Wednesday, October 28, 2020

Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Problem solving adalah salah satu soft skill penting yang dibutuhkan karyawan, terutama pemimpin dan manajer hampir di setiap bidang profesi. 

Alasannya sederhana, kemampuan ini akan sangat berguna ketika kamu harus mengambil keputusan saat dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak terduga di tempat kerja. 
Jadi apa itu problem solving, dan bagaimana cara agar kamu dapat meningkatkan kemampuan problem solving tersebut?

Apa itu problem solving? 
Kemampuan problem solving berkaitan dengan beberapa skill lain seperti komunikasi dan kreativitas - EKRUT
Problem solving adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya. 

Pada dasarnya kemampuan problem solving berkaitan dengan berbagai skills lain seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.

Ada berbagai pendekatan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah, namun umumnya ada empat tahapan dasar dalam problem solving, seperti: 

Mendefinisikan masalah 
Tahap pertama dalam menerapkan problem solving adalah dengan mendefinisikan masalah yang ada. 
Mendefiniskan masalah bukan berarti hanya melihat pada gejala yang terlihat, tapi juga menganalisa kunci masalah yang sebenarnya.
Pasalnya, banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi sebuah masalah. Itu sebabnya pada tahapan ini penting untuk melihat masalah dari berbagai perspektif.

Contoh problem solving pada tahapan ini adalah ketika menganalisa kinerja tim yang menurun, seorang manajer harus melihat pada berbagai perspektif yang dapat menjadi penyebab utama. 
Ia harus melihat cara kerja karyawan, aturan di kantor, dan prosedur kerja untuk melihat masalah utama yang melatarbelakangi masalah tersebut. Apakah SDM yang tidak sebanding dengan kerja atau karena komunikasi yang tidak efektif. 

Mengembangkan solusi alternatif 
Setelah mengetahui sumber masalah, maka tahapan problem solving berikutnya adalah mengembangkan alternatif solusi yang ada. 
Untuk melakukan hal ini kamu akan sangat membutuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dan logis. Bandingkan segala alternatif lalu pertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. 

Contoh tahapan problem solving ini adalah dengan membandingkan anggaran perusahaan dengan jumlah staf, serta waktu yang dibutuhkan. 
Apakah untuk mengatasi kinerja tim yang menurun tadi, kamu perlu mempekerjakan karyawan baru, membagi pekerjaan ke tim tertentu atau mengubah alur sehingga produktivitas kerja karyawan bisa meningkat. 

Menentukan solusi terbaik 
Tujuan problem solving adalah menemukan solusi yang terbaik atas sebuah masalah. Karena itu setelah memikirkan alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat. 
Untuk menentukannya solusi terbaik, pertimbangkan solusi mana penerapannya paling memungkinkan dan tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya. 

Menerapkan solusi dan mengevaluasi
Ini adalah tahapan paling menentukan dari proses problem solving. 
Pasalnya, kamu akan menyusun strategi, membagikannya dengan anggota tim dan menindaklanjuti solusi yang telah kamu putuskan. 
Kamu juga harus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat lalu mengevaluasi hasil jangka panjang dari penerapan solusi tersebut.

Teknik problem solving
Gunakan teknik problem solving yang tepat sesuai situasi - EKRUT
Selain tahapan dasar pemecahan masalah di atas, ada beberapa teknik problem solving lain yang dapat kamu gunakan di tempat kerja, misalnya:

Linear thinking 
Teknik problem solving ini pada dasarnya sangat sederhana. Teknik ini juga dikenal sebagai Five Why. Sesuai namanya ide dasar dari teknik problem solving ini sederhana yakni menekankan pada pertanyaan "mengapa" untuk menemukan akar masalah. 

Cobalah nyatakan masalah yang dihadapi lalu tanyakan mengapa. Teruslah bertanya sampai kamu menemukan jawaban yang terasa seperti masalah kausal. Dengan menemukan akar masalah, kamu dapat merancang strategi solusi dengan tepat. 

Design thinking 
Design thinking ini merupakan pendekatan pemecahan masalah dengan menekankan pendekatan dari sisi user. Untuk menerapkannya cobalah untuk berempati dengan user. Setelah itu buat prototipe yang dapat diuji untuk solusi yang memenuhi kebutuhan mereka. 

Solution-based thinking 
Teknik pemikiran berbasis solusi membantu kamu untuk memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang sebenarnya berhasil. Pasalnya, sebagian orang kerap kali memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang mereka harapkan harus berhasil. 

Cara meningkatkan kemampuan problem solving
Terus asah kemampuan problem solving dalam pekerjaan akan sangat membantu perkembangan karier - EKRUT
Karena pentingnya problem solving di dalam pekerjaan, maka akan sangat baik bila kamu terus meningkatkan kemampuan ini. 

Pasalnya, dengan terus mengasah kemampuan ini, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kamu hadapi dalam keseharian maupun dalam pekerjaan. Beberapa cara meningkatkan kemampuan problem solving adalah:

1. Perbanyak pengetahuan 
Perdalam pengetahuan teknis di bidang pekerjaan yang kamu geluti. Dengan memiliki pengetahuan yang kuat, kamu tentu akan lebih mudah menyelesaikan maslaah yang kamu hadapi. 
Ikuti tren di bidang profesimu dan kursus-kursus tambahan untuk terus memperdalam skill dan pengetahuan di bidang pekerjaan yang kamu geluti tersebut. 

2. Ubah pola pikir 
Agar bisa meningkatkan kemampuan problem solving, coba ubah pola pikir yang kamu miliki. 
Alih-alih melihat masalah sebagai beban yang harus dihindari, ubahlah pola pikir dengan memandangnya sebagai tantangan untuk bertumbuh. 
Dengan begitu kamu tidak akan terlalu stres dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat. 

3. Latihan menyelesaikan masalah 
Cara lain melatih kemampuan problem solving adalah dengan rutin berlatih. Kamu dapat menggunakan buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online. 
Berlatihlah memecahkan contoh-contoh kasus terutama yang berkaitan dengan profesi dan tempat kerja, lalu tentukan solusi seperti apa yang paling tepat. 

Beberapa skenario contoh problem solving seperti “Bagaimana menangani pelanggan yang memberikan keluhan terkait produk?”, atau “Bagaimana merespon permintaan aneh dari klien?”, dan sebagainya. 

4. Gunakan metode mind mapping
Berlatihlah menggunakan metode mind mapping saat hendak menyelesaikan masalah. Metode ini dapat membantumu memetakan berbagai informasi yang kamu punya sehingga kamu dapat dengan mudah memahami masalah yang ada. 
Tidak hanya itu, mind map juga memberi manfaat lain seperti merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide.

5. Lihat bagaimana cara orang lain menyelesaikan masalah 
Amati cara rekan kerja di kantor kamu menyelesaikan masalah. Bila perlu tanyakan pada orang-orang yang lebih berpengalaman terkait hal tersebut seperti atasanmu di kantor. Pemimpin yang baik tentu akan memiliki kemampuan problem solving yang baik pula.
Dengan begitu kamu bisa mengambil tips yang bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan problem solving kamu di dalam pekerjaan. 

6. Ajukan diri terlibat dalam berbagai proyek 
Dengan terlibat pada banyak proyek kamu bisa mengembangkan kemampuanmu memecahkan masalah - EKRUT
Terkadang kamu harus menempatkan diri pada berbagai situasi baru agar kemampuan problem solving kamu bisa terus berkembang. 

Itu sebabnya kamu harus mencari peluang di mana kamu dapat menerapkan dan mengasah kemampuan menyelesaikan masalah. Salah satunya seperti mengajukan diri terlibat pada proyek-proyek baru di dalam tim atau bahkan luar kantor. 

7. Bermain game asah otak 
Gunakan waktu luang untuk memainkan game-game yang mengasah otak. Tidak ada mengembalikan suasana hati, bermain game asah otak juga akan membantumu meningkatkan daya ingat dan kemampuan problem solving.
Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti catur, sudoku, rubik’s cube atau game-game asah otak online lainnya.

8. Fokuslah pada solusi, bukan masalah yang ada 
Jangan biarkan pikiranmu selalu terjebak pada masalah yang ada. Penelitian membuktikan bahwa otak tidak dapat menemukan solusi bila kamu hanya fokus pada masalah. 
Pasalnya, ketika kamu hanya fokus pada masalah, kamu justru memberi rangsangan negatif ke otak sehingga menimbulkan emosi negatif yang pada akhirnya menghalangimu menemukan solusi-solusi yang kamu cari. 

Meski begitu bukan berarti kamu harus mengabaikan masalah yang kamu hadapi. Ubahlah cara kamu menyikapi masalah tersebut dengan tetap tenang, lalu lihat masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat.

9. Latih kemampuan komunikasi 
Dalam mengembangkan kemampuan problem solving, penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan membantumu dalam proses mengidentifikasi dan menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain.

Itulah beberapa yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki. 

Dengan terus meningkatkan kemampuan tersebut, maka secara tidak langsung kamu juga meningkatkan kualitas diri sebagai karyawan sehingga dapat membantu perkembangan karier di masa depan. 

Jurus Jitu Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Problem solving bukan sekadar kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu saja. Problem solving adalah sebuah mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan. Untuk menjadi seseorang yang bisa melakukan problem solving dengan efektif, Anda harus bisa berpikir sistematis dan logis dalam waktu yang sama. Anda harus bisa menggunakan pengalaman, keberhasilan, dan kegagalan untuk berpikir dalam menemukan jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan.

Berpikir Postif
Banyak orang yang tidak mampu berpikir jernih saat pertama kali dihadapkan dengan masalah. Untuk meningkatkan kemampuan problem solving, Anda harus terbiasa menenangkan diri untuk berpikir positif. Saat Anda sudah merasa lebih tenang, perlahan Anda akan melihat titik terang untuk menyelesaikan masalah. Ingatlah bahwa tidak ada persoalan yang tidak memiliki jalan keluar. Jika Anda mencoba mengingatnya setiap menghadapi kebuntuan, seiring waktu Anda akan terbiasa berpikir positif. Mindset yang positif adalah langkah awal menuju problem solving.

Identifikasi Masalah
Setelah Anda tenang dan memiliki mindset positif, cobalah mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya untuk melakukan problem solving. Kebanyakan orang hanya berkutat di permukaan dan tidak menyelesaikan masalah hingga ke akarnya. Hal ini mengakibatkan masalah akan muncul lagi dan lagi bahkan bisa menumpuk di masa depan.

Nah untuk mengidentifikasi masalah coba berlatihlah memilih pertanyaan-pertanyaan tepat yang bisa menguak sumber permasalahan. Jangan banyak berasumsi dan menebak secara buta sebelum mengambil keputusan. Problem solving yang baik diawali dari informasi yang lengkap mengenai masalah yang ada.

Mencari Ide
Seorang yang ahli dalam problem solving selalu memiliki ide untuk menyelesaikan permasalahan. Bagaimana caranya meningkatkan kreativitas dalam problem solving? Jawabannya adalah dengan berlatih melakukan brainstorming. Dalam melakukan brainstorming untuk kebutuhan proble solving, jangan terburu-buru mengkritisi setiap ide yang muncul, baik itu berasal dari kepalamu atau dari rekan setim. Karena otak tidak bisa berpindah secara cepat dari mode mengkritisi sesuatu ke mode memikirkan ide. Jadi jangan terburu – buru untuk mengevaluasinya.

Evaluasi
Setelah ide-ide terkumpul, lakukan evaluasi berdasarkan dua hal. Pertama, evaluasi ide-ide tersebut berdasarkan impact yang diberikan pada tujuan tersebut. Dengan kata lain, pikirkan apakah ide tersebut benar-benar akan menyelesaikan masalah secara tepat sasaran.

Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah kerumitan dari ide tersebut. Kerumitan bukan tentang seberapa sulit ide tersebut untuk diimplementasikan. Pikirkan berdasarkan dua hal, yaitu waktu dan sumber daya.

Eksekusi
Banyak orang yang melakukan meeting panjang hanya untuk membicarakan ide, tanpa mengetahui bagaimana mereka akan mengeksekusinya. Untuk memastikan ide tersebut terlaksana, buatlah perencanaan dengan menggunakan jadwal, deadline, checklist, apapun yang bisa membantumu mengawasi implementasi solusi tersebut.

Cek Kembali
Saat melakukan implementasi ide dalam problem solving, Anda harus senantiasa mengecek progress­­ di lapangan. Cek kembali apakah masalah sudah teratasi? Apakah rencana yang sudah dibuat dilaksanakan dengan baik? Terkadang dalam eksekusi Anda baru akan mengetahui apakah solusi Anda benar-benar bekerja dengan baik dalam problem solving.

Kembangkan Ide Lain
Bayangkan Anda sudah melakukan suatu problem solving dengan sukses, kemudian apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Seorang problem solver sejati, Anda tidak akan diam bersantai begitu saja. Biasakan untuk berpikir untuk mengatasai masalah-masalah yang akan datang di masa depan, jangan menunggu masalah berikutnya terjadi. Lakukan improvement secara berkelanjutan dengan inisiatif sendiri. Hal ini akan terus membuat problem solving skill yang Anda miliki berkembang dengan pesat.

Sumber:
ekrut.com, akademitrainer.com