Wednesday, October 28, 2020

15 Soft Skill Yang Wajib Dimiliki Agar Kamu Dibutuhkan Perusahaan

Soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi, atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam atau di luar sebuah pekerjaan. Umumnya keahlian ini tidak bisa dilatih karena sulit diukur dan sifatnya subjektif. Meski begitu, kemampuan ini saat dihargai di dunia profesional karena berhubungan dengan karakteristik serta bagaimana kamu melakukan interaksi dengan lingkungan.

Lantas, apa sih perbedaannya dengan hard skill? Utamanya hard skill lebih mudah dipelajari karena terdapat instansi seperti sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan hard skill tersebut (belajar mengenai software tertentu hingga olah pakainya). Sedangkan soft skill dapat kamu pelajari dengan membaca buku dan mendengarkan pengalaman orang dalam menghadapi suatu masalah.

1. Skill komunikasi yang baik
Soft skill wajib pertama yang harus dimiliki saat ini adalah komunikasi. Di manapun kamu berada, berkomunikasi dengan orang lain (baik teman, guru atau dosen, hingga rekan kerja dan bos kamu nantinya) dengan baik dan sopan adalah hal yang penting. Kedengarannya simple, tapi masih banyak loh yang sulit untuk menerapkan komunikasi yang baik dan sopan. Tidak percaya? Coba tanya dirimu sekarang, apakasih masih suka deg-degan kalau disuruh presentasi di depan bos-mu? Kalo iya, yuk mulai lagi dilatih biar cara berkomunikasi kamu semakin baik.

2. Berpikir kritis
Keterampilan lain yang harus dimiliki generasi muda berikutnya adalah berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk melihat segala sesuatunya lebih jernih dan rasional. Kamu harus bersikap rasional terhadap apa yang kamu percayai dan harus dilakukan. Kemampuan berpikir kritis bisa menuntunmu untuk memahami gagasan yang logis, mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep tersebut. Jadi kamu tidak mudah percaya dan terhindar dari percobaan penipuan.

3. Berpikir kreatif
Persaingan dunia profesional sangatlah berat. Oleh karena itu, kamu mau tidak mau harus bisa berpikir kreatif dan bisa memasarkan diri dengan kreatif. Hal pertama yang kamu bisa lakukan adalah dengan menyajikan CV kamu sekreatif mungkin agar dapat dilihat oleh para perekrut dan HRD. Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk memecahkan suatu masalah. Orang kreatif biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko.

4. Positif dan percaya diri
Sikap positif dan percaya diri juga tidak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah hal-hal yang harus dimiliki oleh orang yang berpikiran positif. Dengan berpikiran positif, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan tantangan dengan baik, serta melakukan banyak hal positif lainnya loh.

5. Skill memecahkan masalah di bawah tekanan
Semakin tinggi level pendidikan dan pekerjaan kamu nantinya, kamu akan banyak mengalami masa-masa di bawah tekanan. Tapi, kamu harus yakin bahwa dengan kemampuan yang kamu miliki kamu bisa mengatasinya. Nah, kemampuan bekerja di bawah tekanan ini sangatlah penting untuk kamu kuasai. Agar kamu bisa selalu tenang dan menyelesaikan tugas dengan maksimal.

6. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Walaupun skill individu sangat penting, tapi jangan lupakan kemampuan bekerja sama. Kamu akan selalu membutuhkan kerja sama yang baik dengan partner atau rekanmu nanti. Untuk itu, diperlukan sebuah tim yang solid dan melengkapi satu sama lain. Kamu harus melatih diri untuk bisa menerima pendapat orang lain, berdiskusi dan mencapai solusi, menghargai perbedaan pendapat, serta berkontribusi sesuai kemampuanmu.

7. Memiliki skill kepemimpinan yang baik
Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki generasi muda adalah skill kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang individu, kamu tidak hanya membutuhkan skill manajemen diri yang baik saja, tetapi kamu juga perlu memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya seorang manajer yang membutuhkan skill ini, seorang staf juga harus memiliki sifat dasar kepemimpinan untuk memimpin suatu acara, proyek atau pekerjaan.

8. Memiliki kecerdasan emosional
Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Apa itu? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat. Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi.

9. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik
Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi. Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan.

10. Skill negosiasi
Kemampuan yang harus dimiliki selanjutnya adalah skill bernegosiasi. Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang berbeda mendiskusikan masalah mereka untuk mencari jalan keluar. Dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari keterampilan ini sangatlah dibutuhkan, contohnya dalam kesepakatan penjualan, pembelian, kontrak hukum, sampai menyelesaikan konflik. Skill ini sama pentingnya dengan skill memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi kamu dapat menyelesaikan beberapa masalah yang muncul di kemudian hari. Selain itu, skill ini juga bisa membantu kamu dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.

11. Berorientasi terhadap pelayanan
Keterampilan lainnya yang perlu diperhatikan adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para anak milenal di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah.

12. Public speaking
Kemampuan soft skill lainnya yang dibutuhkan adalah public speaking. Pasalnya, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum dan cenderung takut untuk memulainya. Padahal keterampilan yang satu ini cukup baik untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk memimpin rapat, seminar, bahkan acara-acara besar. Lebih lanjut, jika kamu ingin sukses sebagai profesional muda, tidak ada salahnya untuk mempelajari keterampilan yang satu ini. Kamu bisa mencoba latihan dengan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri.

13. Manajemen
Anak muda harus punya skill manajemen yang baik. Bagi yang masih suka menunda mengerjakan tugas dan keteteran dalam menentukan pembagian prioritas harus mulai belajar managing skill. Kenapa? Karena kemampuan untuk merencanakan, membagi, dan mengeksekusi tugas diperlukan banget di dunia kerja nanti. Dengan demikian, pekerjaan kamu tidak akan keluar dari jadwal dan target yang sudah direncanakan.

14. Networking
Sebagai profesional muda memiliki networking yang luas juga merupakan keterampilan yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, ketika networking kamu luas, kamu jadi dapat membuka banyak kesempatan serta peluang kerja yang datang kepadamu. Jangan pilih-pilih dalam bergaul, karena siapa tahu orang yang kamu tidak suka sekarang akan memberikan networking yang baik untuk kamu di masa depan.

15. Adaptasi
Terakhir, soft skill yang wajib dimiliki adalah beradaptasi. Skill yang ini sebenarnya sudah bisa kamu latih sejak dulu loh. Ingat tidak? Jika setiap kali kamu lulus dari satu jenjang pendidikan, kamu akan masuk ke jenjang berikutnya dan mengalami hal yang namanya adaptasi. Betul sekali! Masa-masa berkenalan dengan teman baru, belajar hal baru, membiasakan diri dengan situasi baru, dan lain-lain adalah sebuah proses yang disebut adaptasi. Nah, hal-hal seperti itulah yang perlu kamu terapkan jika kamu nanti masuk ke dunia kerja. Kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat agar kamu bisa mengeluarkan kemampuan terbaikmu.

Sumber: