• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Thursday, October 29, 2020

Bahaya yang Mengintai Kalau Sering 'Gonta-ganti' Nomor HP

Jika Anda berniat untuk mengganti nomor handphone (HP) atau sengaja membiarkan nomor tak terpakai lagi hingga masa tenggang habis atau hangus, baiknya berhati-hati. Pastikan nomor ponsel tersebut sudah tidak ada sangkut pautnya lagi dengan akun-akun perbankan, email, atau media sosial Anda. Jangan sampai email Anda diretas, rekening dibobol, dan kartu kredit disalah gunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Pasalnya, operator kerap menjual kembali nomor-nomor yang sudah tidak aktif kepada pengguna lain. Praktek daur ulang (recycle) nomor ponsel ini adalah hal yang lumrah dilakukan operator. Sehingga akan muncul risiko penyalahgunaan email, akun media sosial, atau akun perbankan, yang terhubung dengan nomor ponsel tersebut.

Hal ini diamini oleh Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC Pratama Persadha. Ia mengatakan praktik 'gonta-ganti' nomor ponsel merupakan hal yang biasa namun membuat mereka yang melakukan praktek ini berisiko kehilangan aset pribadi digital mereka.

Sebab, ketika nomor tersebut hangus dan kemudian digunakan oleh pengguna baru, potensi disalahgunakannya pun cukup besar.

"Ketika nomor hangus lalu digunakan pengguna baru untuk registrasi atau verifikasi layanan yang juga digunakan oleh pengguna sebelumnya. Hal tersebut yang kemungkinan dimanfaatkan oleh pengguna baru untuk mengakuisisi aset digital," kata Pratama saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/11).

Oleh karena itu ada beberapa hal yang patut Anda waspadai ketika memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nomor ponsel tertentu.

1. Email bisa dibajak
Saat ini penyedia layanan email populer seperti Gmail dan Yahoo selalu meminta pengguna untuk menyertakan nomor ponsel mereka saat membuat akun email.
Nomor ponsel ini kerap digunakan penyedia email sebagai pelengkap proses autentikasi dua faktor jika pengguna lupa kata kunci mereka. Kode OTP (one time password) yang dikirim via SMS adalah salah satu bentuk autentikasi ini.

"Setelah aset pribadi seperti email dapat diambil alih maka bisa diketahui history dari email yang masuk," jelas Pratama.
Hal ini sangat krusial. Dengan nomor telepon lawas itu, orang lain bisa membuat kata kunci baru untuk masuk ke email korban. Ia bisa meminta penyedia email untuk mengirimkan tautan perbaruan kata sandi lewat nomor ponsel yang ia pegang.

2. Akun media sosial pindah tangan
Akun media sosial juga bisa berpindah kendali. Caranya serupa dengan autentikasi dua faktor seperti membobol email.

3. Akun finansial terancam dikuras
Akun finansial seperti kartu kredit, dompet digital, akun marketplace, serta akun terkait keuangan lain pun diambang bahaya.

Pasalnya akun-akun ini kerap menggunakan nomor telepon juga untuk melindungi akun penggunanya. Lagi-lagi menggunakan metoda autentikasi dua faktor.

Cara aman ganti nomor HP
Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut ketika Anda akan berganti nomor HP atau memutuskan membiarkan nomor tertentu hangus lantaran tak lagi ingin menggunakan nomor itu.

1. Pastikan nomor ponsel tak lagi digunakan sebagai nomor verifikasi kode OTP
Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menyarankan agar pengguna mengganti nomor yang digunakan untuk autentikasi dua faktor atau otentikasi dua faktor.

"Kalau mau pindah tangan atau ganti nomor harus pastikan semua TFA [two factor authentication] sudah diganti nomornya. Caranya dengan menghubungi penyedia kartu kredit dan bank tempat buka akun," kata Alfons.

Lebih lanjut kata Alfons, merujuk pada kasus tersebut, operator seluler bakal 'lepas tangan' karena mereka hanya penyedia jaringan.
Kecuali, ketika ditemukan ada kartu yang dipalsukan maka operator bisa dimintai pertanggungjawaban.

2. Pastikan nomor ponsel tak lagi terhubung dengan aplikasi apapun
Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC Pratama Persadha menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan nomor lama mereka tidak terhubung dengan akun di sejumlah platform digital seperti media sosial, email, perbankan, ecommerce dan lainnya.

"Ketika akan berganti nomor sebaiknya perlu dipertimbangkan untung ruginya dan berhati-hati. Pastikan bahwa nomor yang akan diganti tidak terhubung dengan layanan lain seperti media sosial, email, akun perbankan, e-commerce dan seterusnya," tuturnya.
"Dengan kata lain verifikasi atau otentikasi pada layanan-layanan tersebut diarahkan ke nomor baru," pungkas Pratama.

3. Pastikan nomor telepon tidak terhubung dengan bank dan layanan fintech
GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim juga menyarankan agar nomor telepon pengguna tidak lagi terhubung dengan akun bank atau penyedia layanan fintech seperti Ovo, Gopay, LinkAja, atau Dana.

Ia pun menyarankan pengguna untuk menghentikan layanan tersebut saat melakukan penggantian nomor telepon

Sumber:

14 Cara Meningkatkan Disiplin Diri Agar Masa Depan Anda Cerah

Tidak ada masa depan gemilang tanpa sebuah kedisiplinan. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan masa depan yang cerah, tak ada kata lain selain harus terus melatih kedisiplinan diri.
Dengan disiplin, Anda akan tahu apa yang baik bagi hidup Anda dan apa yang harus ditinggalkan.
Selain itu, Anda juga akan terbantu dalam memilih dan memilah hal-hal yang bisa mendukung mimpi Anda meraih masa depan yang cerah.

Pertanyaannya, bagaimana cara meningkatkan disiplin diri? Ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan.

1. Jangan Tunggu Motivasi Datang
Melatih disiplin harus datang dari hati Anda sendiri. Jangan tunggu digerakkan atau mendapat motivasi. Menunggu motivasi tidak akan membuat diri Anda bisa lebih disiplin.
Disiplin adalah tetap melakukan kegiatan meski Anda tidak menyukainya. Anda akan dilatih untuk mengubah sikap positif menjadi sebuah kebiasaan.

2. Tahan Godaan
Saat Anda mulai melatih kedisiplinan, godaan pasti akan datang tak tertahan. Di sinilah akan terlihat sekuat apa niat Anda untuk bisa menjadi sosok yang disiplin.
Sebagai awal, jauhkan semua hal yang bisa menjadi godaan saat melatih kedisiplinan.

Sebagai contoh, jauhkan telepon seluler dari jangkauan dan pendengaran saat Anda bekerja. Matikan televisi atau apa pun yang bisa mengganggu fokus Anda terhadap pekerjaan.
Jauhkan keinginan Anda untuk memainkan ponsel atau remote TV.

3. Mulailah dari Hal Kecil
Sesuatu yang besar pasti dimulai dari hal kecil. Kedisiplinan bukan sesuatu yang bisa didapat secara instan.
Tidak bisa tercipta hanya dalam waktu satu malam, seperti permintaan Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi.

Maka itu, untuk bisa meningkatkan disiplin diri harus dimulai dari hal sederhana. Seperti disiplin dalam membuang sampah atau datang tepat waktu ke tempat bekerja.
Kedisiplinan Anda pasti akan meningkat secara otomatis ketika Anda sering melatihnya. Lakukan dalam banyak aspek di kehidupan Anda sehingga bisa mendapatkan masa depan yang bahagia.

4. Tetapkan Rutinitas Harian
Cara melatih disiplin bisa dimulai dengan menetapkan rutinitas harian. Misalkan saja, Anda menargetkan setiap hari akan bangun setiap pukul 4 pagi.
Setelah ditetapkan, lakukan upaya maksimal untuk bisa mewujudkannya. Jadikan target tersebut sebagai sebuah kebiasaan kunci.
Lama kelamaan rutinitas ini pasti akan Anda rasakan sebagai sebuah hal yang ringan dilakukan.

5. Makan Teratur dan Bergizi
Anda tidak akan pernah bisa melatih disiplin jika Anda tidak sendiri tidak pernah berada dalam kondisi sehat.
Melatih disiplin bisa juga dimulai dengan makan secara teratur. Jangan makan dalam waktu yang berdekatan atau terlalu lama.
Usahakan asupan makanan Anda selalu terjaga kandungan nutrisinya. Makan makanan bergizi akan membantu Anda meningkatkan konsentrasi dan daya ingat yang berdampak pada pendisiplinan diri.

6. Fokus pada Target Jangka Panjang
Anda harus punya target dalam hidup yang Anda jalani. Baik target jangka pendek maupun jangka panjang.
Nah, salah satu cara dalam meningkatkan disiplin diri adalah dengan fokus kepada target jangka panjang.

Kenapa target jangka panjang? Karena target jangka panjang adalah sasaran yang tidak akan bisa Anda raih dalam waktu dekat.
Sehingga Anda pun terpacu menjaga motivasi untuk bisa mencapainya. Dan salah satu cara mencapainya adalah dengan melatih kedisiplinan.

7. Jangan Mencari-cari Alasan
Meningkatkan disiplin diri jelas bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Dengan kondisi seperti ini Anda akan cenderung mudah untuk mencari-cari alasan.
Terutama alasan untuk tidak disiplin.
Untuk menghindari Anda dari upaya mencari alasan, mulailah dengan jujur terhadap diri sendiri. Lihat, layakkah Anda berada di level kehidupan saat ini atau justru tidak layak.
Jika belum, artinya tidak ada alasan untuk berhenti melatih disiplin.

8. Segera Move On
Saat menjalankan upaya apa pun pasti akan mengalami masa naik dan turun. Termasuk ketika Anda tengah berupaya meningkatkan kedisiplinan diri.
Saat itulah usahakan agar jangan mudah terlarut oleh godaan dan seribu alasan.
Ketika Anda merasa tengah berada di bawah, jangan lantas terlena dan melemah. Jangan terbelenggu oleh rasa bersalah. Lupakan semuanya dan terus maju ke depan.

Jadikan kondisi tersebut sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Maafkan diri Anda dan segera move on.

9. Buat Tenggat
Harapan dan tenggat yang dimunculkan pihak lain biasanya akan meningkatkan kinerja Anda. Jika tidak ada yang memberi tenggat, coba ciptakan sendiri tenggat pribadi.
Caranya, jika Anda punya rencana untuk menyelesaikan satu proyek selama satu pekan, informasikan hal ini kepada teman atau kerabat terdekat Anda.

Mintalah kepada mereka untuk mengingatkan Anda mengenai tenggat yang ditetapkan beberapa hari sebelumnya.
Saat mereka mengingatkan, Anda akan lebih terpacu lagi untuk menyelesaikan proyek tersebut sebelum waktunya.

10. Tepis Hal-hal Negatif
Saat Anda melakukan sebuah upaya dan rencana, akan ada orang atau pihak lain yang menganggap sepele.
Mereka akan menyebut Anda tidak akan mampu mewujudkan rencana tersebut. Bahkan mengatakan semua upaya yang Anda lakukan mustahil memberi hasil.

Yang harus Anda lakukan ketika menemui kondisi seperti itu adalah dengan mengabaikan dan meninggalkannya.
Menanggapinya hanya akan membuat Anda menjadi lemah. Dan, justru akan membuat pandangan mereka menjadi terbukti.

Karena itu, tepis dan buang jauh-jauh jika Anda menerima komentar seperti itu. Jadikan pandangan negatif tersebut sebagai tambahan motivasi untuk membuktikan bahwa pendapat mereka itu salah.

11. Rutin Berolahraga
Berolahraga juga bisa membantu Anda dalam melatih kedisiplinan diri. Dengan berolahraga, maka Anda akan lebih fokus pada menjaga mental dan energi untuk meraih target yang dicanangkan.
Selain itu, olahraga juga mengajarkan Anda untuk bekerja keras dan melakukan yang terbaik.

Tak hanya itu, rutin berolahraga akan membantu Anda meningkatkan disiplin diri dalam semua aspek kehidupan.
Otak Anda akan terstimulasi untuk melakukan hal terbaik dibanding mencari jalan pintas untuk mencapai sasaran.

12. Berlatih untuk Berkata “Tidak”
Godaan dan rintangan pasti akan Anda temui dalam upaya meningkatkan kedisiplinan.
Karena itu Anda harus bisa memilah, mana proses latihan yang harus dilakukan dan mana yang ingin Anda lakukan. Bedakan, antara “harus” dengan “ingin”.

Mulailah belajar berkata tidak saat Anda melihat pakaian atau sepatu yang keren di supermarket. Lakukan hal ini dalam semua aspek kehidupan Anda.
Saat Anda mulai bisa mengontrol mana yang harus dan mana yang bisa ditunda atau bahkan tidak dilakukan, secara perlahan Anda sudah menapaki tangga untuk lebih disiplin.

13. Ambil Inspirasi dari Idola
Anda pasti punya satu sosok yang dipuja atau jadi idola. Cari sisi positif yang paling menonjol dari idola Anda tersebut.
Lalu jadikan inspirasi yang bisa menambah motivasi Anda dalam meningkatkan kedisiplinan.

Tokoh idola ini tidak mesti harus orang terkenal. Dia bisa saja senior Anda di kampus, atau bahkan atasan di tempat kerja.
Inspirasi yang Anda dapatkan dari mereka bisa menjaga Anda berada di jalur yang tepat untuk mencapai target.

14. Visualisasikan Target Anda
Saat Anda sudah mencanangkan sebuah target, berlatihlah untuk memvisualisasikannya.
Bayangkan Anda berada dalam situasi saat Anda meraih target tersebut. Ini akan menstimulus motivasi di dalam diri untuk mencapai target tersebut.

Rasakan bagaimana saat Anda meraih target tersebut. Terutama target jangka panjang.
Dengan fokus untuk meraih target jangka panjang maka Anda akan lebih termotivasi dan menjadi lebih disiplin.

Penutup
Meningkatkan disiplin diri tidak akan bisa dijalankan tanpa konsistensi. Jika ditambah dengan motivasi yang terjaga dengan baik, maka jalan Anda mencapai target bakal lebih lempang.
Anda pun bisa muncul sebagai sosok baru yang penuh disiplin untuk menggapai masa depan yang gemilang.

Sumber:
tipspengembangandiri.com

Wednesday, October 28, 2020

8 Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Diri

Keberhasilan hidup baik secara mental dan finansial selalu ditentukan dengan seberapa tinggi kualitas diri seseorang. Kualitas diri memiliki peranan yang sangat penting dalam menarik kesuksesan yang diinginkan. Semakin tinggi kualitas diri seseorang, semakin besar kesuksesan yang ia bisa dapatkan. Semakin mudah juga ia bisa mendapatkan kesuksesan tersebut. 

Kalau begitu pentingnya kualitas diri, bagaimana cara meningkatkannya? Apa saja yang perlu dilakukan? 
Kualitas diri adalah kumpulan dari nilai, karakter, sikap, cara berpikir dan kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang. Dengan meningkaktan salah satu dari poin di atas, secara tidak langsung kualitas diri itu akan berubah. 
Sayangnya, dibutuhkan upaya sadar untuk meningkatkan kualitas diri ini. Tanpa kesadaran tersebut, kita hanya menjalankan program automatic pilot yang telah tertanam selama ini. Jika Anda tidak puas dengan kehidupan yang Anda jalani saat ini, sekaranglah waktunya untuk meningkatkan kualitas diri Anda. Tidak menutup kemungkinan untuk Anda yang masih merasa muda atau terlalu tua. Akan selalu ada jalan yang lebih baik. 

1. Temukan Passion Anda. 
Passion adalah kegitan yang benar-benar Anda suka lakukan. Anda menikmati sampai lupa waktu karenanya. Anda merasa mudah melakukan kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini Anda bisa berkembang dengan lebih mudah dan cepat. 
Bagaimana mengetahui jika yang dilakukan adalah passion saya? Tolak ukurnya adalah Anda merasa bahagai melakukan kegiatan tersebut. Anda tidak mengeluh atas apa yang Anda lakukan. Kalaupun ia, situasi atau kondisi di luar Andalah yang membuatnya. 
Itulah mengapa passion menjadi nomor satu. Karena ia bisa membantu seseorang bisa mencapai puncak kualitas diri mereka dengan sangat mudah. Dibandingkan dengan hal lain. Tugas pertama Anda adalah menemukan passion Anda. 

Coba ingat kembali hal apa yang benar-benar Anda suka lakukan, apa hobi Anda, hal apa saja yang mudah Anda lakukan tapi sulit bagi orang lain, apa yang buat Anda bisa lupa waktu? Coba masuk ke dalam diri Anda, mungkinkah ada di masa kuliah, sekolah atau sewaktu kecil Anda. 
Anda harus memahami bahwa passion tersebut bisa menghasilkan materi dalam bentuk uang. Bukan hanya menghasilakn kegembiranaan atau kebahagiaan semata. Ini tentu untuk membantu kelanjutan hidup Anda juga. Bisa Anda bayangkan jika hanya mengerluarkan uang untuk mendapatkan kebahagiaan? Jadikan ia sebagai sumber pendapatan Anda. Meskipun belum sekarang, tapi Anda perlu merancangnya untuk masa depan Anda. 

2. Buat Tindakan Nyata 
Meningkatkan kualitas diri dibentuk oleh tindakan nyata. Keberhasilan tindakan nyata tidak diukur dengan seberapa besar dan kuat Anda mencurahkan perhatian Anda. Keberhasilannya ditentukan oleh seberapa disiplin dan konsisten Anda melakukanya. 
Tindakan yang bagus selalu ditentukan oleh strategi yang jelas dan bisa diukur. Anda juga harus menyesuaikan diri antara pekerjaan dan tindakan yang perlu dilakukan. 
Misalnya Anda suka photografi, Anda bisa melakukanya setelah pulang kerja atau saat istirahat. Anda bisa mengambil momen-momen indah bersama rekan kerja. Bisa jadi mereka peluang untuk sukses di photografi datang dari mereka. 

3. Atasi Hambatan 
Dalam prosesnya sendiri, Anda akan menemukan hambatan. Baik dari dalam atau luar diri Anda sendiri. Saat berhadapan dengan hambatan ini, jangan lari dan meninggalkan semua yang telah Anda lakukan. 
Misalnya Anda ingin menjadi seorang marketing yang mampu mempengaruhi orang lain dengan mudah dan cepat. Ternyata Anda mudah menyesuaikan diri dengan orang baru yang dikenal. Tapi saat menjajakan prodak jualan, Anda merasa tidak nyaman. 
Carilah mengapa Anda bisa merasa tidak nyaman. Apa itu karena kurang percaya diri, merasa malu dan berbagai emosi lain. Rangkullah emosi tersebut tanpa menyalahkan diri Anda sendiri. Tetapkan tujuan baru yang diinginkan atas diri Anda sendiri. Menyadari, mengakui dan menerima adalah kunci untuk mengatasi masalah tersebut. 

4. Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri 
Memberikan waktu berkualitas kepada diri sendiri sangatlah penting. Tidak ubahnya Anda melakukan tindakan nyata atas passion Anda. 
Ini bertujuan untuk meningkatkan semangat Anda. Anda bisa memulainya dengan melakukan meditasi di pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Perasaan nyaman yang Anda rasakan akan menjaga kondisi emosi Anda tetap baik sampai malam hari. Jika di siang hari Anda merasa ada masalah dengan orang lain atau diri sendiri, tenangkan diri Anda dengan melakukan meditasi. 

5. Fokus Pada Tujuan 
Fokus pada tujuan adalah satu tindakan yang mutlak Anda butuhkan. Tanpa fokus yang jelas hanya akan membuat Anda melakukan hal yang tidak penting. Melakukan kegiatan yang tidak ada hubunganya dengan tindakan dan strategi yang telah disusun. 
Tingkatkan kesadaran akan manfaat yang bisa didapatkan dari passion tersebut. Hal terbesar apa yang bisa didapatkan dengna meningkatkan kualitas diri ini? Sesering mungkin Anda mengingat hasil akhir dari tindakan Anda, semakin kuat diri Anda mengarahkan fokus Anda. Apalagi saat Anda menambahkan emosi positif di dalamnya. 

6. Hindari Lingkungan Negatif 
Lingkungan positif selalu di isi oleh orang-orang positif. Begitu juga sebaliknya. Inilah salah satu cara termudah mengetahui kualitas seseorang. Lingkungan Anda mencerminkan kualitas diri Anda yang sesungguhnya. Jika ternyata saat ini Anda terjebak di lingkungan yang tidak membawa kemajuan bagi Anda, fokuslah mencari lingkungan yang bisa membantu kemajuan Anda. 
Carailah orang yang memiliki tujuan atau orang-orang postif di dalamnya. Ini akan membantu Anda menjaga motivasi Anda. Memberikan aura positif kepada diri sendiri. Jika perlu, luangkan waktu Anda untuk melakukan kegiatan mereka secara bersama-sama. Ini akan membantu Anda menjalin hubungan baik dengan setiap orang di dalamnya. 

7. Terus Belajar 
Teruslah belajar untuk bisa mengembangkan kualitas diri Anda. Cara termudah adalah dengan membaca buku. Sisihkan uang Anda untuk membeli minimal satu buku setiap bulannya. Pilihlah buku yang bisa membantu Anda mengembangkan passion (diri) Anda. Buku yang bisa memberikan arahan untuk mempelajari atau menguasai satu skill baru. Yang membuat Anda semakin mantap di passion Anda. 
Selain itu, ikutilah semintar atau palatihan yang di selenggarakan oleh penulis buku atau lembaga yang menyelenggarakan. Anda bisa belajar dengan lebih mudah dan murah. Tanpa harus melewati fase seperti pembicara sendiri dengan banyak membaca buku. 
Jangan menutup kemungkinan untuk belajar dari orang lain di luar sana. Belajarlah dari pengalaman mereka. Terapkan hal yang Anda percayai dari mereka. 

8. Jadilah Rendah Hati
Jika Anda telah mencapai tujuan Anda, seberapa besarpun itu, jangan terlalu sibuk untuk meninggikan hati. Menunjukkan hasil yang telah Anda peroleh. Jangan terlalu mudah puas diri. Ini akan membuat Anda menutup dari dengan kemungkinan yang ada.Bersikaplah rendah hati. Ini akan membuat Anda selalu siap belajar dan orang lain merasa nyaman bersama dengan Anda. 
Sikap rendah hati juga akan membantu Anda menerima setiap perbedaan. Anda tidak perlu terlalu merasa berat hati saat berhubungan dengan orang yang tidak bisa menerima pendapat atau masukan Anda.

Sumber:

Cara Cek Kuota Belajar Kemendikbud

Kuota belajar Kemendikbud diberikan pada nomor handphone murid dan pendidik dari semua operator komunikasi. Tentunya nomor handphone harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti).

"Bantuan kuota data internet yang diberikan terdiri atas kuota umum dan kuota belajar Kemendikbud. Untuk kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran," seperti yang dikutip dari laman Kemendikbud.

Saat ini ada beberapa operator komunikasi yang melayani kebutuhan masyarakat Indonesia termasuk untuk internet. Koneksi internet sangat penting untuk belajar online yang diterapkan selama pandemi COVID-19.

1. Telkomsel
Koneksi internet Telkomsel saat ini tersedia melalui produk Simpati, kartu AS, Loop, dan By.U. Guru dan murid yang telah menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud akan menerima SMS dari Telkomsel. Bagi yang ingin mengecek kuota belajar Telkomsel bisa langsung menghubungi nomor *888# atau lewat aplikasi MyTelkomsel.

2. Indosat
Guru dan murid pengguna Indosat Ooredoo tentu tidak absen dari pemberian bantuan kuota belajar Kemendikbud. Pengecekan bantuan kuota belajar bisa melalui aplikasi myIM3 atau menghubungi nomor Unstructured Supplementary Service Data (USSD). Nomor USSD untuk kuota belajar Kemendikbud adalah *123*075# lalu pilih nomor satu.

3. Tri
Pengguna Tri yang nomornya terdaftar dalam Dapodik dan PD Dikti akan menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud. Guru dan murid yang ingin mengecek sudah menerima bantuan atau belum bisa langsung menghubungi nomor USSD *123*10*3#. Pengecekan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Bima+ yang informasinya akan muncul di kolom kuota aplikasi dan edukasi.

4. XL dan Axis
Pengguna Xl dan Axis tak perlu repot jika ingin mengetahui apakah sudah menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud. Guru dan murid bisa langsung menghubungi nomor *123# lalu pilih info. Cara lain untuk mengeceknya adalah lewat aplikasi myXL dan AxisNet sesuai nomor operator komunikasi yang digunakan.

Kuota belajar Kemendikbud akan disalurkan mulai bulan September hingga Desember 2020 yang terbagi atas tiga gelombang. Dikutip dari laman Kemendikbud, penyaluran tiap gelombang memiliki dua tahap.

Berikut jadwal penyaluran kuota belajar Kemendikbud:
A. Kuota belajar Kemendikbud gelombang pertama
1. Tahap I pada tanggal 22-24 September 2020.
2. Tahap II pada tanggal 28-30 September 2020.

B. Kuota belajar Kemendikbud gelombang kedua
1. Tahap I pada tanggal 22-24 Oktober 2020.
2. Tahap II pada tanggal 28-30 Oktober 2020.

C. Kuota belajar Kemendikbud gelombang ketiga dan keempat
1. Tahap I pada tanggal 22-24 November 2020.
2. Tahap II pada tanggal 28-30 November 2020.

Dihimpun detikINET, Rabu (23/9/2020) inilah cara mengecek kuota belajar dari Kemendikbud di setiap operator:

1. Indosat Ooredoo
Bantuan kuota data Indosat Ooredoo dapat digunakan oleh siswa, guru, mahasiswa, dan dosen yang telah terdaftar nomornya di Kemendikbud. Bagi pengguna IM3 Ooredoo dapat mengetahui status dan cek kuota nya melalui *123*075# atau aplikasi myIM3.

"Selama pandemi, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring. Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar online di rumah," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.

Pengguna yang sudah terdaftar, setiap bulan akan mendapat bantuan kuota data mulai September 2020 dengan besar bervariasi yaitu:
PAUD 20 GB (5 GB semua akses + 15 GB kuota belajar)
Pelajar 35GB (5GB semua akses + 30GB kuota belajar)
Guru 42 GB (5GB semua akses + 37GB kuota belajar)
Mahasiswa dan dosen 50GB (5GB semua akses + 45GB kuota belajar)

Kuota belajar untuk mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.

2. Tri Indonesia
Tri Indonesia juga punya paket kuota belajar. Wakil Presiden Direktur Tri, M Danny Buldansyah mengatakan 3 Indonesia memberikan kuota tambahan 30GB. SMS notifikasi akan dikirimkan ke masing-masing nomor siswa / mahasiswa.

"Hanya perlu menjawab SMS tersebut untuk konfirmasi," kata Danny.
Cara mengecek kuota belajar sudah diterima untuk 3 Indonesia adalah, pelajar atau mahasiswa bisa melakukan cek sisa kuota internet secara detil melalui *123*10*3# atau via aplikasi Bima+.

3. XL dan Axis
Pengguna XL Axiata baik itu siswa, mahasiswa dan guru, bisa mendapatkan bantuan kuota belajar sesuai mekanisme dan pendataan Pusdatin Kemendikbud. Pusdatin memfasilitasi sekolah untuk mengumpulkan data siswa dan guru.

Kemudian XL Axiata memverifikasi nomor lalu melapor ke Pusdatin. Pusdatin lalu menyalurkan bantuan kuota belajar ke nomor yang didaftarkan.

"Untuk pelanggan XL prepaid, bisa melakukan pengecekan melalui myXL. Untuk pelanggan Prioritas, bisa melakukan pengecekan melalui myPrio sedangkan pelanggan Axis, bisa melakukan pengecekan melalui AxisNet. Pada paket detail, silakan cek paket Terus Belajar," kata Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.

Untuk pengecekan melalui UMB, bisa via *123#, kemudian pilih Info. Pilih Info Kartu-XL-ku, lalu pilih info Cek Kuota, dan pilih paket Terus Belajar.

4. Telkomsel
Telkomsel menawarkan paket kuota belajar 35GB dari Kemendikbud dan 10GB dari Telkomsel. Totalnya jadi 45GB untuk mengakses e-learning seperti Ilmupedia, Google Classroom, Google Meet, dan masih banyak lagi.

Koneksi internet Telkomsel saat ini tersedia melalui produk Simpati, kartu AS, Loop, dan By.U. Guru dan murid yang telah menerima bantuan kuota belajar Kemendikbud akan menerima SMS dari Telkomsel. Bagi yang ingin mengecek kuota belajar Telkomsel bisa langsung menghubungi nomor *888# atau lewat aplikasi MyTelkomsel.

Berikut ini untuk mendapatkan paket kuota belajar:
  • Buka aplikasi MyTelkomsel
  • Pilih menu 'Belanja'
  • Pilih menu 'Internet'
  • Pilih kategori 'Pendidikan'
  • Pilih 'Kuota Belajar Rp10'
  • Konfirmasi pembelian
  • Pembelian berhasil.
Sumber:

15 Soft Skill Yang Wajib Dimiliki Agar Kamu Dibutuhkan Perusahaan

Soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi, atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam atau di luar sebuah pekerjaan. Umumnya keahlian ini tidak bisa dilatih karena sulit diukur dan sifatnya subjektif. Meski begitu, kemampuan ini saat dihargai di dunia profesional karena berhubungan dengan karakteristik serta bagaimana kamu melakukan interaksi dengan lingkungan.

Lantas, apa sih perbedaannya dengan hard skill? Utamanya hard skill lebih mudah dipelajari karena terdapat instansi seperti sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan hard skill tersebut (belajar mengenai software tertentu hingga olah pakainya). Sedangkan soft skill dapat kamu pelajari dengan membaca buku dan mendengarkan pengalaman orang dalam menghadapi suatu masalah.

1. Skill komunikasi yang baik
Soft skill wajib pertama yang harus dimiliki saat ini adalah komunikasi. Di manapun kamu berada, berkomunikasi dengan orang lain (baik teman, guru atau dosen, hingga rekan kerja dan bos kamu nantinya) dengan baik dan sopan adalah hal yang penting. Kedengarannya simple, tapi masih banyak loh yang sulit untuk menerapkan komunikasi yang baik dan sopan. Tidak percaya? Coba tanya dirimu sekarang, apakasih masih suka deg-degan kalau disuruh presentasi di depan bos-mu? Kalo iya, yuk mulai lagi dilatih biar cara berkomunikasi kamu semakin baik.

2. Berpikir kritis
Keterampilan lain yang harus dimiliki generasi muda berikutnya adalah berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk melihat segala sesuatunya lebih jernih dan rasional. Kamu harus bersikap rasional terhadap apa yang kamu percayai dan harus dilakukan. Kemampuan berpikir kritis bisa menuntunmu untuk memahami gagasan yang logis, mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep tersebut. Jadi kamu tidak mudah percaya dan terhindar dari percobaan penipuan.

3. Berpikir kreatif
Persaingan dunia profesional sangatlah berat. Oleh karena itu, kamu mau tidak mau harus bisa berpikir kreatif dan bisa memasarkan diri dengan kreatif. Hal pertama yang kamu bisa lakukan adalah dengan menyajikan CV kamu sekreatif mungkin agar dapat dilihat oleh para perekrut dan HRD. Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk memecahkan suatu masalah. Orang kreatif biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko.

4. Positif dan percaya diri
Sikap positif dan percaya diri juga tidak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah hal-hal yang harus dimiliki oleh orang yang berpikiran positif. Dengan berpikiran positif, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan tantangan dengan baik, serta melakukan banyak hal positif lainnya loh.

5. Skill memecahkan masalah di bawah tekanan
Semakin tinggi level pendidikan dan pekerjaan kamu nantinya, kamu akan banyak mengalami masa-masa di bawah tekanan. Tapi, kamu harus yakin bahwa dengan kemampuan yang kamu miliki kamu bisa mengatasinya. Nah, kemampuan bekerja di bawah tekanan ini sangatlah penting untuk kamu kuasai. Agar kamu bisa selalu tenang dan menyelesaikan tugas dengan maksimal.

6. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Walaupun skill individu sangat penting, tapi jangan lupakan kemampuan bekerja sama. Kamu akan selalu membutuhkan kerja sama yang baik dengan partner atau rekanmu nanti. Untuk itu, diperlukan sebuah tim yang solid dan melengkapi satu sama lain. Kamu harus melatih diri untuk bisa menerima pendapat orang lain, berdiskusi dan mencapai solusi, menghargai perbedaan pendapat, serta berkontribusi sesuai kemampuanmu.

7. Memiliki skill kepemimpinan yang baik
Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki generasi muda adalah skill kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang individu, kamu tidak hanya membutuhkan skill manajemen diri yang baik saja, tetapi kamu juga perlu memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya seorang manajer yang membutuhkan skill ini, seorang staf juga harus memiliki sifat dasar kepemimpinan untuk memimpin suatu acara, proyek atau pekerjaan.

8. Memiliki kecerdasan emosional
Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Apa itu? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat. Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi.

9. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik
Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi. Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan.

10. Skill negosiasi
Kemampuan yang harus dimiliki selanjutnya adalah skill bernegosiasi. Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang berbeda mendiskusikan masalah mereka untuk mencari jalan keluar. Dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari keterampilan ini sangatlah dibutuhkan, contohnya dalam kesepakatan penjualan, pembelian, kontrak hukum, sampai menyelesaikan konflik. Skill ini sama pentingnya dengan skill memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi kamu dapat menyelesaikan beberapa masalah yang muncul di kemudian hari. Selain itu, skill ini juga bisa membantu kamu dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.

11. Berorientasi terhadap pelayanan
Keterampilan lainnya yang perlu diperhatikan adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para anak milenal di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah.

12. Public speaking
Kemampuan soft skill lainnya yang dibutuhkan adalah public speaking. Pasalnya, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum dan cenderung takut untuk memulainya. Padahal keterampilan yang satu ini cukup baik untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk memimpin rapat, seminar, bahkan acara-acara besar. Lebih lanjut, jika kamu ingin sukses sebagai profesional muda, tidak ada salahnya untuk mempelajari keterampilan yang satu ini. Kamu bisa mencoba latihan dengan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri.

13. Manajemen
Anak muda harus punya skill manajemen yang baik. Bagi yang masih suka menunda mengerjakan tugas dan keteteran dalam menentukan pembagian prioritas harus mulai belajar managing skill. Kenapa? Karena kemampuan untuk merencanakan, membagi, dan mengeksekusi tugas diperlukan banget di dunia kerja nanti. Dengan demikian, pekerjaan kamu tidak akan keluar dari jadwal dan target yang sudah direncanakan.

14. Networking
Sebagai profesional muda memiliki networking yang luas juga merupakan keterampilan yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, ketika networking kamu luas, kamu jadi dapat membuka banyak kesempatan serta peluang kerja yang datang kepadamu. Jangan pilih-pilih dalam bergaul, karena siapa tahu orang yang kamu tidak suka sekarang akan memberikan networking yang baik untuk kamu di masa depan.

15. Adaptasi
Terakhir, soft skill yang wajib dimiliki adalah beradaptasi. Skill yang ini sebenarnya sudah bisa kamu latih sejak dulu loh. Ingat tidak? Jika setiap kali kamu lulus dari satu jenjang pendidikan, kamu akan masuk ke jenjang berikutnya dan mengalami hal yang namanya adaptasi. Betul sekali! Masa-masa berkenalan dengan teman baru, belajar hal baru, membiasakan diri dengan situasi baru, dan lain-lain adalah sebuah proses yang disebut adaptasi. Nah, hal-hal seperti itulah yang perlu kamu terapkan jika kamu nanti masuk ke dunia kerja. Kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat agar kamu bisa mengeluarkan kemampuan terbaikmu.

Sumber: