Kasur busa adalah jenis kasur yang populer dan hingga saat inipun masih banyak digunakan oleh sebagian besar kalangan. Harga kasur yang tidak semahal spring bed, membuatnya jadi primadona. Apakah kamu sudah tahu kelebihan dan kekurangan kasur busa?
Meski sudah populer, nyatanya masih banyak yang belum paham mengenai kedua hal tersebut. Ini juga bisa kamu jadikan pedoman sebelum memilih kasur. Ketika tahu kelebihan dan kekurangannya, maka kamu bisa mempertimbangkan dengan matang.
Kelebihan Kasur Busa
Pertama-tama kita bahas terlebih dahulu kelebihannya yang menjadi primadona beragam kalangan. Ini dia berbagai kelebihan kasur busa:
1. Mudah Didapatkan
Kamu pasti setuju kalau kasur busa jauh lebih mudah ditemukan dibandingkan kasur spring bed, apalagi di Kawasan pedesaan atau yang jauh ke pusat kota. Buktinya saja, jenis kasur ini banyak di jual di toko-toko perabotan di daerah.
2. Kasur Ringan
Bahan utama yang terdiri dari busa tentu membuat kasur busa sangat ringan, bahkan jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan kasur lateks dan spring bed.
Memiliki berat yang ringan tentunya membuat banyak pedagang keliling yang menjajakannya. Ya, ini masih berhubungan dengan kasur busa yang mudah didapatkan.
Bukan hanya itu, kasur yang ringan pun kerap dijadikan pilihan karena mudah untuk dipindahkan ketika akan membersihkan atau menjemur kasur. Seperti yang kita tahu, setiap kasur harus rutin dibersihkan agar terhindar dari bateri dan tungau.
3. Kasur Busa Tergolong Awet
Meski tak sekokoh spring bed, nyatanya kasur busa juga tergolong awet.
Berkaitan dengan hal ini, tentu tingkat kewetan kasur berkaitan erat dengan merek kasur busa yang dipilih. Semakin bagus mereknya, maka kemungkinan awet pun semakin tinggi.
Sebagai contoh, kalau kamu beli kasur INTHEBOX Hybrid, tentu akan lebih awet jika dibandingkan membeli merek kasur lain yang belum teruji kualitasnya.
Kebanyakan orang memilih jenis kasur ini karena bisa didaur ulang. Bagaimana tidak? Busa yang sudah tidak nyaman untuk digunakan tidur kebanyakan didaur ulang sebagai alas kursi atau bahkan spons untuk mencuci kendaraan.
4. Harga Kasur Busa Murah
Jika dibandingkan dengan kasur lateks atau spring bed, harga kasur busa memang jauh lebih murah.
Harga yang jauh lebih murah dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Bagaimana tidak?
Spring bed terdiri dari beragam material yang tentu membuat biaya produksinya lebih mahal. Berbeda dengan kasur busa yang tentu hanya terdiri dari busa berkualitas.
Meskipun harganya tergolong murah, jenis kasur ini memiliki tingkat kelembutan ekstra. Permukaan kasur yang lembut membuat kasur ini banyak diminati karena mampu memberikan efek nyaman untuk beristirahat.
Kekurangan Kasur Busa
Pada umumnya setiap produk, tak terkecuali kasur busa, memiliki kelebihan dan kekurangan.
Mengetahui kekurangan jenis kasur ini bisa membuat kamu akan lebih mempertimbangkannya sebelum membeli. Kamu juga jadi bisa membandingkan kasur busa dengan jenis kasur lainnya.
Berikut ini beberapa kekurangan kasur busa:
1. Permukaan Kasur Terasa Panas
Berbeda dengan spring bed, kasur busa akan memberikan efek gerah dan panas.
Ini baru akan terasa ketika lama-kelamaan kamu tidur di atas permukaannya. Melihat kekurangan kasur busa yang satu ini, kamu disarankan tidak memakai kasur busa jika tinggal di Kawasan dengan suhu tinggi.
2. Rentan Terhadap Air
Kelemahan atau kekurangan kasur busa yang berikutnya adalah rentan terhadap air.
Jika kasur ini terkena tumhan air, maka kualitas busa akan semakin menurun. Oleh karena itu, salah satu faktor yang bisa 'memperpendek usia' kasur busa adalah seringnya terkena keringat saat tidur. Ini membuat kasur akan terasa lembap dan kualitasnya menurun.