• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Wednesday, November 18, 2020

Perbedaan Skripsi, Tesis, Tugas Akhir dan Disertasi

Secara umum perihal singkat mengenai Disertasi, Tesis dan Skripsi adalah naskah tertulis yang menjadikan bukti dari tugas akhir bahwa mahasiswa sudah merampungkan studi di pendidikan tinggi.
Dimana dalam pembuatannya naskah tugas akhir tersebut ditulis secara sistematis, terstruktur, menggunakan kata baku dan memakai metode ilmia yang bisa dipertanggung jawabkan.
Sedangkan pada jenjangnya Disertasi merupakan tugas akhir untuk pendidikan tinggi doktor (S3). Tesis merupakan tugas akhir untuk Magister (S2). Sementara Skripsi adalah tugas akhir dari sarjana yakni (S1).

SKRIPSI
Merujuk kepada pengertian asal skripsi dari Scriptum, (English: Script), maka pengertian skripsi adalah: tulisan ilmiah, untuk membedakannya dari tulisan non-ilmiah seperti: fiksi ataupaun bentuk-bentuk penulisan essai dan opini. Perbedaan yang mendasar dari bentuk-bentuk yang terakhir adalah: tulisan ilmiah sangat terikat secara ketat dengan kaidah-kaidah dan norma-norma penulisan ilmiah.

Kaidah-kaidah tersebut selain substansi tulisan yang mengupas suatu fenomena dengan memakai acuan teori yang sudah diakui keberadaannya dalam khasanah ilmu pengetahuan, mencakup juga kaidah dalam teknik-teknik baku penulisan ilmiah seperti: teknik mengutip, penulisan kepustakaan, penulisan catatan kaki, bentuk outline tulisan, penulisan tabel, singkatan maupun pilihan diksi yang lebih ketat (sedapat mungkin memakai teknik denotative bukan konotatif), dan lain-lain.
Dengan pengertian sebenarnya yang dipentingkan dari pembuatan skripsi (selain teknik penulisan yang sudah baku) adalah bagaimana si penulis mencoba menjelaskan suatu gejala dengan merujuk kepada satu atau lebih teori. Dari pengertian ini dapat terlihat bahwa bagi suatu karya skripsi yang dipentingkan adalah soal rujukan ilmiahnya. Dengan pengertian ini substansi pengertian skripsi terletak pada usaha untuk menjelaskan (eksplanasi) dan mungkin pemberian yang lebih jelas (deskripsi) suatu gejala.

Dengan skripsi memang dituntut kemampuan mahasiswa untuk merumuskan penalaran ilmiahnya terhadap suatu gejala, bagaimana gejala itu dicoba untuk dijelaskan dengan suatu rujukan teori dan bagaimana kesimpulan yang diambil dari usaha-usaha untuk menjelaskan gejala tersebut. Bisa jadi penalaran mahasiswa tadi berkembang lebih jauh, untuk mengembangkan suatu posisi ilmiah tertentu (berupa suatu tesis atau hipotesis tertentu) dan dituntut untukdibuktikan lewat suatu penelitian ilmiah yang cukup rumit.
.
Tapi menurut kami, skripsi tidak harus dituntut untuk mengembangkan suatu tesis tertentu, sekalian pula dituntut pembuktian hipotesis tadi dengan penelitian empiris yang bisa memakan waktu 6 bulan – 1 tahun. Mungkin pada titik ini kita harus menentukan pilihan skripsi tadi harus serta merta berbentuk tulisan ilmiah berupa laporan penelitian. Artinya, apakah skripsi identik dengan penelitian?

Karena menurut pengertian skripsi pada pengertiannya yang asli, bisa saja jawaban terhadap persoalan ilmiah yang dilontarkan mahasiswabisa dijawab dengan memakai pembuktian teori (ada yang mengatakannya dengan teoritis, atau pembuktiannya lewat analisis yang lebih bersifat kualitatif misalnya? (bisakah misalnya skripsi hanya menganalisis novel Saman dengan memakai teori Jung?). Menurut kami bisa saja, yang penting dalam skripsi adalah kemahiran membedah masalah dengan rujukan teori, dan bagaimana dengan rujukan teori tersebut “tertib berpikir ilmiah” mahasiswa terlihat dengan jelas.

TESIS
Tesis menurut pengertiannya adalah pengajuan suatu proposisi teoritis (tesa), dan lewat pembuatan tesis ini, tesa (academic standpoint) sekaligus harus dibuktikan lewat penelitian ilmiah yang sudah harus lebih advance; tidak lagi sekedar deskripsi tapi layaknya berada pada taraf: theory testing.

Dengan serta merta kaidah-kaidah teknik penulisan ilmiah seperti yang sudah disebutkan di atas HARUS dikuasai dengan baik. Perbedaan yang mendasar antara skripsi dan tesis adalah: dalam tesis pengajuan suatu tesa (academic standpoint) adalah ROH dari suatu penelitian tesis. Karena maksud dan tujuan pembuktian tesis ini, maka metodologi penelitian yang dipakai untuk membuktikan tesa tadi harus sudah lebih advance, untuk membedakannya dengan penelitian yang dilakukan kalangan-kalangan di luar tuntutan untuk menjadi akademisi – survey, riset pemasaran, ataupun lembaga-lembaga pooling.

TUGAS AKHIR
Tugas akhir adalah penulisan laporan suatu proyek, yang ditulis bisa oleh satu atau maksimal oleh dua penulis mengenai suatu proyek yang didesain untuk mencoba mencari model pemecahan (problem solving) terhadap suatu permasalahan riil. Tugas akhir bisa berbentuk proyek payung (pelaksanaan proyek bisa berkelompok), namun penulisan laporan akhirnya bisa dipecah dan dikerjakan oleh satu atau dua orang masing-masing.

Penulisan tugas akhir, praktis kaidah teknisnya juga tunduk pada format penulisan ilmiah seperti skripsi dan tesis. Namun ada perbedaan yang mendasar dari tugas akhir, tugas akhir adalah bukan penelitian ilmiah yang advance untuk menguji suatu tesa, tetapi bagaimana dari suatu pendekatan teoritis yang dipilih bisa diturunkan model-model pemecahan masalah yang langsung diaplikasikan untuk menjawab suatu permasalahan riil di lapangan.

Jadi concernnya bukan pada pembuktian teori, tapi kepada bagaimana disusun suatu program konkrit, danprogram konkrit itu diaplikasikan pada permasalahan riil. Kadang – kadang memang ada unsur penelitian juga dalam tugas akhir, misalnya untuk mengetahui efek dari program, atau berbentuk action research, misalnya.

DISERTASI
Suatu disertasi pada hakekatnya adalah pengembangan lebih lanjut dari suatu tesis. Dengan kata lain pengajuan suatu PROPOSIS TEORITIS dan teknik penulisan baku seperti tesis adalah HAL YANG MUTLAK. Namun yang membedakan dari tesis adalah keluasan (ekstensif) dankedalaman (depth) dari pembuktian tesa-nya harus lebih advance. Idealnya suatu disertasi harus lebih dari sekedar pengujian teori, lebih lanjut ia membuka kemungkinan pengajuan suatu terobosan teoritis yang baru. Jadi kalau bisa semacam “theory building”. Kalaupun belum memungkinkan dilakukan “theory building”, paling tidak ada sesuatu yang “baru” yang dihasilkan dari suatu karya disertasi. Karenanya metodologi penelitiannya pun harus lebih “advance”, karena concernnya lebih kepada membuat model teoritis baru.


Sunday, November 8, 2020

Jenis Macam Gaya Bahasa (Majas)

Gaya bahasa atau majas, yaitu cara memilih bahasa yang sesuai dengan cita rasa pengarang. Bahasa yang dipilih adalah bahasa yang dapat menimbulkan perasaan tertentu dalam hati orang lain.

Gaya bahasa pada umumnya dipakai untuk menarik hati pembaca agar tidak bosan dan selalu memperoleh kesegaran dalam membaca karya sastra. Gaya bahasa dipakai untuk menghidupkan dan memberi jiwa pada karya tulis. Tak heran dalam sebuah novel pasti terdapat macam-macam majas gaya bahasa sebagai daya tarik novel tersebut.

