnis harus tetap berjalan. Di artikel ini Anda telah diajak untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan usaha Anda. Baik yang dapat berjalan secara online maupun yang masih harus beroperasi secara offline.

Sumber:
niagahoster.co.id

Cara Mempertahankan Usaha Agar Tetap Lancar Dan Semakin Berkembang

Sebenarnya memulai usaha tidaklah sesusah apabila dibandingkan dengan mempertahankan serta mengembangkannya.
Sebagai seorang usahawan baru, tentunya anda tergoda dengan keuntungan yang besar dalam waktu singkat bukan?
Umumnya, pengusaha tersebut ditempatkan pada kondisi dimana sebenarnya modal yang dimiliki masih cukup tetapi kemudian para pengusaha seakan terhipnotis untuk mengerahkan seluruh modalnya dalam rangka mengembangkan bisnis.

#1 Memisahkan keuangan bisnis dan juga keuangan pribadi
Ini merupakan masalah yang seringkali diabaikan oleh para pengusaha pemula. Keadaan ini adalah kondisi dimana para pengusaha menganggap bahwa keuangan bisnis mereka sama saja dengan keuangan pribadi miliknya.
Padahal, apabila mereka melakukan hal tersebut akan berdampak pada sulitnya mengetahui angka pasti pendapatan dan pengeluaran bisnis mereka.

Jadi, apabila anda ingin bisnis anda terus bertahan serta berkembang, yang perlu anda lakukan adalah memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Dengan demikian, maka seluruh transaksi bisnis anda dapat menjadi lebih rapi dan lebih mudah untuk dideteksi.

#2 Lebih efisien dalam pengeluaran bisnis
Yang perlu anda ketahui disini efisien bukan berarti anda menjadi pelit ataupun irit, tetapi sebagai seorang pengusaha anda harus memiliki kemampuan untuk menahan diri serta memilih pengeluaran antara yang perlu ataupun tidak.

Anda perlu mulai memisahkan antara keinginan bisnis ataukah itu memang merupakan kebutuhan bagi bisnis anda. Setelah anda selesai akan hal tersebut, anda juga perlu membuat perhitungan secara matang terkait pengeluaran biaya tetap dan juga tidak tetap yang dibutuhkan oleh bisnis anda.

#3 Membuat anggaran atau perencaan keuangan
Membuat perencanaan keuangan atau anggaran merupakan salah satu dari banyak aspek yang penting dan harus anda lakukan guna mempertahankan bisnis anda.
Dalam membuat pembukuan anggaran tersebut, anda perlu memprioritaskan pengeluaran tetap anda. Apabila ternyata kas bisnis masih mencukupi, baru anda dapat menggunakan uang tersebut untuk biaya yang tidak tetap seperti membeli mobil dinas, laptop, atau lain lain.

Anda dapat memanfaatkan media online seperti akutansi online, ataupun jurnal untuk membuat anggaran keuangan bisnis anda.
Selain berguna untuk menganggarkan keuangan bagi bisnis anda, ini juga membuat anda mudah untuk memonitoring kuangan anda secara cepat.

#4 Memperhatikan SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia, dalam hal ini adalah karyawan anda, merupakan bagian dinamis perusahaan anda yang tidak boleh anda sepelekan.
Jadi apabila anda ingin bisnis anda terus berkembang dan bertahan, anda perlu memperhatikan mereka.

Apabila kinerja mereka baik, anda perlu memberikan mereka reward ataupun intensif. Selain masalah reward, anda juga perlu memperhatikan aspek kesehatan mereka dengan tunjangan kesehatan dan juga tunjangan hari tua, juga uang lembur apabila mereka melakukan pekerjaan lebih dari jam yang seharusnya.

Apabila anda memperhatikan mereka beserta hak-haknya, maka mereka akan menjadi lebih loyal kepada bisnis anda yang secara otomatis akan membantu melancarkan keberlangsungan bisnis anda.

#5 Bayar dan tagih tepat waktu
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis yang selanjutnya adalah bayar dan tagih tepat waktu (utang dan piutang).
Bahkan bisnis yang memiliki keuntungan berlipat juga akan dapat mengalami kegagalan apabila anda mengabaikan utang piutang anda.

Jadi sebaiknya anda membiasakan diri mulai sekarang untuk tidak menunda dalam pembayaran tagihan baik itu asuransi, pinjaman, pajak, listrik, dan lain sebagainya.

Juga anda harus melakukan tagihan piutang secara berkala dan rutin yang telah anda berikan pada konsumen/ pelanggan anda.
Anda dapat menggunakan fitur invoice reminder dari Jurnal untuk mengirimkan anda email pengingat pada pelanggan anda baik sebelum atau sesudah batas waktu yang telah ditentukan.

#6 Mengkonsultasikan pada ahlinya
Kiat terakhir yang perlu anda lakukan adalah menemui ahli untuk mengkonsultasikannya, terutama apabila anda adalah pebisnis pemula.
Anda dapat mengambil manfaat pada sebuah forum bisnis, seminar bisnis, maupun bertanya langsung kepada pengusaha sukses lainnya yang hitunganya telah lebih dahulu menggeluti dibidang bisnis. Apabila ternyata cara tersebut tidaklah cukup, anda dapat menemui tenaga ahli konsultasi yang lebih berkompeten.

Sumber:
centrausaha.com

6 Tips Menangkan Debat dari Teman yang Selalu Merasa Benar

Apakah Anda punya teman yang selalu merasa benar? Ya, tentu saja hal itu melelahkan. Pasalnya argumen yang Anda lontarkan pada mereka selalu saja ada balasannya. Hingga Anda skakmat, barulah dia akan berhenti membalas argumen Anda.

Sadarkah Anda teman yang cenderung merasa selalu benar itu karena ia sedang menutupi ketakutan akan kesalahan dia? Pada akhirnya, ketakutan itu mendorong ia untuk melakukan segala cara agar menang dalam setiap perdebatan.

Berikut enam tips saat menghadapi teman Anda yang selalu benar yang dilansir dari situs resmi Reader’s Digest:
1. Tetap teguh dan tetap tenang
Penting untuk menjaga kepercayaan diri Anda saat berdebat dengan orang yang selalu merasa benar. Dalam situasi seperti itu, emosi seringkali tidak bisa ditahan dan cenderung dipandang sebagai kelemahan dalam diri Anda. Orang yang merasa selalu benar akan sangat bangga karena bersikap menjadi sangat rasional. Bersikap teguh penting, tetapi menjaga emosi Anda tetap tenang juga lebih penting dalam situasi seperti ini.

2. Memberikan bukti di setiap ucapan Anda
Seseorang yang merasa dirinya selalu benar akan selalu berusaha untuk menyanggah omongan Anda. Pastikan setiap omongan yang Anda ucapkan memiliki bukti yang jelas. Hal tersebut akan membuat teman Anda kesusahan untuk menyanggah omongan Anda dan bisa menjadi pertahanan terbaik saat berdebat dengan mereka.

3. Fakta sebenarnya lebih baik daripada opini Anda
Opini itu baik, tetapi hal tersebut tidak berguna saat Anda berhadapan dengan orang yang merasa selalu benar. Meskipun opini yang Anda keluarkan itu benar, itu bukan teknik terbaik saat sedang berdebat dengan mereka. Cobalah keluarkan fakta-fakta yang tidak bisa disanggah, atau coba tanyakan fakta kepada lawan Anda atas argumen yang mereka keluarkan.

Mungkin dengan Anda menggunakan data yang kuat seperti data statistik atau studi kasus untuk memenangkan argumen Anda. Namun, tetap berhati-hati, walaupun dengan segudang data yang valid, lawan Anda tetap bisa merasa berada di puncak.

4. Hindari sarkasme
Sarkasme pada umumnya dianggap sebagai humor terendah dan sering digunakan untuk menyakiti atau menghina seseorang. Mungkin mudah menggunakan sarkasme saat Anda berdebat, tetapi hal itu tidak memperkuat Anda dalam perdebatan.

5. Pertimbangkan alternatif
Hanya karena lawan Anda selalu berpikir mereka benar, bukan berarti membuat Anda berpikir kalau mereka selalu salah. Bisa jadi, mereka berada di sisi yang benar. Pertimbangkan sudut pandang mereka sejenak. Mungkinkah mereka benar saat ini?

6. Mengalah
Berhenti dan keluarlah dari perdebatan. Simpan energi Anda dan pertahankan semua argumen Anda untuk lain waktu. Jangan merasa bodoh karena Anda kalah dalam perbedatan saat itu sekalipun Anda merasa masih memiliki argumen untuk disampaikan.

Praktekkan 14 Jurus Ini Agar Selalu Menang Dalam Berargumen
Setiap pekerjaan atau tugas bersama dengan tim tentu akan ada saatnya dimana kita akan mengemukakan ide, pendapat atau gagasan. Dan kita selalu berharap banyak dari mereka yang menyetujui dan akhirnya mengikuti apa yang kita ajukan. Tapi menjadi seorang yang menang dalam setiap argumen tentu bukan hal yang mudah. Sekalipun kita yakin bahwa ide yang kita miliki cukup hebat, pasti akan ada saat dimana kita akan kalah dari orang lain. Nah, berikut ini adalah cara rahasia yang bisa digunakan agar argumen kita bisa dalam diskusi:

1. Jangan mengkonversi
Lupakan tentang bagaimana cara kita mencoba untuk mengubah pendapat lawan agar sama dengan kita. Jangan membuat mereka untuk tunduk dan minta maaf atas kesalahan kecil yang diperbuat. Tugas kita adalah untuk meningkatkan keraguan atas kebijaksanaan pandangan mereka.

2. Dengarkan mereka
Jadilah pendengar yang baik. Pastikan kita mendengar dan memahami apa yang disampaikan oleh lawan beragumen kita. Pelajari bagaimana cara mendengar yang baik dan bagaimana memberikan mereka tanggapan.

3. Memperjelas maksud kita
Jika kita tidak yakin atas apa yang lawan katakan, kita berhak meminta mereka untuk menjelaskan kembali. Dalam panasnya argumen, kita sering melakukan serangan balik secara refleks tanpa memastikan bahwa kita telah mendengar pihak lain. Dan ini justru membuang – buang waktu dan membuat kita terlihat buruk.

4. Tetap tenang
Jadilah pribadi yang sadar akan emosi diri sendiri. Ketika kita marah dan ada perasaan takut tersaingi, itu saat dimana kita sebenarnya sedang lemah. Jadilah orang yang bersemangat, ekspresif, tapi tetap tenang dan melanjutkan aktivitas dengan baik. Amarah membuat kita kurang menarik.

5. Kontrol diri
Ada kalanya juga kita harus mengontrol diri untuk tidak terlalu memberi banyak perhatian pada setiap agenda perdebatan. Mereka yang mampu mendefinisikan masalah dan menetapkannya menjadi prioritas adalah mereka yang menggunakan cara untuk menang.

6. Dapatkan kepercayaan dari audiens
Penting untuk kita dalam berusaha mencapai kemenangan berargumen adalah dapat meyakinkan audiens tentang pendapat kita. Ungkapkan pendapat tersebut dalam setiap pertemuan, sekalipun tidak selalu menjadi pembahasan utama. Ini akan membuat kita terlihat memegang komitmen atas apa yang kita katakan.

7. Jangan takut karena ragu
Saat berdebat atau berargumen tentu kita pernah merasa ragu dengan apa yang kita usulkan dan kita debatkan. Tapi tugas kita adalah bagaimana menarik mereka untuk bisa mendapatkan keuntungan dari ide yang kita usulkan dan dari kelemahan lawan. Kita bisa mendapatkan kepercayaan dari keraguan mengakui bahwa ide kita tidak sempurna, tapi tetap mencari alternatif pemecahan masalahnya.

8. Tetap rendah hati
Dalam setiap sesi perdebatan, kita akan dihadapkan dalam 2 pilihan: Memilih untuk mendapatkan perhatian yang luas untuk semua orang, memberikan mereka kompromi dan menjadi lebih sederhana dan terkendali dalam setiap persentasi. Atau menjadi fokus pada suatu hal tertentu, bahkan dengan resiko diasingkan oleh orang lain.

9. Membuat konsesi
Ketika kita dapat mengakui suatu hal tanpa merusak sikap kita, maka itu adalah salah satu seni besar untuk memenangkan argumen. Sebagai seorang debater, Abraham Lincoln mengakui bahwa suatu negara memiliki hak atas warga negaranya, tapi tidak berhak untuk memperbudak atau memperbudakkan mereka ke negara lain.

10. Memberi gambaran
Analogi adalah cara yang ampuh dan persuasif untuk membawa pulang poin, terutama ketika suatu analogi menghubungkan subjek pada masalah pengalaman pribadi audiens. Tapi tetap berhati – hati dengan analogi. Gunakan mereka untuk porsi yang kecil, tentu saja tujuannya untuk mengembangkan dan mempertahankan validasi yang kita gunakan.

11. Jangan pernah mengutuk
Jangan pernah mengutuk lawan untuk setiap tujuan atau dasar dari ide yang mereka usulkan.

12. Jadilah sebuah gunung es
Pelajari lebih lanjut tentang topik yang akan dibicarakan, daripada hanya membayangkan dapat diterapkan atau tidak dalam acara. Tapi ada kalanya menunjukkan penguasaan fakta – fakta dapat meningkatkan otoritas kita dan malah seperti mengintimidasi lawan.

13. Mengatahui lawan
Memahami posisi musuh atau lawan berdebat secara jelas akan membuat kita menjadi mudah untuk menang. Karena mengetahui posisi diri sendiri hanya terhitung setengah menang dalam pertempuran.

14. Sederhana
Tetap menjadi sederhana, bersungguh – sungguh dan jangan mencoba untuk terlalu terlihat mengesankan. Periksa terlebih dahulu emosi yang kita miliki, dan berusaha untuk menjelaskan kepada audiens secara menyeluruh, karena ini merupakan usaha untuk mendekatkan diri kepada mereka.

Sumber:
lifestyle.okezone.com

Tips Menenangkan Teman yang Ditimpa Masalah

Manusia merupakan makhluk sosial. Maka tidak heran ketika ditimpa masalah, kebiasaan kita akan mencari sosok yang paling dipercaya untuk bercerita panjang lebar.

Menjadi pendengar budiman
Jika teman Anda mengadu pada Anda tentang masalah yang ia hadapi, tugas pertama Anda dalam situasi begini adalah menjadi pendengar budiman.

Terlepas jika Anda pada akhirnya menyangkal kata-katanya, menceramahi atau mungkin menasehati teman Anda, minimal Anda harus bisa mendengarkan mereka dengan baik, karena selain mencari solusi, mereka sangat ingin didengarkan dan dimengerti.

Dalam buku “Listen like A Dog” karya Jeff Lazarus, penulis menyatakan bahwa manusia lebih suka berbicara mendalam (deep-talk) dengan hewan kesayangan ketimbang menceritakan permasalahan hidup kepada manusia.

Nah, mengapa demikian? Ternyata manusia lebih sering mendengar untuk menjawab, dan bukan mendengar untuk mengerti.
Maka, akhirnya teman Anda yang ditimpa masalah tadi berasa dirinya seolah tak dipahami, malah makin dihakimi.
Berujung, mereka akan merasa seolah beban mereka semakin bertambah lagi. Kasihan sekali, kan ya?

Belajar ‘seni’ berbicara
Berbicara juga ada seninya. Tidak hanya individu yang sedang ditimpa masalah, bahkan individu yang sehat juga senang mendengarkan kata-kata yang berunsur motivasi.

Dalam buku “Words Can Change Your Brain”, Andrew Newberg dan Mark Robert Waldman menuliskan bahwa sebuah kata punya kekuatan untuk memengaruhi ekspresi gen yang mengatur stres fisik dan emosi.

Lebih jauh, penulis mendasari tulisannya dengan penelitian, dan memaparkan kata-kata positif seperti “cinta” dan “damai” mampu mengubah ekspresi gen, memperkuat area di lobus frontal otak, dan meningkatkan fungsi kognitif otak.

Kata positif mendorong pusat motivasi di otak untuk melakukan tindakan yang rasional. Oleh itu, sering-seringlah menyemangati teman yang sedang berada dalam kesusahan atau ditimpa masalah, dengan kata-kata yang positif

Anda bisa mencoba kalimat berikut ini; “Aku yakin kamu pasti bisa”, atau “Semangat teman, kamu adalah orang yang kuat” dan apapun yang dapat menenangkan mereka.
Dengan demkian, mereka lebih merasa dipedulikan dan akhirnya matang merungkai solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Menjaga lisan
Begitu pun dengan pantangan ketika menghadapi teman yang sedang berduka atau berputus asa, kata-kata negatif seperti “kamu memang tidak pantas”, “itu aja sedih”, atau “itu masalah kecil. Orang lain malah pernah lebih parah lagi” sebisanya dihindari, ya?

Jika Anda pernah mendengar tentang teori kebutuhan Maslow, tokoh Psikologi barat itu telah sangat jelas menerangkan bahwa salah satu dari kebutuhan (needs) manusia adalah kebutuhan rasa aman.
Kebutuhan tersebut secara psikis adalah yang tidak mengancam kondisi kejiwaan seperti tidak diejek, tidak direndahkan, dan tidak stres.

Maka, sebagai teman yang baik, hindarilah diri daripada menjadi penyebab terjadinya stres yang malah membuat kondisi teman Anda semakin memburuk, melalui apa yang terlontarkan oleh lisan Anda.

Menjadi teman terbaik versi diri sendiri
Akhirnya, penanganan terbaik kembali lagi pada diri Anda sendiri. Saya pribadi lebih memilih untuk mendengarkan setiap keluh kesah, tangis pecah atau curhatan panjang sebagai ‘katarsis’ (ungkapan emosi) teman-teman saya saat ditimpa masalah.

Saya percaya bahwa kebanyakan manusia mampu berbicara panjang dan mengutarakan apa yang terbesit dipikiran, tetapi belum tentu mampu untuk mendengarkan secara efektif. Terlebih untuk berusaha memahami dan bukan sekedar untuk menghakimi.

Maka, mendengarkan permasalahan teman Anda dengan baik, adalah semacam “first-aid” yang dapat Anda berikan. Nah kemudian, cari tau dulu bentuk penanganan seperti apa yang bisa Anda tawarkan.
Jika teman Anda kehilangan uang misalnya, maka pinjamkan ia uang terlebih dulu. Jika ia stres, berikan coklat. Setidaknya cukup untuk membuat emosinya meningkat baik.

Sekarang kembali lagi pada Anda. Semoga apa yang coba saya sampaikan disini sedikit dapat menambah pengetahuan dan mempertajam pikiran guna menjadi individu yang menyenangkan.

Saya percaya, untuk menangani kasus begini masing-masing kita pasti punya solusi penanganan sederhana tetapi tetap ampuh mencairkan suasana. Intinya, pilihlah langkah penanganan yang paling efekif menurut Anda.

Sumber:
mediapeneliti.com