Sosok yang berwibawa memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, termasuk di dunia pekerjaan atau kehidupan sosial. Di antaranya adalah meningkatkan daya tarik, menambah simpati seseorang terhadap Anda, dianggap orang penting dan selalu dicari, bahkan membuat Anda makin percaya diri.
Wibawa tidak hanya dimiliki oleh bos, orang terpandang, atau orang penting saja. Ada beberapa orang yang memang berbakat memiliki wibawa dan kharisma layaknya pemimpin yang disegani. Tapi tak sedikit orang yang membutuhkan beberapa latihan untuk menumbuhkan atau mengasah wibawa tersebut.
Nah, untuk Anda yang ingin meningkatkan kewibawaan, jangan lewatkan untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Berikut inibeberapa cara menjadi orang yang berwibawa di dalam berbagai situasi.
1. Pelajari Bahasa Tubuh Orang Berwibawa
Bahasa tubuh adalah salah satu tanda yang memperlihatkan kondisi seseorang. Dari bahasa tubuh dapat diketahui bahwa yang bersangkutan sedang marah, tegang, berbohong, dan berbagai macam emosi lain. Begitu pun wibawa, dapat juga ditunjukkan dengan bahasa tubuh yang tepat.
Ada beberapa bahasa tubuh yang dapat dipelajari untuk tampil lebih berwibawa di hadapan orang lain. Salah satunya adalah berjalan atau bergerak dengan rasa percaya diri. Cara ini dapat dilatih dengan duduk atau berdiri dalam keadaan punggung yang tegak.
Bahasa tubuh selanjutnya adalah menjaga kontak mata saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Mata dapat menjadi sumber dari penilaian orang lain. Tatapan mata yang tidak fokus dapat membuat Anda terlihat cemas dan bahkan tidak jujur dalam berbicara.
Selain menjaga kontak mata, berbicara dengan teknik berkaca atau mirroring juga merupakan salah satu anjuran untuk menambah wibawa. Cara ini membuat Anda terlihat mengagumi atau memberikan persetujuan pada lawan bicara. Tentu hal tersebut akan membawa kesan baik bagi orang yang sedang berbicara dengan Anda.
2. Berpikir Positif
Pikiran adalah pusat dari segala tindakan dan perkataan yang keluar dari diri Anda dan kita semua. Hal ini karena pikiran menjadi pengendali penuh setiap perilaku dan ucapan. Memiliki pikiran yang positif adalah kunci agar kewibawaan Anda dapat keluar secara natural.
Memandang segala hal dari sisi positif, termasuk masalah yang timbul, adalah langkah awal yang dapat ditempuh. Selain itu jangan terlalu cepat menyimpulkan segala sesuatu, terlebih untuk hal yang “terlihat” buruk. Salah penilaian dapat menurunkan kewibawaan Anda di mata orang lain.
Bersyukur tentang segala hal yang Anda miliki juga merupakan salah satu pikiran dan tindakan positif yang tidak terlalu sulit dilakukan. Sikap ini, sadar atau tidak sadar, akan memengaruhi pola kehidupan yang Anda lakukan. Bersyukur dapat menimbulkan ketenangan dan meningkatkan wibawa.
3. Pandai Menjaga Sikap
Berbicara seperlunya saja adalah satu dari sekian banyak tuntunan untuk menjadi orang yang berwibawa dan juga disegani orang lain. Tidak banyak omong dan berbicara yang bermanfaat dapat membuktikan bahwa Anda adalah orang yang efektif dan realistis. Selain itu dengan lebih banyak mendengar, Anda akan menjadi sosok yang dihormati oleh orang lain.
Selain cara bicara, menjaga sikap juga dapat dilakukan dengan tidak bergurau secara berlebihan. Miliki rasa humor untuk mencairkan suasana, namun tidak perlu sampai tertawa terbahak-bahak dan menjadi pusat perhatian. Ingat, Anda ingin menjaga wibawa, bukan menjadi pelawak yang ditonton seisi ruangan.
Lebih penting dari dua uraian di atas, menjaga sikap juga termasuk berbuat baik pada sesama. Bersikap sopan, menolong yang membutuhkan dan tidak berbicara yang menyakitkan adalah di antaranya. Hal tersebut akan memberikan kenyamanan orang yang berada di dekat kita.
4. Tetap Tenang di Situasi Kritis
Sabar dan tenang saat menghadapi masalah besar adalah salah satu tanda kedewasaan seseorang. Kedewasaan itulah yang secara tidak langsung akan mendatangkan kewibawaan pada diri Anda.
Tetap tenang dalam situasi kritis membuat Anda semakin disegani. Terlebih jika memang Anda adalah pimpinan dalam suatu kelompok.
Saat menghadapi situasi kritis, cobalah untuk tetap melihat beberapa hal baik di baliknya. Uraikan masalah dengan hati-hati menjadi masalah kecil yang dapat diatasi, baik sendiri ataupun kelompok. Selain makin meningkatkan wibawa, tenang dalam menghadapi masalah besar juga dapat membuat emosi Anda lebih stabil untuk menyelesaikan masalah.
5. Memiliki Personal Branding Baik
Beberapa personal branding yang dapat diterapkan untuk mengasah wibawa antara lain memiliki sikap tegas, mampu menjadi teladan dan meningkatkan hidup bermasyarakat.
Tegas bukan berarti keras atau memperlihatkan amarah. Namun berperilaku santun, diplomatis, dan cepat mengambil keputusan dapat dikategorikan bersikap tegas.
Sedangkan untuk menjadi teladan, latihlah diri untuk memiliki perilaku positif tanpa ada upaya menggurui orang lain. Teladan yang baik adalah memberi contoh, bukan menyuruh.
Di era digital ini, personal branding yang baik juga ditunjukkan dalam mengelola media sosial. Hindari update status galau atau permasalahan dengan keluarga. Tidak perlu juga mengumbar foto-foto yang tidak wajar.
Meski begitu, jangan juga berpura-pura menjadi orang lain. Jujur dalam menggunakan media sosial, namun masih dalam batasan wajar.
6. Menjaga Penampilan
Salah satu cara menjadi orang yang berwibawa lainnya adalah dengan menjaga penampilan. Memang benar pepatah yang mengatakan don’t judge a book by its cover.
Tapi penampilan penting adanya untuk membuat orang lain berekspektasi lebih terhadap Anda. Selain itu, penampilan yang baik juga akan meningkatkan rasa percaya diri Anda sendiri.
7. Berwawasan Luas
Memperluas wawasan adalah salah satu modal untuk menjadi orang berwibawa dan disegani. Wawasan yang luas akan membuat Anda mudah mencari bahan pembicaraan dan menanggapi orang lain saat mengobrol.
Selain itu, dengan wawasan yang luas, Anda dapat bersosialisasi dengan orang dari berbagai kalangan.
Memiliki pengetahuan luas ini juga dapat membuat orang di sekitar Anda mengandalkan diri Anda. Bisa jadi mereka akan berguru pada Anda mengenai suatu hal yang kurang mereka mengerti. Memberi ilmu kepada orang lain juga dapat menjadi ladang pahala bukan?
8. Tidak Mengumbar Masalah Pribadi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga bicara diperlukan untuk menjaga wibawa. Termasuk menjaga topik pembicaraan perihal mana yang bisa dibincangkan dan mana yang tidak patut.
Untuk menjadi orang yang disegani, ada baiknya untuk tidak banyak mengumbar masalah pribadi. Terlebih masalah keluarga ataupun pasangan.
Demikian juga tidak membicarakan masalah pribadi orang lain atau bergosip. Hindari topik pembicaraan yang tidak bermanfaat, terlebih jika itu aib. Isi obrolan dengan hal yang bermanfaat, seperti misalnya kisah yang menginspirasi, teknologi yang bermanfaat atau upaya menjaga bumi.
9. Percaya Diri
Terlepas dari semua langkah yang disebutkan, percaya diri adalah inti dari peningkatan kewibawaan. Untuk menjadi orang yang berwibawa ataupun berkharisma, tentu pondasinya adalah memiliki rasa percaya diri yang kuat.
Dengan percaya diri, Anda akan dengan mudah melakukan berbagai macam cara yang telah disebutkan. Silakan lihat 12 cara meningkatkan percaya diri untuk lebih jelasnya.
Penutup
Itulah tadi beberapa cara menjadi orang yang berwibawa dalam segala situasi. Kewibawaan dapat menjadikan Anda sosok yang lebih mempesona dan disegani oleh orang lain.
Namun yang perlu diingat adalah untuk tetap jujur. Tidak perlu sok wibawa karena Anda tidak menjadi diri sendiri. Hal tersebut hanya akan membuat Anda lelah dan terbebani.
Sumber: