• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Wednesday, October 28, 2020

Cara Membuat Podcast Untuk Pemula

Podcast sekarang berangsur-angsur menjadi salah satu media yang cukup populer untuk berbagi informasi, pengalaman, dan hal-hal menarik lainnya.
Banyak orang yang kini sudah mulai membuat podcast, dan banyak juga yang sudah mendapatkan pendengar dalam jumlah yang cukup besar.

Tentukanlah Isi Podcast yang Akan Dibuat
Sebelum memulai, langkah pertama yang tentunya harus dilakukan dalam membuat Podcast adalah dengan menentukan topik podcast dan pembahasan di dalamnya.
Buatlah payung informasi garis besar sebagai sebuah acuan agar pembahasannya tidak keluar dari konteks atau pun topik yang sudah direncanakan.

Sebagai referensi, ada banyak contoh yang sudah ada, misalnya pada situs Podcast.com menampilkan Podcast berdasarkan kategori.
Kategori yang tersedia misalnya komedi, berita, kesehatan, olahraga, musik dan politik. Anda bisa mendengarkannya dengan seksama untuk dijadikan inspirasi dan pembelajaran.

Contoh podcast populer lainnya misalkan The Word Nerds yang membahas etimologi kata-kata dan hal-hal yang berkaitan dengan bidang linguistik lainnya.
Dengarkan dan pelajari gaya pembahasan serta konten yang disajikan untuk mulai menentukan isi dari podcast Anda nantinya.

Pilihlah Peralatan yang Tepat Untuk Mulai Merekam Podcast
Untuk membuat podcast, sebaiknya jangan mengandalkan mikrofon standar yang ada pada komputer. Karena itu, memiliki kualitas yang masih rendah dan akan terdengar kurang jelas jika didengarkan oleh pendengar nantinya.
Untuk membuat kualitas suaranya lebih baik, yang Anda perlukan adalah set lengkap dengan mik peredam gangguan agar suara dapat didengar dengan jelas oleh pendengar dan tidak terganggu oleh kebisingan di sekitar. Gunakanlah alat perekam yang terjangkau dan mikrofon yang berjenis unidireksional dinamis.

Di samping itu, Anda bisa menggunakan smartphone atau tablet. Namun, perangkat dasar yang diperlukan adalah mikrofon dan aplikasi perekam suara.
Untuk tahap awal, sebaiknya jangan investasi pada peralatan dengan harga yang mahal. Anda bisa memanfaatkan peralatan yang sudah Anda miliki seperti smartphone beserta aplikasi perekam suara semacam gratis seperti ASR Voice Recorder, Easy Voice Recorder maupun aplikasi perekam suara bawaan smartphone Anda.

Bila kualitas suara masih kurang bagus, coba gunakan headset yang dilengkapi dengan mikrofon (rata-rata headset sudah dilengkapi dengan mikrofon, umumnya digunakan untuk bertelepon secara hands-free).
Bila podcast Anda sudah berjalan dan Anda merasa ada kemajuan serta potensi untuk maju, barulah Anda bisa berinvestasi pada perlengkapan yang lebih profesional.

Tentukan Software yang Digunakan
Saat membuat podcast, Anda dapat menggunakan aplikasi GarageBand menggunakan perangkat Mac. Untuk perangkat dengan OS Windows, ada juga software gratis seperti Audacity dan berbayar seperti Adobe Audition, dan masih banyak software gratis lainnya.

Sebagai bahan referensi, ada juga aplikasi dari industri audio bernama iPodcast Producer yang sangat ramah digunakan. Selain itu, aplikasi tersebut dapat menangani semua proses, mulai dari merekam sampai dengan mengunggah audio.
Sebagai langkah awal, sebaiknya Anda menggunakan Audacity saja. Software ini gratis dan memiliki fitur yang amat lengkap. Anda hanya perlu mencoba dan membiasakan diri menggunakannya.
Setelah itu, semua proses produksi podcast akan jadi jauh lebih mudah dan murah lewat Audacity.

Cara Membuat Podcast:
Siapkan Konten Audio
Anda dapat menyiapkan naskah terlebih dahulu mengenai apa yang akan disampaikan saat rekaman. 

Urutkan konten dalam bentuk daftar.
Apapun konten yang akan disampaikan, pastikan bisa dinikmati oleh pendengar secara nyaman dengan gaya bicara khas Anda.
Usahakan untuk membuat rekaman di tempat yang sunyi, misalnya kamar pribadi Anda. Usahakan juga agar tidak ada suara-suara yang berpotensi untuk mengganggu rekaman Anda nantinya.

Saat proses rekaman, bicaralah dalam kecepatan yang konsisten dan sebisa mungkin sampaikan pembahasan dengan gaya khas Anda serta antusiasme yang mendalam saat membahas topik tersebut.
Baca skrip terlebih dahulu dan pahami, hapal kalau bisa, dan jangan lupa untuk berterima kasih kepada penonton karena telah menjadi bagian dari setiap episode podcast Anda di setiap akhir pembahasan.

Terkadang, ada masalah teknis saat proses rekaman, sehingga merusak kerja keras yang telah dilakukan. Sebelum Anda memulai sesi pengambilan suara yang sebenarnya, ambil beberapa sampel untuk menguji performa peralatan dan aplikasi perekam yang Anda gunakan.

Tidak ada salahnya bila harus mengulang beberapa kali untuk satu episode. Yang pasti, secara peralahan Anda akan menemukan gaya penyampaian Anda sendiri nantinya.

Simpan Mentahan File Audio & Mulai Proses Editing
Saat menyimpan file hasil rekaman, simpanlah dalam format MP3, laju bit 128 kbps untuk podcast obrolan dan 192 kbps atau lebih tinggi untuk musik. Jangan menggunakan karakter khusus (seperti # atau % atau ?) pada nama file.

Kemudian, mulai proses editing. Jangan lupa backup mentahan file untuk diedit lagi bila terjadi kesalahan editing pada tahap ini.
Buka file dalam editor suara seperti Audacity dan sebagainya. Hilangkan kebisingan, potong beberapa bagian, dan selingi podcast dengan musik pengiring. Tambahkan musik di awal atau akhir jika perlu.

Anda bisa mengunduh musik secara gratis di website berikut:
Bensound
HookSounds
Purple Planet

Publikasikan Podcast Anda ke Berbagai Media
Mulai dari blog pribadi, Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, dan sebagainya, Anda bisa mempublikasikan setiap episode podcast Anda ke media tersebut.
Bahkan, Anda bisa mempublikasikan setiap unggahan audio terbaru ke berbagai media secara otomatis.

Anda bisa menggunakan Anchor untuk menghosting seluruh episode podcast Anda dan mempublikasikannya secara otomatis ke berbagai media besar.
Bila Anda sudah punya blog berbasis CMS WordPress, Anda juga bisa memanfaatkan plugin seperti Blubrry PowerPress.

Dengan plugin tersebut, setiap kali Anda mengunduh file audio dan mempublikasikannya lewat postingan artikel di blog Anda, podcast akan secara otomatis dimasukkan ke media besar seperti Apple Podcast, Spotify, hingga Google Podcast.

Anda bahkan bisa mengatur branding podcast Anda di media-media besar tersebut sekali saja lewat pengaturan Blubrry PowerPress di blog Anda. Mudah sekali, bukan?

Cara Lain Untuk Mengunggah dan Mendistribusikan Podcast
Untuk menggunggahnya, buka Feedburner dan ketikkan URL blog Anda. Selanjutnya, klik opsi “I am a Podcaster” di layar untuk mengonfigurasi elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan podcast tersebut.
Buka salah satu host podcast di internet lalu mendaftarlah. Kemudian cari dan unggah file MP3 podcast Anda.

Dalam hitungan menit, Feedburner akan menambahkan postingan ke dalam RSS Feed dan kini akan ada episode baru. Agar populer, kirimkan RSS Feed tersebut ke Apple Podcast atau direktori podcast lainnya seperti yang disebutkan tadi.

Sumber:

Saturday, October 24, 2020

9 Jurus Berdebat

Dulu dosen saya pernah mengatakan bahwa kuliah hukum di Amerika sana terdapat mata kuliah Berdebat. Sedangkan di Indonesia belum ada kurikulum tentang mata kuliah Berdebat. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat memakai sistem hukum Anglo Saxon, sedangkan Indonesia masih setia menggunakan Eropa Kontinental. Perbedaan dari keduanya antara lain pada hukum acaranya. Hukum acara pada Anglo Saxon memungkinkan interaksi yang lebih intens antara pihak Tergugat/Terdakwa dengan pihak Penggugat/Penuntut Umum dan para saksinya, sehingga kemungkinan terjadinya perdebatan di ruang persidangan lebih besar.

Meskipun begitu, orang-orang Indonesia pada umumnya suka memperdebatkan sesuatu. Bahkan acara televisi diramaikan oleh ajang-ajang debat antar tokoh. Mahkamah Konstitusi saja membuat Lomba Debat Konstitusi Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia.

Saya sendiri pada dasarnya suka berdiskusi tentang apapun dengan siapapun (bilang saja cerewet). Kadang diskusi yang memanas juga akan menimbulkan debat. Dari beberapa pengalaman debat yang bisa dibilang masih dangkal, ijinkan saya membagi sedikit ilmu atau semacam jurus berdebat yang saya kumpulkan sendiri dari pengalaman maupun pengamatan pribadi.

1.Dalami Materi. Perluas dan Perbanyak Data
Ketika berdebat hendaknya kita memakai dasar argumen yang kuat, jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan tentunya “mematikan”. Hal ini bisa dicapai bila kita benar-benar menguasai materi. Maka penguasaan materi tak ayal merupakan pondasi kita dalam berdebat. Setelah pondasi kuat, maka harus ada kerangka bangunan yang kokoh. Hal ini bisa kita capai dengan jalan memperbanyak dan memperluas data yang kita miliki. Ingat! Memperbanyak dan memperluas.

Bisa diibaratkan materi dan data adalah kuda-kuda sebelum memulai pertandingan. Mereka harus kuat dan kita kuasai betul.

2.Fokus Pada Substansi Debat
Ini yang sering menjadi kesalahan kita ketika berdebat, tetapi sering tidak disadari. Pada awal debat mungkin apa yang kita sampaikan masih substantif, tetapi sering di pertengahan debat kemudian bahasannya menjadi melebar kemana-mana. Misalnya tadinya memperdebatkan tentang penyadapan Australia, tetapi lalu melebar sampai ke Pemilu 2014. Nah, ini sudah tidak substantif namanya. Meskipun terlihat berhubungan, tetapi hubungannya hanya terlihat dari luar saja, substansi atau isinya tidak berhubungan.

3.Kuasai Emosi
Bukan hanya emosi diri sendiri saja yang harus dikuasai, tetapi kuasai juga emosi lawan. Debat berbeda dengan bertengkar. Dalam pertengkaran kita boleh mengedepankan emosi kita. Sebab justru pertengkaran itu muncul karena adanya luapan emosi dari kita. Berbeda dengan debat yang harus mengedepankan argumentasi yang cerdas.

Maka dalam berdebat kita harus bisa menguasai diri agar tidak terbawa amarah. Selain itu kita harus pandai-pandai mengamati bagaimana kondisi emosional lawan debat. Jika sudah bisa menguasai kondisi emosional lawan, maka kita bisa menempatkan serangan argumen kita pada saat yang tepat. Ketepatan inilah yang membuat serangan kita menjadi telak dan mematikan, sehingga dengan emosi tinggi lawan akan cenderung mengedepankan emosinya dalam melakukan serangan balik. Ini keuntungan bagi kita.

4.Hindari Menyerang Pribadi Lawan
Sering kita melihat peserta debat yang ketika sudah kehabisan argumen lalu menyerang pribadi lawannya sebagai serangan penghabisan. Mungkin berhasil, tetapi keberhasilan yang tidak sportif, tidak membanggakan bahkan terkesan tidak gentle. Ibarat bertanding sepakbola, sudah frustasi karena tertinggal gol lalu melakukan tackling-tackling dan pelanggaran keras yang tidak perlu. Sekali lagi : tidak sportif, tidak gentle, tidak membanggakan, dan tampak sekali kalau takut kalah.

5.Serang Inkonsistensi Lawan
Ini strategi ofensif yang sering saya gunakan dan menjadi favorit saya ketika berdebat. Kita harus jeli menyimak dan mengingat argumen-argumen lawan. Ketika dalam berargumen lawan melakukan ketidakkonsistenan, inilah saatnya kita menyerang. Seperti dalam aikido, memanfaatkan tenaga lawan untuk membalas serangan. Misalnya :

A : Saya hari itu tidur jam 12 malam dan baru bangun jam 5 keesokan harinya. Nah malam itu saya melihat dengan mata kepala saya sendiri Pak Susilo sedang bermesraan dengan Bu Ani di depan rumah.

B : Loh? Katanya tidur? Tapi katanya melihat dengan mata kepala sendiri? Jadi mana pernyataan anda yang benar? Anda tidur atau anda melihat mereka bermesraan?

A : (dlongap-dlongop)

Kita tidak memerlukan banyak data pendukung untuk melakukan serangan ini. Cukup perhatikan, amati, dan ingat-ingat apa argumen lawan. Dan ketika kita menemukan inkonsistensi, segera lakukan serangan balik. Menggunakan tenaga lawan untuk melumpuhkan lawan. Hemat energi. Go Green pokoknya.

6.Membalikkan Logika Argumen Lawan
Ini juga strategi ofensif yang paling saya sukai, apalagi digunakan pada saat yang tepat, akan sangat mematikan.

Dalam menyampaikan argumen agar bisa diterima dengan baik maka harus logis, bisa masuk ke dalam logika berpikir manusia pada umumnya. Tetapi jika kita jeli dalam bermain logika, argumen selogis apapun bisa kita balikkan sehingga menjadi tidak logis. Atau paling tidak bisa memunculkan logika baru yang sama masuk akalnya. Contohnya :

A : Untuk mendukung seseorang melakukan ibadah saja kok negara pelit amat. Masak cuma menganggarkan selembar sarung untuk seorang PNS Muslim saja tidak mau? (Oke, sampai disini logikanya negara itu pelit, bahkan cuma membelikan sarung untuk sarana ibadah PNSnya saja tidak mau. Dari argumen ini memang logikanya negara yang pelit, maka serangan baliknya adalah….)

B : Nah, jadi PNS mau ibadah saja kok pelit amat. Mau pakai sarung buat ibadah saja kok minta anggaran negara? Emang gajinya nggak cukup buat beli sarung? Tukang becak yang penghasilannya pas-pasan saja bisa beli sarung sendiri, nggak minta negara. (sekarang muncul logika baru kan? Yaitu yang pelit bukan negaranya tapi PNSnya.)

See? As simple as that. Itu tadi kalau kita jeli. Syarat utama agar bisa mengeluarkan jurus ini kita harus jeli dan menguasai alur logika berpikir manusia secara umum.

7.Serahkan Hasil Debat pada Penonton/Pendengar sebagai Juri
Ini yang sering tidak kita sadari. Saat berdebat kita terlalu memaksakan diri untuk mendapat pengakuan dari lawan bahwa kita menang dan dia kalah. Sikap ini kalau dipelihara terlalu lama akhirnya akan menimbulkan kebencian yang mengakar. Sampai kapanpun, dalam kondisi apapun kita akan selalu benci dan mendebat lawan kita. Bahkan ketika sebenarnya sependapat dengannya kita lalu sok oposisi, asalkan beda dengan dia. Sing penting jothakan. Lalu dimana letak idealisme itu?

Dalam berdebat sebaiknya kita sebatas menyampaikan argumen untuk memperkuat pendapat kita dan memperlemah argumen lawan. Hasilnya menang siapa ya kita serahkan saja pada penilaian para penikmat debat.

8.Nglurug Tanpa Bala Menang Tanpa Ngasorake
Ketika berdebat sebaiknya jangan terlalu mengandalkan dukungan, jumlah massa, atau bala tentara untuk memperkuat pendapat kita. Lebih baik kita memperkuat argumen yang kita miliki. Ini debat, bukan voting. Yang banyak belum tentu benar dan menang, yang sedikit belum tentu salah dan kalah. Pemenang adalah pihak yang mampu menyuguhkan argumen-argumen yang logis dan faktual sehingga memperkuat pendapatnya.

Dan tidak ada pemenang yang lebih sejati daripada pemenang yang tidak merendahkan kekalahan lawannya. Bagai ilmu padi, makin berisi maka akan semakin merunduk. Semakin ia menang maka seharusnya ia makin rendah hati, bukan makin sombong. Apalagi kalau sudah kalah sombong pula. Alamaaak…

9.Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang
Bagaimanapun juga berdebat itu pada intinya adalah pertarungan, pertandingan, perlombaan antara satu pihak dengan pihak yang lain. Dan seperti kata pepatah, dalam pertarungan apapun baik pemenang maupun pecundang keduanya sama-sama rugi. Yang satu jadi abu, tetapi yang satunya juga jadi arang. Tidak ada yang jadi pohon.

Jadi, seperti kata Jackie Chan dalam film “The Karate Kid”: Menghindari perkelahian adalah cara bertahan yang paling baik.

Sumber:
kompasiana.com

Wednesday, October 21, 2020

Tips Cara Menyimpan Masker yang Wajib Kamu Tahu

Semua sudah tahu bahwa memakai masker penting demi melindungi diri dan orang lain di tengah masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Untuk memaksimalkan perlindungan, perlu diperhatikan pula cara menyimpan masker yang benar.
Ada kalanya kita harus membuka masker ketika beraktivitas di luar rumah. Misal saat kita hendak makan atau minum.

Mengingat menurunkan masker ke dagu sangat bukan opsi yang aman, sebaiknya masker dilepas saja. Namun, sebaiknya masker jangan diletakkan sembarangan.

Menurut anjuran dr. Alfi Auliya Rachman dari Rumah Sakit Family Medical Center (FMC) Bogor, masker sebaiknya disimpan di wadah khusus.

"Di masa seperti ini, kita perlu yang namanya new normal kit. Salah satunya dua kotak khusus, satu untuk menyimpan masker bersih, satu lagi buat yang kotor," saran dia di acara jumpa pers virtual peluncuran masker AIRism Uniqlo, Rabu (21/10/2020).
Tak harus kotak, menyimpan masker di wadah berbahan plastik pun tak masalah. Apabila tidak memiliki keduanya, ada opsi lain.

Melanie Putria, dr. Alfi Auliya Rachman, dan Marketing Manager UNIQLO Indonesia Evy Christina saat jumpa pers virtual peluncuran masker AIRism Uniqlo. (Foto: Dok. Uniqlo Indonesia)

"Kita tutup masker pakai tisu atau kain besar juga tidak apa-apa. Intinya supaya masker tidak kontak dengan barang-barang luar," kata pria yang juga Mitra Dokter Halodoc itu.
Cara Memakai Masker

Dalam kesempatan tersebut, ia sekaligus mengingatkan kembali cara memakai masker yang aman. Langkah pertama, pastikan masker tersebut baru dan bersih. Lalu sebelum memakainya, cuci tangan terlebih dahulu.

"Jangan lupa, pegang bagian talinya setiap kali memakai atau melepas. Pastikan pula masker benar-benar menutupi bagian hidung dan mulut," terangnya.

Sumber:
detik.com

15+ Fitur Penting Ini Wajib Dimiliki Toko Online

Hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat bagi pengunjung untuk menyukai halaman website atau tidak. Produk dengan kualitas tinggi tidak cukup untuk menarik pelanggan. Jika halaman website Anda tidak kelihatan menarik kemungkinan besar Anda akan kehilangan calon pembeli. Jadi kesan terbaik di website toko online Anda sangat berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen.

Nah, untuk menampilkan kesan terbaik kepada pelanggan, toko online Anda harus punya fitur toko online yang lengkap terlebih dahulu. Fitur-fitur tersebut akan membantu membuat konsumen nyaman berbelanja di toko online Anda.

1. Keranjang Belanja dan Customer Login
Keranjang belanja dan Customer Login merupakan bagian yang paling umum di berbagai macam website toko online (e-commerce). Tidak hanya itu, pengembang website meletakkan fitur ini di bagian atas halaman website. 
Anda pasti sudah pernah melihat ikon keranjang di berbagai halaman website bisnis? Ya! Memiliki website toko online dengan keranjang belanja sendiri merupakan sebuah kewajiban. Keranjang belanja ini berguna untuk memudahkan pelanggan untuk menampung barang-barang yang akan dibeli.

Selain keranjang belanja, bagian yang penting dari sebuah website toko online adalah customer login. Bagian ini dapat dipakai untuk mencatat segala hal yang berhubungan dengan pelanggan, seperti riwayat pembelian, pemesanan, pesanan yang tidak dibayarkan, tagihan, dan lain sebagainya. Di bawah ini contoh tampilan customer login di Niagahoster.

2. Website User-Friendly
Berbicara fitur toko online yang wajib Anda tambahkan tidak bisa lepas juga dari bagaimana tampilan toko online yang disuguhkan. Toko online harus mempunyai tampilan yang menarik dan sesederhana mungkin atau biasa dikenal dengan istilah user-friendly.
Sebuah survei menunjukkan bahwa 76% konsumen mengatakan karakteristik paling penting dari sebuah toko online adalah kemudahan penggunaan (user-friendly)

Tujuannya adalah untuk membantu pembeli lebih cepat mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tanpa mengalami kebingungan. Jika hal sepele ini tidak ditangani akan mengganggu alur pembelian di dalam toko online.

3. Website Mobile-Friendly 
Selain user-friendly, jangan lupa juga untuk mengembangkan halaman toko online yang responsif di perangkat apa saja, terutama smartphone atau yang dikenal dengan nama mobile-friendly. Website yang mobile-friendly merupakan website yang dioptimasi supaya cocok dengan perangkat mobile. Terkadang beberapa orang juga mengenalnya dengan nama website responsive yang dapat ‘beradaptasi’ pada berbagai macam ukuran smartphone.

Salah satu contoh kelebihan dari mobile-friendly website adalah peningkatan penjualan ponsel yang dialami oleh Walmart. Perusahaan penjualan ponsel ini mengalami peningkatan penjualan ketika mereka memperbaiki dan mengoptimalisasi situs mobile.

4. Tombol Call-to-Actions yang Persuasif
Call-to-Actions (CTA) adalah suatu ‘aksi’ supaya pengunjung melakukan sesuatu. Tombol Call-to-Actions bisa jadi berupa bagian dari cerita, halaman website, iklan, atau konten tergantung tujuan dari URL yang dipakai untuk konversi. Di dalam pemasaran, CTA membantu bisnis untuk mengubah seseorang yang hanya membuka website menjadi pembeli dari layanan yang Anda sediakan.

5. Logo Bisnis Anda
Logo merupakan sebuah gambar yang menjadi simbol dari brand Anda. Logo akan membuat semua orang dapat dengan mudah mengenali bisnis Anda. Tidak hanya nama perusahaan tetapi juga apa saja yang berhubungan dengan perusahaan, seperti visi misi, tujuan perusahaan, maupun konsep yang dipakai di dalam perusahaan tersebut. Jadi ini juga dapat menjadi sebuah alat marketing yang sangat simpel tetapi cukup membantu.

Desain dari sebuah logo lebih baik simpel tapi mamiliki makna yang kompleks. Atau, juga menggunakan font yang khusus karena font tersebut akan dipakai untuk menulis berbagai hal yang berhubungan dengan surat menyurat perusahaan. Jadi font merupakan bagian yang paling penting ketika ingin membuat logo.

Selain itu akan lebih baik jika Anda membuat sebuah logo yang tidak lepas dari konsep bisnis dan membuat itu dapat dengan mudah mencuri perhatian yang melihat. Jika syarat ini bisa dipenuhi, logo tidak hanya dapat menjadi penanda bisnis Anda tetapi dapat menarik pelanggan ke bisnis Anda karena kesan profesional dan dapat dipercaya.

6. Halaman Promo
Orang lebih menyukai penawaran yang menarik dari sebuah e-commerce. Jadi berikan tawaran yang menarik di dalam toko online Anda untuk menarik perhatian pengunjung. Contohnya saja memberikan penawaran produk atau masa uji coba gratis.
Berikan penawaran yang terbatas. Penawaran terbatas memberi pelanggan dorongan untuk memutuskan sekarang atau tidak sama sekali untuk melakukan pembelian. Jadi buat mereka untuk memutuskan menggunakan layanan Anda atau tidak tanpa harus menutup halaman terlebih dahulu.

Seperti halnya Niagahoster, Niagahoster juga sering memberikan promo seperti promo hosting gratis domain yang tentunya akan menarik minat konsumen untuk membeli domain dan hosting dari promo yang diberikan.

Contoh lain penawarannya adalah dengan memberikan bebas biaya kirim. Mereka terkadang lebih cenderung untuk mempertimbangkan biaya pengiriman sebelum melakukan pembelian. Jadi berikan penawaran pemangkasan biaya ketika menghabiskan jumlah tertentu atau bahkan gratis pengiriman untuk semua pembelian. Hal ini diyakini dapat meningkatkan penjualan Anda. Namun pastikan memberikan penawaran ini secara menarik.

7. Informasi Produk Baru
Anda mempunyai barang baru yang menarik dan ada kemungkinan dapat mencuri perhatian pelanggan? Atau, Anda akan mempunyai acara atau penawaran yang menarik? Jangan lupa untuk menampilkannya di bagian khusus toko online. Dan tak ada yang lebih menarik dibandingkan di Beranda toko online.

Mendapatkan perhatian pengunjung mengenai informasi tersebut akan memancing mereka untuk mencari informasi lebih lanjut. Hal ini dapat membuat mereka bertahan lebih lama di dalam halaman toko online. Anda juga bisa menambahkan produk dengan tampilan harga sekaligus, untuk membuatnya Anda bisa menggunakan plugin tabel harga.

8. Payment Gateway
Payment gateway adalah layanan yang memproses otorisasi pembayaran kartu debit, kartu kredit, dan metode pembayaran lain untuk transaksi online. Fitur ini membantu transaksi dengan mengirimkan informasi penting antara toko online ke bank dan sebaliknya.

Jika Anda menggunakan payment gateway, tidak hanya bermanfaat untuk pemilik toko online, tapi juga bermanfaat untuk pelanggan. Pelanggan jadi punya pilihan metode pembayaran lebih banyak sehingga mereka tidak kesulitan saat membayar.

9. Informasi Kontak dan Support
Fitur wajib website toko online selanjutnya adalah informasi kontak. Terdengar simpel, tapi bagian ini sangat penting sekali. 
Pembeli atau calon pembeli harus dapat berkomunikasi dengan toko online atau penjualnya. Jadi ketika ada masalah, pertanyaan, atau hal-hal yang mengganggu lainnya bisa langsung dikomunikasikan dengan penjual. 

Memberikan mereka customer support merupakan cara yang sangat bagus. Tidak hanya mengoptimalkan kemampuan layanan pelanggan tetapi juga memastikan Anda memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan ketika tertarik menggunakan produk yang ditawarkan.
Secara umum, memberikan 24/7 layanan telepon atau chat online dapat menjadi suatu hal yang sangat bernilai di dalam toko online Anda.

10. Link dan Ikon Penting
Pada bagian bawah halaman toko online kebanyakan mempunyai tautan ke halaman lain dan menyediakan informasi tambahan tentang toko untuk diakses online pengunjung. Di antaranya adalah ikon keamanan, ikon pembayaran, dan tautan ke media sosial.
Jangan lupa juga untuk menampilkan informasi mengenai fitur keamanan yang Anda pakai. Contohnya keamanan anti-virus dan pelanggan besar yang menggunakan layanan Anda jika produknya adalah jasa. Selain itu Anda juga bisa menampilkan berbagai macam opsi pengiriman dan juga metode pembayaran yang bisa dipilih oleh pelanggan.

Menampilkan semua hal tersebut tak lain untuk mendapatkan kepercayaan dari pengunjung sehingga mereka mau untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan.

11. Foto & Video Resolusi Tinggi
Saat ini memposting foto dengan beberapa poin dan juga harga sudah tidak menarik lagi. Calon pembeli lebih suka melihat bukti pengguna sudah pernah menggunakan produk Anda. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan video atau foto produk dengan pelanggan dengan resolusi yang tinggi namun ukuran yang kecil.

Kenapa harus beresolusi tinggi tapi ukurannya kecil? Gambar yang kecil dan pecah dapat menurunkan minat pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk Anda. Jadi pertimbangan teknis gambar sangat penting.

Namun jika membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memuat foto juga akan merugikan karena dapat menurunkan konsumen sebesar 39%. Anda bisa membaca Cara Optimasi Gambar di WordPress untuk menambahkan gambar dengan kualitas tinggi, tapi ukurannya kecil.

12. User-Generated Reviews
Anda mungkin berpikiran jika mempunyai ulasan yang negatif dapat memperburuk citra produk, tapi itu tidak sepenuhnya benar. Memiliki ulasan yang negatif dapat juga menjadi hal yang positif untuk toko online. Kenapa?
Sering kali produk yang tidak mempunyai ulasan negatif dianggap tersensor atau dipilih kesan yang baik-baik saja. Jika ini dilanjutkan dapat membuat pembeli berpikiran kalau ulasan yang dibuat adalah palsu. Tentu saja ini akan sangat merugikan bisnis.

Anda dapat memanfaatkan beberapa plugin populer seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk membuat ulasan di website menjadi lebih menarik dan random. Anda bisa memanfaatkan ulasan semacam ini untuk membangun konten dari pembeli untuk mendorong bukti sosial dan membangun pengguna yang saling berinteraksi satu sama lain.

13. Wishlist
Website toko online yang tidak menggunakan daftar keinginan hanya dapat memberhentikan proses pembelian di checkout. Akan lebih baik jika memberikan opsi kepada pelanggan untuk memilih item yang mereka inginkan untuk dibeli di masa yang akan datang. 
Anda bisa mengambil contoh penerapan ini dari website milik Amazon.

14. Pencarian di Toko Online
Terdengar sangat simpel, tapi fitur pencarian di dalam toko online sangatlah penting. Namun ternyata tidak semua toko online memanfaatkan fitur ini di dalam website mereka. Padahal bagian pencarian merupakan fitur toko online yang sangat disarankan dan wajib dipasang.
Fitur pencarian akan memudahkan pelanggan untuk mencari produk yang mereka inginkan. Selain itu fitur pencarian juga dapat mempermudah pelanggan untuk memfilter produk dari yang umum sampai dengan spesifik.

15. Related Items
Hanya dengan menambahkan baris “Produk terkait!” dapat membuat pelanggan tetap melanjutkan proses pencarian produk dan membayarnya nanti. Anda juga pasti sudah pernah mengalami sendiri kan?
Fitur ‘produk terkait’ di dalam toko online ternyata memberikan efek mengikat yang banyak dimanfaatkan oleh penjual. Ketika penjual online menggunakan fitur item terkait untuk mendapatkan penjualan lebih banyak, itu sebenarnya karena penjual memberi sinyal kepada pembeli bahwa penjual dapat memahami mereka.

16. Frequently Asked Questions (FAQ)
Proses pembelian yang kompleks (dalam jumlah besar) terkadang membutuhkan kepercayaan diri dengan penjual. Tak hanya itu, dibutuhkan beberapa informasi yang terperinci saat membeli produk yang mereka butuhkan, apalagi jika produk tersebut bernilai tinggi.
Pembeli membutuhkan informasi dari keaslian produk dan informasi produk secara terperinci untuk bisa nyaman melakukan transaksi sebelum deal membayar.

Bagian Frequently Asked Questions (FAQ) merupakan bagian yang paling penting untuk menanggapi permasalahan semacam ini. Pada bagian ini Anda dapat menambahkan beberapa informasi yang sering ditanyakan oleh pelanggan dan juga informasi tambahan lain yang mungkin saja dibutuhkan oleh calon pelanggan sebelum melakukan pembelian.

17. Ongkos Kirim
Jika toko online Anda melayani pengiriman barang, tentu ongkos kirim juga wajib ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan ongkos kirim juga menjadi bagian yang penting pada saat pelanggan mempertimbangkan pembelian secara online. Pelanggan akan lebih yakin jika tahu jumlah biaya yang perlu mereka keluarkan untuk mengirim barang sampai di tempat mereka berada.

Bagi Anda yang menggunakan WordPress tidak perlu susah-susah untuk menambahkan fitur ongkos kirim karena sudah ada plugin yang tersedia. Pengguna WordPress hanya tinggal menginstalnya dan melakukan sedikit konfigurasi. Atau, Anda juga dapat membaca artikel plugin ongkos kirim untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan
Itulah tadi beberapa daftar fitur toko online yang dapat saya tulis. Selain daftar di atas tentu saja masih ada beberapa hal lain yang mungkin saja dibutuhkan online toko online, seperti aturan yang berlaku dan halaman promo.
Tidak semua fitur toko online di atas mungkin cocok untuk website Anda, tapi akan lebih bagus jika semuanya dapat masuk ke dalam website tanpa harus saling mengganggu.

Sumber:
niagahoster.co.id

10 Tips Sukses Jualan Online

Kebutuhan dari ujung rambut sampai ujung kaki, bisa Anda temukan di internet. Dengan kata lain, apa saja bisa Anda jual secara online.
Namun, Anda tentunya tahu. Meski ada banyak kesempatan, tak semua orang punya kisah sukses jualan online. Tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan.

1. Kenali Nilai Jual Produk (Unique Selling Points)
Apa kelebihan produk bisnis Anda? Jawaban yang terlintas di kepala bisa jadi: harga terjangkau, kualitas super, atau pertama di kelasnya. Pertanyaan semacam ini cenderung mudah dijawab.

Bagaimana kalau saya ubah pertanyaannya jadi: apa kelebihan produk yang tak dimiliki kompetitor Anda?
Saya percaya lebih banyak dari Anda yang tiba-tiba diam dan berpikir. 
Tidak apa-apa. Tak jadi masalah.

Pertanyaan itu seharusnya memang membuat Anda termenung. Sebab, di situlah Anda sedang mencari jawaban unique selling points (USP) atau nilai jual produk.
Berbeda dengan kelebihan produk yang jumlahnya bisa banyak, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin inilah yang nantinya jadi kunci untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor. 

Mengapa hanya satu saja? Sebab ketika Anda menginginkan orang tahu semua kelebihan produk Anda, seringkali calon pelanggan tak mengingat apapun soal bisnis jualan online Anda.
Menyedihkan, bukan? 
Setiap produk harusnya memiliki nilai kelebihan dan keunikan tersendiri agar bisa dilirik pasar.

Untuk menemukan USP, Anda perlu memposisikan diri sebagai calon pelanggan. Coba pikirkan, apa yang benar-benar dibutuhkan calon pelanggan Anda? Apakah itu soal produk? Apakah lebih ke pelayanannya?

Supaya Anda lebih mudah membayangkan USP yang menarik, berikut adalah contoh USP yang dimiliki produk bisnis kelas dunia:
  • TOMS Shoes ━ memberikan sepasang sepatu untuk anak tidak mampu setiap pembelian sepasang sepatu;
  • Starbucks ━ berbagai pilihan minuman kopi dengan kualitas premium;
  • Zappos ━ kebijakan penukaran barang yang sangat ramah untuk pelanggan;
  • FedEx ━ jaminan paket sampai dalam semalam;
  • Domino’s Pizza ━ pizza gratis jika tidak sampai dalam 30 menit.
Ketika Anda sudah temukan beberapa calon USP yang oke, coba godok lagi. Kali ini sesuaikan USP dengan selera calon pelanggan, kebiasaan pelanggan, trend, keputusan beli, dan tokoh panutan pelanggan.
Dengan kata lain, coba kombinasikan calon USP dengan buyer persona yang mungkin sudah Anda buat. Inilah kemudian membuat USP produk Anda benar-benar diingat dan tepat menyasar pelanggan.

2. Buat Website Toko Online Sendiri
Mengapa perlu membuat website untuk jualan online? Itu pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah bisnis disarankan untuk memiliki website. 
Padahal kan, ada banyak marketplace yang lebih mudah dipakai. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Jadi, mengapa Anda masih perlu membuat website?

Marketplace memang jauh lebih mudah digunakan. Tak butuh waktu lama untuk membuat akun dan mulai menjalankan usaha Anda. 

Ditambah lagi, marketplace sudah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Pastinya, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menemukan pelanggan.

Namun, hal itu justru yang membuat marketplace memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Anda harus berebut calon pelanggan dengan memasang harga murah, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review.

Akan tetapi, setelah melakukan semua usaha itu, brand Anda tidak akan dikenal dengan baik. Pelanggan hanya akan mengingat marketplace yang digunakan instead of merek. Jika Anda memang bermaksud membangun brand awareness, Anda perlu paham konsekuensi ini.


Berbeda halnya dengan website toko online. Memang di awal-awal, membuat website toko online terbilang rumit. Ada banyak hal teknis yang perlu dilakukan sebelum bisa go online.
Hanya saja, toko online sangat strategis untuk membangun brand. Anda bisa mendesain website agar sesuai dengan branding yang diinginkan. Dengan begitu, USP dan kelebihan produk bisa ditonjolkan dengan baik.

Tak cuma itu saja, lewat toko online sendiri Anda memiliki kendali atas data. Pertama, data penjualan. Anda dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan.

Kedua, data yang berisi kontak online calon pelanggan. Melalui data inilah, Anda bisa melakukan retargeting. Bahasa sederhananya, Anda bisa kirimkan notifikasi promo atau produk baru ke pelanggan lewat email. Anda tinggal buat landing page berisi form untuk kumpulkan data yang diinginkan.

Segala upaya marketing bisa dilakukan secara terpusat. Poin itu juga perlu diingat sebagai kelebihan lain dari memiliki toko online sendiri. Dalam satu halaman dashboard, Anda punya kontrol untuk membuat promo, merilis kontes, memberikan layanan konsumen, memanajemen inventori produk, dan mengatur reseller.

Bagaimana? Kini Anda sudah yakin dengan kelebihan toko online?
Jika sudah, Anda tinggal ikuti langkah-langkah ini untuk buat toko online sendiri:
Pesan hosting dan domain.
Instal WordPress;
Pilih CMS atau platform toko online. Misalnya, WooCommerce, Shopify, PrestaShop atau lainnya;
Lakukan pengaturan web dan input produk;
Download ebook Panduan Membuat Toko Online untuk Pemula. Di ebook, Anda akan dapatkan semua insight yang diperlukan. Mulai dari membuat menu, menetapkan shipping classes, membuat aktivasi kode kupon, otomatisasi pembayaran, reports, dan sebagainya.

3. Pelajari dan Pahami Data
“Menyimpulkan sesuatu tanpa disertai data adalah kesalahan besar,” begitu kata Sherlock Holmes. Meski tokoh yang bilang fiktif, jangan remehkan apa yang dikatakan.
Data merupakan hal penting dalam bisnis. Bahkan saking pentingnya, Peter Sondergaard mengatakan bahwa data adalah minyak di abad 21. Lalu, analytics atau analisa data merupakan mesin pembakarannya.
Jadi, singkat saja, Anda harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.

Pertama, data soal penjualan. Biasanya data ini otomatis bisa didapat dari fitur report di CMS yang digunakan. Dari data ini, Anda bisa tahu produk jualan online paling laris, produk macam apa yang disukai pelanggan, kapan penjualan meroket, dan kapan penjualan sedang lesu-lesunya.

Dari kelompok data pertama, Anda bisa melakukan riset produk dan selera pasar. Lalu membuat produk-produk baru untuk dirilis ke pasaran. Bisa juga, Anda mengantisipasi high season dan low season dengan mengeksekusi strategi marketing yang pas.

Kedua, data yang berhubungan dengan promosi dan marketing. Untuk yang satu ini, pastikan Anda sudah menginstal Google Analytics dan Google Tag Manager di website. Jika belum, pelajari cara memasang Google Analytics dan ikuti panduan Google Tag Manager terlebih dahulu.

Lewat Analytics dari Google, Anda bisa memantau performa website secara keseluruhan. Siapa calon pelanggan Anda? Di mana mereka tinggal? Halaman mana saja yang paling banyak dibuka oleh pelanggan di toko online? Channel marketing apa yang paling efektif? Bagaimana caranya? Baca artikel Cara Menggunakan Google Analytics untuk Pemula.

Tak cuma perkara itu saja. Google Analytics juga bisa melakukan tracking data khusus untuk bisnis. Anda bisa kepo performa website kompetitor dalam satu industri yang sama, mengetahui kata kunci populer, mengetahui faktor yang menyebabkan user meninggalkan web, dan mengetahui waktu tepat untuk mengirimkan email.

Untuk tahu cara mencari dan membaca metrik Google Analytics khusus bisnis, Anda bisa baca artikel Google Analytics untuk Meningkatkan Bisnis Anda.

4. Pakai Strategi Content Marketing
Sudah pernah dengar istilah content marketing? Kalau belum, saya akan coba jelaskan secara ringkas.
Content marketing adalah sebuah teknik promosi yang bertumpu pada pembuatan konten. Bukan sembarang konten yang dibuat. Melainkan konten relevan, penting, bermanfaat, dan bisa menarik audiens dalam jangka panjang. 
Semakin bagus dan bermanfaat konten yang Anda buat, semakin besar kemungkinan usaha Anda ditemukan oleh calon pelanggan lewat Google. Artinya, semakin besar pula kemungkinan Anda mendapatkan cuan lewat strategi ini.

Namun, Anda jangan sampai terjebak untuk membuat konten foto atau video saja. Keduanya memang menarik. Apalagi jika tampilannya estetis dan memanjakan mata.
Hanya saja, Anda perlu tetap strategis dalam mengeksekusi content marketing. Alih-alih membuat konten visual dan hanya menyebarkannya lewat media sosial, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat blog dalam web toko online.

Blog bisnis merupakan investasi jangka panjang. Lewat blog Anda bisa menunjukkan sisi friendly bisnis, membangun hubungan dekat dengan calon pelanggan, mengumpulkan data calon pelanggan, dan meningkatkan reputasi bisnis.

Bicara soal teknis, blog juga bisa jadi tempat untuk mengumpulkan semua materi promosi. Dengan begitu, konten promosi Anda lebih mudah diakses oleh calon pelanggan. Mereka pun tak perlu kerepotan scroll akun Instagram, Twitter, atau Facebook Page.

Lalu apakah membuat blog saja cukup? Sayangnya, tidak.
Anda juga masih perlu menerapkan prinsip-prinsip SEO dalam blog. SEO adalah aturan main yang ditetapkan oleh Google. Ketika blog memenuhi semua aturan yang dikeluarkan Google, semakin besar blog menempati posisi teratas dalam hasil pencarian. 

Sedikit membingungkan? Tak usah khawatir. Kami merangkum langkah-langkah optimasi blog agar SEO friendly dalam bentuk ebook. Jadi, Anda bisa ikuti langkah-langkah optimasi tersebut dengan mudah.

5. Aktif di Media Sosial 
Meskipun sudah ada website dan blog, tolong jangan pernah lupakan sosial media. Sosial media masih jadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Dari sosial media pula lah, pintu pertama perkenalan dibuka pada calon pelanggan.

Baru setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih engage. Entah itu nanti dalam bentuk mem-follow akun, komentar, membagikan konten yang Anda buat, ataupun mengunjungi URL yang Anda berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).

Pernyataan di atas bukan sekedar kira-kira. Faktanya, sebanyak 95 persen pengguna sosial media dengan kisaran umur 18-34 tahun mengikuti akun sosial media bisnis. Lalu sebanyak 93 persen user menjadikan sosial media sebagai cara berkomunikasi dengan brand (customer service). 

Ketika Anda berhasil mewujudkan interaksi sosmed yang menyenangkan, sebanyak 71 persen pengguna akan merekomendasikan bisnis Anda pada orang-orang terdekat. Jadi, sudah jelaskan mengapa sosmed ikut jadi bagian penting dalam promosi bisnis?

Di sana, ada beberapa poin yang bisa Anda pelajari:
  • Meriset audiens;
  • Membuat tujuan / goals yang jelas;
  • Menentukan metrik yang sesuai;
  • Meriset saingan bisnis;
  • Membuat konten menarik;
  • Menentukan waktu post yang tepat;
  • Memanfaatkan fitur iklan;
  • Mengevaluasi strategi marketing sosial media.
Kalau Anda butuh informasi yang lebih mengarah ke jualan online, Anda juga bisa baca artikel tips jualan online via medsos di sini. Artikel tersebut lebih banyak membahas teknik bulls eye dan tips praktikal pengelolaan sosmed.

6. Jajal strategi email marketing untuk kumpulkan leads
Sedikit fakta menarik: Anda punya kemungkinan 60-70 persen untuk menjual produk ke pelanggan lama. Lalu hanya 5-20 persen kemungkinan Anda untuk menjual produk ke pelanggan baru. 
Dengan kata lain, 80 persen keuntungan bisnis Anda didapat dari 20 persen pelanggan lama. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk bisa merawat hubungan dengan pelanggan.

Bagaimana caranya? 
Apalagi kan, ada begitu banyak faktor di luar sana yang menganggu hubungan Anda dengan pelanggan. Mulai dari promo dan diskon dari saingan bisnis, ada kompetitor baru, sampai dengan algoritme medsos yang tak berpihak pada Anda.

Jadi, bagaimana caranya untuk menjaga hubungan dengan pelanggan?
Cobalah strategi email marketing. Lewat strategi ini, Anda akan mengirimkan update terbaru serta promo melalui email.

Lantas, bagaimana eksekusinya? 
Untuk itu, saya perlu bicara mengenai dua hal. Pertama, mengatur landing page untuk mengumpulkan kontak pelanggan. Lalu, kedua, membuat newsletter atau konten yang akan dikirimkan pada mereka.
Salah satu contoh landing page menarik milik Airbnb.

Langkah Pertama: Membuat Landing Page
Landing page merupakan halaman pada web yang didedikasikan untuk tujuan komersial. Nilai komersil yang dimaksud bisa diwujudkan dalam bentuk lead generation landing page. Dengan kata lain, landing page yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan. 

Sekali Anda bisa mengantongi data tersebut, Anda bisa dengan leluasa berkabar dengan pelanggan. Tak peduli apakah ada kompetitor yang sedang gencar memasuki pasar ataukah pelanggan tak sengaja unfollow akun sosial media.

Untuk bisa mengumpulkan data, Anda perlu membuat halaman yang menarik. Prinsipnya, Anda perlu mengombinasikan kata-kata promosi yang meyakinkan dengan tampilan yang ciamik.

Tak perlu banyak teori, Anda bisa cek inspirasi landing page di artikel 7+ Contoh Landing Page Menarik untuk Website Anda. Di situ, kami menganalisis desain landing pages yang dimiliki bisnis kelas dunia. Kami menilai mana-mana saja elemen yang bisa Anda tiru. Begitu pula hal yang bisa Anda kembangkan lagi.

Baru setelah itu, Anda bisa langsung praktik sendiri membuat landing page. Ada begitu banyak plugin page builder yang bisa dipilih untuk membuat landing page. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Elementor. 

Langkah Kedua: Membuat Newsletter
Semua konten bisnis yang Anda buat perlu punya nilai manfaat. Begitu pula patokannya untuk email marketing atau newsletter. 

Untuk membuatnya lebih menarik, Anda perlu menambahkan bonus pada strategi ini. Terutama bonus-bonus yang sifatnya praktis dan bisa digunakan oleh pelanggan. Apalagi kalau bukan akses premium untuk promo dan diskon, serta downloadables atau freebies.

Anggap saja promo dan konten ekslusif ini sebagai imbalan. Sebab, pelanggan sudah rela memberikan data pribadinya kepada Anda. Data adalah barang mahal, you know? Masih ingat istilah “data adalah minyak abad 21”, kan?

Kalau Anda tertarik tahu best practice-nya, jangan lewatkan pula untuk mengecek 5+ Contoh Newsletter untuk Email Marketing Anda. Seperti biasa, di situlah kami mengulas newsletter milik berbagai lembaga non-profit dan bisnis. Tak ketinggalan, ada berbagai tips dan trik yang bisa diterapkan untuk newsletter bikinan Anda.

Ketika kesemua konsep ini sudah dipahami, barulah Anda beranjak ke hal-hal yang lebih praktis. Seperti mendesain newsletter dengan Mailchimp atau menginstal plugin email marketing yang tepat.

7. Manfaatkan Word of Mouth Marketing
Percaya tak percaya, apa kata orang sangat berpengaruh pada sebuah bisnis. Anda kira, mengapa pebisnis rela membayar mahal selebgram dan key opinion leader untuk bicara bagus soal bisnisnya?
Jika Anda memang punya budget, tak ada salahnya untuk mencoba promo lewat selebram atau micro influencer lainnya. Seketika, bisnis Anda bisa dikenal oleh audiens dalam jumlah lebih banyak. Pun, jangkauan audiens bisa bertambah luas.

Lain halnya, kalau Anda tak bisa menganggarkan budget untuk promosi macam ini. Anda perlu mencari cara agar bisa mempengaruhi pelanggan dengan lebih efektif.
Lalu, bagaimana caranya? Mudah saja, pastikan Anda menyediakan kolom review pelanggan di website Anda.

Lewat review inilah, calon pelanggan bisa menilai kualitas barang serta pelayanan bisnis Anda. Cara seperti ini menunjukkan bahwa Anda cukup fair dan transparan soal bisnis. Di saat yang sama, Anda akan meyakinkan calon pelanggan bahwa praktik bisnis Anda nyata dan bukan penipuan.

Toh, faktanya, teknik marketing macam ini masih terbilang efektif. Word of mouth marketing dikatakan 5x lebih menghasilkan dibandingkan paid marketing. Karena itu pula, 70 persen pebisnis mengaku bermaksud meningkatkan word of mouth marketing secara online. 

Andapun tak boleh ketinggalan. Cara termudahnya, lagi-lagi, dengan menambahkan kolom review di website. Anda bisa baca Cara Membuat Review di WordPress. Di artikel itu, kami membahas beberapa opsi plugin yang oke untuk ditambahkan ke website WordPress.

8. Coba Iklankan Bisnis Lewat Facebook, Youtube, dan Instagram
Tips jualan online berikutnya masih berkaitan dengan sosial media. Karena sosial media sangat penting pengaruhnya dalam berbisnis, kami dedikasikan satu bagian lagi soal bagaimana sosmed bisa membantu toko online Anda.
Berbeda dengan bahasan sebelumnya, di bagian ini, kami akan membahas secara spesifik tentang beriklan di sosial media. Beriklan di sosial media tak hanya meningkatkan exposure dan brand awareness produk Anda. Iklan juga membuka kesempatan besar untuk meningkatkan sales Anda. 

Secara spesifik, beriklan di medsos merupakan langkah strategis dan lebih menghasilkan. Bahkan, yang didapat bisa jadi lebih besar daripada beriklan lewat Google Ads. Bagaimana mungkin?

Pertama, perhatikan bagaimana sistem Google Ads dan Sosial Media Ads bekerja. Google Ads bekerja ketika konsumen sudah tahu apa yang mereka inginkan. Di dalam customer journey, konsumen sudah melewati tahapan awareness. Mereka sudah di tahap consideration dan sedang mempertimbangkan brand mana yang menyediakan produk terbaik untuk mereka.

Namun, sosial media ads bekerja di tahapan yang berbeda. Sosial media ads menyasar pelanggan bahkan sebelum pelanggan tahu apa yang mereka inginkan. Iklan produk akan ditampilkan menurut segmentasi pasar yang Anda buat.

Dengan kata lain, sosial media ads menuntun pelanggan dari tahap awareness hingga purchase. Dengan begitu, Anda bisa menghadirkan bisnis Anda di tiap customer journey. Lalu, akibatnya pangsa pasar Anda akan jauh lebih luas.

Kedua, sosial modia menawarkan opsi targeting yang lebih advanced. Anda tak perlu repot – repot untuk mencari pelanggan satu per satu seperti sales door to door. Sosial media ads yang akan bekerja keras. Anda hanya tinggal duduk bersantai sambil menikmati angka penjualan Anda meningkat drastis.

Kira-kira, ada empat opsi targeting yang bisa disediakan sosial media ads:
Interest targeting: Mirip dengan keyword targeting yang ada di Google Ads. Sosial media tempat Anda beriklan akan menganalisis pengguna yang sebelumnya menggunakan keyword yang Anda pasang.
Connection/behaviour targeting: Jangkau calon pelanggan tertentu berdasarkan kebiasaan dan intensi belanja mereka atau bagaimana mereka pernah terkoneksi ke salah satu halaman spesifik di website Anda sebelumnya.
Custom targeting: Dengan opsi ini Anda bisa menjangkau pelanggan dengan data leads yang Anda miliki seperti alamat email, nomor telepon, 
Lookalike targeting: Jangkau pelanggan baru dengan karakteristik yang hampir sama dengan pelanggan yang Anda miliki sekarang. 

Penawaran yang menggiurkan bukan? Tentu Anda sudah tidak sabar untuk mencoba mengiklankan bisnis online Anda. Sebelum Anda terburu-buru menjajal dan mengeluarkan banyak uang, Anda bisa lebih dahulu membaca panduan Facebook ads dan Instagram ads di blog kami.
Dengan begitu, Anda bisa memperkecil kesalahan ketika melakukan strategi ini. Anda juga tak ingin membuang uang percuma, kan?

9. Promo, Promo, Promo
Coba sebutkan siapa orang di dunia ini yang tak suka promo? Hmm… Tidak ada?
Jadi, jelas sudah semua orang menyukai promo. Itu pula alasannya, Anda perlu memasukkan promo dan diskon dalam strategi marketing Anda. 

Apalagi jika usaha Anda masih berumur jagung, perlu mengambil perhatian calon pelanggan, dan mau mengganggu kompetitor usaha yang sudah cukup settle. Toh, faktanya, 91 persen orang mengunjungi retail atau usaha baru karena promosi yang ditawarkan. 
Hanya saja, Anda perlu juga berhati-hati dalam menyebarkan promo. Jangan sampai pelanggan hanya membeli saat-saat promo saja. 

Sebab kalau kasusnya begitu, bukannya untung, Anda dapat buntung. Biaya promo di awal terlalu besar, tapi Anda tak punya cukup keuntungan untuk menutup biaya promo tadi. 

Seperti halnya Niagahoster, Niagahoster juga memberikan promo domain hosting yang tentunya akan menarik minat konsumen untuk membeli domain dan hosting murah dari promo yang diberikan.

Maka dari itu, pastikan kualitas produk yang Anda tawarkan memang jempolan. Atau setidaknya, punya kelebihan dan daya tawar dibandingkan produk-produk serupa. 
10. Buat Deskripsi Produk yang Unik dan Menarik

Hal-hal teknis seputar teknologi tak melulu jadi cara menggenjot keuntungan jualan online. Hal yang nampak sepele dan remeh seperti deskripsi produk bisa juga mempengaruhi laris tidaknya jualan online Anda.

Ya, di sini kami bicara tentang teknik persuasi. Lebih tepatnya tentang copywriting. 

Copywriting akan jadi pelengkap semua usaha promosi yang sudah Anda lakukan. Dengan kalimat promosi atau copy yang persuasif, Anda dengan mudah menjangkau sisi emosional pelanggan. Dari situ, tuntunlah pelanggan potensial ke halaman check out untuk selesaikan transaksi.

Lalu, bagaimana cara menulis copy yang berhasil menyentuh sisi emosi? Anda bisa temukan jawabannya di bawah ini:

Tentukan Target Persona Anda dan Apa Produk Anda
Kunci sukses bisnis, salah duanya adalah mengetahui siapa Anda dan siapa konsumen Anda. Karena keduanya tak bisa dipisahkan, jangan heran kalau kami bahas keduanya sekaligus di sini.
Memiliki gambaran jelas soal siapa pelanggan Anda akan sangat bermanfaat bagi bisnis. Berbekal buyer persona, Anda bisa dapat menyesuaikan copy agar dekat dan sesuai dengan keseharian mereka.

Misalnya, menulis copy untuk segmen pasar anak muda. Tentunya Anda akan memakai bahasa yang lebih santai dan disertai slang. Berbeda halnya, dengan segmen pasar orang tua yang bahasanya lebih umum. 
Selain profil pelanggan, jenis produk pun ikut mempengaruhi bentuk copy. Contohnya lagi, copy untuk aksesoris atau kaos anak muda. Selipan humor di deskripsi akan jadi poin keunikan tersendiri. 

Lain halnya, copy untuk alat-alat kesehatan atau produk keselamatan. Selipan humor tak membuat produk jadi unik. Justru, copy macam itu bisa menyiratkan Anda tak serius dengan bisnis yang dijalankan. Bahasa lainnya, elemen yang tak sesuai bisa jadi bumerang yang menghancurkan reputasi bisnis.

Gunakan Bahasa dan Tone yang Natural
Deskripsi yang baik tak harus menurut pada kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Semakin komunikatif dan natural bahasa yang digunakan, semakin ia terdengar seperti diucapkan teman sendiri. Hasilnya, Anda sukses menyentuh sisi emosional pembaca.

Ciri-ciri bahasa yang natural adalah mudah dibaca. Ketika copy memakai bahasa yang natural, calon pembeli tak perlu membaca deskripsi produk berkali-kali untuk tahu apa yang Anda jual. Cukup sekali saja, mereka sudah tahu kelebihan produk yang ditawarkan. 
Ceritakan Bagaimana Produk bisa Membantu Pelanggan

Produk Anda punya keunggulan yang tak dimiliki kompetitor? Hebat! Pastinya Anda perlu ceritakan ini ke dalam deskripsi produk. 
Namun, ingatlah. Terlalu fokus pada fitur dan kehebatan produk punya konsekuensi fatal: Anda takkan menyentuh sisi emosional pelanggan potensial. 

Sebagai gantinya, fokuslah pada target konsumen. Gunakan cara pandang dan gunakan “sepatu” mereka. Ceritakan siapa diri mereka, masalah apa yang mereka hadapi, dan bagaimana produk Anda memberikan solusi serta menjadikan diri mereka lebih baik lagi.

Daftar Produk Jualan Online Terlaris
Setelah mengetahui berbagai tips jualan online bagi pemula, apalagi yang perlu dipelajari?
Jawabannya, mengetahui apa produk jualan online terlaris. Hal ini dapat membantu Anda menentukan jenis bisnis yang tepat. 
Anda bisa melakukan riset sendiri. Baik menggunakan Google Trends atau riset keyword. Namun, kami sudah merangkumkan daftarnya untuk Anda berikut ini:

Gadget
Indonesia merupakan pangsa pasar gadget yang besar. Bahkan menurut sebuah data, setiap orang memiliki hingga 2 perangkat. Artinya, gadget masih menjadi produk yang potensial untuk dijual.
Data dari Google Trends juga menunjukkan bahwa pencarian “gadget” pada kategori “Shopping” pernah menembus angka tertinggi di tahun ini. 

Makanan
Google Trends memang tidak menunjukkan tren yang tinggi untuk pencarian makanan. Hasil yang cenderung stabil tentu dapat dipahami mengingat makanan adalah kebutuhan utama. 
Faktanya, berbagai bisnis produk makanan bermunculan dan tak pernah sepi pembeli. Tidak hanya pada produk makanan utama, berbagai variasi snack juga laris. 
Kesuksesan bisnis makanan terutama ditentukan oleh kualitas makanan dan pemasaran yang efektif. Dengan potensi ini, memulai bisnis kuliner bisa menjadi ide bisnis yang menarik.

Pakaian
Anda tentu pernah berbelanja pakaian online, bukan? Kemudahan menemukan penjual pakaian melalui toko online, marketplace dan online shop menjadi alasan berkembangnya bisnis tersebut.
Selain itu, pilihan produk yang beragam juga menjadi kunci larisnya penjualan produk pakaian. Mulai dari pakaian untuk pria dan wanita dewasa, hingga pakaian bayi dan anak-anak. 

Elektronik
Seperti halnya gadget, masyarakat Indonesia gemar berbelanja produk elektronik. Data dari Kemenperin menyebutkan peningkatan transaksi penjualan diprediksi mencapai hingga 10%.
Pangsa pasar produk elektronik sendiri cukup luas. Tidak hanya pada produk baru saja. Beberapa marketplace juga menampilkan produk elektronik bekas untuk dijual. 
Apalagi perkembangan teknologi memunculkan produk baru seperti TV Curved, Go Pro, dan lainnya. Artinya, produk elektronik tidak akan sepi pembeli. 

Aksesoris
Saat ini produk aksesoris juga banyak diminati. Mulai dari aksesoris ponsel, mobil hingga pernik rumah. 
Keinginan masyarakat untuk dapat tampil beda membuat bisnis aksesoris berkembang. Jika ingin terjun di bisnis ini, kuncinya adalah kejelian melihat peluang dan kreatifitas menciptakan produk.

Produk Herbal
Kesadaran gaya hidup sehat masyarakat kian meningkat. Hal ini berdampak pada tingkat penjualan produk kesehatan yang tanpa efek samping. Tak heran, berbagai produk herbal kian digemari. 
Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian produk herbal cukup tinggi. Dengan demikian potensi untuk jualan online produk herbal masih cukup menjanjikan. 

Produk Kecantikan
Produk kecantikan tak mungkin terlewatkan dari daftar produk jualan online terlaris kami. 
Faktanya, permintaan terhadap produk kecantikan memang tinggi. Hal ini disebabkan dua hal: kemudahan pembelian barang secara online dan banyaknya influencer kecantikan untuk merek produk tertentu.
Anda bisa mempertimbangkan terjun ke bisnis ini dengan potensi pendapatan yang menggiurkan.

Sumber:
niagahoster.co.id