Ada banyak sekali dinamika yang terjadi dalam dunia kerja. Ada kalanya kita senang dengan pekerjaan hingga akhirnya jenuh, ada kalanya kita nyaman dengan lingkungan kerja hingga terjadi gesekan yang sebenarnya lumrah terjadi.
Meski sekarang sumber penghasilan bisa dari mana saja, jangan heran bila bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan masih menjadi sumber penghasilan utama yang mayoritas orang masih bergantung padanya.
Gaji yang tidak mencukupi, pekerjaan yang terlalu banyak, rasa jenuh, gesekan dengan rekan kerja, atau jabatan yang tak kunjung naik meski sudah lama bekerja bisa menjadi penyebab utama mengapa Anda memutuskan untuk resign.
Yang pasti sebelum resign, Anda harus sudah mempertimbangkannya dengan matang dan menentukan hendak melakukan apa setelahnya, terutama yang berhubungan dengan penghasilan bulanan.
Bila Anda memutuskan untuk resign maka sudah pasti Anda tidak akan mendapatkan penghasilan bulanan dari tempat Anda bekerja tersebut.
Maka dari itu, setelah memutuskan untuk resign, lakukan 5 hal berikut agar Anda tetap mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan setelah resign:
1. Memulai Bisnis
Memulai bisnis bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun, apabila Anda sudah mempersiapkan diri dan pertimbangan tentang bisnis apa yang hendak Anda mulai sebelum memutuskan untuk resign, maka setelah resign pun Anda bisa lebih terarah.
Jangan pernah takut untuk memulai bisnis bila Anda memang sudah siap dari segi mental dan modal. Gunakan pesangon dan tabunganmu sebagai sumber modal awal.
Bila masih membutuhkan modal usaha, jangan ragu untuk meminjamnya kepada keluarga atau kerabat. Jelaskan bagaimana strategi bisnis Anda mulai dari A hingga Z untuk meyakinkan mereka.
Tapi yang pasti, Anda tetap harus mempersiapkan semuanya dengan baik terlebih dahulu sebelum mengeksekusi ide dan mengkonversinya menjadi sebuah bisnis.
Bisnis bisa gagal lebih dini karena hal-hal di luar kendali, tapi ketika mulai berjalan dan menghasilkan, pendapatan Anda dari berbisnis kemungkinan besar jauh jauh lebih tinggi dibandingkan gaji saat bekerja dulu.
2. Menjual Keahlian Sebagai Freelancer
Bila Anda memiliki keahlian, tawarkan kepada mereka yang membutuhkan. Jadilah freelancer di mana Anda bisa mengatur waktu sembari menentukan porsi pendapatan sesuai dengan keahlian Anda.
Menjadi freelancer bisa sedikit tricky namun yang pasti Anda harus giat dalam mencari peluang proyek yang sesuai dengan keahlian Anda.
Bila Anda rutin menerima proyek freelance, mengerjakannya dengan cepat dan baik, tentunya Anda bisa mengerjakan proyek-proyek tambahan lain sehingga penghasilan Anda pun bisa lebih tinggi.
3. Membuat Sebuah Blog
Zaman sekarang, kita tidak lagi dituntut untuk memahami kode pemrograman agar bisa membuat sebuah website atau blog. Membuat sebuah blog sekarang ini sudah sangat mudah. Dan jangan pernah meragukan potensi blog untuk menjadi sumber penghasilan Anda.
Kita bisa meraup penghasilan yang fantastis dari blog dengan memanfaatkan konten yang menarik di dalamnya. Semakin banyak orang yang membaca blog Anda, semakin berpotensi pula blog tersebut untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan.
Anda bisa memanfaatkan iklan yang terpajang di blog Anda, atau raup penghasilan dari sistem afiliasi dengan menawarkan produk orang lain di sana.
Atau, bila blog Anda sudah cukup populer di mata pengiklan, Anda bisa meraup keuntungan content sponsorship dengan rate jutaan untuk satu postingan di blog. Menggiurkan, bukan? Jadi, bangun dan kembangkan blog Anda dari sekarang.
4. Mulai Bisnis Franchise
Bisnis franchise memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa terus berkembang, apalagi bila Anda memilih jenis bisnis franchise yang menarik dari brand franchisor yang memang sudah memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat.
Apabila Anda menerapkan persiapan dan strategi yang matang, bisnis franchise Anda akan berkembang menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Sebelumnya KoinWorks sudah merangkum strategi dan jenis franchise populer yang bisa segera dicoba.
5. Jadi Full Time Investor
Pernah dengar nama Lo Kheng Hong? Beliau adalah investor terkenal yang digadang-gadang sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Sebelum menjadi seseorang yang kini sukses sebagai full time investor, beliau dulunya merupakan karyawan di sebuah bank.
Sumber: