• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Wednesday, October 28, 2020

Cara Efektif untuk Mengembangkan Kariermu

Mengembangkan karier bukan hal mudah yang sudah dilakukan semua orang. Meski begitu, usaha menuju ke sana harus tetap dilakoni agar kita bisa berkembang. Dalam pengembangan karier, ada tiga hal dasar yang diperlukan, antara lain kemampuan baru, kapablitas, dan pengalaman. Ketika para pekerja berpikir bagaimana karier mereka bisa berkembang, mereka seharusnya berpikir bagaimana bisa mendapatkan promosi jabatan.

Karena ketika seorang karyawan dipromosikan, pekerjaan yang tersedia bagi mereka akan lebih sedikit, namun mereka akan terus mengembangkan keterampilan dan pengalaman untuk menambah nilai karier mereka.

Tips mengembangkan karier
Menurut Vice President dan Managing Director dari Apollo Research Institute and Visiting Scholar di Stanford University, Dr. Tracey Wilen-Daugenti, ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam melakukan manajemen karier secara strategis.

1. Carilah apa yang kamu inginkan dari pekerjaanmu saat ini. Karena orang-orang paling sukses dan puas atas karier mereka selalu menentukan apa yang mereka inginkan dari pekerjaan mereka. Setelah itu, buatlah rencana untuk mencapai tujuanmu tersebut.

2. Buatlah alur waktu dan daftarkan pencapaian apa saja yang harus kamu raih untuk mencapai tujuan utamamu.

3. Beberapa perusahaan memiliki program untuk membantu para karyawannya mengembangkan diri mereka. Bila ada, kamu bisa memanfaatkan kesempatan yang tersedia di perusahaanmu.

4. Biasanya, pertumbuhan karier karyawan akan dibahas dalam beberapa pertemuan selama setahun dengan para petinggi perusahaan. Perusahaan selalu berusaha melihat komitmen dari karyawannya, apakah ia layak mendapatkan promosi atau tidak.

5. Perkembangan karier selalu sejalan dengan target yang ditetapkan perusahaan. Cobalah untuk menyusun rencana-rencanamu untuk bisa selalu memenuhi target perusahaan.

Tips memanajemen karier
Bagi kamu yang sudah berhasil mendapatkan promosi jabatan, Dr. Tracey Wilen, merekomendasikan beberapa strategi untuk memanajemen karier.

1. Selalu proaktif untuk mengajak atasanmu berdiskusi mengenai tujuan kariermu dan bagaimana kamu bersama atasanmu bisa mencapai tujuan tersebut.

2. Temukan kemampuan apa yang harus kamu miliki, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, untuk bisa memenuhi target kariermu.

3. Mintalah sesi bertemu tatap muka dengan atasan maupun tim kerjamu (one-on-one) untuk membahas perjalanan kariermu dan mereka. Biasanya, kamu akan mendapatkan atau memberikan banyak masukan dari pengalaman kamu bekerja sama.

4. Lakukanlah beberapa pekerjaan suka rela untuk membantu perusahaan memenuhi target. Salah satu cara yang paling jitu adalah dengan menyelesaikan masalah organisasional dan memberikan solusi yang ampuh.

5. Berdiskusi juga dengan bagian personalia untuk membahas mengenai pengembangan karier dan kesempatan untuk mengikuti pelatihan guna menambah keterampilanmu.

7 Hambatan Utama Dalam Mengembangkan Karir
Hambatan utama dalam mengembangkan karir sering menjadi suatu persoalan yang tidak disadari sepenuhnya oleh karyawan. Banyak karyawan mengeluh karirnya yang tidak beranjak lebih baik dengan menyalahkan kondisi lingkungan. Beberapa hambatan utama yang ditemui dalam pengembangan karir sebagai berikut:

Kurangnya rasa percaya diri
Dalam strruktur organisasi di perusahaan secara umum berlaku sistem piramida. Semakin tinggi jabatan maka jumlah jabatan yang tersedia semakin sedikit sehingga semakin kompetitif. Menghadapi kompetisi untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi memerlukan kepercayaan diri yang tinggi. Rasa tidak yakin akan kompetensi diri ini membuat kurang optimalnya dalam proses seleksi pengisian jabatan.

Kebiasaan dan perilaku buruk
Penilaian-penilaian informal yang beredar di lingkungan kantor juga banyak mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan pejabat yang tepat. Adakalanya seseorang memiliki kompetensi yang mumpuni, namun tidak diimbangi dengan sikap kerja yang baik seperti kurangnya rasa tanggung jawab, sering tidak ada di tempat, malas, suka terlambat, dll.
Kurangnya informasi untuk mengembangkan karir.

Seseorang kadang tidak memahami jalur karir di perusahaan sehingga kurang focus untuk mempersiapkan kompetensi pribadinya menuju jalur karir berikutnya yang lebih tinggi. Selain itu, kriteria-kriteria dan persyaratan untuk mendapatkan promosi jabatan sering tidak dipahami. Apakah suatu jabatan yang lebih tinggi memerlukan persyaratan-persyaratan semacam sertifikasi, pelatihan khusus, lamanya masa kerja, dll.

Tujuan karir dan nilai-nilai diri yang tidak selaras
Apa yang kita inginkan dalam 5 tahun ke depan? Nilai-nilai apa yang anda hargai dalam hidup? Apakah yang dianggap penting dalam hidup? Apakah selaras, mendukung tujuan karir? Jika selaras maka akan memberikan daya dorong yang kuat untuk sukses mencapai tujuan yang diinginkan.
Kurangnya Kesadaran Diri tentang Kekuatan-kekuatan diri, Pengetahuan, keterampilan diri

Hal ini menghambat seseorang untuk menemukan tujuan kariri yang cocok untuk dirinya. Kecocokan dengan aspirasi dan kemampuan diri ini sangat penting, menentukan apakah dalam menjalani karirnya seseorang akan mencurahkan energi secara maksimal atau tidak.

Ketidakmampuan Berkomunikasi Secara Efektif
Masalah terbesar dalam lingkungan serba cepat, beban kerja yang tinggi dan informasi yang membludak adalah adalah ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif. Kesalahan dalam komunikasi terletak pada tidak jelasnya pesan seperti yang dimaksudkan pemberi pesan. Solusinya adalah luangkan waktu untuk mengkomunikasikan pesan Anda dengan jelas dan efektif.

Kurangnya Jaringan yang mendukung
Dalam buku 7 Keajaiban Rezeki karya Ippho Santosa, salah satu yang mentukan kesuksesan kita adalah apa yang disebut sebagai sepasang bidadari, yaitu keberadaan keluarga yang member dukungan terhadap karir kita. Tak kalah pentingnya juga adalah jejaring di lingkungan Kantor. Tak jarang keputusan diambil berdasarkan rekomendasi teman atau atasan yang “mengenal” kita.

Sumber:
ekrut.com, manajemen-sdm.com

Tips Lancar Public Speaking untuk Susah Bicara Saat Presentasi

Public speaking merupakan soft skill yang penting untuk kamu kuasai terutama ketika sudah masuk ke dunia kerja. Tidak jarang kamu diharuskan untuk menyampaikan ide-ide ataupun menjelaskan suatu hal kepada orang banyak dan di sini kemampuan public speaking mutlak dibutuhkan.

Namun, kemampuan public speaking yang baik tidak datang dengan sendirinya. Kamu membutuhkan banyak latihan dan keberanian untuk melakukannya.

1. Interaksi dengan audience
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.

2. Sisipkan humor
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

3. Penguasaan materi melahirkan improvisasi
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.

4. Jadilah spontan
Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.

5. Meminta feedback
Setiap selesai melakukan suatu presentasi, kamu bisa meminta orang yang kamu percayai untuk menilai penilaianmu. Tidak perlu takut mendapatkan penilaian negatif, karena kamu memang bertujuan untuk belajar dan mengembangkan diri.
Kamu juga bisa mencoba memberikan feedback ke temanmu mengenai penampilan mereka. Dengan begitu, kamu bisa belajar lebih mengenai cara presentasi yang baik dan benar.

6. Deskripsikan karakter fiksi
Kamu bisa berlatih melakukan public speaking dengan mendeskripsikan suatu karakter fiksi, mulai dari sifat hingga hobi karakter tersebut. Cara ini sangat cocok dilakukan sebagai latihan pertama dan bisa dilakukan sendiri jika kamu merasa malu.
Dibanding mencari materi yang sulit untuk dijelaskan, menjelaskan suatu karakter fiksi pastinya akan lebih mudah dan menyenangkan. Apalagi jika karakter fiksi tersebut adalah karakter yang kamu sukai.

7. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.

Sumber:
pikiran-rakyat.com

Cara Si Pemalu Jadi Jago Public Speaking

Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum memiliki peran yang penting, terutama saat memasuki dunia kerja. Pasalnya, enggak menutup kemungkinan pada saat di lingkungan kerja kamu diberi kepercayaan untuk melakukan presentasi atau tanggung jawab lainnya. Bagi si pemalu, berbicara di depan umum tentu menjadi tantangan tersendiri.

Perluas pergaulan
Sebelum mulai melatih public speaking, coba introspeksi bagaimana pergaulanmu sehari-hari. Sebab, untuk menghilangkan sifat pemalu, kamu harus punya pergaulan yang luas. Pergaulan yang luas membuatmu enggak canggung dalam berkomunikasi sehingga bisa berguna pada saat melatih kemampuan public speaking.

Tingkatkan percaya diri
Tidak lancar saat berbicara di depan umum disebabkan karena kamu enggak percaya diri. Kamu harus yakin bahwa punya kelebihan yang bisa ditunjukkan kepada banyak orang. Jangan takut dan terlalu memikirkan pendapat orang. Sebab, belum tentu mereka lebih baik daripada dirimu.

Lihat dan dengar
Ketika percaya diri dan keberanian mulai timbul, saatnya kamu melihat dan mendengar orang-orang yang punya skill public speaking yang baik. Kamu bisa melihatnya di berbagai media elektronik, seperti dengan menonton televisi, mendengar radio, atau melalui posting di berbagai media sosial. Cari tokoh dengan gaya bicara yang enak dan luwes sehingga bisa dijadikan contoh.

Latihan depan kaca
Di awal praktik, kamu bisa berlatih secara individu di depan kaca. Kamu bisa menilai diri kamu sendiri apakah sudah mahir atau perlu latihan lagi, baik dari segi suara atau intonasi. Lakukan cara ini sesering mungkin sehingga kamu bisa lancar saat harus berbicara di depan umum.

Praktik langsung
Kamu bisa mempraktikkan kemampuan public speaking-mu secara langsung di depan banyak orang. Jangan malu jika ditunjuk sebagai pemimpin. Jam terbang yang tinggi akan membuat kamu semakin lancar dalam melakukan public speaking.

Sumber:
news.okezone.com

10 Tips Luar Biasa Mengasah Keterampilan Public Speaking

Pernahkah Anda merasa bahwa penampilan Anda di depan umum sangatlah buruk? Terlebih ketika Anda sedang persentasi di depan banyak orang? Bukan hanya karena Anda tidak menguasai materi, tapi bisa jadi karena Anda tidak mengasah keterampilan Anda untuk public speaking. Nah, tahukah Anda jika public speaking adalah keterampilan yang bisa Anda asah untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.

1. Perhatikan masternya
Dengan melihat ahlinya persentasi, Anda akan tahu bagaimana mereka menyampaikan materi, menggunakan gaya bahasa tubuh mereka dan membuat audiens terus memperhatikan mereka berbicara. Mereka juga dapat menginspirasi Anda, dan secara tidak langsung mendorong Anda untuk membuat persentasi yang sama seperti yang mereka lakukan, bahkan lebih baik lagi.

2. Kuasai materi
Tentu saja para penyampai materi di sebuah persentasi harus menguasai satu persatu materi yang akan ia sampaikan. Mereka harus bisa menguasai bahan untuk bisa menapai keberhasilan setiap persentasinya. Selain itu kitapun harus memiliki bahan yang baik, sebab tanpa itu kita mungkin tidak akan benar-benar tahu apa yang akan terjadi nanti. Seperti pertanyaan dari audiens. Jadi, pastikan untuk menentukan bahakn yang baik untuk dipelajari kemudian disajikan di depan umum.

3. Tentukan audiensnya
Ketika mempersiapkan persentasi, kita terlebih dulu harus tahu siapa audiens kita. Kita harus memahami karakter mereka. Dan dengan begitu kita akan lebih mudah menentukan topik yang akan kita bicarakan nantinya. Seperti ketika audiens Anda adalah mahasiswa, Anda bisa memilih topik yang berorientasi ke masa depan. Jadi, cobalah yang terbaik untuk membangun kesan yang baik pada audiens Anda.

4. Praktekkan
Praktek adalah kunci keberhasilan sebuah persentasi. Semakin Anda banyak berlatih, semakin mudah Anda akan berhasil dalam berbicara di depan umum. Anda bisa praktek berbicara di depan teman, keluarga, bahkan di depan cermin dengan diri Anda sendiri. Tidak ada yang istimewa dari praktek, tapi tanpa praktek Anda sulit memberikan sesuatu yang istimewa.

5. Jangan membaca isi persentasi Anda
Seperti beberapa orang yang sukses membawakan persentasi karena sudah percaya diri, tapi ada sebagian dari mereka yang tidak memiliki banyak kepercayaan di dalam dirinya. Sehingga untuk memperlancar persentasi, mereka sering membaca teks atau isi persentasinya. Membaca mungkin diperbolehkan, tapi tidak semua harus Anda baca satu persatu. Audiens Anda akan merasa diabaikan ketika Anda hanya menunduk dan membaca teks di atas kertas atau layar laptop. Merekapun akan merasa bosan hanya dengan mendengarkan apa yang Anda baca bukan yang Anda sampaikan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menuliskan ide-ide atau point-point penting yang bisa membantu Anda menyampaikan materi dengan lancar.

6. Berikan sentuhan humor
Seorang persenter bukan hanya harus menguasai materi dengan baik, tapi mereka juga harus bisa mencairkan suasana ketika sudah terlihat membosankan. Anda harus bisa menunjukkan sisi humor di dalam diri Anda dan membuat orang lain tertarik untuk terus mendengarkan Anda. “Rasa humor adalah bagian dari seni kepemimpinan, pergaulan dengan banyak orang dan untuk mendapatkan sesuatu.” Bisa dibayangkan jika Anda memberikan humor kepada audiens Anda, Anda bisa membuat mereka melupakan rasa bosan dan bahkan kantuk yang melanda mereka.

7. Tetap jaga panjang pendeknya
Mungkin Anda akan mencoba untuk membuat sebuah persentasi yang singkat, sebab persentasi yang terlalu panjang tidak akan membuat audiens mengerti justru akan semakin bingung. Pastikan Anda selesai berbicara sebelum audiens selesai mendengarkan Anda.

8. Gunakan bahasa tubuh
Cara Anda berdiri, cara Anda berbicara, bahkan sampai cara Anda menyapa audienspun harus terus diasah. Karena menggunakan bahasa tubuh akan membuat persentasi Anda semakin hidup. Mungkin memang menggunakan bahasa dalam persentasi adalah hal yang baik, tapi menciptakan energi di dalam audiens salah satunya dengan menggunakan bahasa tubuh.

9. Menjaga kontak mata
Untuk lebih membuat hubungan anda dengan audiens semakin hangat dan bersahabat, gunakan kontak mata Anda. Selama 3 detik saja tatap mata mereka saat Anda mulai persentasi. Dan mempertahankan kontak mata yang baik dengan audiens akan membuat suasana menjadi lebih akrab.

10. Berikan pengalaman berkesan
Nah, yang terakhir adalah menciptakan pengalaman berkesan untuk audiens. Salah satunya yaitu dengan pembawaan Anda yang menunjukkan kepercayaan diri Anda. Oleh karena itu, setiap kali Anda memiliki kesempatan untuk menciptakan pengalaman, cobalah sebaik mungkin untuk membuatnya.

Nah, dari sini apakah Anda sudah menemukan cara yang tepat untuk dilakukan saat Anda melakukan persentasi? Sebaiknya Anda mencoba dari yang paling sederhana dan mudah untuk Anda lakukan. Anda juga bisa melatih dan meningkatkan keterampilan public speaking melalui seminar public speaking ini. Dengan meningkatkan keterampilan, dijamin persentasi Andapun akan menciptakan nilai dan pengalaman yang baik.

Sumber:
mebiso.com

20 Tips Lancar Public Speaking

"Komunikasi bukanlah apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima.” Pernyataan tersebut bukannya tak berdasar. Sebab komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita. Apalagi saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang lebih luas, Anda perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, anda akan butuh berbicara di depan publik.

1. Jadilah spontan
Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.

2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.

3. Interaksi dengan audience
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.

4. Sisipkan humor
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.

6. Time management
Atur waktu yang diberikan pada anda dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, anda bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.

7. Gunakan kekuatan cerita
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan cerita anda.

8. Bangun kredibilitas
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.

9. Mix pesan yang akan disampaikan
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, anda bisa membujuk sekaligus menghibur.

10. Berbicara dengan jelas
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.

11. Gunakan intonasi yang berbeda
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.

12. Kontak mata
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.

13. Gunakan bahasa tubuh
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan anda tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas anda banget.

14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas

15. Hindari kata “emm” atau “ehh”
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila anda menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.

16. Be Interesting
Posisikan diri anda sejajar. Jangan minder. Anda akan tampak lebih interesting untuk dilihat.

17. Tunjukkan rasa percaya diri Anda
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri anda.

18. Buang tekanan yang anda rasakan
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaan anda saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset anda. Berpikirlah bahwa anda di sini membawa informasi yang berharga bagi audience anda.

19. Persiapan
Siapkan segala hal yang mendukung speech anda. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.

20. Jam terbang
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, anda baru bisa menemukan rumusan yang pas.

Sumber:
mebiso.com