• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Monday, March 1, 2021

Perbedaan Jiwa dan Roh

Pandangan ini berdasarkan pada pengertian bahwa, Allah menciptakan manusia, dengan memberikan tiga unsur utama di dalam diri manusia yaitu tubuh, jiwa dan roh. Sebagaimana juga dalam pandangan para filsuf Yunani, memandang bahwa tubuh, jiwa dan roh adalah satu kesatuan, yang ada dalam manusia yang hidup.Roh kita adalah bagian dari diri kita yang paling dalam. Bagian inilah yang mempunyai potensi untuk memahami dan berhubungan dengan Allah. Iman kepada Allah selalu berasal dari roh kita. 3 unsur ini dikenal dengan istilah "TRIKHOTOMI". Trikhotomi adalah pandangan bahwa natur manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu:

2. Jiwa (Ibrani: נֶפֶשׁ - NEFESH), dan
3. Roh, (Ibrani: רוּחַ - RUAKH).

Jiwa terdiri dari emosi, kehendak, dan pikiran kita, dan tentu saja, semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan tubuh. Kita berbeda degan binatang, karena kita dalah makhluk yang memiliki roh. Binatang memiliki jiwa, walaupun tidak semaju sebagaimana jiwa manusia. Tentu saja binatang mempunyai emosi, kehendak, dan akal budi yang berbeda tingkatannya. Sebagai manusia kita ini unik. Anda dapat mengatakan bahwa kita adalah makhluk yang memiliki roh, yang mampu mengenal Allah. Kita mempunyai jiwa, dan kita hidup di dalam tubuh jasmani.Tubuh adalah unsur lahiriah manusia, unsur daging yang dapat dilihat, didengar, disentuh, dan sebagainya.

Jiwa adalah unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia meliputi beberapa unsur, pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak. Dengan pikirannya, manusia dapat berpikir, Dengan perasaannya manusia dapat mengasihi dan dengan kehendaknya, manusia dapat memilih.

Roh adalah prinsip kehidupan manusia. Roh adalah nafas yang dihembuskan oleh Allah ke dalam manusia dan kembali kepada Allah, kesatuan spiritual dalam manusia. Roh adalah sifat alami manusia yang 'immaterial' yang memungkinkan manusia berkomunikasi dengan Allah, yang juga adalah Roh.

Ditinjau dari fisiopsikologi dan agama tentang masalah kehidupan, maka di dalam tubuh manusia terdapat dua unsur komponen yang dominan, yaitu roh (immateri) dan komponen materi. Komponen roh sukar dilacak tetapi tidak menghilangkan kemungkinan untuk dipelajarinya, sedangkan komponen materi dapat dipelajari karena mudah diamati. Komponen inilah yang melahirkan alam pikiran dan jiwa.

Diantaranya keduanya terdapat interaksi dimana komponen roh dapat mempengaruhi, mengendalikan dan mengarahkan komponen materi agar berfungsi dengan sebaik-baiknya. Komponen materi memberikan tempat kepada roh dan interaksinya melahirkan jiwa. Keadaan itulah yang dapat menciptakan kepribadian dan jiwa yang sehat dalam proses menjalani kehidupannya. Tetapi dalam kondisi tertentu, komponen roh dapat terpisah sama sekali dengan komponen materi dan orang yang bersangkutan hidup dengan hanya mengandalkan alam pikiran dan jiwanya saja. Hidupnya berorientasi materi dan tidak mengakui adanya roh?! Berbeda dengan orang yang beragama, mereka ini berfikiran tidak hanya berorientasi materi tetapi mengakui keberadaan roh.

Roh adalah inti suatu kehidupan, jika dikembangkan keberadaannya di dalam tubuh, maka zat Allah itu (roh) memancarkan daya kehidupan dalam bentuk sebaran elekstomagnetis yang selanjutnya mempengaruhi denyutan kehidupan biologisnya. Oleh karena itu, maka antara jiwa dan roh ada perbedaan. Dan jiwa adalah suatu refleksi alam pikiran manusia dalam bentuk pola berfikir, berperilaku, tingkahlaku, emosi dan efek serta bentuk kepribadian tertentu. Alangkah baik dan sempurnanya seseorang jika antara jiwa dan roh didalam tubuhnya membentuk satu kesatuan yang utuh!

Roh selalu terlindungi dengan baik di dalam tubuh seseorang oleh suatu dinding yang dibangun oleh Allah. Roh tidak terpengaruh oleh kemauan jiwa tetapi sebaiknya jiwa dapat difungsikan dan dikendalikan oleh kebedaraan roh. Jiwa dapat berfungsi karena ada aktivitas materi otak dan alat-alat yang dilayaninya dan tidak berhubungan dengan roh dan tergantung pada materi saja. Oleh karena itu jika materi rusak maka jiwa tersebut mengikutinya.

Dimanakah letak roh di dalam tubuh manusia, maka jawabnya tidak ada satupun orang yang mengetahuinya kecuali Allah. Firman Allah dalam surat al-Israa’ ayat 85 : “Bahwa roh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Mengingat pengaruh roh terhadap jiwa manusia, maka kedudukan roh di dalam tubuh manusia adalah sangat penting, karena roh itulah yang membangun kehidupannya walaupun keberadaanya tetap menjadi sebuah misteri di dalam tubuh manusia. Menurut keyakinan saya, maka roh itulah yang mempengaruhi fungsi jiwa dan alam pikiran seseorang yaitu melalui qolbu dan hatinya. Sebaliknya jiwa tidak mampu mempengaruhi keberadaan roh.

Dalam ilmu-ilmu sufi ada yang menghubung-hubungkan roh dengan keberadaannya Allah di dalam tubuh manusia mengingat bahwa roh adalah suatu zat ghaib Allah yang dipinjamkan kepada manusia untuk sementara hidupnya di dunia. Allah sendiri mengisaratkan bahwa keberadaanNya di dalam diri manusia sangat dekat dan lebih dekat daru urat nadi leher, dan bahkan dalam bagian akhir dari surat al-Anfaal, ayat 24 Allah berfirman : “Bahwa sesungguhnya (keberadaan) Allah (di dalam diri manusia) membatasi (menjadi bebas) antara manusia dengan hatinya (qolbu) dan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan dikumpulkan”.

Melalui qolbu itulah Nur Illahi masuk ke dalam tubuh dan selanjutnya akan mempengaruhi kerja dan proses faal otak dalam memproduksi suatu bentuk mental atau jiwa manusia. Apakah otak manusia dapat bekerja memproduksi jiwa atau mental dengan segala manifestasinya jika qolbunya tertutup untuk jalur Nur Illahi?. Jawabnya adalah ya! Dan tetap bisa bekerja memproduksi mental dan jiwa karena fenomena mental atau jiwa yang terbentuk adalah hasil suatu rekayasa yang berbasis pada fungsi genes (DNA) dan RNA) di dalam neuron otak dan pengalamannya. Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada proses produksi fenomena mental atau jiwa manusia karena lingkungan dapat menjadi faktor stimulan terhadap faal neuron otak yang berjumlah 100 milyar dengan berbagai macam fungsinya masing-masing. Diduga proses produksi fenomena mental ini terjadi di antara masuknya informasi ke otak dan keluarnya hasil produksi.

Dalam proses produksi mental ini tidak ada seorangpun yang secara pasti mengetahuinya tetapi proses aktivitas listrik potensialnya dapat direkam sedemikian rupa dengan alat yang super cangggih. Hasil produksi mental atau jiwa demikian ini adalah terbatas pada batas-batas kewenangan hidup secara materi dan tergantung kepada aktivitas biologis samata. Karena itu jika terdapat kerusakan bagian-bagian tertentu otak, maka terjadilah bias dalam memproduksi mental dan jiwanya dan bahkan alam pikirannya.

Para ahli sufi dalam menanggulangi keadaan mental atau jiwa yang terbentuk kerena fenomena biologis otak maka meraka menganjurkan mengaktifkan keberadaan roh di dalam tubuhnya dengan harapan dapat membuka jalur hubungan di antara qolbunya dengan Nur Illahi. Dengan demikian maka jiwa yang terbentuk akan memberikan nilai yang lebih tinggi dalam hidupnya sebagai manusia dibandingkan dengan mental jiwa yang terbentuk hanya mengandalkan kemampuan biologis otak semata.

Dalam perkembangannya maka semua orang tahu bahwa otak adalah tempat memproses suatu bentuk kejiwaan dan kepribadian seseorang. Dengan otaknya maka seseorang dapat memunculkan suatu ide atau gagasan untuk mengembangkan area kongnitif, afektif, psikomotor sehingga kelak dapat membuahkan suatu karya, seni budaya dan teknologi tertentu yang dapat mengekspresikan jiwa yang bersangkutan. Faal orang berfungsi jika ada energi yang diproduksi olehnya yang berasal dari makanan. Oleh karena itu, fungsi kerjanya tergantung pada faktor protein, lemak, karbohidrat serta vitamin dan mineral tertentu. Semakin baik dan memadainya konsumsi makanan yang dimakan maka akan memberikan dampak perkembangan fungsi otak yang lebih baik. Produksi neurotransmitter dan sistem komunikasi saraf di otak menjadi lebih berkualitas. Selanjutnya agar otak dapat berfungsi dengan baik dan optimal maka permasalahannya adalah tergantung kapada program pengembangan fungsi otak itu sendiri. Semakin baik program yang dialaminya maka semakin baik pula produk yang dihasilkannya. Program seharusnya meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman, taqwa dan jalur komunikasi dengan Nur Illahi. Agak kelak akan membuahkan suatu karya, seni dan budaya, serta mansyarakat berilmu pengetahuan yang agamis, dan memiliki nilai etika moral dan akhlak yang tinggi. Keadaan inilah yang dapat mewarnai jiwa suatu masyarakat pada suatu populasinya.

Pada waktu Anda mendengar kata ”jiwa” dan ”roh”, apa yang tebersit dalam pikiran? Banyak orang percaya bahwa kata-kata itu mengartikan sesuatu yang tidak kelihatan dan abadi yang ada dalam diri kita. Menurut mereka, pada waktu seseorang mati, bagian yang tidak kelihatan dari manusia ini meninggalkan tubuh dan terus hidup. Karena kepercayaan ini begitu umum, banyak orang heran ketika tahu bahwa Alkitab sama sekali tidak mengajarkan hal itu. Maka, apakah jiwa, dan apakah roh, menurut Firman Allah?

”JIWA” SEBAGAIMANA DIGUNAKAN DALAM ALKITAB


Pertama-tama, mari kita bahas kata jiwa. Anda mungkin ingat bahwa pada mulanya sebagian besar Alkitab ditulis dalam bahasa Ibrani dan Yunani. Ketika menulis tentang jiwa, para penulis Alkitab menggunakan kata Ibrani neʹfes atau kata Yunani psy·kheʹ. Kedua kata itu muncul lebih dari 800 kali dalam Alkitab, dan Terjemahan Dunia Baru secara konsisten menerjemahkannya sebagai ”jiwa”. Sewaktu Anda memeriksa penggunaan kata ”jiwa” dalam Alkitab, jelas bahwa kata itu pada dasarnya memaksudkan (1) orang, (2) binatang, atau (3) kehidupan seseorang atau seekor binatang. Mari kita perhatikan beberapa ayat yang mengandung ketiga arti itu.

Orang. ”Pada zaman Nuh . . . beberapa orang, yaitu delapan jiwa, dibawa dengan selamat melalui air.” (1 Petrus 3:20) Di ayat itu, kata ”jiwa” jelas memaksudkan orang​—Nuh, istrinya, ketiga putranya, dan istri mereka. Keluaran 16:16 berisi instruksi kepada orang Israel tentang pengumpulan manna. Mereka diperintahkan, ”Pungutlah itu . . . sesuai dengan jumlah jiwa yang ada bersama kamu masing-masing dalam kemahnya.” Jadi, jumlah manna yang dikumpulkan didasarkan atas jumlah orang dalam setiap keluarga. Contoh lain dalam Alkitab tentang penggunaan ”jiwa” untuk orang terdapat di Kejadian 46:18; Yosua 11:11; Kisah 27:37; dan Roma 13:1.

Binatang. Dalam catatan Alkitab tentang penciptaan disebutkan, ”Selanjutnya Allah berfirman, ’Biarlah dalam air berkeriapan sekelompok jiwa yang hidup dan biarlah makhluk-makhluk terbang beterbangan di atas bumi pada permukaan angkasa.’ Selanjutnya Allah berfirman, ’Biarlah bumi mengeluarkan jiwa-jiwa yang hidup menurut jenisnya, binatang peliharaan dan binatang merayap dan binatang liar di bumi menurut jenisnya.’ Dan jadilah demikian.” (Kejadian 1:20, 24) Dalam ayat itu, ikan, binatang peliharaan, dan binatang buas, semua disebut dengan kata yang sama, yaitu ”jiwa”. Burung dan binatang lain juga disebut jiwa di Kejadian 9:​10; Imamat 11:46; dan Bilangan 31:28.

Kehidupan seseorang. Kadang-kadang kata ”jiwa” berarti kehidupan seseorang. Yehuwa memberi tahu Musa, ”Semua orang yang memburu jiwamu sudah mati.” (Keluaran 4:19) Apa yang diburu musuh-musuh Musa? Mereka berupaya mengambil kehidupan Musa. Sebelumnya, ketika Rakhel melahirkan putranya, Benyamin, ”jiwanya pergi (karena dia mati)”. (Kejadian 35:16-19) Saat itu, Rakhel kehilangan kehidupannya. Perhatikan juga perkataan Yesus, ”Akulah gembala yang baik; gembala yang baik menyerahkan jiwanya demi kepentingan domba-dombanya.” (Yohanes 10:11) Yesus memberikan jiwa, atau kehidupannya, demi umat manusia. Dalam ayat-ayat itu, kata ”jiwa” jelas memaksudkan kehidupan seseorang. Contoh-contoh lain tentang makna ini terdapat di 1 Raja 17:17-23; Matius 10:39; Yohanes 15:13; dan Kisah 20:10.

Dengan mempelajari Firman Allah lebih lanjut, Anda akan melihat bahwa di seluruh Alkitab kata ”jiwa” tidak pernah dikaitkan dengan kata ”tidak berkematian” atau ”abadi”. Sebaliknya, Alkitab menyatakan bahwa jiwa itu berkematian, atau bisa mati. (Yehezkiel 18:4, 20) Karena itu, Alkitab menyebut orang yang telah meninggal sebagai ”jiwa yang mati”.​—Imamat 21:11.

Arti ”Roh”
Sekarang mari kita bahas penggunaan kata ”roh” dalam Alkitab. Ada yang berpikir bahwa ”roh” hanya kata lain untuk ”jiwa”. Tetapi, tidak demikian. Alkitab menunjukkan dengan jelas bahwa ”roh” dan ”jiwa” memaksudkan dua hal yang berbeda. Apa bedanya?

Para penulis Alkitab menggunakan kata Ibrani ruʹakh atau kata Yunani pneuʹma sewaktu menulis tentang ”roh”. Alkitab sendiri menunjukkan arti kata-kata itu. Misalnya, Mazmur 104:29 mengatakan, ”Apabila engkau [Yehuwa] mengambil roh [ruʹakh] mereka, mereka mati, dan mereka kembali kepada debu.” Dan, dalam Yakobus 2:26 dikatakan bahwa ”tubuh tanpa roh [pneuʹma] adalah mati”. Maka, dalam ayat-ayat itu, ”roh” memaksudkan sesuatu yang memberikan kehidupan kepada tubuh. Tanpa roh, tubuh mati. Karena itu, dalam Alkitab kata ruʹakh tidak hanya diterjemahkan sebagai ”roh” tetapi juga sebagai ”tenaga”, atau ”daya kehidupan”. Misalnya, mengenai Air Bah pada zaman Nuh, Allah menyatakan, ”Aku akan mendatangkan air bah ke atas bumi untuk membinasakan dari bawah langit semua makhluk yang memiliki daya [ruʹakh] kehidupan yang aktif.” (Kejadian 6:17; 7:15, 22) Jadi, ”roh” memaksudkan daya yang tidak kelihatan (pancaran kehidupan) yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup.

Jiwa dan roh tidak sama. Tubuh membutuhkan roh, sama seperti radio membutuhkan listrik. Sebagai gambaran lebih jauh, coba bayangkan sebuah radio. Apabila Anda memasukkan baterai ke dalam radio portabel lalu menyalakannya, listrik yang tersimpan dalam baterai akan menghidupkan radio itu. Tetapi, tanpa baterai, radio itu mati. Radio listrik juga akan mati jika kabelnya dicabut dari stop kontak. Demikian pula, roh adalah daya yang menghidupkan tubuh kita. Dan, sama seperti listrik, roh tidak mempunyai perasaan dan tidak dapat berpikir. Roh adalah daya yang tidak berkepribadian. Tetapi, tanpa roh, atau daya kehidupan, tubuh kita ’mati dan kembali kepada debu’, sebagaimana dikatakan pemazmur.

Ketika berbicara tentang kematian manusia, Pengkhotbah 12:7 mengatakan, ”Debu [tubuhnya] kembali ke tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang benar yang telah memberikannya.” Sewaktu roh, atau daya kehidupan, meninggalkan tubuh, tubuh mati dan kembali ke asalnya, yaitu tanah. Demikian pula, daya kehidupan kembali ke asalnya, yaitu Allah. (Ayub 34:14, 15; Mazmur 36:9) Ini tidak berarti bahwa daya kehidupan benar-benar pergi ke surga. Tetapi, ini berarti bahwa bagi seseorang yang mati, harapan apa pun untuk hidup di masa depan bergantung pada Allah Yehuwa. Dengan kata lain, kehidupannya ada di tangan Allah. Hanya dengan kuasa Allah, orang itu dapat memperoleh kembali roh, atau daya kehidupan, sehingga ia dapat hidup lagi.

Alangkah terhiburnya kita karena tahu bahwa itulah tepatnya yang akan Allah lakukan untuk semua orang yang beristirahat dalam ”makam peringatan”! (Yohanes 5:28, 29) Pada waktu kebangkitan, Yehuwa akan menciptakan tubuh baru untuk orang yang tidur dalam kematian dan menghidupkannya dengan memberikan roh, atau daya kehidupan, kepada tubuh itu. Alangkah menggembirakannya saat itu!

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penggunaan kata ”jiwa” dan ”roh” dalam Alkitab, Anda akan menemukan keterangan yang berharga dalam brosur Apa yang Terjadi Dengan Kita Bila Kita Meninggal? dan buku Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Alkitab, halaman 151-5 dan 308-12, kedua-duanya diterbitkan oleh Saksi-saksi Yehuwa.

Source:
Romo Muhib
www.hypnoticme.com
https://www.jw.org

Sunday, February 28, 2021

Perbedaan Paspor dan Visa

Setiap orang yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri wajib membawa dua dokumen penting, yaitu paspor dan visa. Tanpa paspor dan visa jangan harap kamu bisa mengunjungi negara yang ingin dituju.

Definisi Paspor
Paspor adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara kepada warganya, yang berfungsi untuk memverifikasi identitas dan kewarganegaraan pemegangnya dalam perjalanan internasional.

Berbentuk buklet kecil, paspor biasanya berisi nama pembawa, tempat dan tanggal lahir, tanggal penerbitan, tanggal kedaluwarsa, nomor paspor, foto, serta tanda tangan. Ada beberapa jenis paspor tergantung pada status pembawa di negara asal mereka.

Menurut Doc 9303 oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), paspor berperan sebagai “Dokumen Perjalanan yang Dapat Dibaca dengan Mesin”, bentuknya berupa dokumen perjalanan ukuran 3 yang harus mengikuti peraturan khusus untuk konstruksi, tata letak, dan isinya.
Dokumen perjalanan Ukuran 3 harus berbentuk buklet dengan setidaknya delapan halaman kosong dan sedikit halaman data.

Informasi pada halaman data harus berada di lokasi dan zona tertentu yang memungkinkannya untuk dibaca secara elektronik. Selain itu, ICAO mengamanatkan berbagai fitur keamanan pada paspor untuk mencegah pemalsuan dan penipuan.

Fungsi Paspor dalam Perjalanan Luar Negeri
Paspor diperlukan jika hendak bepergian ke luar negeri yang fungsinya untuk memverifikasi identitas dan kewarganegaraan seseorang, Dokumen ini memberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi pemiliknya di tanah asing.

Kamu biasanya harus menunjukkan paspor beberapa kali di bandara saat akan terbang dari dan ke luar negeri serta di perbatasan jika kamu bepergian dengan mobil. Paspor biasanya harus berlaku setidaknya enam bulan sejak awal tanggal perjalanan. Negara tujuan kamu mungkin tidak mengizinkan masuk jika ada risiko paspor akan kedaluwarsa saat bepergian.

Setiap negara memiliki persyaratan berbeda untuk berapa lama paspor seseorang harus valid. Pastikan untuk memeriksa ke situs web pemerintah negara tujuan sebelum kamu memulai perjalanan.

Kepemilikan paspor tidak selalu menjamin masuk ke negara yang ingin kamu kunjungi. Namun, paspor diperlukan untuk perjalanan internasional. Kamu mungkin perlu mengajukan permohonan visa perjalanan terlebih dahulu agar diizinkan masuk ke negara tujuan tertentu.

Sebelum memulai perjalanan ke luar negeri, pastikan mengecek situs Indeks Paspor untuk mencari tahu berapa banyak negara yang dapat kamu kunjungi dengan bebas visa dan negara mana yang mengharuskanmu mengajukan visa terlebih dahulu.

Paspor biasanya harus memiliki dua hingga empat halaman visa kosong untuk perjalanan internasional. Maskapai penerbangan mungkin tidak akan membiarkan seseorang naik jika tidak ada ruang bagi cap visa masuk di dalam paspor.

Menurut Doc 9303 pada kebijakan dasar ICAO, paspor harus memiliki fitur keamanan tertentu guna mencegah pemalsuan dan penipuan. Beberapa fitur keamanan termasuk hologram yang menyala di bawah sinar UV, chip elektronik dengan informasi pemilik, tinta variabel optik yang berubah warna di bawah berbagai sumber cahaya, serta pola antipemindaian.

Otoritas penerbit paspor didorong menggunakan berbagai fitur keamanan untuk membuatnya sesulit mungkin terkena risiko pemalsuan.

Cara Membuat Paspor di Indonesia
Jika berencana pergi ke luar negeri dalam beberapa waktu mendatang, kamu perlu menyiapkan paspor dari jauh-jauh hari. Kabar baiknya, kini proses dan cara membuat paspor lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Tidak ada lagi kesemerawutan karena telah menggunakan sistem antrean online.

Jadi, sebelum datang ke kantor imigrasi terdekat, kamu bisa memanfaatkan layanan ini untuk membuat jadwal pembuatan paspor sekaligus mengambil nomor antrean. Layanan antrean online tersedia dalam bentuk aplikasi, situs, dan kontak WhatsApp. Sebelum mendaftar antrean paspor online, kamu perlu mengetahui dokumen-dokumen persyaratan yang wajib dibawa ke kantor imigrasi setempat saat akan membuat paspor.

Berikut adalah rincian dokumen untuk syarat membuat paspor:-KTP asli beserta fotokopinya
  • e-KTP asli beserta fotokopinya.
  • Kartu Keluarga asli beserta fotokopinya
  • Akta kelahiran, ijazah pendidikan terakhir, surat/buku nikah, atau surat baptis asli beserta fotokopinya (pilih salah satu).
  • Materai senilai Rp6.000,-
Khusus bagi kamu yang hendak memperpanjang masa paspor, atau berencana membuat paspor untuk anak, jangan lupa untuk membawa paspor asli (perpanjang) dan surat/buku nikah (anak).

Pembuatan paspor wajib menggunakan e-KTP asli, namun jika punyamu belum juga diterbitkan, maka kamu perlu membawa surat keterangan atau rekomendasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Jenis-jenis Paspor
Paspor ada banyak jenisnya, tergantung dengan kebutuhan dan peran dari pemiliknya.
1. Paspor Reguler
Ini adalah jenis paspor yang umum digunakan oleh banyak orang di dunia. Paspor berfungsi layaknya kartu identitas, namun khusus untuk perjalanan luar negeri. Penjelasan lebih lengkap tentang paspor reguler telah dijabarkan di atas.

2. E-Passport
E-passport, atau paspor elektronik, adalah buklet paspor reguler yang berisi chip elektronik di sampulnya. Chip ini berisi informasi pembawa paspor dan memberikan lapisan keamanan ekstra terhadap penipuan paspor.

3. Paspor Resmi
Paspor resmi atau paspor layanan adalah jenis paspor yang dikeluarkan untuk pegawai pemerintah. Tujuannya adalah untuk memberi tahu pejabat di negara tujuan bahwa pembawanya memasuki negara itu untuk urusan resmi mewakili negara mereka dalam kapasitas resmi. Pemegang paspor resmi biasanya tidak diberikan hak istimewa apapun.

4. Paspor Kolektif
Paspor kolektif dapat dikeluarkan untuk suatu kelompok, seperti anak sekolah, atau agenda berbergian bersama ke luar negeri. Namun, banyak negara saat ini mengimbau anak-anak untuk bepergian dengan paspor mereka sendiri.

5. Paspor Diplomatik
Paspor diplomatik diberikan kepada diplomat yang bepergian untuk urusan resmi dan mewakili negara asal mereka di luar negeri. Diplomat ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan bisnis resmi di luar negeri dan menjaga hubungan politik, ekonomi, dan sosial dengan negara lain. Paspor mereka biasanya memberi mereka hak istimewa dan kekebalan tertentu, seperti pembebasan dari penuntutan dan pajak di negara tuan rumah.

6. Paspor Darurat
Paspor darurat, atau paspor sementara, dikeluarkan ketika seseorang kehilangan paspor dan tidak punya waktu untuk mengajukan yang baru. Misalnya, jika kamu tidak sengaja meninggalkan paspor di pesawat, dan karena itu tidak dapat naik ke penerbangan lanjutan, kamu dapat menghubungi kedutaan untuk mengeluarkan paspor darurat satu arah menuju negara asal.

7. Paspor Keluarga
Paspor keluarga dikeluarkan untuk satu anggota keluarga yang juga bisa digunakan untuk seluruh anggota keluarga yang ikut berpergian ke luar negeri. Namun, paspor jenis ini semakin langka sekarang. Hanya ada beberapa negara Eropa yang masih menerapkannya dan itu pun memiliki akses terbatas.

Risiko Paspor Dicabut
Paspor seseorang bisa dicabut karena beberapa alasan, seperti jika kehilangan kewarganegaraan, jika dituduh melakukan kejahatan, atau jika memberikan informasi palsu tentang aplikasi paspor. Lebih dari itu, otoritas penerbit paspor berhak untuk menolak atau mencabut paspor seseorang jika mereka merasa memiliki alasan yang cukup untuk melakukannya.

Tidak ada batasan nyata tentang berapa banyak paspor yang dapat dimiliki satu individu. Undang-undang kewarganegaraan di beberapa negara dapat mencakup ketentuan tentang kewarganegaraan ganda. Namun, lebih banyak negara yang tidak mengizinkan warganya untuk memegang paspor ganda, atau meminta mereka untuk memilih kewarganegaraan yang dikehendaki

VISA
Paspor saja tidak cukup untuk memberikan seseorang izin masuk dan jaminan keamanan saat berpegian ke luar negeri. Masing-masing negara memiliki kebijakan tersendiri tentang syarat warga asing yang mausk ke negaranya dengan atau tanpa visa.

Indonesia, menurut laporan Passport Index pada tahun 2019, memiliki 70-an destinasi di seluruh dunia yang bisa dikunjungi tanpa visa. Umumnya negara-negara tersebut berlokasi di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.

Sebaliknya, negara-negara yang kerap menjadi rujukan wisata andalan masyarakat Indonesia, seperti Jepang dan Prancis misalnya, masih memberlakukan kebijakan visa dengan kadarnya masing-masing bagi pemegang paspor RI.

Definisi Umum Visa
Visa adalah dokumen resmi yang memungkinkan pemiliknya memasuki negara asing secara legal. Visa biasanya dicap atau dilem ke paspor pembawa. Ada beberapa jenis visa yang berbeda yang masing-masing memberikan hak berbeda kepada pembawa di negara tuan rumah.

Saat ini, visa diperlukan jika seseorang ingin bepergian ke negara yang tidak memiliki kebijakan bebas visa dengan negara asalnya. Banyak negara memiliki kebijakan dan perjanjian visa yang memungkinkan warganya untuk melakukan perjalanan bebas di antara mereka tanpa memerlukan visa.

Sebagai contoh, Indonesia dan Singapura tidak memerlukan visa untuk melakukan perjalanan ke negara masing-masing hanya dokumen perjalanan yang valid. Namun, WNI benar-benar membutuhkan visa untuk bepergian ke Jepang misalnya karena perjanjian bebas visa di antara kedua negara masih terus dibahas hingga saat ini.

Fungsi Visa
Negara-negara menerapkan kebijakan visa untuk memeriksa dan mengontrol arus pengunjung masuk dan keluar, serta untuk mencegah imigrasi ilegal dan kegiatan kriminal lainnya. Kebijakan ini memaksa para pelancong untuk memohon visa yang memungkinkan pihak berwenang untuk memeriksa dan mengizinkan calon pengunjung. Misalnya, individu menggunakan visa resmi untuk melakukan perjalanan ke suatu negara dengan peluang ekonomi potensial dan bisa bekerja secara ilegal di sana.

Kebijakan visa suatu negara adalah aturan yang menyatakan siapa yang boleh masuk atau tidak masuk ke negara itu. Sebagian besar kebijakan visa bersifat bilateral, artinya dua negara akan mengizinkan perjalanan bebas visa ke warga negara satu sama lain, tetapi hal ini tidak selalu terjadi.

Sebagai contoh, pemegang paspor Australia dapat melakukan perjalanan terbatas ke Indonesia dengan bebas visa, tetapi sebaliknya WNI harus mengajukan permohonan visa untuk melakukan perjalanan ke Negeri Kanguru.

Tidak ada aturan keras dan cepat untuk negara ketika menentukan kebijakan visa. Namun, beberapa pertimbangan umum bisa membuat sebuah negara mengharuskan akses visa, termasuk hubungan diplomatik dengan negara lain, sejarah (jika ada), imigrasi ilegal dari negara itu, faktor biaya dan pariwisata, dan banyak lainnya.

Cara Pengajuan Visa
Dengan menggunakan mesin pencari, temukan situs web resmi imigrasi pemerintah dari negara yang ingin kamu kunjungi. Setelah membaca semua informasi, termasuk persyaratan aplikasi visa, isi formulir aplikasi perjalanan yang diperlukan. Kamu mungkin dapat mengirim formulir secara elektronik, atau bisa juga dikirim melalui pos.

Jika destinasi yang kamu tuju memerlukan visa pada saat kedatangan (visa on arrival), kamu tidak perlu khawatir untuk mengajukan di awal. Dalam hal ini, begitu tiba di tujuan, kamu akan diminta untuk mengisi formulir visa dan membayar biaya yang berlaku.

Jangan lupa periksa persyaratan di situs web atau konsulat yang relevan, karena kamu mungkin perlu membawa foto ukuran paspor juga.

Syarat Pengajuan Visa
Setiap negara memiliki persyaratan aplikasi visa masing-masing. Pastikan untuk memeriksa situs web pemerintah yang sesuai di negara tujuanmu dengan seksama.

Persyaratan biasanya termasuk mengisi formulir aplikasi visa, memberikan paspor untuk dicap jika diperlukan, foto, dan dokumen tambahan seperti rencana penerbangan, pemesanan hotel, atau surat undangan.

Banyak negara juga memiliki keterangan untuk menolak mengeluarkan visa. Calon pengunjung dapat dianggap tidak dapat diterima, misalnya, mereka memiliki riwayat kriminal, merupakan risiko keamanan, memiliki masalah kesehatan yang serius, terbelit masalah keuangan, dan banyak lainnya.

Jika Anda tidak memenuhi persyaratan visa untuk negara yang ingin Anda kunjungi, kemungkinan besar aplikasi visa Anda akan ditolak dan Anda tidak akan diizinkan masuk ke negara tersebut.

Dokumen untuk Pengajuan Visa
Ketika mengajukan aplikasi visa ke kedutaan negara yang ingin kamu kunjungi, kamu akan diminta untuk menyertakan dokumen pendukung sebagai berikut:
  • Surat undangan.
  • Salinan halaman informasi paspor.
  • Satu atau dua foto dengan ukuran tertentu yang ditentukan oleh kantor visa
  • Bukti kemampuan finansial selama perjalanan
  • Asuransi perjalanan
  • Tiket pesawat
  • Bukti tujuan perjalanan
  • Biaya aplikasi visa
Khusus untuk surat undangan, biasanya disyaratkan oleh negara-negara di Amerika Utara dan Eropa. Surat undangan adalah surat resmi dari orang yang ingin kamu kunjungi yang menyatakan bahwa mereka benar-benar mengundangmu untuk mengunjunginya di negara itu.

Surat undangan membantu otoritas perjalanan memeriksa pengunjung potensial,dengan memastikan bahwa kunjungan sementara memang merupakan sifat asli dari permintaan visa. Periksa di situs web pemerintah tujuan yang dimaksud untuk rincian tentang apa yang perlu dimasukkan dalam surat semacam itu.

Daftar Potensi Pertanyaan Saat Wawancara Visa
Setelah mengajukan aplikasi visa, kamu mungkin diminta untuk mengajukan wawancara visa oleh negara yang ingin dikunjungi. Sebagian besar aplikasi visa disetujui atau ditolak tanpa perlu wawancara, tetapi petugas visa dapat memintanya karena beberapa pertimbangan.

Berikut ini adalah pertanyaan umum yang mungkin akan ditanyakan kepada para pemohon visa:
  • Mengapa Anda ingin bepergian ke negara X?
  • Mengapa Anda ingin mengunjungi pada waktu tertentu ini?
  • Apakah Anda memiliki catatan kriminal?
  • Apakah Anda bepergian dengan orang lain?
  • Siapa yang akan Anda kunjungi?
  • Berapa lama kamu akan tinggal?
  • Di mana Anda akan tinggal?
  • Sudahkah Anda memesan tiket pesawat?
  • Apakah Anda memiliki asuransi kesehatan untuk perjalanan ini?
  • Jika saat ini Anda bekerja, apakah Anda mendapat cuti yang layak dari tempat kerja selama perjalanan?
  • Apakah Anda akan kembali ke negara asal setelah kunjungan Anda?
Setiap negara memproses aplikasi visa pada tingkat yang berbeda. Pastikan untuk memeriksa situs web pemerintah negara yang akan kamu kunjungi, untuk mengetahui seberapa cepat mereka memproses aplikasi visa.

Sebagai contoh, aplikasi visa dari Indonesia untuk mengunjungi Australia membutuhkan waktu rata-rata 7 hari kerja. Sementara warga Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke Amerika Serikat disarankan untuk mengajukan aplikasi visa selambat-lambatnya 30 hari sebelum keberangkatan.

Jenis-jenis Visa
1. Visa Tradisional
Visa tradisional dapat dicap atau ditempelkan ke paspor reguler. Jika visa direkatkan ke dalam paspormu, biasanya dokumen kecil itu termasuk nama lengkap kamu, nomor paspor, tempat dan tanggal lahir, alasan perjalanan, serta tanggal kedaluwarsa.

Visa yang dicap biasanya memiliki lebih sedikit informasi tentang alasan berkunjung. Jenis ini biasanya hanya memiliki tujuan dan tanggal dari mana visa itu diterbitkan, serta instruksi resmi yang menyatakan berapa hari visa itu berlaku.

2. Visa Elektronik
Biasa dikenal dengan nama e-visa, ini adalah visa digital yang disimpan dalam database daripada dicap atau dilem ke paspor pembawa, dengan cara ditautkan ke nomor paspor individu. Permohonan eVisa biasanya dilakukan melalui internet, pemohon akan menerima dokumen kertas untuk ditunjukkan saat bepergian.

3. Bebas Visa
Bebas visa mengacu pada kemampuan untuk bepergian ke negara asing tanpa perlu visa perjalanan. Dalam kasus seperti itu, hanya diperlukan paspor yang sah untuk tujuan masuk dan keluar negara asing.

4. Visa on Arrival
Jika diterjemahkan, kurang lebih berarti visa saat kedatangan. Ini berarti bahwa para pelancong harus mendapatkan visa untuk memasuki negara tujuan, tetapi dapat diperoleh pada saat kedatangan. Pengunjung tidak perlu mengajukan permohonan visa perjalanan terlebih dahulu.

5. Visa Schengen
Ini adalah jenis visa unik yang berlaku untuk menjamin perjalanan ke sebagian besar negara Eropa. Zona Schengen terdiri dari 26 negara di Eropa. Jika memilikinya, kamu bisa memasuki satu negara Schengen dan kemudian melakukan perjalanan bebas di seluruh zona.

Berikut ini adalah daftar seluruh negara anggota Schengen:
Austria, Jerman, Luksemburg, Slovenia, Belgia, Yunani, Malta, Spanyol, Republik Ceko, Hongaria, Belanda, Swedia, Denmark, Islandia, Norwegia, Swiss, Estonia, Italia, Polandia, Liechtenstein, Finlandia, Latvia, Portugal, Prancis, Lithuania , Slovakia.

6. Visa Perjalanan
Visa perjalanan memungkinkan pembawanya untuk memasuki negara asing hanya untuk tujuan wisata dan liburan atau tinggal untuk jumlah waktu yang telah ditentukan. Visa ini tidak memberikan hak kepada pemegangnya untuk bekerja atau terlibat dalam kegiatan bisnis apa pun di negara tuan rumah.

7. Visa Kerja
Visa kerja diperlukan untuk individu yang ingin mengambil pekerjaan atau terlibat dalam kegiatan bisnis di negara tuan rumah. Ada beberapa jenis visa kerja yang tergantung pada sifat pekerjaan dan lama tinggal. Misalnya, visa liburan kerja memungkinkan individu untuk sementara mengambil pekerjaan saat bepergian ke negeri asing.

8. Visa Bisnis
Jenis visa ini memungkinkan pembawa untuk memasuki negara tuan rumah dan melakukan kegiatan bisnis tanpa bergabung dengan pasar tenaga kerja negara tersebut. Misalnya, seseorang mungkin memerlukan visa ini jika mereka bepergian ke suatu negara untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain atau jika mereka menghadiri konferensi bisnis. Pengunjung biasanya harus menunjukkan bahwa mereka tidak menerima pendapatan dari negara yang dikunjungi.

9. Visa Pelajar
Visa pelajar adalah jenis visa non-imigran yang memungkinkan pembawa untuk mendaftar di lembaga pendidikan menengah di negara tuan rumah. Khusus untuk pertukaeran pelajar, pembawanya harus mendapatkan visa untuk tempat tinggal sementara.

10. Visa Liburan Kerja
Visa liburan kerja memungkinkan pembawa untuk melakukan pekerjaan sementara di suatu negara di mana mereka bepergian. Tidak setiap negara menawarkan program liburan kerja. Australia memiliki program semacam itu dan banyak diminati oleh pendatang asing.

11. Visa Transit
Wisatawan kadang-kadang mungkin memerlukan visa transit untuk melewati negara yang bukan negara tujuan mereka. Visa transit biasanya diperlukan jika kamu diharuskan singgah di negara lain selama beberapa jam. Bagi WNI, jenis visa ini biasanya digunakan dalam penerbangan ke AS via Jepang.

12. Visa Imigran Vs Non-imigran
Visa perjalanan dapat dipisahkan menjadi dua kategori: imigran dan non-imigran. Visa imigran memungkinkan pembawa untuk tinggal secara permanen di negara tuan rumah, sedangkan visa non-imigran memungkinkan pembawa masuk ke negara tuan rumah secara sementara.

13. Visa Pengungsi/Suaka
Visa pengungsi dan visa suaka dapat diberikan kepada orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan, perang, bencana alam, dan situasi-situasi lain di mana kehidupan mereka berisiko.

14. Visa pasangan
Visa pasangan memungkinkan pasangan untuk mengunjungi satu sama lain ketika mereka tidak berasal dari negara yang sama. Ini adalah jenis visa yang sangat jarang berlaku, kecuali warga dari beberapa negara Eropa.

Kabar baiknya lagi nih, sekarang kamu tidak perlu lagi repot-repot mengurus visa seorang diri karena kini tersedia beragam layanan advokasi yang mempermudah dan mengefisensikan pembuatan izin masuk resmi ke berbagai negara.

Thursday, February 25, 2021

Perbedaan Antara UMP, UMK dan Gaji Pokok

UMP 2021 tidak naik. Hal itu dipastikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah yang menyatakan tak ada kenaikan upah minimum di tahun depan, baik upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Alasan pemerintah tidak menaikkan UMP 2021 karena kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam masa pemulihan. Menurut pemerintah, kenaikan upah tahun 2021 justru akan memberatkan dunia usaha.

"Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja/buruh serta menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19," kata Ida dalam surat edarannya.

Meski demikian, masih ada 5 provinsi yang menaikkan UMP. Di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Perbedaan UMP dan UMK
Upah Minimum (UM) ditetapkan oleh Gubernur dan berlaku sebagai jaring pengaman (safety net). UM juga berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Lebih rinci lagi, upah minimum akan diatur menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Dasar hukum dari pengaturan UMK dan UMP serta keterangannya adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum (Permenaker Upah Minimum).
Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah upah minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di dalam satu wilayah provinsi. Hal ini berdasarkan pasal 1 angka 3 Permenaker Upah Minimum.

Sementara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) adalah upah minimum yang berlaku di dalam wilayah satu kabupaten/kota. Hal tersebut tertuang dalam pasal 1 angka 4 Permenaker Upah Minimum.

Kemudian, dalam pasal 10 ayat 3 Permenaker Upah Minimum disebutkan bahwa jumlah UMK harus lebih besar dari UMP. Jika dalam satu kabupaten/kota sudah ditetapkan UMK, maka yang berlaku adalah ketentuan mengenai UMK.

Perbedaan UMK dan Gaji Pokok
Gaji atau upah adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang sudah memasuki dunia kerja. Gaji atau upah adalah bentuk pembayaran yang dilakukan dari perusahaan kepada pegawai secara bulanan. Setiap tahunnya, upah diatur oleh pemerintah berdasarkan masing-masing daerah. Peraturan mengenai gaji ini dapat dikenal dengan nama UMP dan UMK.

Setiap tahun, upah minimum di daerah-daerah di Indonesia akan selalu mengalami penyesuaian. Saat ini, kita mengenal istilah Upah Minimum Provinsi atau biasa disingkat UMP yang selalu wajib dievaluasi dan direvisi oleh gubernur daerah masing-masing. Selain UMP, gubernur juga bisa menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UKM) berdasarkan rekomendasi dari Dewa Pengupahan Provinsi serta bupati atau walikota. Lantas, dari manakah penetapan UMP dan UMK? Penetapan UMP dan UMK ini didasarkan pada kebutuhan hidup layak atau KHL yang tentunya memperhatikan dari segi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah.

Apakah Upah Minimum Provinsi (UMP) Sama dengan Upah Pokok?

Mungkin banyak dari Anda yang masih bingung apakah UMP sama dengan Upah Pokok? Jawabannya adalah tidak sama, melainkan upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap. Tunjangan tidak tetap tidak termasuk dalam komponen Upah Minimum. Besarnya upah pokok sekurang-kurangnya harus sebesar 75 % dari jumlah Upah Minimum.

Apa yang Dimaksud dengan Pemberian Upah?
Pemberian Upah adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerjanya atas pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan produksi. Upah kerja yang diberikan biasanya tergantung pada beberapa hal berikut:
  • Kemampuan serta produktivitas perusahaan
  • Biaya keperluan hidup minimum pekerja serta keluarga
  • Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengikat mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP)
  • Perbedaan jenis pekerjaan
  • Masa kerja, jabatan, pendidikan, serta kompetensi
Kebijakan dari komponen gaji atau upah tentunya ditetapkan oleh masing-masing perusahaan. Hal terpenting yang harus diingat adalah gaji tidak boleh lebih rendah dari Upah Minimum Provinsi (UMP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Apa itu Upah Minimum, UMP, dan UMK
Agar Anda mengetahui UMP dan UMK lebih jelas, kita dapat merujuk pada Peraturan Menakertrans Nomor 7/ 2013. Permen tersebut mendefinisikan upah minimum, UMP, dan UMK, antara lain:
  • Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok, termasuk dengan tunjangan tetap yang telah ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman.
  • Upah Minimum Provinsi adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di satu provinsi.
  • Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum yang berlaku di wilayah kabupaten/kota.
Berdasarkan pengertian di atas, UMK adalah upah bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap yang berlaku di wilayah kabupaten atau kota setelah ditetapkan oleh gubernur. Selain itu, komponen UMK bisa juga terdiri dari upah pokok (gaji pokok) saja, atau upah pokok beserta tunjangan tetap. Artinya, UMK bisa saja sama dengan gaji pokok, bisa juga tidak.

Komponen Upah
Ada beberapa hal yang termasuk dalam komponen upah berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah Dan Pendapatan Non Upah, yakni:

1. Upah Pokok
Imbalan dasar yang dibayarkan kepada pekerja menurut tingkat atau jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan.

2. Tunjangan Tetap
Suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk pekerja dan keluarganya serta dibayarkan dalam satuan waktu yang sama dengan pembayaran upah pokok, seperti Tunjangan Isteri; Tunjangan Anak; Tunjangan Perumahan; Tunjangan Kematian; Tunjangan Daerah dan lain-lain. Tunjangan Makan dan Tunjangan Transportasi dapat dimasukkan dalam komponen tunjangan jika pemberian tunjangan tersebut tidak dikaitkan dengan kehadiran, serta dapat diterima secara tetap oleh pekerja menurut satuan waktu, harian atau bulanan.

3. Tunjangan Tidak Tetap
Pembayaran yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerja yang diberikan secara tidak tetap untuk pekerja dan keluarganya serta dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama dengan waktu pembayaran upah pokok, seperti Tunjangan Transport yang didasarkan pada kehadiran, Tunjangan makan dapat dimasukan ke dalam tunjangan tidak tetap apabila tunjangan tersebut diberikan atas dasar kehadiran.

Dasar Pertimbangan dari Penetapan Upah Minimum
Ada beberapa dasar pertimbangan dari penetapan upah minimum, antara lain:
Sebagai wujud pelaksanaan Pancasila, UUD 45 dan GBHN secara nyata.
Sebagai jaring pengaman agar nilai upah tidak melorot dibawah kebutuhan hidup minimum.
Agar hasil pembangunan tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki kesempatan, tetapi perlu menjangkau sebagian terbesar masyarakat berpenghasilan rendah dan keluarganya.
Kepastian hukum bagi perlindungan atas hak – hak dasar Buruh dan keluarganya sebagai warga negara Indonesia.
Sebagai satu upaya pemerataan pendapatan dan proses penumbuhan kelas menengah
Sebagai indikator perkembangan ekonomi Pendapatan Perkapita.

Contoh Perhitungan UMK
Sebagai contoh, UMK yang ditetapkan oleh gubernur sebesar Rp2.000.000 per bulan. Viki dan Mario sama-sama memiliki usaha dan harus membayar upah karyawan sesuai dengan UMK yang telah ditentukan, yaitu Rp2.000.000 per orang. Viki akan memberikan gaji pokok saja sebesar Rp2.000.000 kepada karyawannya setiap bulan tanpa tunjangan apa pun. Berbeda dengan Viki, Mario memberi gaji pokok sebesar Rp2.000.000 kepada setiap karyawannya,. Akan tetapi, di luar gaji pokok tersebut, Mario memberikan tunjangan transport yang jumlahnya sama setiap bulannya, yaitu sebesar Rp600.000.

Dalam kasus ini, tepatnya di perusahaan Viki, karyawannya telah mendapatkan upah pokok sebesar UMK yang berlaku. Sementara itu, di perusahaan Mario, upah pokok adalah salah satu kompen saja (di mana komponen lainnya adalah tunjangan transportasi tetap). Kedua skema perhitungan gaji di atas sah-sah saja dan tidak menyalahi tata aturan dari Upah Minimum Kabupaten atau Kota yang berlaku.

Setiap perusahaan, pengusaha, atau pelaku UKM memerlukan informasi yang jelas mengenai upah minimum terbaru yang berlaku di wilayah bisnisnya, baik UMR, UMP, atau UMK. Perubahan upah minimum setiap tahunnya tentunya akan mengubah kebijakan dari perusahaan itu sendiri, terutama bagi departemen HRD. Namun, untuk perhitungan gaji karyawan yang berubah setiap tahun, para pelaku UKM, pengusaha, atau HR tidak perlu merasa khawatir.

17 Jenis Pupuh Sunda, Ciri dan Contoh Liriknya

Setiap jenis pupuh Sunda memiliki ciri tema cerita, guru wilangan dan guru lagu yang berbeda satu sama lain.
Guru wilangan adalah engang atau suku kata di setiap baris/ padalisan. Sedangkan guru lagu adalah sora vokal tungtung (suara vokal ujung baris).

Pupuh adalah bentuk puisi tradisional Jawa dan Sunda yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu di setiap barisnya. Puisi Sunda yang menggunakan patokan pupuh yaitu guguritan dan wawacan.

Dafar Isi [Sembunyikan]

Pupuh adalah bentuk puisi tradisional Jawa, Sunda, dan Bali yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda.[1]
Asmarandana, bertemakan birahi, cinta kasih seseorang kepada kekasih, sahabat, maupun keluarga.
Balakbak, bertemakan lawak, banyolan tentang kehidupan sehari-hari.
Dangdanggula, bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan.
Durma, bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat.
Gambuh, bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan.
Gurisa, bertemakan khayalan seseorang.
Jurudemung, bertemakan kebingungan, masalah kehidupan.
Kinanti, bertemakan penantian seseorang.
Lambang, bertemakan lawak dengan aspek renungan.
Magatru, bertemakan penyesalan.
Maskumambang, bertemakan kesedihan yang mendalam, rasa prihatin.
Mijil, bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan.
Pangkur, bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat.
Pucung, bertemakan rasa marah pada diri sendiri.
Sinom, bertemakan kegembiraan.
Wirangrong, bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri.
Ladrang, bertemakan sindiran.

1. Pupuh Kinanti
Watek atau tema cerita kinanti adalah ngadagoan, nganti-nganti, aya nu diarep arep, prihatin. Artinya menunggu, atau ada yang ditungguin. Sapada (bait) kinanti terdiri atas 6 padalisan (baris). Guru lagu dan guru wilangan kinanti yaitu 8u, 8i, 8a, 8i, 8a, 8i.

Contoh lirik pupuh kinanti
Néléngnéngkung asih indung
nu ngayuga beurang peuting
beurang dijaga kamelang
peuting dijaring kaeling
muga manjang dina beurang
muga éling dina peuting

Contoh kinanti di atas setiap padalisan/ barisnya dibangun oleh 8 guru wilangan (engan/ suku kata). Guru lagu (sora vokal tungtung/ suara vokal ujung baris) sesuai dengan patokan, yaitu baris pertama u, baris kedua i, baris ketiga a, baris keempat i, baris kelima a, baris keenam i.

2. Asmarandana
Ciri atau tema cerita asmarandana nyaeta silih asih, kasmaran atau bercerita tentang cinta. Sapada asmarandana terdiri atas 7 padalisan yang dibangun oleh guru lagu dan guru wilangan 8i, 8a, 8é/o, 8a, 7a, 8u, 8a.

Contoh lirik pupuh Asmarandana
Hirup kudu silih asih
silih asih jeung sasama
hirup tong nepi ka poho
ka dulur-dulur nu aya
lamun ka dulur nyaah
hirup teh bakal rahayu
rahayu jeung loba harta

3. Dangdanggula
Tema cerita dangdanggula adalah agung atau agem. Guru lagu dan guru wilangan dangdanggula yaitu 10i, 10a, 8o/e, 7u, 9i, 7a, 6u, 8a, 12i, 7a. Sapada dangdanggula terdiri atas 10 padalisan.

Contoh lirik pupuh dangdanggula
Mega beureum surupna geus burit
Ngalanglayung panas pipikiran
Cikur jangkung jahe koneng
Naha teu palay tepung
Sim abdi mah ngabeunying leutik
Ari ras cimataan
Gedong tengah laut
Ulah kapalang nya bela
Paripaos gunting pameulahan gambir
Kacipta salamina

4. Sinom
Ciri tema sinom adalah senang dan gembira. Satu bait sinom terdiri atas 9 baris. Guru lagu dan guru wilangan yaitu 8a, 8i, 8a, 8i, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a.

Contoh lirik pupuh sinom
Harta pada nareangan
harti pada nyararungsi
sabab duanana guna
harti bisa mere bukti
harta pon kitu deui
bisa ngabul nu di maksud
neudunan sakahayang
tapi harta gancang leungit
mungguh harti mangfaat dunya akherat

5. Pangkur
Watak pangkur adahal keuheul dan lumampah, artinya kecewa/marah dan perjalanan. Jumlah padalisan dalam sapada pangkur yaitu 7 padalisan (baris). Guru wilangan dan guru lagu pangkur adalah 8a, 11i, 8u, 7a, 12u, 8a, 8i.

Contoh lirik pupuh pangkur
Lamun maneh boga rasa
peupeujeuh ulah nganyerikeun ati
pedah kuring teu satuju
ka maneh anu maksa
maksakeun sagala cara nu teu luyu
teu luyu jeung barerea
hirup mah kudu tarapti

6. Pupuh Mijil
Tema cerita mijil adalah simpé (sepi), sedih, bingung. Jumlah baris dalam sebait pupuh mijil adalah 6 baris. Guru wilangan dan guru lagu mijil yaitu 10i, 6o, 10é, 10i, 61, 6u.

Contoh lirik pupuh mijil
Mesat ngapung putra Sang Arimbi
Jeung mega geus awor
Beuki lila beuki luhur bae
Larak-lirik ninggali ka bumi
Milari sang rai
Pangeran Bimanyu

7. Durma
Ciri tema durma adalah isinya tentang napsu dan perang. Sapada durma dibangun oleh 7 padalisan. Guru lagu dan guru wilangan durma adalah 12a, 7i, 6a, 7a, 8i, 5a, 7i.

Contoh lirik pupuh durma
Moal ngejat sanajan ukur satapak
geus dipasti ku jangji
mun tacan laksana
numpes musuh sarakah
heunteu niat seja balik
najan palastra
mati di medan jurit

8. Maskumambang
Isi cerita maskumambang adalah tentang nyeri (sakit), nalangsa (sedih), peurih (pedih). Sebait maskumambang terdiri atas 4 baris, dengan guru guru wilangan dan guru lagu 12i, 6a, 8i, 8a.

Contoh lirik pupuh maskumambang
Naha abong abong teuing
Nasib abdi jadi hewan
Digawekeun berang peting
Dirangket taya ras rasan

9. Pucung
Pucung berisi tentang piwuruk (nasihat/ pepatah) atawa banyol (lelucon). Jumlah baris dalam satu bait pucung ada 4 baris. Guru wilangan dan guru lagu pucung yaitu 12u, 6a, 8i/o, 12a.

Contoh lirik pupuh pucung
Lutung buntung luncat kana tunggul gintung
Monyet loréng leupas
Luncat kana pager déngdék
Bajing kuning jaralang belang buntutna

10. Balakbak
Balakbak isinya heureuy (guyon), pikaseurieun (lawakan). Sapada balakbak ada 3 padalisan, guru wilangan dan guru lagu balakbak adalah 15é, 15é, 15é.

Contoh lirik pupuh balakbak
Dayeuh Bandung kiwari teuing ku rame, araheng
gedong-gedong pajangkung-jangkung wangunna, alagreng
tutumpakan-tutumpakan balawiri lalar liwat, garandeng

11. Magatru
Magatru isinya prihatin dan lulucon. Dalam sebait magatru terdiri atas 5 baris. Dibangun dengan guru jumlah suku kata dan suara vokal ujung baris 12u, 8i, 8u, 8i, 8o.

Contoh lirik pupuh magatru
Majalaya, Ciparay, Banjaran, Bandung
Kopo reujeung Cisondari
Cicalengka, Ujung Berung
Rajamandala, Cimahi
Leles, Limbangan, Tarogong

12. Wirangrong
Sesuai namanya, wirangrong isinya wirang atau era (malu). Sebait wirangrong terdiri atas 6 baris. Setiap baris terdiri atas 8 suku kata, dengan guru lagu 8i, 8o, 8u, 8i, 8a, 8a.

Contoh lirik pupuh wirangrong
Barudak mangka ngalarti
Ulah rek kadalon-dalon
Enggon-enggon nuntut elmu
Mangka getol mangka tigin
Pibekeleun sararea
Modal bakti ka nagara

13. Gambuh
Gambuh adalah jenis pupuh yang tema ceritanya bingung, samar polah (bingung harus melakukan apa). Jumlah baris dalam satu bait gambuh ada 5 baris. Jumlah suku kata dan suara vokal ujung tiap baris gambuh adalah 7u, 10u, 12i, 8u, 8o.

Contoh lirik pupuh gambuh
Ngahuleng banget bingung
Heunteu terang kamana nya indit
Turug-turug harita teh, enggeus burit
Panonpoe geus rek surup
Keueung sieun, aya meong

14. Ladrang
Ladrang isinya mirip dengan balakbak, yaitu banyol, heureuy (guyon, lelucon). Jumlah baris pada bait ladrang ada 4. Guru wilangan dan guru lagu ladrang adalah 10i, 4a, 8i, 12a.

Contoh lirik pupuh ladrang
Aya hiji rupa sato leutik
Engkang-engkang, engkang-engkang
Sok luluncatan di cai
Ari bangun arek sarupa jeung lancah

15. Lambang
Lambang isinya heureuy (banyol) namun lebih parah dibanding balakbak dan ladrang. Dalam satu bait lambang terdiri atas 4 baris. Jumlah suku kata dan suara vokal ujung tiap barisnya sama, yaitu 8a, 8a, 8a, 8a.

Contoh lirik pupuh lambang
Nawu kubang sisi tegal
Nyiar bogo meunang kadal
Atuh teu payu dijual
Rek didahar da teu halal

16. Gurisa
Gurisa ciri temanya tamba kesel, pangangguran (gabut). Jumlah baris gurisa dalam satu baitnya ada 8 baris. Masing-masing baris terdiri atas 8 suku kata dan suara vokal ujungnya sama yaitu 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a.

Contoh lirik pupuh gurisa
Hayang teuing geura beurang
geus beurang rék ka Sumedang
nagih kanu boga hutang
mun meunang rék meuli soang
tapi najan henteu meunang
teu rék buru buru mulang
rék tuluy guguru nembang
jeung diajar nabeuh gambang

17. Jurudemung
Ciri tema jurudemung adalah isinya tentang rasa kaduhung, hanjelu (penyesalan). Sapada jurudemung terdiri atas 5 padalisan. Guru wilangan dan guru lagu jurudemung adalah 8a, 8u, 6i, 8a, 8u.

Contoh lirik pupuh jurudemung
Mungguh nu hirup di dunya
Ku kersaning anu agung
Ku kersaning anu agung
Geus pinasti panggih
Geus pinasti
Geus pinasti panggih
Jeung dua rupa perkara
Senang paselang jeung bingung

Dari uraian singkat di atas, ciri-ciri 17 jenis pupuh Sunda dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. Nama Jenis Pupuh Ciri Tema Cerita Guru Wilangan & Guru Lagu

1. Kinanti Ngadagoan, nganti-nganti (menunggu), prihatin 8u, 8i, 8a, 8i, 8a, 8i
2. Asmarandana Silih asih, kasmaran (cinta) 8i, 8a, 8é/o, 8a, 7a, 8u, 8a
3. Dangdanggula Agung, agem 10i, 10a, 8o/e, 7u, 9i, 7a, 6u, 8a, 12i, 7a
4. Sinom Senang dan gembira 8a, 8i, 8a, 8i, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a
5. Pangkur Keuheul dan lumampah, artinya kecewa/marah dan perjalanan 8a, 11i, 8u, 7a, 12u, 8a, 8i
6. Mijil Simpé (sepi), sedih, bingung 10i, 6o, 10é, 10i, 61, 6u
7. Durma Napsu dan perang 12a, 7i, 6a, 7a, 8i, 5a, 7i
8. Maskumambang Nyeri (sakit), nalangsa (sedih), peurih (pedih) 12i, 6a, 8i, 8a
9. Pucung Piwuruk (nasihat/ pepatah) atawa banyol (lelucon) 12u, 6a, 8i/o, 12a
10. Balakbak Heureuy (guyon), pikaseurieun (lawakan) 15é, 15é, 15é
11. Magatru Prihatin dan lulucon 12u, 8i, 8u, 8i, 8o
12. Wirangrong Wirang atau era (malu) 8i, 8o, 8u, 8i, 8a, 8a
13. Gambuh Bingung, samar polah (bingung harus melakukan apa) 7u, 10u, 12i, 8u, 8o
14. Ladrang Banyol, heureuy (guyon, lelucon) 10i, 4a, 8i, 12a
15. Lambang Heureuy (banyol) namun lebih parah dibanding balakbak dan ladrang 8a, 8a, 8a, 8a
16. Gurisa Tamba kesel, pangangguran (gabut) 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a, 8a
17. Jurudemung Kaduhung, hanjelu (penyesalan) 8a, 8u, 6i, 8a, 8u

Setiap provinsi, daerah, dan suku di Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan seperti karya seni dan sastra, dimana hal tersebut merupakan ciri khas dari masing-masing daerah.

Termasuk Jawa Barat, yang dikenal dengan daerah Parahyangan, memiliki banyak karya seni dan sastra. Kamu pasti sudah tahu atuh ya kesenian apa saja yang ada di Sunda teh? Katakanlah ada angklung, tari jaipong, calung, wayang golek, dan masih banyak lagi.

Kemudian salah satu kesenian yang ada di Sunda yang sedang kamu cari tea sekarang, yaitu Pupuh. Pupuh Sunda merupakan salah satu karya sastra yang dimiliki oleh suku Sunda.

Pupuh merupakan puisi tradisional yang menggabungkan antara seni sastra dan lagu sunda. Pupuh mempunyai rima dan jumlah suku kata yang memiliki pola di dalam setiap barisnya.

Ada aturan-aturan atau patokan tertentu yang sudah ditentukan seperti guru wilangan, guru lagu, dan watek (watak), yang mana aturan ini bertujuan agar pupuh sunda bisa membentuk sebuah pola rima dan jumlah suku kata yang indah.

Agar lebih jelas, ayo atuh kita belajar lebih jauh lagi mengenai pupuh sunda, biar lebih cinta sama budaya Indonesia.

Daftar Isi Artikel [hide]

Pengertian Pupuh
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pupuh merupakan gabungan dari seni sastra dan lagu sunda. Pengertian lain pupuh adalah karya sastra berbentuk puisi yang termasuk bagian dari khazanah sastra Sunda. Kemudian ada aturan-aturan tertentu yang ada dalam pupuh sunda agar menghasilkan keindahan tersendiri.

Berikut ini merupakan istilah-istilah atau aturan yang ada dalam pupuh sunda:

Pada: Artinya adalah bait dalam pupuh sunda yang terdiri dari beberapa baris (padalisan).
Padalisan: Merupakan baris atau larik di dalam satu pada (bait).
Guru wilangan: Adalah jumlah suku kata (engang) yang terdapat pada setiap padalisan (baris).
Guru lagu: Adalah bunyi huruf vokal terakhir yang terdapat dalam setiap padalisan (baris). Istilah lain dari guru lagu ini adalah sora panungtung.
Watek atau watak: Adalah karakteristik dari pupuh sunda yang berupa sifat, makna, atau tema dari isi yang dimiliki oleh pupuh sunda tersebut.

Jenis Pupuh Sunda
Pupuh Sunda sendiri dibagi ke dalam dua bagian besar, yaitu sekar ageung dan sekar alit.
Sekar Ageung
Pupuh Sekar Ageung merupakan pupuh sunda yang dapat ditembangkan (dinyanyikan) dengan menggunakan lebih dari satu jenis lagu (pembagian lagunya bermacam-macam).
Yang termasuk ke dalam Sekar Ageung yaitu Pupuh Kinanti, Pupuh Sinom, Pupuh Dangdanggula, dan Pupuh Asmarandana.

Sekar Alit
Pupuh Sekar Alit merupakan pupuh sunda yang hanya dapat ditembangkan (dinyanyikan) dengan satu jenis lagu saja (pembagian lagunya sejenis).
Pupuh yang termasuk ke dalam sekar alit yaitu Pupuh Balakbak, Pupuh Durma, Pupuh Gambuh, Pupuh Gurisa, Pupuh Juru Demung, Pupuh Ladrang, Pupuh Lambang, Pupuh Magatru, Pupuh Maskumambang, Pupuh Mijil, Pupuh Pangkur, Pupuh Pucung, dan Pupuh Wirangrong.

Agar lebih jelas, berikut ini contoh kumpulan pupuh sunda yang berjumlah 17.
#1 Pupuh Kinanti
Watak Pupuh Kinanti: Menggambarkan perasaan sayang (kanyaah), menunggu (nungguan), dan khawatir (deudeupeun).
Jumlah padalisan: 6 baris (padalisan) dalam satu pada (bait).
Pola guru wilangan beserta guru lagu: 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i
Uniknya, di dalam pupuh Kinanti ini, setiap padalisan (baris) dalam pupuh Kinanti hanya terdiri dari 8 guru lagu atau suku kata saja.

Contoh Pupuh Kinanti
Kembang ros ku matak lucu (8-u)
Nya alus rupa nya seungit (8-i)
Henteu aya papadana (8-a)
Ratuning kembang sajati (8-i)
Papaes di patamanan (8-a)
Seungit manis ngadalingding (8–i)

Pupuh Kinanti Budak Leutik Bisa Ngapung
Budak leutik bisa ngapung
Babaku ngapungna peuting
Nguriling kakalayangan
Neangan nu amis amis
Sarupaning bungbuahan
Naon bae nu kapanggih

Pupuh Kinanti Kanyaah Indung
Kanyaah indung mo suwung
Lir jaladri tanpa tepi
Lir gunung tanpa tutugan
Asihna teuing ku wening
Putra teh di dama dama

Contoh Pupuh Kinanti tentang Buah-buahan
loba anu resep cau
cau kesed jeung nu amis
nu kesed ngeunah dirujak
digoreng ngeunah nu amis
mun cau henteu dirujak
kudu milih anu amis

Pupuh Kinanti Eta Naon Nu Ngahiung
Itu naon nu ngahiung
Suat-siet henteu cicing
Ngawang-ngawang kawas heulang
Muter karalang-kuriling
Sihoréng kapal nu urang
Kapal udara ngalingling

#2 Pupuh Sinom
Watak Pupuh Sinom: Menggambarkan perasaan senang atau kegembiraan (gumbira), kasih sayang (kadeudeuh), dan semangat (sumanget).
Jumlah padalisan: 9 padalisan dalam setiap pada (bait)
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a.
Contoh Pupuh Sinom

Di wetan fajar balebat (8-a)
Panon poe arek bijil (8-i)
Sinarna ruhay burahay (8-a)
Kingkilaban beureum kuning (8-i)
Campur wungu saeutik (7-i)
Kaselapan semu biru (8-u)
Tanda Batara Surya (7-a)
Bade lumungsur ka bumi (8-i)
Murub mubyar langit sarwa hurung herang (12-a)

Mapag balebat ti wetan
Ngabring leumpang ngagaridig
Barudak rek sarakola
Kapireng pating hariring
Paheula heula nepi
Unggal isuk geus ngabaku
Bari garogonjakan
Estuning saruka ati
Sarerea hayang geura dialajar

Pupuh Sinom Tatar Sunda
Tatar Sunda estu endah
lemah cai awit jadi
sarakan asal gumelar
amanat Ilahi Robbi
titipan nini aki
wajib dijaga dijungjung
basa katut budayana
padumukna luhung budi
insya Allah tatar Sunda karta harja

Pupuh Sinom Harta pada Nareangan
Harta pada nareangan
Harti pada nyararungsi
Sabab duanana guna
Harti bisa mere bukti
Harta pon kitu deui
Bisa ngabul nu di maksud
Neudunan sakahayang
Tapi harta gancang leungit

Mungguh harti mangfaat dunya akherat
Harta pada nareangan
Harti pada narambahan
Harta harti sarua guna
Pada bisa mere bukti
Bisa hasil sapaneja
Sok nyumponan cita-cita
Harta harti sok mangfaat
Dapon di raksa taliti

#3 Pupuh Asmarandana
Watek Pupuh Asmarandana: Perasaan sayang (nyaah), perasaan cinta (deudeuh asih), dan asmara (kabirahian) yang ditunjukkan kepada kekasih, pasangan, keluarga, atau sahabat.

Jumlah padalisan: 7 padalisan (baris) dalam setiap pada (bait).
Guru wilangan dan guru lagu: 8-i, 8-a, 8-é/o, 8-a, 7-a, 8-u, 8-a. Guru lagu pupuh Asmarandana pada baris (padalisan) ke-3 bisa berupa huruf vokal “é” atau huruf vokal “o”.

Contoh Pupuh Asmarandana
Eling eling mangka eling (8-i)
Rumingkang di bumi alam (8-a)
Darma wawayangan bae (8-e)
Raga taya pangawasa (8-a)
Lamun kasasar lampah (7-a)
Nafsu nu matak kaduhung (8-u)
Badan anu katempuhan (8-a)

Mun ujang nyiar pangarti
Terus sakola ka kota
Sing jadi murid rancage
Bener pinter bari sehat
Mikaheman sasama
Asih kanu jadi guru
Gaganti ema jeung bapa

Pupuh Asmarandana Piwuruk Sepuh
Ngariung di tengah bumi
pun biang sareng pun bapa
jisim abdi diuk mando
husu ngupingkeun pituah
piwejang ti anjeunna
pituduh laku rahayu
piwejang sangkan waluya.

Pupuh Asmarandana Eling-eling Murangkalih
Eling-eling murangkalih
Kudu apik jeung berséka
Ulah odoh ka panganggo
Mun kotor geuwat seuseuhan
Soéh geuwat kaputan
Ka nu buruk masing butuh
Ka nu anyar masing lebar.

#4 Pupuh Dangdanggula
Watek Pupuh Dangdanggula: Pupuh Sunda Dangdanggula memiliki watek keindahan (kawaasan), kesenangan (kagumbiraan), ketentraman (katengtraman), atau kebesaran (kaagungan).

Jumlah padalisan: 10 padalisan (baris) dalam satu pada (bait).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 10-i, 10-a, 8-é/o, 7-u, 9-i, 7-a, 6-u, 8-a, 12-i, 7-a.
Pupuh Dangdanggula memiliki pola yang lebih panjang daripada pupuh Sinom karena terdiri dari 10 padalisan (baris).

Contoh Pupuh Dangdanggula
Laut Kidul kabeh katingali (10-i)
Ngembat paul kawas dina gambar (10-a)
Ari ret ka tebeh kaler (8-e)
Batawi ngarunggunuk (7-u)
Lautna mah teu katingali (9-i)
Ukur lebah lebahna (7-a)
Semu semu biru (6-u)
Ari ret ka tebeh wetan (8-a)
Gunung gede jiga nu ngajakan balik (12-i)
Meh bae kapiuhan (7-a)

Pasosore nyawang bandung asri
Basa kuring ulin ka isola
Ti dieu ti belah kaler
Tembong di lingkung gunung
Kota kembang bangun nu sepi
Beut teu kapireung sora
Da geus puguh jauh
Langitna kacida lenglang
Estu taya mega bodas aling aling
Sore ieu bengras pisan.

Pupuh Dangdanggula Mega Beureum
Méga beureum surupna geus burit [10-i]
Ngalanglayung panas pipikiran [10-a]
Cikur jangkung jahé konéng [8-é]
Naha teu palay tepung [7-u]
Simabdi mah ngabeunying leutik [9-i]
Ari ras cimataan [7-a]
Gedong tengah laut [6-u]
Ulah kapalang nya béla [8-a]
Paripaos gunting pameulahan gambir [12-i]
Kacipta salamina [7-a].

Pupuh Dangdanggula Milangkala
Dinten ieu éstu bingah ati (10-i)
Ku jalaran panceg milang kala (10-a)
Kenging kurnia ti Alloh (8-o)
Rehing nambihan umur (7-u)
Tepung taun usum sim abdi (9-i)
Heunteu weleh neneda (7-a)
Ka Gusti nu Agung (6-u)
Malar umur téh mangpa’at (8-a)
Tebih bahla turta pinarinan rijki (12-i)
Sumujud ka Pangéran (7-a).

Pupuh Dangdanggula Sing Aringet
Sing aringet ulah salah harti
Ngomongkeun batur téh penting pisan
Ngomong-ngomong tong polontong
Kabéh ngomongkeun batur
Keur muru hirup nu walagri
Diajar ngalalampah
Napak hirup batur
Maca kana pangalaman
Léngkah nu hade keur picontoeun diri
Nu goréng mah singkahan

Pupuh Dangdanggula Lambang RI
Lambang RI
Jero ngandung harti
Lamun bener di amalkeun nana
Persatuan tangtu tembong
Teu cukup ku di sebut
Atawa na apalna biwir
Bhineka tunggal ika
Maksudna gumulung
Kabeh seler-seler bangsa beda-beda
Tatapi asal sagetih
Tapi sa asal
Panambih
Hiji basa
Hiji bangsa
Basa bangsa indonesia
Hiji bangsa
Hiji nusa
Nusa tunggal nusantara
Seler-seler suku bangsa
Ti wewengkon mana mana
Saka suka saka duka
Wujud bangsa indonesia

#5 Pupuh Balakbak
Watek Pupuh Balakbak: Guyonan, komedi (banyol), atau candaan (heureuy) tentang kehidupan sehari-hari.

Jumlah padalisan: Pupuh ini hanya terdiri dari 3 padalisan (baris) saja dalam satu pada (bait).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 15-é, 15-é, 15-é atau bisa ditulis 12+3e, 12+3e, 12+3e.
Contoh Pupuh Balakbak Aya Warung Sisi Jalan
Aya warung sisi jalan ramé pisan, citaméng (15-e)
Awéwéna luas luis geulis pisan, ngagoréng (15-e)
Lalakina-lalakina los ka pipir nyoo monyét, nyanggéréng (15-e).

Pupuh Balakbak Dayeuh Bandung
Dayeuh Bandung kiwari teuing ku rame, araheng
Gedong-gedong pajangkung-jangkung wangunna, alagreng
Tutumakan-tutumpakan balawiri lalar-liwat, garandeng

Pupuh Balakbak Aya Monyet
Aya monyet ting guntayang dina tangkal, nerekel
Jalu bikang jeung anakna sukan-sukan, rarecet
Tingcalekroh-tingcalekroh ngakanan manggu nu asak, teu repeh.
Kocap aya begog nu misah sorangan, garetek
Kulit manggu pirang – pirang dihakanan, diseget
Dipiceunan-dipiceunan sabab pait karasana, molelel
Katenjoeun ku indungna dicontoan, dipesek
Nu dihakan eusina anu barodas, amis teh
Geus kitu mah geus kitu mah anakna ngarasa bungah, nyerengeh.

Pupuh Balakbak Aya Manuk
Aya manuk eunteup dina regang dahan, cinenten
Ucing ngintip ngadepong asoy-asoyan, si emeng
Sanggeus deukeut sanggeus deukeut dirontok arek dihakan, bermanten
Ucing sial tigebrus dasar keur sial, ku sue
Hanas ngintip titadi geus lila pisan, nyerengen
Kari kari kari kari kalah tigebrus cilaka, si emeng
Kabeneran ku jalma anu rek nimba, katangen
Ditulungan ucing diasongan timba, nyanggereng
Pek ditarik pek ditarik ati-ati lalaunan, dikerek
Geus kaluhur si emeng gancang jleng luncat, ngelemes
Uang iung nganuhunkeun kanu haat, geus ngerek
Tadina mah tadina mah disangkana eta jalma, rek gereng.

#6 Pupuh Durma
Watak Pupuh Durma: Bersemangat (sumanget), marah (ambek), atau berbesar hati (gede hate).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 12-a, 7-i, 6-a, 7-a, 8-i, 5-a, 7-i.
Pupuh durma memiliki 7 padalisan.

Contoh Pupuh Durma Moal Ngejat
Moal ngejat sanajan ukur satapak (12-a)
Geus dipasti ku jangji (7-i)
Mun tacan laksana (6-a)
Numpes musuh sarakah (7-a)
Heunteu niat seja balik (8-i)
Najan palastra (5-a)
Mati di medan jurit (7-i)

Di mamana si penjajah
Pada amarah marudah
Manan kapok anggur gawok
Najan dituyuk diragut
Nagri sadayana
Umumna ngabela
Nyempad rosa, pulitik penjajah
Tapi nu ngajajah
Teu pasrah, teu sadrah
Terus meres, ngahina ngarinah

Pupuh Durma Lemah Cai
Nagri urang katelah Indonesia
Diriksa tur dijaring
Sumirat komarana
Berkahna Pancasila
Ageman eusining nagri
Yu sauyunan
Ngawangun lemah cai.

#7 Pupuh Gambuh
Watak Pupuh Gambuh: Perasaan seseorang yang sedang bersedih hati (kasedih), sakit hati (kanyeri), atau keadaan sulit (kasusah).
Guru wilangan dan guru lagu: Pola 7-u, 10-u, 12-i, 8-u, 8-o.
Pupuh Gambuh terdiri dari 5 padalisan.

Contoh Pupuh Gambuh
Ngahuleng banget bingung (7-u)
Heunteu terang kamana nya indit (10-u)
Turug-turug harita teh, enggeus burit (12-i)
Panonpoe geus rek surup (8-u)
Keueung sieun, aya meong (8-o)
Hulang-huleng, hulang-huleng
Ngahuleng ngaraga meneng
Hate ratug, tutunggulan
Heunteu terang, kaler-kidul
Turug-turug, turug-turug
Harita teh, enggeus burit
Panonpoe geus rek surup
Keueung sieun aya meong.

Pupuh Gambuh Kaduhung
Kaduhung sagede gunung,
kuring sakola teu jucung,
lalawora resep ulin,
hanjakal tara ti heula,
ayeuna kari peurihna.

Pupuh Gambuh Beurit Lintuh
Tuh itu beurit lintuh 7-u,
Mani rendeuy anakna sapuluh 10-u,
Arilikan gambarna masing taliti 12-i
Anakna kabéh ngariung 8-u
Saregep hormat ka kolot 8-o
Indungna pok Mitutur 7-u,
Anaking kudu waspada hirup 10-u,
Lamun manggih hakaneun nga gantung seungit 12-i
Omat ulah rek katipu 8-u
Sabab enggeus rea conto 8-u

Indung beurit di kukuntit
Ku anakna nu sapuluh
Indung gerah anak bungah
Sempal guyon jeung ngaguruh
Terus jempe simpe rehe
Kabeh anak ngariung
Bari sikep jeung paregep
Ngabandungan Sabda indung
Indung beurit pok wawangkit
Anaking kudu waspada
Entong moho ku pangolo
Bisi tamatna cilaka
Kadaharan jadi eupan
Ngagantung matak kabita
Lamun gawok popolohok
Raga papisah jeung nyawa.

Pupuh Gambuh Coba Pada pada Teguh
Coba pada-pada teguh 7-u
Anu lintuh awakna bayuhyuh 10-u
Pagawean aya di sawah pa tani 12-i
Papasangan sok diadu 8-u
Eta teh munding jeung kebo 8-o
Digawe pasusubuh 7-u
Ti isuk-isuk terus digayuh 10-u
Kia mideur kia mideur bari seuri 12-i
Pa tani terus ngalagu 8-u
Tungtung gawe geus katembong 8-o.

#8 Pupuh Gurisa
Watek Pupuh Gurisa: Menggambarkan tentang seseorang yang sedang mengkhayal sesuatu yang kosong dan tidak bermakna (malaweung) atau melamun (ngalamun).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a.
Pupuh gurisa ini memiliki 6 atau 8 padalisan dalam satu bait (pada).

Contoh Pupuh Gurisa Hayang Teuing Geura Beurang
Hayang teuing geura beurang (8-a)
Geus beurang rek ka Sumedang (8-a)
Nagih ka nu boga hutang (8-a)
Mun meunang rek meuli soang (8-a)
Tapi najan henteu meunang (8-a)
Mo rek buru-buru mulang (8-a)
Rek terus guguru nembang (8-a)
Jeung diajar nabeuh gambang (8-a)

Hayang teuing geura beurang
Geus beurang rek ka Sumedang
Nagih ka nu boga hutang
Mun meunang rek meuli soang
Tapi najan henteu meunang
Mo rek buru-buru mulang
Rek terus guguru nembang
Jeung diajar nabeuh gambang.

Pupuh Gurisa Si Kabayan (6 Padalisan)
Si Kabayan lalamunan (8-a)
Pangrasa bisa nyetiran (8-a)
Motor atawana sédan (8-a)
Poho keur eundeuk-eundeukan (8-a)
Na dahan emplad-empladan (8-a)
Gujubar kana susukan (8-a).

Pupuh Gurisa Waktu Barudak Keur Mijah
Waktu barudak keur mijah
Arulin semu barungah
Ger hujan gede pohara
Barudak breng lalumpatan
Ngiuhan di bale desa
Ngadago raatna hujan.
Amir Ngomong Ka Baturna
Keur Tambah Kesel Nungguan
Ngayakeun Tatarucingan
Baturna Pada Mupakat
Amir Kapeto Tiheula
Tarucing Dimimitian
Aya Barang Weweg Panjang
Tatapi Pondok Ngarana
Na Dimana Nya Ayana
Sarta Keur Naon Gunana
Diantara Batur Urang
Diantara Batur Urang
Cing Sugan Aya Nu Terang
Cing Sugan Aya Nu Terang
Ngajungkiring Awak Beurat
Waruga Weweg Tur Kuat
Tapi Aneh Taya Dua
Sanajan Mindeng Dihiap
Wanda Sabar Sarta Pasrah
Wanda Sabar Sarta Pasrah
Sok Mindeng Tembong Di Sawah
Sok Mindeng Tembong Di Sawah.

#9 Pupuh Juru Demung
Watek Pupuh Juru Demung: Menjelaskan rasa kebingungan (kabingung) atau kesulitan dengan suatu hal yang harus dikerjakan (pilakueun).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-a, 8-u, 8-u, 6-i, 4-i, 6-i, 8-a, 8-u.
Pupuh juru demung ini memiliki 8 padalisan.

Contoh Pupuh Juru Demung Mungguh Nu Hirup
Mungguh nu hirup di dunya (8-a)
Ku kersaning anu agung (8-u)
Ku kersaning anu agung (8-u)
Geus pinasti panggih (6-i)
Geus pinasti (4-i)
Geus pinasti panggih (6-i)
Jeung dua rupa perkara (8-a)
Senang paselang jeung bingung (8-u)

Mungguh hirup di alam dunya
Ku kersaning anu agung
Geus pinasti bakal panggih
Suka bungah jeung kasedih
Dua rupa nu tumiba
Sakabeh jalma di dunya
Senang patumbu jeung bingung
Eta geus tangtu kasorang.

Pupuh Juru Demung Adigung
Lolobana mungguh jalma
Embung hina hayang agung
(Embung hina hayang agung)
Hayang hirup mukti
(Hayang hirup)
(Hayang hirup mukti)
Tapina embung tarekah
Tinangtu mo bakal nanjung

#10 Pupuh Lambang
Watek Pupuh lambang: Lelucon atau lawakan (banyol), namun lelucon atau lawakan tersebut bisa dijadikan bahan renungan.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a.

Contoh Pupuh Lambang Nawu Kubang
Nawu kubang sisi tegal (8-a)
Nyiar bogo meunang kadal (8-a)
Nawu kubang sisi tegal (8-a)
Nyiar bogo meunang kadal (8-a)
Atuh teu payu dijual (8-a)
Rek didahar da teu halal (8-a)

Pupuh Lambang Wawangsalan
Dialajar wawangsalan (8-a)
Saperti tatarucingan (8-a)
Cik naon atuh maksudna (8-a)
Teangan naon wangsalna (8-a)
Gedong ngambang di sagara (8-a)
Ulah kapalang diajar (8-a)
Keuyeup gedé di lautan (8-a)
Kapitineung salawasna (8-a)

#11 Pupuh Magatru
Watek Pupuh Magatru: Menggambarkan perasaan sedih, kecewa, atau penyesalan (handeueul) terhadap diri sendiri, bisa juga berwatak (watek) menasihati.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 12-u, 8-i, 8-u, 8-i, 8-o

Contoh Pupuh Magatru Majalaya
Majalaya, Ciparay, Banjaran, Bandung (12-u)
Kopo reujeung Cisondari (8-i)
Cicalengka, Ujung Berung (8-u)
Rajamandala, Cimahi (8-i)
Leles, Limbangan, Tarogong (8-o)

Nun sumuhun nu iéu namina curuk
Nu sisi namina cingir
Nu tengah nami jajangkung
Nu deukeut cingir jariji
Anu pangageungna jempol.

Pupuh Magatru Kasar-Lemes
Dupi irung lemesna téh nya pangambung (12-u)
Pipi mah disebat damis (8-i)
Upami buuk mah rambut (8-u)
Ceuli sok disebat cepil (8-i)
Kasarna angkeut mah gado (8-o)

Pupuh Magatru Coba Teguh
Coba teguh naon nu sukuna tilu
Panon opat henteu galib
Leumpangna rumanggieung laun
Éstuning ku matak watir
Dongko bari oho-oho.

Pupuh Magatru Tangkuban Parahu
Huuuuuh huuuuh 4x
Hayu batur urang tatarucingan
Urang ngasah akal jeung pikiran
Urang kudu cerdas reujeung pinter
Ulah dibobodo ku anak deungeun
Mu jadi jalma nu bodo
Rugi kacida pisan
Hiji tokoh dongeng tangkuban parahu
Ngudag-ngudag Dayang Sumbi
Teu yakin eta teh indung
Dibejaan keuekeuh julig
Dasar anak bedegong
Kota naon dilingkung ku gunung-gunung
Kota kembang nu kawarti
Dideugdeung pada ngajugjug
Daratang neangan pangarti
Coba teguh kota naon.

#12 Pupuh Maskumambang
Watek Pupuh Maskumambang: Rasa prihatin, kesedihan (kanalangsaan), atau sakit hati (nyeri hate).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 12-i, 6-a, 8-i, 8-a.

Contoh Pupuh Maskumambang Itu Kusir
Itu kusir bangun ambek-ambek teuing
Turun tina delman
Kuda dipecutan tarik
Teu aya pisan ras-rasan
Teu ngaraskeun bong kena ka sato laip
Padahal mogokna
Lantaran geus cape teuing
Hayang ngaso eureun heula
Coba lamun aya nu nenggel ka kusir
Geus tangtu karasa
Nyeri moal salah deui
Sato ge kitu sarua
Tandak panambih: Pupuh Maskumambang
Naha abong abong teuing
Nasib abdi jadi hewan
Digawekeun berang peting
Dirangket taya ras rasan
Abong kena abdi sato
Teu ngaraskeun kana cape
Sadidinten paeh poso
Mogok soteh awak lungse
Coba kusir mun di peupeuh
Pasti nyeri karasana
Sato oge tangtu leumpeuh
Pada-pada boga rasa.

Pupuh Maskumambang Budak Harak
Anak manuk dikatepel budak harak (12-i)
Jangjangna geutihan (6-a)
Rék hiber teu bisa usik (8-i)
Duh manusa kaniaya (8-a)

Pupuh Maskumambang Hey Barudak
Hey barudak kudu mikir ti leuleutik
manéh kahutangan
ku kolot ti barang lahir
tepi ka ayeuna pisan
Maranéh téh kudu baé boga pikir
keur mulang tarima
ka kolot rék males asih
di mana geus cumarita.

Pupuh Maskumambang Hey Manusa
Hey manusa mana kaniyaya teuing (12-i)
Teu aya rasrasan (6-a)
Kawula make disumpit (8-i)
Naha naon dosa kula (8-a)

#13 Pupuh Mijil
Watek Pupuh Mijil: Menggambarkan watak (watek) bersedih hati (kasedih), namun dengan perasaan penuh harapan.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 10-i, 6-o, 10-é, 10-i, 6-i, 6-u.

Lirik Pupuh Mijil Mesat Ngapung Putra Sang Arimbi
Mesat ngapung putra Sang Arimbi (10- i)
Jeung mega geus awor (6-o)
Beuki lila beuki luhur bae (10-e)
Larak-lirik ninggali ka bumi (10-i)
Milari sang rai (6-i)
Pangeran Bimanyu (6-u)

Aduh Gusti nu Kawasa
Jisim abdi ageung dosa
Pangna abdi gering nangtung
Reh ka sepuh wantun nundung
Lirik Pupuh Mijil Nungtut Elmu

Najan cicing nya di tepiswiring (10-i)
Kadé ulah bodo (6-o)
Kudu tetep nungtut élmu baé (10-é)
Sabab jalma nu loba pangarti (10-i)
Hirup tangtu hurip (6-i)
Mulus tur rahayu (6-u)

Download Pupuh Mijil Aduh Gusti
Aduh gusti anu maha suci
Sim abdi rumaos
Pangna abdi dumugi ka kesrek
Reh ka sepuh parantos ngusir
Takabur sareng dir
Tega nundung sepuh
Aduh gusti nu kawasa
Sim abdi ageung dosa
Pangna abdi gering nangtung
Reh ka sepuh wantun nundung

#14 Pupuh Pangkur
Watek Pupuh Pangkur: Menggambarkan perasaan kesal atau marah yang terpendam di dalam hati dikarenakan adanya tugas atau beban yang sangat berat.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-a, 11-i, 8-u, 7-a, 12-u, 8-a, 8-i.

Pupuh Pangkur Bapa Doblang
bapa doblang pada terang
kumis baplang nuruban biwir nu jeding
pipi kemong irung mancung
panon buringas hérang
goréng omong gawang geuweung harung gampung
pantrang mayar kana hutang
licik sarta sok curaling
hiji mangsa bapa doblang
weureu gadung kabebeng gulang-guling
jol nu nagih hutang sarung
gancang ngoréjat hudang
ngambek nyereng bari ngamang-ngamang pentung
bapa doblang leng ngoléang
labuh nyungkur biwir suwing

*tandak/panambih
euleuh, itu bapa doblang
notorogan boro baé kumis baplang
puas nyorang weureu gadung
beuteung bebeng lieur lanjung humaregung
matak ogé hirup urang
entong bedang bedegong curaling
bisi kawas bapa doblang
wawales tisuksruk jeung suwing
mana kalakuan urang
kudu bener ulah leuwih ulah kurang
sabab laku lampah urang
mawa jalan lara bagja nu disorang
usik malik beurang peuting
Gusti Alloh nu héman nu asih
ucap lampah haté wening
ciri jalma utama beresih

Contoh Pupuh Pangkur
Seja nyaba ngalalana (8-a)
Ngitung lembur ngajajah milangan kori (11-i)
Heunteu puguh nu dijugjug (8-u)
Balik paman sadaya (7-a)
Nu timana tiluan semu rarusuh (12-u)
Lurah begal ngawalonan (8-a)
Aing ngaran Jayapati (8-i)

Euleuh itu budak gembul
Awak gembru bayuhyuh gawena kedul
Ukur heuay jeung nundutan
Ka sakola unggal poe kabeurangan
He barudak tong nurutan
Ka nu gembul kokomoan
Bisi kedul jeung ogoan
Awal akhir katempuhan

Pupuh Pangkur Ka Sakola
Seja miang ka sakola
rek diajar nambahan elmu pangarti
pigeusaneun bekel hirup
sabab mungguhing manusa
kudu pinter beunghar ku elmu panemu
komo jaman pangwangunan
urang kudu singkil bakti.

#15 Pupuh Pucung
Watek Pupuh Pucung: Menggambarkan perasaan marah (ambek) atau kesal (keuheul) kepada diri sendiri karena tidak sejalan dengan batin.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 12-u, 6-a, 8-é/o, 12-a.

Contoh Pupuh Pucung
Lutung buntung luncat kana tunggul gintung (12-u)
Monyet loréng leupas (6-a)
Luncat kana pager déngdék (8-e)
Bajing kuning jaralang belang buntutna (12-a)
Lirik Pupuh Pucung Hayu Batur
Hayu batur urang diajar sing suhud
Ulah lalawora
Bisi engké henteu naék
Batur seuri urang sumegruk nalangsa
Naon-naon piwarangna bapa guru
Pigawe sing gancang
Omat ulah rek talangke
Piwurukna regepkeun ku sarerea.

Pupuh Pucung Tatakrama
Mangka inget tatakrama sopan santun (12-u)
Tanda jalma iman (6-a)
Nyarita jeung amis budi (8-i)
Da basa mah lain barang anu mahal (12-a).

#16 Pupuh Wirangrong
Watek Pupuh Wirangrong: Menggambarkan rasa malu (kawiwirangan) terhadap diri sendiri.
Pola guru wilangan dan guru lagu: 8-i, 8-o, 8-u, 8-i, 8-a, 8-a.

Lirik Pupuh Wirangrong Barudak Mangka Ngalarti
Barudak mangka ngalarti (8-i)
Ulah rek kadalon-dalon (8-o)
Enggon-enggon nungtut elmu (8-u)
Mangka getol mangka tigin (8-i)
Pibekeleun sarerea (8-a)
Modal bakti ka nagara (8-a)

He barudak mangka ngarti
Ulah rek kadalon-dalon
Nungtut elmu jeung pangarti
Masing rajin soson-soson
Pibekeleun hirup tandang
Modal bakti ka nagara
Lemah cai anu urang
Perlu dijaga diriksa.

Pupuh Wirangrong Sieun Doraka
Kuring moal deui-deui (8-i)
Gaduh panata nu awon (8-o)
Ngabantah nu jadi indung (8-u)
Sieun dibendo ku Gusti (8-i)
Kawas dalem boncél téa (8-a)
Doraka ti ibu rama (8-a).

#17 Pupuh Ladrang
Watek Pupuh Ladrang: Lelucon atau lawakan (banyol) dengan maksud untuk menyindir (nyindiran).
Pola guru wilangan dan guru lagu: 10-i, 4-a (2x), 8-i, 12-a.

Contoh Lagu Pupuh Ladrang
Aya hiji rupa sato leutik (10-i)
Engkang-engkang, engkang-engkang (4-a) 2x
Sok luluncatan di cai (8-i)
Ari bangun arek sarupa jeung lancah (12-i).
Pupuh Ladrang Coba Teguh
Coba teguh masing telek telik
Éta gambar, éta gambar
Sugan nyaho, Ujang nyai
Sato naon reujeung di mana ayana.

Pupuh Ladrang Mokahaan
Aya hiji anak bangkong leutik
mokahaan
maksudna ngelehkeun sapi
nahan napas antukna bitu beuteungna.
*****

Kekayaan akan suku bangsa menjadikan Indonesia sebagai negara dengan adat istiadat dan budaya yang berlimpah luap. Dan sering kali, adat istiadat beserta budaya akan selalu terikat dengan karya seni dan sastra yang dimilikinya.

Setiap suku-suku di Indonesia tentu memiliki berbagai macam karya seni dan sastra yang akan menjadi ciri khas dari suku tersebut. Pun sama halnya dengan suku Sunda yang memiliki berbagai macam karya seni dan sastra.

Pupuh merupakan salah satu karya sastra yang dimiliki oleh suku Sunda. Pupuh sendiri adalah puisi tradisional yang menggabungkan antara seni sastra dan lagu sunda. Pupuh memiliki rima serta jumlah suku kata yang membentuk sebuah pola pada setiap barisnya.

Agar pupuh dapat membentuk sebuah pola rima serta jumlah suku kata yang indah, tentu sudah sepatutnya diikat dengan aturan-aturan atau patokan yang telah ditentukan. Aturan-aturan tersebut antara lain adalah guru wilangan, guru lagu, dan watek (watak).

MEMAHAMI PENGERTIAN PADALISAN, PADA, GURU WILANGAN, GURU LAGU, DAN WATEK (WATAK)
Padalisan adalah banyaknya jumlah baris atau larik yang terkandung dalam satu bait pupuh (pada). Sedangkan pada bermakna bait dalam pupuh yang terdiri dari beberapa baris (padalisan).
Guru wilangan adalah jumlah banyaknya suku kata (engang) yang terdapat pada setiap akhir barisnya (padalisan).

Guru lagu adalah bunyi huruf vokal terakhir yang terdapat dalam setiap barisnya (padalisan). Guru lagu dikenal juga dengan istilah sora panungtung.

Sedangkan watek atau watak adalah karakter, sifat, makna, atau tema dari isi yang dimiliki oleh pupuh tersebut.

JENIS-JENIS PUPUH SUNDA LENGKAP DENGAN PENJELASANNYA
Ada sekiranya 17 jenis pupuh asal sunda ini. Dari 17 jenis pupuh tadi, pupuh dapat digolongkan lagi menjadi 2 kelompok, yakni sekar ageung (besar) dan sekar alit (kecil). Sekar ageung terdiri dari 4 jenis pupuh, sedangkan 13 sisanya termasuk sekar alit.

Pupuh yang termasuk kelompok sekar ageung adalah pupuh yang ketika dinyanyikan atau ditembangkeun bisa menggunakan beberapa macam lagu, sedangkan pupuh yang termasuk sekar alit adalah pupuh yang hanya bisa dinyanyikan atau ditembangkeun dengan satu macam lagu saja.

Pupuh yang termasuk sekar ageung antara lain adalah pupuh sinom, pupuh dangdanggula, pupuh kinanti, dan pupuh asmarandana. Sedangkan pupuh yang termasuk sekar lain yakni pupuh lambang, maskumambang, pucung, ladrang, balakbak, pangkur, magatru, juru demung, mijil, wirangrong, gurisa, gambuh, dan durma.

1. PUPUH SINOM (SEKAR AGEUNG)
Pupuh Sinom adalah jenis pupuh yang berwatak menggambarkan rasa senang dan kegembiraan (gumbira) atau menggambarkan kasih sayang (kadeudeuh). Setiap bait (pada) dari pupuh sinom ini terdiri dari sembilan baris (padalisan).
Pupuh Sinom ini terikat dengan guru wilangan dan guru lagu yang membentuk pola 8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a. Angka yang terdapat pada pola tersebut menyimbolkan guru wilangan, sedangkan huruf menyimbolkan guru lagu.

Contoh Pupuh Sinom :
Di wetan fajar balebat ( 8 – a )
Panon poe arek bijil ( 8 – i )
Sinarna ruhay burahay ( 8 – a )
Kingkilaban beureum kuning ( 8 – i )
Campur wungu saeutik ( 7 – i )
Kaselapan semu biru ( 8 – u )
Tanda Batara Surya ( 7 – a )
Bade lumungsur ka bumi ( 8 – i )
Murub mubyar langit sarwa hurung herang ( 12 – a )

Mapag balebat ti wetan ( 8 – a )
Ngabring leumpang ngagaridig ( 8 – i )
Barudak rek sarakola ( 8 – a )
Kapireng pating hariring ( 8 – i )
Paheula heula nepi ( 7 – i )
Unggal isuk geus ngabaku ( 8 – u )
Bari garogonjakan ( 7 – a )
Estuning saruka ati ( 8 – i )
Sarerea hayang geura dialajar ( 12 – a )

2. PUPUH DANGDANGGULA (SEKAR AGEUNG)
Pupuh Dangdanggula merupakan jenis pupuh yang memiliki watek keindahan (kawaasan), kesenangan (kagumbiraan), ketentraman (katengtraman), atau kebesaran (kaageungan). Setiap bait (pada) dalam pupuh dangdanggula dibangun atas 10 baris (padalisan).
Pola guru wilangan serta guru lagu yang terbentuk dari pupuh dangdanggula ini adalah 10-i, 10-a, 8-é/o, 7-u, 9-i, 7-a, 6-u, 8-a, 12-i, 7-a. Pola yang terbentuk lebih panjang ketimbang pupuh Sinom karena terdiri dari 10 baris (padalisan).

Contoh Pupuh Dangdanggula :
Laut Kidul kabeh katingali ( 10-i )
Ngembat paul kawas dina gambar ( 10-a )
Ari ret ka tebeh kaler ( 8-e )
Batawi ngarunggunuk ( 7 – u )
Lautna mah teu katingali ( 9 – i )
Ukur lebah lebahna ( 7 – a )
Semu semu biru ( 6 – u )
Ari ret ka tebeh wetan ( 8 – a )
Gunung gede jiga nu ngajakan balik ( 12 – i )
Meh bae kapiuhan ( 7 – a )

Pasosore nyawang bandung asri ( 10-i )
Basa kuring ulin ka isola ( 10-a )
Ti dieu ti belah kaler ( 8-e )
Tembong di lingkung gunung ( 7 – u )
Kota kembang bangun nu sepi ( 9 – i )
Beut teu kapireung sora ( 7 – a )
Da geus puguh jauh ( 6 – u )
Langitna kacida lenglang ( 8 – a )
Estu taya mega bodas aling aling( 12 – i )
Sore ieu bengras pisan ( 7 – a )

3. PUPUH KINANTI (SEKAR AGEUNG)
Pupuh Kinanti ini adalah jenis pupuh yang menggambarkan perasaan sayang (kanyaah), menunggu (nungguan), atau bisa pula khawatir (deudeupeun). Jumlah baris (padalisan) di setiap baitnya (pada) hanya terdiri dari 6 baris (padalisan).
8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i merupakan pola guru wilangan beserta guru lagu yang membentuk pupuh jenis Kinanti ini. Yang unik dari pupuh Kinanti ini, di setiap baris (padalisan) dalam pupuh Kinanti hanya terdiri dari 8 suku kata atau guru lagu saja.

Contoh Pupuh Kinanti :
Kembang ros ku matak lucu ( 8 – u )
Nya alus rupa nya seungit ( 8 – i )
Henteu aya papadana ( 8 – a )
Ratuning kembang sajati ( 8 – i )
Papaes di patamanan ( 8 – a )
Seungit manis ngadalingding ( 8 – i )

Budak leutik bisa ngapung ( 8 – u )
Babaku ngapungna peuting ( 8 – i )
Nguriling kakalayangan ( 8 – a )
Neangan nu amis amis ( 8 – i )
Sarupaning bungbuahan ( 8 – a )
Naon bae nu kapanggih ( 8 – i )

4. PUPUH ASMARANDANA (SEKAR AGEUNG)
Pupuh Asmarandana adalah pupuh yang berwatak tentang perasaan sayaang (nyaah), perasaan cinta (deudeuh asih), atau asmara (kabirahian) yang ditunjukkan kepada pasangan, kekasih, keluarga, atau sebatas sahabat semata.
Setiap bait (pada) dari pupuh Asmarandan ini terdiri dari 7 baris (padalisan). Guru wilangan beserta guru lagu yang terbentuk adalah 8-i, 8-a, 8-é/o, 8-a, 7-a, 8-u, 8-a. Di baris (padalisan) ke-3, guru lagu pupuh Asmarandana bisa berupa huruf vokal “é” atau huruf vokal “o”.

Contoh Pupuh Asmarandana :
Eling eling mangka eling ( 8 – i )
Rumingkang di bumi alam ( 8 – a )
Darma wawayangan bae ( 8 – e )
Raga taya pangawasa ( 8 – a )
Lamun kasasar lampah ( 7 – a )
Nafsu nu matak kaduhung ( 8 – u )
Badan anu katempuhan ( 8 – a )

Mun ujang nyiar pangarti ( 8 – i )
Terus sakola ka kota ( 8 – a )
Sing jadi murid rancage ( 8 – e )
Bener pinter bari sehat ( 8 – a )
Mikaheman sasama ( 7 – a )
Asih kanu jadi guru ( 8 – u )
Gaganti ema jeung bapa ( 8 – a )

5. PUPUH LAMBANG (SEKAR ALIT)
Pupuh lambang adalah pupuh bertemakan lelucon atau lawakan (banyol), namun lelucon atau lawakan tersebut perlu menjadi renungan. Pola guru wilangan dan guru lagu yang terbentuk dari pupuh lambang ialah 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a.

Contoh Pupuh Lambang :
Nawu kubang sisi tegal ( 8 – a )
Nyiar bogo meunang kadal ( 8 – a )
Nawu kubang sisi tegal ( 8 – a )
Nyiar bogo meunang kadal ( 8 – a )
Atuh teu payu dijual ( 8 – a )
Rek didahar da teu halal ( 8 – a )

Nawu kubang sisi tegal
Nyiar bogo meunang kadal
Meunang kadal
Atuh teu payu dijual
Rek didahar da teu halal
Da teu halal

6. PUPUH MASKUMAMBANG (SEKAR ALIT)
Pupuh Maskumambang adalah jenis pupuh sekar alit yang membawakan tema atau watak rasa prihatin, kesedihan (kanalangsaan), atau sakit hati (nyeri hate). Pupuh Maskumambang ini membentuk pola guru wilangan dan guru lagu 12-i, 6-a, 8-i, 8-a.

Contoh Pupuh Maskumambang :
Hey manusa mana kaniyaya teuing ( 12 – i )
Teu aya rasrasan ( 6 – a )
Kawula make disumpit ( 8 – i )
Naha naon dosa kula ( 8 – a )

Naha abong-abong teuing
Nasib abdi jadi hewan
Digawekeun beurang peuting
Dirangket taya rasrasan

7. PUPUH PUCUNG (SEKAR ALIT)
Pupuh Pucung adalah pupuh yang menggambarkan perasaan marah (ambek) atau kesal (keuheul) dengan diri sendiri karena tidak sejalan dengan batin. Pola guru wilangan dan guru lagu yang dibentuk dalam pupuh Pucung ini adalah 12-u, 6-a, 8-é/o, 12-a.

Contoh Pupuh Pucung :
Lutung buntung luncat kana tunggul gintung ( 12 – u )
Monyet loréng leupas ( 6 – a )
Luncat kana pager déngdék ( 8 – e )
Bajing kuning jaralang belang buntutna ( 12 – a )

Hayu batur urang diajar sing suhud
Ulah lalawora
Bisi engké henteu naék
Batur seuri urang sumegruk nalangsa

8. PUPUH LADRANG (SEKAR ALIT)
Pupuh Ladrang adalah pupuh yang membawakan tema lelucon atau lawakan (banyol) dengan maksud tujuan untuk menyindir (nyindiran). Guru wilangan dan guru lagu yang terbentuk dari pupuh ladrang ini adalah 10-i, 4-a (2x), 8-i, 12-a

Contoh Pupuh Ladrang :
Aya hiji rupa sato leutik ( 10 – i )
Engkang-engkang, engkang-engkang ( 4 – a ) 2x
Sok luluncatan di cai ( 8 – i )
Ari bangun arek sarupa jeung lancah ( 12 – i )

Coba teguh masing telik
Eta gambar sidik-sidik
Sato naon kitu wanda
Reujeung dimana ayana

9. PUPUH BALAKBAK (SEKAR ALIT)
Pupuh Balakbak adalah jenis pupuh sekar alit yang menggambarkan watak (watek) guyonan, komedi (banyol), atau candaan (heureuy) tentang kehidupan sehari-hari. Pola guru wilangan dan guru lagu yang ada yaitu 15-é, 15-é, 15-é. Pupuh ini hanya terdiri dari 3 baris (padalisan) saja dalam satu bait (pada).

Contoh Pupuh Balakbak :
Aya warung sisi jalan ramé pisan; citaméng ( 15 – e )
Awéwéna luas luis geulis pisan; ngagoréng (15 – e )
Lalakina-lalakina los ka pipir nyoo monyét; nyanggéréng ( 15 – e )

Aya warung sisi jalan
Ramé pisan ku nu jajan
Tihothat nu ngaladangan
Nu jarajan sukan-sukan

10. PUPUH PANGKUR (SEKAR ALIT)
Pupuh Pangkur merupakan pupuh yang berwatak menggambarkan perasaan kesal atau marah yang terpendam di dalam hati dikarenakan adanya tugas atau beban yang amat berat. Guru wilangan dan guru lagu yang terbentuk dari pupuh Pangkur ini adalah 8-a, 11-i, 8-u, 7-a, 12-u, 8-a, 8-i.

Contoh Pupuh Pangkur :
Seja nyaba ngalalana ( 8 – a )
Ngitung lembur ngajajah milangan kori ( 11 – i )
Heunteu puguh nu dijugjug ( 8 – u )
Balik paman sadaya ( 7 – a )
Nu timana tiluan semu rarusuh ( 12 – u )
Lurah begal ngawalonan ( 8 – a )
Aing ngaran Jayapati ( 8 – i )

Euleuh itu budak gembul
Awak gembru bayuhyuh gawena kedul
Ukur heuay jeung nundutan
Ka sakola unggal poe kabeurangan
He barudak tong nurutan
Ka nu gembul kokomoan
Bisi kedul jeung ogoan
Awal akhir katempuhan

11. PUPUH MAGATRU (SEKAR ALIT)
Pupuh Magatru ini menggambarkan perasaan sedih, kecewa, atau penyesalan (handeueul) kepada diri sendiri. Pupuh Magatru juga bisa berwatak (watek) menasihati. Untuk guru wilangan serta guru lagunya membentuk pola 12-u, 8-i, 8-u, 8-i, 8-o

Contoh Pupuh Magatru :
Majalaya, Ciparay, Banjaran, Bandung ( 12 – u )
Kopo reujeung Cisondari ( 8 – i )
Cicalengka, Ujung Berung ( 8 – u )
Rajamandala, Cimahi ( 8 – i )
Leles, Limbangan, Tarogong ( 8 – o )

Nun sumuhun nu iéu namina curuk ( 12 – u )
Nu sisi namina cingir ( 8 – i )
Nu tengah nami jajangkung ( 8 – u )
Nu deukeut cingir jariji ( 8 – i )
Anu pangageungna jempol ( 8 – o )

12. PUPUH JURU DEMUNG (SEKAR ALIT)
Pupuh Juru Demung merupakan jenis pupuh yang menjelaskan rasa kebingungan atau kesulitan dengan suatu hal yang mesti dikerjakan (pilakueun). Pola guru wilangan dan guru lagu pupuh Juru Demung ini yakni 8-a, 8-u, 8-u, 6-i, 4-i, 6-i, 8-a, 8-u.

Contoh Pupuh Juru Demung :
Mungguh nu hirup di dunya ( 8 – a )
Ku kersaning anu agung ( 8 – u )
Ku kersaning anu agung ( 8 – u )
Geus pinasti panggih ( 6 – i )
Geus pinasti ( 4 – i )
Geus pinasti panggih ( 6 – i )
Jeung dua rupa perkara ( 8 – a )
Senang paselang jeung bingung ( 8 – u )

Mungguh hirup di alam dunya
Ku kersaning anu agung
Geus pinasti bakal panggih
Suka bungah jeung kasedih
Dua rupa nu tumiba
Sakabeh jalma di dunya
Senang patumbu jeung bingung
Eta geus tangtu kasorang

13. PUPUH MIJIL (SEKAR ALIT)
Pupuh Mijil adalah salah satu jenis pupuh sekar alit yang menggambarkan watak (watek) bersedih hati (kasedih), namun dengan perasaan penuh harap. Guru wilangan dan guru lagu yang dibentuk dari pupuh Mijil ini adalah 10-i, 6-o, 10-é, 10-i, 6-i, 6-u.

Contoh Pupuh Mijil :
Mesat ngapung putra Sang Arimbi ( 10 – i )
Jeung mega geus awor ( 6 – o )
Beuki lila beuki luhur bae ( 10 – e )
Larak-lirik ninggali ka bumi ( 10 – i )
Milari sang rai ( 6 – i )
Pangeran Bimanyu ( 6 – u )

Aduh Gusti nu Kawasa
Jisim abdi ageung dosa
Pangna abdi gering nangtung
Reh ka sepuh wantun nundung

14. PUPUH WIRANGRONG (SEKAR ALIT)
Pupuh Wirangrong yaitu jenis pupuh yang menggambarkan rasa malu (kawiwirangan) terhadap diri sendiri. Sedangkan pola guru wilangan beserta guru lagu yang dibangun oleh pupuh Wirangrong ini adalah 8-i, 8-o, 8-u, 8-i, 8-a, 8-a.

Contoh Pupuh Wirangrong :
Barudak mangka ngalarti ( 8 – i )
Ulah rek kadalon-dalon ( 8 – o )
Enggon-enggon nungtut elmu ( 8 – u )
Mangka getol mangka tigin ( 8 – i )
Pibekeleun sarerea ( 8 – a )
Modal bakti ka nagara ( 8 – a )

He barudak mangka ngarti
Ulah rek kadalon-dalon
Nungtut elmu jeung pangarti
Masing rajin soson-soson
Pibekeleun hirup tandang
Modal bakti ka nagara
Lemah cai anu urang
Perlu dijaga diriksa

15. PUPUH GURISA (SEKAR ALIT)
Pupuh Gurisa adalah jenis pupuh yang menggambarkan tentang seseorang yang sedang menghayal sesuatu yang kosong dan tak bermakna (malaweung) atau melamun (ngalamun). Guru wilangan dan guru lagu dari pupuh Gurisa adalah 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a, 8-a.

Contoh Pupuh Gurisa :
Hayang teuing geura beurang ( 8 – a )
Geus beurang rek ka Sumedang ( 8 – a )
Nagih ka nu boga hutang ( 8 – a )
Mun meunang rek meuli soang ( 8 – a )
Tapi najan henteu meunang ( 8 – a )
Mo rek buru-buru mulang ( 8 – a )
Rek terus guguru nembang ( 8 – a )
Jeung diajar nabeuh gambang ( 8 – a )

Hayang teuing geura beurang
Geus beurang rek ka Sumedang
Nagih ka nu boga hutang
Mun meunang rek meuli soang
Tapi najan henteu meunang
Mo rek buru-buru mulang
Rek terus guguru nembang
Jeung diajar nabeuh gambang

16. PUPUH GAMBUH (SEKAR ALIT)
Pupuh Gambuh menceritakan tentang perasaan seseorang yang sedang bersedih hati (kasedih), sakit hati (kanyeri), atau bisa pula ketika berada dalam keadaan sulit (kasusah). Guru wilangan dan juga guru lagunya membentuk pola 7-u, 10-u, 12-i, 8-u, 8-o.

Contoh Pupuh Gambuh :
Ngahuleng banget bingung ( 7 – u )
Heunteu terang kamana nya indit ( 10 – u )
Turug-turug harita teh, enggeus burit ( 12 – i )
Panonpoe geus rek surup ( 8 – u )
Keueung sieun, aya meong ( 8 – o )

Hulang-huleng, hulang-huleng
Ngahuleng ngaraga meneng
Hate ratug, tutunggulan
Heunteu terang, kaler-kidul
Turug-turug, turug-turug
Harita teh, enggeus burit
Panonpoe geus rek surup
Keueung sieun aya meong

17. PUPUH DURMA (SEKAR ALIT)
Jenis pupuh yang terakhir adalah pupuh Durma. Pupuh Durma adalah pupuh yang berwatak (watek) yang bersemangat (sumanget), marah (ambek), atau berbesar hati (gede hate). Pupuh Durma membentuk pola guru wilangan dan guru lagu 12-a, 7-i, 6-a, 7-a, 8-i, 5-a, 7-i.

Contoh Pupuh Durma :
Moal ngejat sanajan ukur satapak ( 12 – a )
Geus dipasti ku jangji ( 7 – i )
Mun tacan laksana ( 6 – a )
Numpes musuh sarakah (7 – a )
Heunteu niat seja balik ( 8 – i )
Najan palastra ( 5 – a )
Mati di medan jurit ( 7 – i )

Di mamana si penjajah
Pada amarah marudah
Manan kapok anggur gawok
Najan dituyuk diragut
Nagri sadayana
Umumna ngabela
Nyempad rosa, pulitik penjajah
Tapi nu ngajajah
Teu pasrah, teu sadrah
Terus meres, ngahina ngarinah