Menurut isi dan jenisnya, gaya bahasa dapat dibedakan menjadi:
  • Gaya Bahasa Penegasan
  • Gaya Bahasa Perbandingan
  • Gaya Bahasa Sindiran
  • Gaya Bahasa Pertentangan
Daftar Isi:
a. Gaya Bahasa (majas) Penegasan
1. Majas Pleonasme
2. Majas Hiperbola
3. Majas Litotes
4. Majas Repetisi
5. Majas Klimaks
6. Majas Antiklimaks
7. Majas Asidenton
8. Majas Polisindenton
9. Majas Koreksio
10. Majas Interupsi
11. Majas Tautologi
12. Majas Retorik
13. Majas Paralelisme
14. Majas Apofasis
15. Majas Pararima
16. Majas Aliterasi
17. Majas Sigmatisme
18. Majas Inversi
19. Majas Retoris
20. Majas Elispsis
21. Majas Eksklamasi
22. Majas Enumerasio
23. Majas Preterito
24. Majas Alonim
25. Majas Kolokasi
26. Majas Silepsis
27. Majas Zeugma
b. Gaya Bahasa (majas) Perbandingan
1. Majas Metafora
2. Majas Personifikasi
3. Majas Tropen
4. Majas Metonimia
5. Majas Sinekdoke
6. Majas Eufemisme
7. Majas Alegori
8. Majas Simile
9. Majas Antropomorfisme
10. Majas Sinestesia
11. Majas Aptronim
12. Majas Hipokorisme
13. Majas Dipersonifikasi
14. Majas Disfimisme
15. Majas Fabel
16. Majas Perifrasa
17. Majas Eponim
18. Majas Simbolik
19. Majas Asosiasi
c. Gaya bahasa (majas) Sindiran
1. Majas Ironi
2. Majas Sinisme
3. Majas Sarkasme
4. Majas Alusio
5. Majas Satire
6. Majas Innuendo
d. Gaya bahasa Pertentangan
1. Majas Paradoks
2. Majas Antitesis
3. Majas Hiperbola
4. Majas Litotes
5. Majas Oksimoron
6. Majas Anakronisme
7. Majas Kontradiksi Interminus

Macam macam gaya bahasa (majas) beserta contohnya
Pada pembahasan selanjutnya kami akan memberikan macam macam gaya bahasa berserta contohnya agar anda dapat mengetahui bentuk gaya bahasanya serta nama majasnya.

a. Gaya Bahasa (majas) Penegasan
Majas penesan adalah majas yang digunakan untuk menekankan sebuah hal agar tampak lebih tegas bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi pendengar atau pembacanya. Ada 7 macam jenis dalam majas penegasan. Berikut ini jenis majas penegasan beserta contohnya.

1. Majas Pleonasme
Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk memperjelas maksud dengan menggunakan kata berulang dan maknanya sudah dikandung oleh kata yang mendahului.
Contoh: Burung itu sudah naik ke atas kemudian turun ke bawah lagi.

2. Majas Hiperbola
Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk melukiskan keadaan secara berlebihan
Contoh: Anak tiu berlari sangat cepat bagai kilat

3.Majas Litotes
Dipakai untuk melukiskan hal sekecil-kecilnya utnuk merendahkan diri.
Contoh: Terimalah pemberianku yang tidak berharga ini.

4. Majas Repetisi
Adalah gaya bahasa mengulang kata-kata tertentu beberapa kali. Gaya ini sering digunakan dalam berpidato.
Contoh:
a. Jangan ragu-ragu Saudara, selama matahari masih beredar, selama bulan masih bersinar dan selama hayat masih dikandung badan saya akan memperjuangkan hak rakyat.
b. Engkaulah satu-satunya yang kunantikan
c. Bapaklah manusia yang membuatku bisa sampai seperti ini
d. Mari kawan semua, kita sambut revolusioner bangsa kita

5. Majas Klimaks
Adalah gaya bahasa yang menggunakan sesuatu secara berturut-turut makin lama makin memuncak.
Contoh:
a. Jangankan seratus ribu, lima ratus ribu atau satu juta, satu miliar pun kalau dijual akan aku beli.
b. Ditoko kami menjual barang-barang fashion mulai dari 5.000, 10.000 hingga milyaran.

6. Majas Antiklimaks
Adalah gaya bahasa yang menyebut sesuatu secara berturut-turut makin lama makin menurun.
Contoh:
a. Apalagi setahun, sebulan atau semingu, sehari saja dia tidak akan meninggalkanmu.
b. Saya menjual rumah dari yang ukuran 4 Ha, 2Ha, hingga 200 m.
c. Saya memiliki sepeda motor dengan kemampuan dari 500 cc, 250 cc, sampai 100 cc.

7. Majas Asidenton
Adalah gaya bahasa yang melukiskan beberapa hal secara terurai tanpa menggunakan kata penghubung.
Contoh: Besar, kecil, tua, muda semuanya hadir dalam acara pembukaan sekaten.

8. Majas Polisindenton
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal dengan menggunakan kata penghubung.

Contoh: Sebelum berangkat ke sekolah pagi itu, saya menyapu lantai dan mengepelnya kemudian saya mandi dan sarapan pagi.

9. Majas Koreksio
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sesuatu yang slah, kemudian dibetulkan agar menarik.
Contoh: Kemarin sore… eh maaf tadi malam wanita itu datang di pondoknya.

10. Majas Interupsi
Adalah gaya bahasa yang menggunakan sisipan kata/frase di tengah-tengah kalimat untuk menegaskan maksud.
Contoh: Pak Zaeni-lurah yang baru-orangnya sangat sederhana.

11. Majas Tautologi
Majas tautologi adalah Majas yang skemanya mengulang kata dalam sebuah kalimat dengan perulangan kata untuk lebih menegaskan maksud dan maknanya. Biasanya juga persamaan katanya.
Contoh:
Aku yakin, percaya, dan mengimani bahwa Tuhan selalu bersamaku
Indonesia ini merupakan Negara aman, damai, terlindungi, tentram, sejahtera.
Majas Tautologi juga biasa digunakan dalam tulisan resmi seperti Contoh Surat Resign.

12. Majas Retorik
Majas retorik adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang tidak perlu dijawab. Majas ini biasanya digunakan untuk menegaskan pernyataan atau kalimat, bisa juga sebagai sarana untuk sindiran.
Contoh:
Apa benar kamu tidak membutuhkan uang, sementara keluargamu kelaparan?
Bisakah kamu bayangkan disaat orang sakit tapi malah kamu ketawa-ketawa didepannya?

13. Majas Paralelisme
Majas paralelisme adalah bentuk majas yang sering digunakan untuk menegaskan maksud sebuah ujaran atau kalimat. Biasanya sering ada dalam bait-bait puisi.
Contoh:
Cinta adalah hal yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata, layaknya angin yang berhembus sepoi-sepoi menerba dataran gersang yang berpaut gerimis romantic.

14. Majas Apofasis
Majas Apofasis adalah salah satu majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa penyampaian penegasan seakan-akan melakukan penyangkalan mengacu pada penegasan sebuah pernyataan.
Contoh:
a. Sebenarnya saya hendak menerimamu sebagai kekasih, namun apalah daya, saya belum memiliki perasaan sedalam perasaanmu padaku.
b. Sejujurnya, aku begitu menyayangimu melebihi apapun, namun mau bagaimana lagi, aku tidak pantas jika memilikimu.
c. Kami memiliki standard operasional perusahaan yang kami yakin anda dapat mengikuti dan mentaatinya, namun sebelumnya kami minta maaf tidak bisa menerima anda karena kami sudah memiliki karyawan yang sama dengan anda.
Simpulan (Menarik Kesimpulan)

15. Majas Pararima
Majas Pararima merupakan majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa yang mengulang konsonan baik awal dan akhir dari sebuah morfem atau kata . Majas Pararima bisa juga menggunakan gaya bahasa dari suatu morfem dengan melakukan pengulangan kata sebagian yang berlainan.
Contoh:
a. Rinda kocar kacir saat ketahuan membolos sekolah dan bertemu dengan kepala sekolah di kantin sekolah
b. Mela hancur lebur ketika tahu kekasihnya telah selingkuh dibelakangnya
c. Gendhis harus bolak – balik ke pasar saat mamanya sedang persiapan pengajian di rumahnya

16. Majas Aliterasi
Majas Aliterasi adalah salah satu majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa perulangan konsonan yang berada di awal kata secara berurutan dan teratur. Penggunaan majas penegasan ini biasanya dipakai dalam dunia kesusastraan atau karya sastra.
Contoh:
a. Baik buruknya saat ini, takkan menjadi sesuatu hal yang mengacaukan hidup kita berdua saying
b. Sudah kusebrangi lautan, kudaki gunung, melewati lembah yang gersang agar perjumpaan kita ini menjadi kenangan manis untuk cinta kita
c. Aku tahu, memang aku hanya seorang laki-laki durjana yang tak pantas memilikimu, tapi percayalah baik buruknya aku, hatiku padamu selalu bersemi indah nan membahagiakan.

17. Majas Sigmatisme
Majas Sigmatisme merupakan majas yang menggunakan gaya bahasa dalam puisi. Anda tentunya sebagai penikmat syair atau puisi tidak akan kaget jika memahami majas ini. Majas sigmatisme merupakan majas yang menggunakan bunyi “S” yang diulang untuk memunculkan makna tertentu.
Contoh:
a. Gerimis ini akan membawaku pada mu dengan alur yang begitu romantic abis.
b. Ku menangis saat engkau beradu kata dengan lamis yang mengikis miris.
c. Tiga bahu atlantis yang begitu tertangkis oleh buih si kumis berpadu tangis.

18. Majas Inversi
Majas Inversi merupakan majas yang menggunakan gaya bahasa mendahulukan predikat yang disusul subjek ataupun keterangan.
Contoh:
a. Dimakan oleh serigala, sang kancil lari terbirit-birit.
b. Diolok oleh tetangga, Indah menangis di kamar sampai petang.
c. Dituduh pembunuh, seorang laki-laki paruh baya dari Surabaya bunuh diri.

19. Majas Retoris
Majas retoris adalah majas yang menggunakan pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab karena bersifat retoris
Contoh:
a. Apakah kita masih saling menyayangi?
b. Sudah jelas bukan, kaitannya hari libur, jika ini memang hari minggu?
c. Apakah kita sudah merdeka sejauh ini?

20. Majas Elispsis
Majas Elipsis adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa dengan cara menghilangkan unsur di dalamnya agar menimbulkan kesan tertentu, majas ini biasa digunakan dalam pemberitaan media massa.
Contoh:
a. Ibu ke sekolah saat aku ulang tahun (penggunaan pergi sebagai predikat dihilangkan).
b. Lorenso dan Rossi beradu dalam sirkuit (penggunaan balap motor sebagai Objek dihilangkan).
c. Akibat makan sembarangan, adik di rumah sakit (penggunaan sakit perut sebagai keterangan di hilangkan).

21. Majas Eksklamasi
Majas Eksklamasi adalah Majas penegesan yang berbeda dengan majas penegasan lainnya. Uniknya, majas ini menggunakan gaya bahasa berupa penggunaan tanda seru di dalamnya agar menimbulkan makna tegas.
Contoh:
a. Makanlah selagi enak di hati.
b. Pergilah saat semuanya telah menua.
c. Jadilah yang terindah dihatiku.

22. Majas Enumerasio
Majas Enumerasio adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa penjelasan secara detail, menyeluruh, agar dapat dipahami secara menyeluruh.
Contoh:
a. Anak – anak kelaparan, ibu-ibu menderita penyakit kulit, bapak-bapak kebingungan, saat bencana tsunami sudah mereda.
b. Mobil kebakaran, bis kebakaran, uang pun kebakaran, ketika api melahap bank itu.
c. Roti basi, nasi basi, lauk pauk basi, dan minuman menjadi anyir ketika rumah kami tinggalkan mudik selama setengah tahun.

23. Majas Preterito
Majas Preterito adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa menyembunyikan sesuatu seolah –olah ada rahasia yang tidak akan diungkap.
Contoh:
a. Andi tidak ingin berbicara karena dia sedang sakit gigi.
b. Gendhis tidak mau bercerita kepada mama saat dia sedang sakit hati.
c. Arvin tidak mau bercerita kepada papanya kalau dia sedang patah hati.

24. Majas Alonim
Majas Alonim adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa penggunaan variasi nama tertentu dalam penyebutannya agar menimbulkan makna penegasan tertentu.
Contoh:
a. Dok, saya henda berobat.
b. Mama Gendhis, kemarin saya sudah berikan uang titipan arisannya lho jeng.
c. Sis, jangan lupa transfer ya.

25. Majas Kolokasi
Majas Kolokasi adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa pengguaan morfem yang sifatnya tetap berdampingan dengan morfem yang bermakna sama untuk berdampingan secara sintaksis.
Contoh:
a. Pekerjaanku, harus diselesaikan bersama si kutukupret itu.
b. Hubungan asmaranya, berakhir indah ketika kampret itu telah meninggalkan mereka untuk selamanya.
c. Mainanku harus rusak, saat si gendut datang di waktu yang tidak tepat.

26. Majas Silepsis
Majas Silepsis adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa penggunaan satu kata yang bermakna ganda dan memiliki fungsi sintaksis lebih agar memunculkan kesan penegasan tertentu.
Contoh:
a. Pupus sudah segala keinginan dan hasratku.
b. Perjuangan dan jerih payahnya menghasilkan kesuksesan yang tidak disangka-sangka.
c. Hati dan perasannya luluh lantak ketika tahu bahwa ibunya telah meninggal.

27. Majas Zeugma
Majas Zeugma adalah majas penegasan yang menggunakan gaya bahasa berupa penggunaan kata tidak bermakna logis dan tidak sinkron secara susunan sintaksis pada bagian kedua. Tujuan penggunaan gaya bahasa ini agar menimbulkan kerancuan di dalamnya.
Contoh:
a. Mama sedang sakit, namun perangai dan kewibawaannya tidak berkurang sedikitpun.
b. Kakak sudah tahu, ketika diri dan mentalnya sedang diuji.
c. Ayah tidak memahami betul, ketika ayah sedang berada pada zona yang tak semestinya ayah sadari dengan seksama.Lihat daftar isi

b. Gaya Bahasa (majas) Perbandingan
1. Majas Metafora
Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung.
Contoh: Usahanya bangkrut karena memiliki hutang dengan lintah darat.

2. Majas Personifikasi
Adalah gaya bahasa yang melukiskan benda mati yang diungkapka seperti manusia.
Contoh: Angin malam telah melarang aku ke luar.

3. Majas Tropen
Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang tepat dan sejajar dengan pengertian yang dimaksud.
Contoh: Dia telah terbang menggunakan pesawat Garuda, maka jangan biarkan dirimu hanyut dalam kesediahan.

4. Majas Metonimia
Adalah gaya bahsa yang menggunakan benda yang dimaksud dengan sebuah nama (merek dagang).
Contoh: Belikan saya sebungkus Gudang Garam di warung.

5. Majas Sinekdoke
Gaya bahasa ini terdiri atas dua macam yaitu:
a. Pars Prototo : menyebutkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan.
Contoh: Sejak tadi tidak kelihatan batang hidungnya, ke mana?
b. Totem Proparte : menyebutkan keseluruhan yang dimaksud sebagian.
Contoh: Tadi malam Indonesia dapat mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.

6. Majas Eufemisme
Adalah gaya bahasa yang menggantikan kata yang lebih halus sehinga lebih sopan
Contoh: Sejak ditinggal kekasihnya, anak itu menjadi kurang ingatan (gila).

7. Majas Alegori
Majas alegori adalah majas yang dipergunakan sebagai sarana menjelaskan hal tertentu secara tidak langsung namun masih memiliki keterkaitan. Alegori menerangkan hal yang tersirat dengan menggunakan perbandingan diluar konteks.
Contoh:
Menjalani hubungan rumah tangga itu seperti mengarungi lautan dengan perahu. Ada saat dimana melihat deburan ombak nan indah menyejukkan hati, adakalanya melihat badai dan angin kencang yang meresahkan hati. Namun keduanya harus dilalui agar sampai ketujuan akhir.
Manusia selalu memiliki sifat seperti rumah yang bersih, rapi, tertata, dan indah, namun ada juga manusia yang memiliki sifat bak rumah kosong, using, kotor, berserakan, dan penuh dengan ilalang. Karena baik buruknya seseorang tergantung darimana hati manusia itu berada.

8. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan dua hal menggunakan kata penghubung.layaknya, bagai, bak, bagai, dan lain sebagainya. Kok sama dengan majas perumpamaan, ya memang hampir mirip
Contoh:
a. Cintaku laksana angin yang menghembuskanmu seperti dedaunan yang jatuh dari rantingnya, sehingga cintaku membelenggu hatimu erat-erat.
b. Mereka Bagaikan Rama dan Sinta yang keduanya takkan mampu untuk berpisah sekalipun rahwana yang memberikan rentang jarak keduanya.

9. Majas Antropomorfisme
Merupakan majas yang memposisikan hewan atau benda lain seperti melakukan aktifitas layaknya aktifitas yang sering dilakukan oleh manusia. Majas Antropomorfisme biasanya sering digunakan pada karya sastra, baik cerpen atau novel yang bersifat fable atau cerita yang menceritakan hewan sebagai tokoh pelaku di dalamnya.
Contoh:
a. Anak lebah sedang berusaha mencari kerabatnya yang tersesat di taman bunga.
b. Bebek meminta anak-anaknya untuk belajar berenang.
c. Singa itu pun tergeletak lemas karena dihajar kumpulan banteng.
d. Burung itu menyanyi begitu indahnya saat ada suara burung lainnya.
e. Ayam itu berteriak pagi ini lebih awal karena tahu pemiliknya sedang malas.
f. Anak ayam itu sedang belajar mendengarkan dongeng dari induknya.
g. Sepulang dari perjalanan yang melelahkan, elang muda itu beristirahat dipohon jati yang rimbun.
h. Semut di meja selalu mengingatkan pemiliknya agar jangan menaruh gula diatas meja.
i. Jam tangan ituo menerikaki andi sekeras-kerasnya karena andi bangun kesiangan.
j. Jangan salahkan kami para nyamuk, jika darahmu adalah salah satu sumber rejeki kami.
k. Saat burung sedang membentangkan jemarinya yang elok, langitpun searah membukakan warnanya.
l. Pohon manggis merasa bersedih ketika sang pemiliknya sudah tak merawatnya kembali.
m. Sinar Matahari sedang menyapa dedaunan yang dingin oleh malam
n. Cahaya ini benar benar menusuk mataku
o. Angin sepertinya menyapa malam ini dengan membawa hujan untuk bersanding dengannya
p. Kayu ini telah menua dan tidak bermanfaat lagi
q. Tembok ini membisu saat cerita masa itu didengungkan
r. Air pun malu untuk menetes ketika peristiwa tersebut terjadi
s. Kuda itu kegirangan ketika mendapatkan tapal emas di kakinya
t. Ayam itu sudah kewalahan saat mencari anaknya yang hilang

10. Majas Sinestesia
Gaya bahasa yang dilakukan dengan membandingkannya dengan sesuatu yang dapat dirasakan oleh panca indera. Perlakuan perbandingan ini pada umumnya memang seperti majas atau gaya bahasa metafora. Namun untuk majas Sinestesia ini khusus mempersandingkan dengan panca indera.
Contoh:
a. Senyumanmu membuatku pilu. Pantas aku begitu rindu denganmu.
b. Kisahnya yang begitu pahit mengajarkanku cara menghargai wanita seutuhnya.
c. Wajahnya Gendhis yang manis membuatku enggan berkedip melihatnya.
d. Karena masalah itu membuatnya menampakkan wajah masam.
e. Suaranya yang indah membuatnya semakin memesona.
f. Tangannya hitam pahit paska kebakaran di rumahnya.
g. Tawamu yang renyah membuatku tidak bisa melupakanmu.
h. Sikapnya yang dingin mengindikasikan jika dia ada masalah.
i. Sikap Gendhis yang panas membuat kami diam.
j. Ibu meminta kami untuk selalu tersenyum manis walaupun kami disakiti.

11. Majas Aptronim
Merupakan majas yang mengandung unsur penyebutan nama atau benda berdasarkan profesi yang melekat pada sifat atau benda tersebut.
Contoh:
a. Mari kita bersama-sama makan di Karto Nasgor (Karena mas Karto berjualan nasi goreng)
b. Dina lebih suka memperbaiki netbooknya ke temannya Andi TI dari pada di outlet komputer karena harganya jauh lebih murah (Penyebutan Andi TI ini karena andi merupakan mahasiswa Teknik Informasi di kampusnya)
c. SMA N 1 Jetis mengirimkan Dina Waranggono ke Kompetisi Lomba Seni Antar Sekolah Se-Propinsi Yogyakarta (Penyebutan Dina Waranggono karena Dina merupakan siswa yang sering bernyanyi di acara-acara pesta dan panggung wayang kulit).

12. Majas Hipokorisme
Adalah majas perbandingan yang menyatakan kekerabatan di dalamnya. Perubahan penyebutan yang membandingkan kedua persamaan mengarah pada kekerabatan atau keakraban. Gaya bahasa ini lebih bisa menampakkan sisi kekerabatan dari penggunaan gaya bahasa pada umumnya.
a. Bro Andi mau kemana?
b. Hari ini kita mau ngapain Guys?
c. Adik nina, kemarin sepertinya saya melihatmu sedang makan malam di restoran ujung jalan.
d. Sis Gendhis, saya minta dikirimkan daftar nama yang kemarin dibicarakan ya.
e. Saya mendapatkan info anda dari Gan Reno.
f. Siap Ndan, sore ini akan kami tindaklanjuti.
g. Gimana DAB?

13. Majas Dipersonifikasi
Majas dipersonifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan seseorang dengan benda mati atau bukan manusia. Penggunaan perilaku pada benda mati yang diterapkan pada manusia.
Contoh:
a. Saya sudah pusing bagaimana cara mencairkan hatinya yang sudah beku karena cinta.
b. Kamu tentunya akan membuat dia meleleh jika melakukan hal begitu.
c. Dia mongering seketika disaat segala hutangnya diambil oleh pihak bank.

14. Majas Disfimisme
Majas Disfimisme adalah majas perbandingan yang dengan sengaja menggunakan gaya bahasa kasar secara disengaja. Penggunaan majas ini memang memiliki maksud tertentu. Majas atau gaya bahasa Disfimisme merupakan kebalikan dari majas Eufimisme.
Contoh:
a. Jangan sampai ketika nanti kita berada dijalan karena tidak hati-hati mampus lho
b. Pelacur-pelacur itu sedang mangkal di pinggir jalan menuju makam pahlawan, hati-hati. Pengemis itu suka sekali datang ke pasar setiap hari rabu

15. Majas Fabel
Merupakan majas yang menerangkan perilaku hewan yang seperti manusia. Anda dapat mengetahui hal tersebut jika ada penyebutan hewan di dalamnya.
Contoh:
a. Elang itu berbondong-bondong bergotong royong menyerang gerombolan kambing di sabana.
b. Bebek yang sedang asyik saling bermesraan ternyata hanya umpan untuk buaya.
c. Ayam yang sedang menggosip di kandang rupanya sedang diintai oleh para musang.

16. Majas Perifrasa
Adalah majas yang mengungkapkan lebih dari penyebutan lazimnya dengan menggantikan dengan ungkapan yang pendek dari penamaan sebenarnya atau biasa dengan julukan.
Contoh:
a. Gendhis sekarang belajar di Kota Pelajar sudah 4 tahun ini (maksudnya Kota Yogyakarta).
b. Mira sudah tidak sanggup menghadapi si lintah lagi walaupun dia begitu mencintainya (Maksudnya kekasih yang suka melorotin keuangannya).
c. Gendhis sedang bertamasya ke negeri jiran dalam rangka hari jadi kantornya (maksudnya adalah Malaysia).

17. Majas Eponim
Majas Eponim merupakan yang menggunakan gaya bahasa yang menggantikan sesuatu peristiwa atau keadaan dengan tokoh atau karakter yang popular di masyarakat.
Contoh:
a. Negeri ini membutuhkan sosok kartini yang baru untuk membina mental dan kemaslahatan perempuan di negeri ini.
b. Kampung ini jika tidak dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara, tidak akan mungkin kampong ini akan memiliki sifat Tut Wuri Handayani diantara warganya
c. Rakyat kini telah memiliki Superman baru untuk menumpas korupsi yang ada di negeri ini

18. Majas Simbolik
Majas Simbolik merupakan majas perbandingan yang menggunakan unsur benda mati, hewan, atau tumbuhan di dalam situasi yang mendukung peristiwa tersebut. Penggunaan gaya bahasa ini bertujuan agar menimbulkan makna tersirat.
Contoh:
a. Tikus berdasi rupanya sudah banyak diringkus oleh polisi (Koruptor).
b. Gendhis sedang asyik bermain dengan bidadari kecilnya (Anak perempuannya).
c. Ayah teman saya dibawa ke meja hijau pagi ini (meja persidangan).

19. Majas Asosiasi
Majas ini merupakan majas yang membandingkan yang berbeda namun memiliki makna sama. Biasanya penggunaan gaya bahasa ini menambahkan perumpamaan, seperti, laksana, kayak, bagai, bak.
Contoh:
a. Wajahnya bak mentari pagi yang cerah.
b. Sikapnya pagi ini laksana hujan dimusim kemarau.
c. Reno selalu membantah jika dinasehati, memang kepala batu.Lihat daftar isi

c. Gaya bahasa (majas) Sindiran
1. Majas Ironi
Adalah gaya bahasa sindiran yang paling halus. Kadang yang disindir sampai tidak terasa. Gaya bahasa ini dipakai dengan cara menggunakan kata-kata yang mengandung arti kebalikan yang dimaksud.
Contoh:
a. Manis sekali kopi yang kau buat (maksudnya sangat pahit)
b. Pagi benar kau datang. Jauh ya?

2. Majas Sinisme
Adalah gaya bahasa sindiran yang agak kasar.
Contoh: Dengan jarang mengikuti pelajaran, semog kau lulus dengan nilai terbaik.

3. Majas Sarkasme
Adalah gaya bahasa sindiran yang paling kasar sehingga sangat menyakitkan hati bagi orang yang disindir.
Contoh: Hai, penjilat! Belum puas kau merampas hak orang lain!

4. Majas Alusio
Adalah gaya bahasa sindiran yang menggunakan peribahasa/ungkapan yang sudah lazim.

Contoh: Anda ini senang kura-kura dalam perahu, bukanlah sudah gaharu cendana pula. (pura-pura tidak tahu, bertanya pula).

5. Majas Satire
Majas Satire adalah salah satu majas sindiran yang serupa dengan sarkasme. Majas sindiran ini menggunakan gaya bahasa sindiran agar bertujuan menimbulkan makna tersirat kepada yang dituju.
Contoh:
a. Kopi ini begitu manis sekali, sampai-sampai seperti malam yang gelap gulita.
b. Itutu si gendhis, dia tu kalau ngomong tu cantik banget, masak bisa-bisanya aku dikatakan wanita galak di depan ibu-ibu komplek.
c. Rumahnya kayak istana sultan lhoo.. masak air saja harus ambil di belakang rumah.

6. Majas Innuendo
Majas Inuendo adalah majas sindiran yang cukup memiliki perbedaan dari majas sindiran yang lain, penggunaan bahasanya lebih mengarah pada pemakaian gaya bahasa yang berbeda dan mengacu pada konteks yang jauh daripada majas sindiran lainnya. Ciri Majas Innuendo ini menggunakan ungkapan dengan menganggap sepele fakta yang sebenarnya terjadi.
Contoh:
a. Ini bukan perang dunia ke-2, ga usah alay, ga dapat uang jajan aja lebay
b. Kamu ni bukan cewek yang baru kemarin sore belajar naik motor kan, masak naik motor aja bisa nabrak orang, ini siang bro, bukan malam
c. Mbok ya jadi cowok tu jangan kayak banci, diputusin Gendhis aja kayak kiamat aja. Lebay kamuLihat daftar isi

d. Gaya bahasa Pertentangan
1. Majas Paradoks
Adalah gaya bahasa pertentangan yang di dalamnya jika diteliti ternyata tidak ada pertentangan, sebab pokok pembicaraan sudah berlainan.
Contoh:
a) Orang itu sangat kaya di daerah ini, tetapi sangat miskin di hadapan Tuhan.
b) Setelah ditinggal pergi anaknya, ibu itu merasa sepi hidup di kota yang ramai ini.

2. Majas Antitesis
Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan artinya.
Contoh: Sedih-gembira, berat-ringan harus kita hadapai dengan bersera kepada Allah SWT.

3. Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan model melebih-lebihkan daripada kenyataan atau bahasa kekinian adalah lebay, sehingga memberikan kesan tertentu bagi yang membaca atau mendengarnya.
Contoh majas hiperbola:
a. Mulutnya begitu berbisa sehingga membuatku tak sadarkan diri.
b. Wajahnya benar-benar mengalihkan duniaku

4. Majas Litotes
Majas litotes adalah gaya bahasa kebalikan dari majas hiperbola atau majas yang terkesan merendahkan perumpamaan agar memberikan kesan santun atau merendah.
Contoh dari majas litotes:
a.Minumlah air putih ini seadanya.
b. Janganlah mengandalkan orang tidak tau apa apa seperti saya ini.

5. Majas Oksimoron
Majas Oksimoron adalah bagian dari majas pertentangan yang menggunakan gaya bahasa seperti majas paradoks, hanya saja gaya bahasa dalam majas oksimoron menggunakan kata-kata yang berlawanan dalam satu kata.
Contoh:
a. Kita akan selalu bersama sayangku, dalam keadaan suka maupun duka.
b. Ayah adalah sosok yang tidak akan tergantikan, beliau selalu berusaha bahagia sekalipun sedang dalam keadaan susah dalam mendidik kami.
c. Dalam keadaan senang maupun susah, kita harus selalu bersyukur pada-Nya.

6. Majas Anakronisme
Majas Anakronisme adalah salah satu majas pertentangan yang menggunakan gaya bahasa berkebalikan atau berbeda dari fakta yang ada. Kami belum bisa mengambil kesimpulan apakah ungkapan-ungkapan hoax masuk di dalamnya.
Contoh
a. Alien merupakan nenek moyang dari manusia.
b. Dibawah tanah hidup manusia yang mengalami evolusi 4x lebih canggih daripada manusia permukaan bumi.
c. Aplikasi Whatsapp dapat mencium bau-bauan.

7. Majas Kontradiksi Interminus
Majas Kontradiksi Interminus adalah bagian dari majas pertentangan yang menggunakan gaya bahasa pertentangan penyangkalan yang sudah diungkapkan sebelumnya.
Contoh:
a. Semua Mahasiswa boleh mengikuti perkuliahan saya, kecuali yang badannya gendut,
b. Seluruh anaknya bekerja menjadi PNS, namun dia yang menjadi wirausaha,
c. Dia selalu pegang handphone, kecuali saat tidur,Lihat daftar isi

Sumber:

Saturday, November 7, 2020

Perbedaan Antara Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan sering kali dipakai dalam sebuah pernyataan untuk menyampaikan sesuatu. Dalam hal ini kedua kosakata tersebut memiliki arti yang hampir sama tapi dalam pemakaian, guna dan pengertianya berbeda

Maksud
Maksud mempunyai berbagai tafsiran, secara pengertiannya maksud adalah kata yang memiliki definisi yang luas (umum) dari suatu rencana. Dalam pengucapan dan tulisan memiliki makna yang berbeda. Itulah kenapa maksud termasuk homonim.

Maksud tergolong dalam kelas kata benda (nomina) yang menjadikannya bisa diungkapkan menjadi nama tempat, benda, seseorang dan semuanya yang bisa dibuat benda.

Arti dan definisi dari maksud berdasarkan KBBI merupakan kehendak dan tujuan. Contohnya sudah terlaksana maksudnya. Definisi lainnya adalah kehendak dan niat. Contohnya adalah: Saya bernyanyi dengan maksud untuk menghibur Anda.

Bila disimpulkan secara singkat, maksud adalah kata yang memiliki arti yang luas. Berbeda dengan tujuan, berikut penjelasannya.

Tujuan
Tujuan mempunyai berbagai makna dengan kata dasar yakni, tuju. Dan pengertiannya, tujuan adalah kata yang menguraikan hal secara detail/sempit (khusus) tentang suatu rencana.

Tujuan termasuk dalam golongan homonim. Ini disebabkan dalam pengucapan dan tulisannya sama tapi memiliki definisi yang berbeda. Tujuan mempunyai juga masuk dalam klasifikasi kata benda (nomina). Sehingga hal tersebut adalah kesamaan antara maksud dan tujuan.

Arti dan definisi tujuan berdasarkan KBBI merupakan misi dan jurusan. Makna lain dari kata ini adalah maksud, jangka, target dan tuntutan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan menguraikan sesuatu secara detail atas suatu rencana, seperti menjelaskan dimana, oleh siapa, lamanya, untuk siapa dan apa yang dihasilkan.

Selain itu fungsi dari tujuan adalah agar suatu rencana mempunyai batasan-batasan sehingga rencana bisa terarah dan tidak melenceng.

Contoh Penerapan Maksud dan Tujuan
Agar bisa lebih memahami tentang maksud dan tujuan mari kita simak beberapa contoh dari perbedaan maksud dan tujuan:

Maksud
Mengembangkan kemampuan siswa dalam teknik pemrograman komputer.
Tujuan
Membimbing siswa untuk bisa memahami dan menguasai bahasa pemrograman dasar. (Contohnya: HTML & CSS).
Melakukan penyampaian materi berupa teori dan praktek. Dan buat siswa melakukan praktek secara utuh.
Membuat kompetisi yang bisa membuat siswa antusias seperti memberikan hadiah yang menarik dan hadiah tersebut harus berhubungan dengan keinginan siswa dan pemrograman komputer.
Membuat proyek/tugas untuk siswa sebagai bentuk karya agar materi bisa lebih berkesan serta mendalam bagi siswa.

Maksud
Menjadikan desa kauman menjadi lingkungan yang bersih dan tertib.
Tujuan
Mengajari warga untuk memahami tentang arti menjaga lingkungan dan manfaat desa kauman menjadi bersih.
Melaksanakan penyuluhan bagaimana menjaga dan merawat lingkungan yang baik, serta memberi tahu arti gotong royong dalam membersihkan lingkungan.
Mengadakan acara rutin setiap satu bulan sekali untuk gotong royong merawat lingkungan desa.

Maksud adalah arah yang luas sesuatu proyek. Arah yang luas ini dapat dicapai melalui beberapa tujuan khusus.

Tujuan menjelaskan secara terperinci perihal proyek tersebut, yakni :
a. untuk siapa
b. oleh siapa
c. lamanya
d. dimana
e. apa yang ingin dihasilkan

Contoh:
Maksud. (luas)
Meningkatkan prosedur komunikasi yang baik bagi Amatir Radio.

Tujuan (khusus)
Menerbitkan petunjuk Operating Procedures yang sudah dibakukan, supaya terdapat hanya satu referensi yang akan menghasilkan uniformitas cara berkomunikasi.
Mendidik/menatar manggala-manggala di bidang komunikasi untukselanjutnya meneruskan penataran kepada anggota-anggota lain.
Mendemonstrasikan cara berkomunikasi yang baik. Untuk ini digunakan Club Station, memperdengarkan cara berkomunikasi misalnya 2 x seminggu oleh para manggala.
Mengadakan monitoring dan memberi tanda penghargaan bagi stasiun Lokal yang selalu memperdengarkan cara berkomunikasi yang sesuaidengan prosedur.
Maksud.
Meningkatkan ketrampilan anggota di bidang teknik radio.

Tujuan.
Menatar anggota-anggota dan mendemonstrasikan cara membuat sesuatu komponen (umpama : power supply).
Mendirikan Workshop dan memberi kesempatan anggota untuk berlatih di dalam workshop dan dilanjutkan di rumah masing-masing.
Mengadakan perlombaan berhadiah dalam pembuatan sesuatu komponen/karya tiap-tiap 3 bulan sekali.
Menjual/melelang hasil karya yang terbaik; hasil penjualan sebagian besar dapat dinikmati oleh si pembuat, dan sebagian kecil disumbangkan kepada organisasi.

Maksud adalah sesuatu yang ingin dicapai.
Tujuan adalah sesuatu yang menjadikan maksud terwujud.
Maksudnya mengenalkan diri, tujuannya agar diterima menjadi anggota

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas bisa disimpulkan bahwa perbedaan maksud dan tujuan terletak pada esensi dan sifatnya yakni maksud bersifat umum atau luas.
Sedangkan tujuan bersifat khusus atau sempit. Bila dalam penjabaran maksud dalam penjelasannya bersifat sederhana sedangkan khusus dalam penjelasannya bersifat mendetail.

Sumber:

Wednesday, November 4, 2020

9 Tips Membuat Nama Toko Online

Punya nama toko online yang bagus itu investasi jangka panjang. Terutama untuk branding bisnis. Dengan nama toko online unik, bisnis Anda bisa lebih mudah diingat dan dikenal. Sesuatu yang akan membantu Anda memperkenalkan bisnis dan melakukan promosi.
Karena itu pula, membuat nama toko online yang bagus itu perkara susah-susah gampang. Susah sebab Anda harus membuat nama yang ciamik sekaligus tak gampang ketinggalan zaman. Gampangnya karena membuat nama toko hanyalah secuil bagian dari menjalankan bisnis online.

Meski begitu, Anda tetap harus serius ketika mendesain nama online shop. Sebab, Anda pasti tak mau ketika harus mengganti nama brand di tengah-tengah menjalankan bisnis. Seperti halnya yang dilakukan oleh SaleStock.

SaleStock berganti nama menjadi Sorabel setelah lima tahun berkecimpung di dunia ecommerce. Itu terpaksa dilakukan karena brand image yang tak sesuai harapan. Nama SaleStock dianggap kurang mewakili target pasar dan impresi yang diinginkan. Dengan skala bisnis sebesar itu, coba bayangkan berapa banyak uang yang harus dikucurkan hanya untuk mengganti nama dan branding?

Untuk menghindarkan Anda dari hal serupa, artikel ini hadir dengan segambreng tips membuat nama toko online. Setidaknya ada sembilan tips yang akan dibahas untuk membantu Anda menemukan nama toko online shop unik. 
  • Singkat dan sederhana;
  • Unik dan berbeda;
  • Otentik dan original;
  • Deskriptif;
  • Mudah dieja;
  • Hindari hyphen;
  • Punya cerita;
  • Tersedia di berbagai channel;
  • Tersedia sebagai nama domain.
Membuat nama toko itu memang agak tricky. Di satu sisi, Anda tak boleh membuat nama yang pasaran. Di sisi lain, Anda tak bisa juga membuat nama yang terlalu unik. Jadi, tak heran kalau membuat nama brand itu membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Supaya menghemat waktu, coba praktikkan kesembilan tips di bawah ini. Siapa tahu, Anda bisa membuat nama brand dengan lebih cepat dan tepat. 
1. Singkat dan Sederhana
Buatlah nama online shop yang singkat dan sederhana. Dengan begitu toko online Anda akan mudah sekali diingat. Tak cuma itu saja. Nama toko simpel akan membuat toko yang Anda punyai nampak lebih menonjol daripada yang lain. 

Tapi bagaimana caranya membuat nama macam itu? Coba siapkan selembar kertas corat-coret dan kerjakan langkah brainstorming ini:
Tuliskan semua kata kunci yang berhubungan dengan niche bisnis Anda.
Cari kata kunci yang bisa dipelesetkan menjadi nama toko. Misalnya dari goggle → Google.
Cari nama yang punya 1-2 suku kata. Misalnya, Tees (baca: tis), Shopee (baca: sho-pi), atau BliBli (baca: bli-bli).
Kalau bisa buat nama yang berima. Misalnya, Krusty Krab, Chum Bucket, Dunkin’ Donuts, dan sebagainya.

Cara lain yang mungkin membantu Anda ialah NameLix. NameLix adalah artificial intelligence yang bisa membantu Anda menemukan nama toko online. Terutama jika Anda ingin membuat brand dengan kata-kata berbahasa Inggris.

2. Unik dan Berbeda
Selain simpel, cobalah buat nama merek yang unik dan berbeda. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Coba pilih salah satu yang paling sesuai dengan impresi yang ingin diciptakan.

Pertama, pikirkan hal yang tidak (nampak) berhubungan dengan produk yang Anda jual. Misalnya, Tanamera Coffee. Nama Tanamera diambil dari kata “tanah merah” yang mendeskripsikan tanah Indonesia yang subur. Nama semacam ini takkan membuat toko online Anda kelihatan pasaran.

Kedua, pakailah nama Anda sendiri. Mungkin kelihatan sedikit narsis, ya? Tapi tak ada salahnya kok. Apalagi kalau Anda punya personal branding yang sudah kuat. Branding toko online Anda otomatis juga akan terangkat. 

Salah satu contoh produk yang memakai nama pendirinya ialah Yoast SEO. Plugin untuk WordPress ini dibuat oleh Joost de Valk. Meski penulisannya tak seragam, cara baca keduanya sama: yos.

3. Otentik dan Original
Membuat nama online shop itu memang repot. Tapi bukan berarti Anda boleh menjiplak dan memodifikasi nama brand yang sudah terkenal. 
Kalau begini caranya, sama saja Anda mempertaruhkan reputasi dan branding bisnis. Bukannya mudah dikenal dan gampang diingat, toko online Anda bisa dicap abal-abal.

Dengan kata lain, buatlah nama online shop yang otentik dan original. Untuk itu, tak ada resep khususnya. Anda hanya perlu memastikan nama toko yang ingin dipakai tak pernah dipakai orang lain sebelumnya.

Selain mengecek lewat mesin pencari dan media sosial, Anda juga perlu mengecek kanal hak kekayaan intelektual (HAKI). Untuk mengecek merek yang terdaftar di Indonesia, Anda bisa buka → Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
Lalu, untuk merek dagang skala internasional, Anda bisa akses → Global Brand Database. 

4. Deskriptif
Tak kalah penting, nama online shop juga perlu deskriptif. Ini artinya, nama yang dipakai langsung bisa menjelaskan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dengan begitu, Anda tak perlu panjang lebar menjelaskan produk atau layanan yang Anda jual.

Dibandingkan tips yang sudah-sudah, membuat nama toko yang deskriptif itu cukup mudah. Anda tinggal mengumpulkan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis. Lalu, pilih salah satu yang paling sesuai dengan online shop Anda.
Beberapa brand terkenal yang memakai nama macam ini ialah General Motors atau General Electrics.

5. Mudah Dieja
Tips satu ini wajib sekali Anda ingat dan praktikkan. Selalu buat nama toko yang mudah dieja. Sebab, nama yang sulit dieja tidak saja membingungkan. Nama yang rumit hanya akan meningkatkan kemungkinan salah ketik.

Di era digital marketing macam sekarang, kesalahan ketik adalah hal yang wajib dihindari. Salah ketik bisa membuat toko online Anda tak terlihat di hasil pencarian Google. Kalau sudah begini, impresi toko Anda tak cuma jadi buruk. Malahan, sangat mungkin calon pembeli mangkir dari lapak jualan online Anda.

Coba bandingkan dua nama toko rajutan di bawah ini.
Gambar pertama, Bola Bola Benang.
Gambar kedua, Threadgedy.
Menurut Anda, mana yang paling mudah ditulis? 

Tentu saja yang pertama. Memang nama Bola Bola Benang lebih panjang, yaitu 14 karakter. Namun, setidaknya nama itu masih lebih mudah ditulis dibandingkan Threadgedy yang hanya 10 karakter.

6. Hindari Tanda Penghubung atau Hyphen (-)
Selalu hindari hyphen dalam membuat nama toko. Sebab, tanda baca satu ini sangat membingungkan ketika diucapkan. Bayangkan Anda sedang menyuruh seorang teman membuka toko online lewat browser.

? : Apa alamat websitenya?
? : Rollover….
? : Ya… R-o-l-l-o-v-e-r…
? : – 
? : ?
?: garis sret
? : ?
?: *menggambar garis di udara*
? : ?
?: ….

Bisa bayangkan repotnya, kan? Daripada kerap berurusan dengan situasi awkward macam ini, lebih baik tak usah jadikan hyphen bagian dari nama toko online Anda.

7. Punya Cerita
Tips satu ini tak ada hubungannya dengan kemudahan teknis. Tapi percayalah, punya background cerita untuk toko online akan sangat berguna. Terutama untuk meyakinkan konsumen agar menjadi pelanggan setia Anda.

Kini, kualitas produk bukanlah satu-satu alasan seseorang berbelanja. Sering kali, seseorang membeli sesuatu untuk menunjukkan identitas dirinya. Dengan begitu, brand lebih dari sekedar nama dan logo. Brand adalah bagian dari diri pelanggan. Maka dari itu, persiapkan cerita yang mewakili diri pelanggan sesuai target pasar yang Anda sasar. 

Begini contohnya. Ketika berjualan produk kosmetik ramah lingkungan, pastikan Anda memiliki cerita tentang bagaimana produk Anda ikut membantu pembeli merawat diri sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. 

Semisal Anda membuka toko online fashion, pastikan ada cerita bagaimana produk Anda membantu pembeli menampilkan diri sesuai keinginannya. Katakanlah, Anda membuka clothing line dengan segmen eksekutif muda. Anda bisa ceritakan kalau usaha Anda membantu konsumennya menampilkan diri secara profesional dan elegan. Tanpa kehilangan rasa nyaman ketika mengenakan produk Anda. 

Ada dua cara untuk menciptakan cerita pada nama usaha Anda. Keduanya bisa Anda terapkan sekaligus ataupun pilih salah satu:
Ceritakan dengan gamblang tujuan bisnis Anda. Mengapa Anda memulai bisnis? Kepada siapa produk Anda ditujukan? Lewat cara ini, konsumen Anda bisa merasa lebih dekat dengan brand. Efeknya, konsumen akan jadi lebih loyal. Cara ini umum dipakai oleh bisnis sociopreneurship atau bisnis berdampak sosial. 
Ceritakan secara tidak langsung lewat nama brand. Anda juga bisa memberi cerita lewat nama toko yang Anda pilih. Nama dari bahasa asing biasanya menunjukkan gengsi dari konsumennya. Misalnya, J-Co, Holland Bakery, Bata, atau Wakai. 

8. Pastikan Konsisten di Berbagai Channel
Di titik ini, mungkin Anda sudah menemukan nama online shop. Tapi, coba pastikan lagi tak ada yang memilikinya. Untuk itu, Anda harus cek di semua platform digital yang ada. 
Mulai dari media sosial. Coba cek setidaknya Instagram, Twitter, dan Facebook. Kalau mau bisnis Anda menyasar segmen muda, coba juga cek YouTube, Tiktok, dan Snapchat.

Selain itu, cek juga semua marketplace yang beroperasi di Indonesia. Mulai dari Tokopedia, BliBli, Lazada, Shopee, Olx, Bukalapak, dan sebagainya.

Pastikan tak ada toko online lain yang menggunakan nama brand Anda. Lalu, gunakan nama online shop di platform yang diinginkan. Jaga agar penulisan nama dan profil picture seragam di semua platform. Dengan begitu, usaha Anda akan nampak lebih terpercaya.

Jika mungkin dan tak merepotkan, buatlah akun di semua platform digital. Terserah Anda apakah nanti akan memakai platform tersebut atau tidak. Tapi minimal, Anda memiliki username akun yang sama persis dengan brand. Ini akan mengurangi kemungkinan orang tak bertanggung jawab mengklaim username brand untuk melakukan penipuan. 

9. Pastikan Nama Toko Tersedia sebagai Domain
Satu lagi. Kalau Anda memang serius menjalankan bisnis online, Anda wajib mengecek apakah domain untuk membuat website toko online tersedia. Caranya mudah, cukup kunjungi halaman cek domain Niagahoster. 
Jika domain yang Anda inginkan tersedia, cepat-cepat lah beli domain-nya. Nggak pake lama. Jangan ditunda. 

Mengapa?
Karena kalau domain terlanjur dibeli orang, Anda jadi harus mencari nama baru untuk toko online Anda. Sungguh merepotkan.

Kalau pun Anda kekeh memakai nama domain yang sudah dipunyai orang, Anda harus membayar dengan harga mahal. Di sini, kami bukan berbicara mahal dalam rentang puluhan juta saja. Tapi ratusan, apa malah milyaran rupiah.

Makanya, sekali Anda punya ide nama toko yang bagus, langsung saja cek dan beli domainnya. 
Ada sih, cara lain mendapatkan nama domain toko online tanpa merogoh kocek banyak-banyak. Caranya tak lain adalah ganti ekstensi domain. Dengan begini, Anda tak perlu membuat nama toko yang baru.

Maksudnya begini. Alih-alih pakai ekstensi domain .COM, Anda bisa pilih ekstensi lain seperti:
  • .CO.ID
  • .ASIA
  • .NINJA
  • .BIZ
  • .TECH
  • .CO
  • .TOYS
  • dan lainnya.
Dengan ekstensi domain yang tepat, Anda tetap bisa mempertahankan nama toko online. Di samping itu, Anda dapat sekaligus meningkatkan branding website agar lebih ciamik. Toh, ekstensi domain di atas tak kalah pamor dan kualitasnya dengan .COM.

5+ Contoh Nama Toko Online Unik dan Menarik
Kami sudah membagikan sembilan tips membuat nama toko online. Kini, saatnya mengintip inspirasi nama-nama toko online yang menarik khusus untuk Anda. 
Blibli
Blibli adalah salah satu marketplace yang paling pertama muncul di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2009, Blibli menawarkan begitu banyak pilihan produk. Mulai dari produk-produk elektronik seperti handphone dan mesin penghisap debu, sampai dengan produk fashion.

Nama Blibli begitu catchy dan mudah sekali diingat. Sekali Anda dengar, Anda pasti paham kalau nama toko online ini diambil dari kata “beli-beli”. 
Penggunaan kata bahasa Indonesia di sini bukan tanpa alasan. Blibli memang memiliki goal untuk menguasai pasar Indonesia serta mengenalkan produk-produk lokal ke pasar internasional.

Bukalapak
Bukalapak juga memiliki nama “toko online” yang bagus. Marketplace satu ini memang punya tujuan memfasilitasi UKM agar dapat berjualan dengan mudah. Dengan bantuan medium online, UKM diharapkan dapat menjual barangnya tanpa mengeluarkan banyak modal.

Tak cuma menyasar pasar digital, marketplace satu ini juga diapresiasi karena usahanya mengenalkan teknologi ke warung offline. Bukalapak menggelontorkan dana Rp1 Triliun agar sistem pembayaran via QR code (cashless) dapat dilakukan di warung.

Tokopedia
Tokopedia juga bisa digolongkan memiliki nama toko online unik. Nama raksasa ecommerce ini dipelesetkan dari kata ensiklopedia ─ buku tebal yang memuat penjelasan lengkap tentang segala macam hal.

Pelesetan ini tidak salah dan bukan juga kebetulan. Sebagai sebuah ecommerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, Tokopedia bermitra dengan 6,6+ juta toko dan telah menjual 200 juta produk. Mulai dari fashion, elektronik, makanan & kesehatan, otomotif, handphone, dan banyak lainnya.

Bagian “pedia” dari Tokopedia tak cuma terletak di jumlah toko dan produk yang dijual. Sebagai bisnis yang mengklaim dirinya “lebih dari sekadar marketplace”, Tokopedia juga menawarkan layanan finansial dan pembayaran (reksadana, pinjaman emas, kartu kredit, asuransi, dsb).

Cotton Ink
Cotton Ink mungkin tak punya cerita khusus di balik namanya. Tapi Anda harus akui, ini adalah nama toko online yang bagus.
Brand yang disebut sebagai H&M-nya Indonesia ini, punya nama yang langsung membuat Anda membayangkan tinta kapas. Karena Cotton Ink kalau diterjemahkan bebas artinya tinta kapas. Padahal, Anda tahu? Tanaman kapas tidak bergetah, apalagi tinta. 

Hijup
Hijup merupakan ecommerce fashion khusus Muslim pertama di dunia. Berdiri pada tahun 2011, ecommerce satu ini mengusung konsep layaknya mall. Dengan kata lain, Hijup menyediakan platform bagi konsumennya untuk memilih berbagai outfit dari berbagai desainer busana Muslim Indonesia.

Nama Hijup sendiri merupakan akronim dari Hijab Up. Sebuah istilah baru yang sama maksudnya dengan Make Up atau Dress Up. Selain pengucapan Hijup yang mirip dengan hijab, ada alasan lain mengapa Hijup memilih nama toko online shop unik.

Alasan itu tak lain adalah visi Hijup untuk melakukan empowerment pada Muslimah. Hijup percaya kalau hijab tak menghalangi perempuan untuk berkarya. Dengan hijab pula, perempuan bisa tampil percaya diri, cantik, dan tetap syar’i.

Brodo
Brodo adalah fashion retail pertama khusus untuk laki-laki. Perusahaan ini menjual berbagai pilihan sepatu, tas dan aksesoris, pakaian, parfum, hingga produk perawatan diri.
Nama toko online yang bagus patutnya bisa menjelaskan siapa pangsa pasarnya. Itu pulalah yang dilakukan oleh Brodo. Nama brand ini, kalau tak salah, merupakan pelintiran dari kata brother atau saudara laki-laki.

Tapi, bukan hanya nama toko online-nya saja yang memorable. Bagaimana brand ini memilih nama domain juga jenius. Alih-alih memakai ekstensi .COM, Brodo memakai ekstensi .DO. Jadi, nama domainnya hanya terdiri dari tiga karakter: BRO dan diikuti .DO atau bro.do.
Sudah Ketemu Nama Toko Online yang Pas untuk Bisnismu?

Artikel ini sudah membahas seabrek tips dan contoh nama toko online yang menarik. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda bisa lebih mudah dalam membuat nama toko online untuk bisnis.

Kalau sudah menemukan nama, langsung saja order unlimited hosting dari Niagahoster. Unlimited hosting sangat cocok bagi Anda yang baru saja merintis bisnis online. Seperti namanya, unlimited hosting punya banyak fitur unlimited seperti:
  • Unlimited diskspace;
  • Unlimited bandwidth;
  • Unlimited POP3 email;
  • Unlimited database; 
  • dan Unlimited addon domain.
Selain fitur-fitur di atas, Anda akan dapatkan layanan backup otomatis, domain gratis, sertifikat keamanan SSL gratis, layanan penangkal spam, dan customer success 24 jam.

Sumber:
niagahoster.co.id

17 Alasan Mengapa Bisnis Anda Perlu Aplikasi Mobile

Sejumlah brand dan perusahaan ternama menggunakan aplikasi mobile untuk berbagai tujuan, mulai dari pengembangan produk, layanan pelanggan, pemasaran berbasis mobile, hingga pengumpulan data pelanggan.

Laju pertambahan jumlah pengguna ponsel pintar di seluruh dunia – yang saat ini diperkirakan mencapai 2 miliar pemilik – menegaskan bahwa aplikasi mobile adalah instrumen vital untuk menjangkau segmen pasar yang signifikan ini.

Sebagai pebisnis, tentu Anda tak ingin kecolongan pelanggan potensial yang sehari-hari berkutat dengan ponsel selama berjam-jam di genggaman mereka.
Namun, jika Anda masih butuh alasan tambahan yang lebih meyakinkan, berikut saya tuliskan 17 alasan mengapa bisnis Anda perlu memiliki aplikasi mobile.

1. Rayakan Berkibarnya Era Mobile
Anda wajib ikut merayakan perkembangan era mobile dan peluang-peluang baru yang terbuka menyertainya, serta memanfaatkannya semaksimal mungkin demi keuntungan bisnis Anda.
Tak ada cara lain yang lebih tepat selain memiliki aplikasi mobile untuk bisnis Anda sendiri.
Para pesaing bisnis Anda mungkin telah menyadari fakta ini, maka sudah saatnya Anda ikut serta dalam berlomba menyajikan akses instan bagi para pelanggan.

2. Genggam Masa Depan Mulai Saat Ini
Selain ponsel pintar dan aplikasi mobile, era mobile juga telah membuka jalan bagi inovasi baru seperti kacamata pintar dan arloji pintar. Dan inovasi tak mungkin terhenti di titik itu saja.
Dengan memiliki aplikasi mobile sekarang, bisnis Anda akan siap untuk mampu mengikuti perkembangan yang akan hadir selanjutnya.
Dengan berinvestasi pada aplikasi mobile saat ini juga, Anda akan selangkah lebih maju untuk menyongsong teknologi masa depan.

3. Percepatan Laju Inovasi Produk
Aplikasi mobile membuka dimensi dan peluang-peluang baru sebagai efek langsung dari pola pemakaian penggunanya.
Dengannya, Anda bisa menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan permasalahan pelanggan dan memenuhi kebutuhan klien.
Hal inilah yang mendorong inovasi dan membuka jalan bagi gagasan produk atau layanan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

4. Perkokoh Citra Brand
Citra brand sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda.
Tanpa aplikasi mobile, perusahaan Anda akan terkesan ketinggalan zaman dan berjarak dengan tren-tren modern. Ini akan berdampak bagi performa dan prospek ke depan bisnis Anda.

5. Lecutkan Lalu Lintas Website
Appstore Apple dan Google Play dikunjungi oleh jutaan pengguna ponsel dan tablet setiap harinya.
Jika aplikasi mobile Anda dioptimalkan dengan baik untuk supermarket aplikasi tersebut, maka tak hanya makin banyak orang yang mengunduhnya, namun juga memicu lalu lintas pengunjung tertarget ke website Anda.

6. Buka Kanal-kanal Pendapatan Baru
Jika menghendakinya, Anda bisa secara langsung menerapkan monetisasi melalui aplikasi mobile sebagai kanal pemasukan baru bagi bisnis Anda.
Aplikasi bisa dimonetisasi dengan menjual ruang iklan dalam app, menerapkan level akses berbayar, atau menjual fitur-fitur premium di dalamnya.

7. Dapatkan Wawasan Pelanggan
Salah satu keuntungan terbesar dari aplikasi mobile adalah jumlah data rinci pelanggan yang bisa Anda peroleh darinya.
Anda bisa mengetahui wilayah-wilayah yang paling menguntungkan atau menjanjikan laba terbesar, segmentasi demografis, kebutuhan pelanggan, juga performa menyeluruh dari aplikasi itu sendiri.

Segenap pengetahuan dan data tersebut bisa digunakan dalam menentukan arah pengembangan produk, mengidentifikasi peluang bisnis baru, atau menciptakan produk baru yang lebih efektif guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

8. Sajikan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Cepat dan Tanpa Jeda
Aplikasi mobile lebih cepat diakses daripada website biasa.
Apple dan Google mensyaratkan kecepatan minimum bagi app yang didaftarkan ke supermarket aplikasi mereka.
Ini dimaksudkan untuk memastikan pengguna memperoleh pengalaman yang lebih cepat dan tanpa jeda, demi memancing aktivitas dan level keterlibatan pengguna yang lebih tinggi.

9. Ciptakan Strategi Pemasaran via Media Sosial yang Lebih Ampuh
Media sosial terkait erat dengan keberadaan ponsel pintar dan tablet. Sedangkan aplikasi mobile merupakan platform ideal untuk melibatkan jejaring sosial pengguna dalam berbagai fitur dan opsi.
Dengan aplikasi mobil bisnis, Anda akan mampu mendorong terwujudnya keterlibatan pelanggan di media sosial dan dengan itu mampu meraih berbagai target bisnis yang berlainan sekaligus.

10. Selalu Ada di Mana Pelanggan Berada
Pihak yang paling penting bagi bisnis Anda adalah pelanggan. Anda tak boleh berjarak dengan mereka.
Kebanyakan pelanggan Anda adalah pengguna ponsel pintar yang sangat aktif. Aplikasi mobile memakan porsi cukup besar dalam rutinitas keseharian mereka.
Bagaimana mungkin Anda membiarkan peluang itu menguap begitu saja?

11. Berikan Nilai Lebih dengan Produk Anda
Aplikasi mobile bisa membantu Anda menyajikan barang dan jasa secara lebih efektif dan tepat waktu.
Serukan dan promosikan aspek paling berharga dari produk atau layanan melaui aplikasi bisnis Anda, dan tingkatkan terus efektivitasnya dengan menyediakan berbagai opsi dan fitur yang bisa dipersonalisasi oleh pengguna.

12. Dorong Keterlibatan Pelanggan
Sebesar 83% pengguna ponsel pintar memulai hari mereka dengan membuka layar ponsel dan menjalankan beberapa aplikasi.
Tingkat keterlibatan aplikasi mobile berkali lipat dibandingkan dengan website biasa. Dengan aplikasi yang dirancang dan dikembangkan secara cerdas, Anda bisa mengambil keuntungan dari peluang besar ini.

13. Picu Aktivitas Transaksi
Dengan naiknya keterlibatan pelanggan, maka aktivitas transaksi juga akan bertambah.
Aplikasi mobile jauh melampaui medium lainnya dalam memicu aktivitas tertarget dari penggunanya.
Baik untuk mendorong pengguna membeli produk tertentu maupun berlangganan layanan terbaru, aplikasi mobile adalah instrumen terbaik Anda.

14. Perkuat Eksistensi Bisnis Anda di Benak Pelanggan
Aplikasi mobile selalu mengingatkan pelanggan akan keberadaan bisnis Anda.
Bahkan saat mereka offline sekalipun, atau sedang menjalankan aplikasi lain, mereka akan secara rutin melihat ikon app Anda di layar ponselnya.
Hal inilah yang membuat bisnis Anda selalu berada tepat di depan mata pelanggan setiap saat.

15. Wujudkan Transaksi Melalui Pemasaran Testimonial
Semakin kuatnya nilai pemasaran testimonial (kedatangan pelanggan baru berkat kesaksian pelanggan sebelumnya) adalah salah satu hasil paling signifikan dari era mobile.
Keputusan membeli produk jauh lebih kuat akibat pengaruh rekomendasi dari orang-orang terdekat yang dipercaya calon pelanggan.
Jika aplikasi bisnis Anda memiliki pengguna yang aktif, mereka merupakan pasukan pemberi rekomendasi bagi lingkaran sosial mereka untuk menggunakan produk atau layanan Anda.

16. Bebaskan Bisnis dari Batasan Lokasi Fisik
Dengan aplikasi mobile yang lengkap, bisnis Anda menjadi bebas hambatan lokasi.
Kebebasan dari belenggu lokasi fisik ini memampukan Anda, para karyawan, dan para pelanggan saling berinteraksi, melakukan transaksi, dan menjaga relasi di mana saja mereka berada.

17. Rebut Kesempatan Memiliki Aplikasi Mobile Hemat Biaya
Hanya dengan biaya mulai Rp 300.000, bisnis Anda sudah bisa memiliki aplikasi Android dengan standar Google Playstore.

Sumber:
ekajogja.com