Wednesday, October 28, 2020

9 Soft Skill Ini Wajib Dimiliki Agar Sukses jadi Manager

Setiap orang pasti menginginkan progress dalam karir. Salah satunya naik jabatan, seperti menjadi seorang manager. Untuk mencapai posisi ini, perlu kemampuan teknis, kerja keras, dan etos kerja yang baik. Tapi tahukah kamu hal itu saja nggak cukup?

Berbagai studi mengungkapkan kelayakan seseorang manager justru terletak pada banyaknya soft skill yang dia miliki. Keterampilan teknis dan kecerdasan memang penting. Tapi hal itu bakal gugur kalau ternyata kamu nggak punya soft skill yang dimiliki perusahaan.

1. Kemampuan berkomunikasi
Komunikasi yang baik sangat penting karena dapat membangun dan menjaga hubungan yang baik antar-individu. Proses brainstorming dan tukar gagasan pun bisa berjalan mulus dan produktif bila dipimpin oleh manager dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni.

2. Mau mendengarkan
Seorang komunikator bukan cuma berbicara dan memberi perintah, melainkan mampu mendengarkan. Kemauan untuk terbuka pada gagasan dan pemikiran orang lain harus dimiliki seorang manager. Dengan begitu, moral tim pun akan terbangun dengan positif.

3. Sopan santun
Kualitas ini sangat penting karena seorang manager harusnya disukai oleh orang lain. Hargai rekan kerja dan bawahan dengan datang rapat tepat waktu, misalnya. Selain itu, bersikap sopan juga bisa kamu tunjukkan lewat mengucapkan “maaf” dan “terima kasih”.

4. Nggak pelit pujian
Hal ini nggak perlu kamu lakukan sepanjang waktu. Tunggulah saat yang tepat untuk memuji karyawan. Misalnya, saat mereka mencapai target atau berhasil mendapatkan klien yang diincar selama ini. Pujian bisa membangun semangat lho karena hal ini berarti kamu mengakui kemampuan dan prestasi bawahan. Kamu bisa menyampaikan pujian saat rapat atau mengatakannya secara pribadi.

5. Mampu menjaga profesionalisme
Manager yang baik memang dituntut untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan dan rekan kerja. Tapi, di saat yang sama, kamu juga wajib menjaga profesionalisme, terutama ketika kamu berteman dengan mereka. Artinya, kamu harus memberikan batasan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan pekerjaan.

6. Memberikan kritik membangun
Salah satu tugas manager adalah mengawasi divisi dan karyawan dalam divisi tersebut. Karena itu pula, bila kamu seorang manager, kamu wajib menjaga kualitas pekerjaan anak buah dan performa divisi. Nah, salah satu caranya adalah memberikan kritik sehat dan membangun terhadap pekerjaan dan performa. Oh ya, sebisa mungkin, sampaikan kritik secara pribadi ya. Jangan sampai memarahi salah seorang anak buah saat evaluasi.

7. Mampu bernegosiasi
Negosiasi penting saat kamu berhadapan dengan rekan kerja, bawahan, atasan hingga klien. Kamu harus mampu bersikap adil dan mau mempertimbangkan pendapat orang lain. Di samping itu, kamu pun harus bisa menyampaikan keinginanmu. Lihat masalah dengan kacamata lawan bicara. Dengan begini, pilihan yang kamu tawarkan lebih banyak. Hasilnya pun bisa jadi win-win solution buatmu dan lawan bicara.

8. Mampu menangani keluhan
Seorang manager tentu nggak lepas dari komplain/keluhan dari segala pihak termasuk bawahan. Soft skill ini merupakan campuran dari kemauan mendengarkan dan kemampuan mencari solusi atas keluhan.

9. Mampu mengelola perubahan
Saat perubahan melanda perusahaan atau sebuah divisi, otomatis karyawan akan berpaling pada pemimpin/manager. Mereka akan meminta bimbingan dan menginginkan kepastian serta stabilitas dari kamu. Nah, mampukah kamu mengelola perubahan dengan tepat? Kamu bisa melatih kemampuan mencari solusi dan bersikap positif terhadap perubahan.

Menjadi seorang manager memang nggak cukup dengan kemampuan teknis dan pengetahuan di bidang itu aja. Tapi juga butuh soft skill yang didapatkan dari proses belajar bertahun-tahun. Karena itu, kalau kamu bercita-cita jadi manager, mulailah mengasah kemampuanmu dari sekarang.

Sumber: