• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Thursday, October 29, 2020

Memutuskan Untuk Resign? Lakukan Ini Agar Tetap Mendapatkan Penghasilan

Ada banyak sekali dinamika yang terjadi dalam dunia kerja. Ada kalanya kita senang dengan pekerjaan hingga akhirnya jenuh, ada kalanya kita nyaman dengan lingkungan kerja hingga terjadi gesekan yang sebenarnya lumrah terjadi.
Meski sekarang sumber penghasilan bisa dari mana saja, jangan heran bila bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan masih menjadi sumber penghasilan utama yang mayoritas orang masih bergantung padanya.

Gaji yang tidak mencukupi, pekerjaan yang terlalu banyak, rasa jenuh, gesekan dengan rekan kerja, atau jabatan yang tak kunjung naik meski sudah lama bekerja bisa menjadi penyebab utama mengapa Anda memutuskan untuk resign.

Yang pasti sebelum resign, Anda harus sudah mempertimbangkannya dengan matang dan menentukan hendak melakukan apa setelahnya, terutama yang berhubungan dengan penghasilan bulanan.

Bila Anda memutuskan untuk resign maka sudah pasti Anda tidak akan mendapatkan penghasilan bulanan dari tempat Anda bekerja tersebut.
Maka dari itu, setelah memutuskan untuk resign, lakukan 5 hal berikut agar Anda tetap mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan setelah resign:

1. Memulai Bisnis
Memulai bisnis bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun, apabila Anda sudah mempersiapkan diri dan pertimbangan tentang bisnis apa yang hendak Anda mulai sebelum memutuskan untuk resign, maka setelah resign pun Anda bisa lebih terarah.
Jangan pernah takut untuk memulai bisnis bila Anda memang sudah siap dari segi mental dan modal. Gunakan pesangon dan tabunganmu sebagai sumber modal awal.

Bila masih membutuhkan modal usaha, jangan ragu untuk meminjamnya kepada keluarga atau kerabat. Jelaskan bagaimana strategi bisnis Anda mulai dari A hingga Z untuk meyakinkan mereka.
Tapi yang pasti, Anda tetap harus mempersiapkan semuanya dengan baik terlebih dahulu sebelum mengeksekusi ide dan mengkonversinya menjadi sebuah bisnis.

Bisnis bisa gagal lebih dini karena hal-hal di luar kendali, tapi ketika mulai berjalan dan menghasilkan, pendapatan Anda dari berbisnis kemungkinan besar jauh jauh lebih tinggi dibandingkan gaji saat bekerja dulu.

2. Menjual Keahlian Sebagai Freelancer
Bila Anda memiliki keahlian, tawarkan kepada mereka yang membutuhkan. Jadilah freelancer di mana Anda bisa mengatur waktu sembari menentukan porsi pendapatan sesuai dengan keahlian Anda.
Menjadi freelancer bisa sedikit tricky namun yang pasti Anda harus giat dalam mencari peluang proyek yang sesuai dengan keahlian Anda.

Bila Anda rutin menerima proyek freelance, mengerjakannya dengan cepat dan baik, tentunya Anda bisa mengerjakan proyek-proyek tambahan lain sehingga penghasilan Anda pun bisa lebih tinggi.

3. Membuat Sebuah Blog
Zaman sekarang, kita tidak lagi dituntut untuk memahami kode pemrograman agar bisa membuat sebuah website atau blog. Membuat sebuah blog sekarang ini sudah sangat mudah. Dan jangan pernah meragukan potensi blog untuk menjadi sumber penghasilan Anda.

Kita bisa meraup penghasilan yang fantastis dari blog dengan memanfaatkan konten yang menarik di dalamnya. Semakin banyak orang yang membaca blog Anda, semakin berpotensi pula blog tersebut untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan.

Anda bisa memanfaatkan iklan yang terpajang di blog Anda, atau raup penghasilan dari sistem afiliasi dengan menawarkan produk orang lain di sana.
Atau, bila blog Anda sudah cukup populer di mata pengiklan, Anda bisa meraup keuntungan content sponsorship dengan rate jutaan untuk satu postingan di blog. Menggiurkan, bukan? Jadi, bangun dan kembangkan blog Anda dari sekarang.

4. Mulai Bisnis Franchise
Bisnis franchise memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa terus berkembang, apalagi bila Anda memilih jenis bisnis franchise yang menarik dari brand franchisor yang memang sudah memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat.

Apabila Anda menerapkan persiapan dan strategi yang matang, bisnis franchise Anda akan berkembang menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Sebelumnya KoinWorks sudah merangkum strategi dan jenis franchise populer yang bisa segera dicoba.

5. Jadi Full Time Investor
Pernah dengar nama Lo Kheng Hong? Beliau adalah investor terkenal yang digadang-gadang sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Sebelum menjadi seseorang yang kini sukses sebagai full time investor, beliau dulunya merupakan karyawan di sebuah bank.

Sumber:

7 Hal yang Wajib Dilakukan Dari Sekarang Jika Kamu Ingin Jadi Milyarder

Saat ini semua orang berlomba-lomba untuk menjadi milyarder.
Beberapa orang bahkan berharap dapat menjadi milyarder dengan mengandalkan hoki dalam memenangkan judi.
Sedangkan, beberapa orang juga menganggap mereka harus membuat sebuah perusahaan dulu untuk menjadi milyarder.

Banyak jalan yang bisa kamu lakukan untuk menjadi milyarder.
Kebanyakan orang memandang menjadi milyarder membutuhkan strategi-strategi tertentu.
Tapi sebenarnya banyak kesuksesan mereka berasal dari langkah berulang yang bisa dilakukan siapapun – dengan disertai kerja keras.
Lalu, apa sebenarnya yang dilakukan oleh para milyarder setiap harinya?

1. Miliki Pola Pikir “Berkelimpahan”
Carol Dweck, seorang Profesor dan peneliti Stanford yang terkenal, menghabiskan lebih dari tiga dekade untuk mempelajari apa yang membedakan para milyarder dengan orang lain.

Bedanya, adalah pada pola pikir.
Orang-orang sukses mengadopsi pola pikir “berkelimpahan” – mereka percaya bakat mereka tidak terbatas.

Misalnya, jika mereka pandai dalam pemasaran, mereka tidak akan takut membiarkan diri terjun ke dalam suatu bidang bisnis baru, dan yakin mereka dapat memasarkannya.
Orang yang kurang sukses, di sisi lain, sering bekerja dengan pola pikir “kelangkaan.”
Mereka berpikir bahwa bakat yang dimilikinya tidak akan terlalu berguna di dunia ini, karena yang mereka miliki hanyalah sebagian kecil saja.

Mengikuti pola pikir berkelimpahan dimulai dengan melangkah keluar dari zona nyaman kamu dan memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki.
Yakinilah bahwa kemampuan yang kamu miliki merupakan sebuah aset yang bisa membuatmu menjadi seorang milyarder.

2. Tetapkan Tujuan yang Tepat
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “tujuan adalah sebuah mimpi dengan tenggat waktu”.
Sementara orang lain mungkin bermimpi menjadi milyarder, satu-satunya cara kamu mewujudkannya adalah melalui penetapan tujuan yang nyata.

Menurut Tom Corley, penulis “Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals,” dan “70 percent of the wealthy pursue at least one major goal, while only 3 percent of those struggling to make ends meet do this.”

Apa yang kamu adalah untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai.
Hindari rasa takut akan kegagalan dengan menetapkan tujuan akhir yang ingin Anda capai.
Tujuan ini akan terus menjadi mesin penyemangat yang paling baik disaat halangan datang.
Dengan tujuan yang dimiliki, kamu akan dengan sukarela menerobos segala permasalahan yang mungkin ada di depan.

3. Mulai Investasi Meskipun Jumlahnya Sedikit
Apakah yang dimiliki Warren Buffett, Oprah Winfrey dan Richard Branson?
Selain kekayaan dan kesuksesan mereka yang luar biasa, mereka semua memiliki rekening investasi.
Kamu tidak akan bisa menjadi milyarder jika hanya dari gaji saja.
Keindahan berinvestasi adalah kamu bisa mendapatkan kekayaan yang kamu hasilkan dengan susah payah untuk mulai bekerja bagimu.

Tidak perlu memulainya dari nominal yang besar, mulailah dari jumlah sedikit.
Misalnya seperti melakukan nabung emas digital di KoinGold dari KoinWorks.
Seperti layaknya investasi emas fisik, di KoinGold kamu bisa melakukannya dengan lebih mudah dan praktis melalui Aplikasi KoinWorks.

Modalnya pun hanya mulai dari Rp1000, tanpa dipotong biaya admin, lho.
Tak perlu khawatir, karena dalam hal ini KoinGold bekerjasama dengan IndoGold, dan KoinWorks sendiri juga sudah menjadi Aggregator Penyelenggara Inklusi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

KoinWorks sendiri merupakan aplikasi keuangan, yang memiliki beragam produk finansial untuk segala kebutuhan finansialmu.’
Selain KoinGold, ada juga produk pendanaan KoinP2P dan KoinRobo, yang mampu menghasilkan imbal hasil efektif hingga 18% p.a dan imbal hasil terprediksi hingga 16% per tahun.

Ketahui profil risiko investasi Anda
Di antara instrumen investasi berikut, manakah yang paling Anda gemari?
Saham
Reksadana
Obligasi
Deposito
Sudah berapa lama Anda mulai berinvestasi?
Lebih dari 1 tahun
Lebih dari 6 bulan
Kurang dari 6 bulan
Bila Anda memiliki portofolio pada bidang saham dan saham yang Anda miliki mengalami penurunan nilai, apa yang akan Anda lakukan?
Tetap optimis nilai saham tersebut akan naik kembali di masa depan
Tetap tenang, karena memiliki investasi pada portofolio lain
Melakukan short-selling untuk mencegah penurunan nilai lebih lanjut

Lalu ada juga KoinBond, yang memungkinkan kamu melakukan pembelian investasi Surat Berharga Negara (SBN) dari pemerintah.

4. Kelilingi Diri Kamu Dengan Orang Sukses untuk Menjadi Milyarder
Suasana hati dan motivasi merupakan sesuatu yang sangat menular.
Jika kamu berada di sekitar orang-orang sukses sepanjang hari, maka kamu akan memiliki sikap yang lebih baik dan mengikuti jejak mereka, atau sebaliknya.
Pastikan lingkungan kamu adalah orang-orang yang membawa dampak positif bagimu.

5. Banyak Membaca
Studi ekstensif tentang orang kaya menunjukkan bahwa ini adalah satu hobi yang dimiliki semua orang.
Jangan sampai kamu berpikir ini hanya sebuah kebetulan, ya.
Membaca memungkinkan kamu menjadi pembelajar yang konstan dan terbukti bisa menyalakan konsentrasi otak serta memperbaiki memori dan fokus.

Jika Bill Gates dan Warren Buffett bisa menemukan waktu untuk membaca dalam jadwal sibuk mereka setiap hari, kamu juga pasti bisa.
Seperti yang dikemukakan Harvard Business Review, “ada saat-saat tersembunyi di mana-mana” – seperti beberapa waktu yang kita habiskan untuk menonton TV atau pergi ke Facebook, pasti akan lebih baik jika dihabiskan dengan membaca.

6. Belajar Mengatakan Tidak
Mungkin tampak bahwa individu kaya adalah oportunis ekstrim yang melompat ke setiap kesempatan untuk membuka jalan mereka.
Namun, sesungguhnya mereka sedang mempertahankan aset mereka yang paling berharga dan tidak tergantikan, yaitu waktu.

Hal ini berarti berani mengatakan tidak pada hal yang salah sama seperti mengatakannya kepada yang benar.
Seperti yang dikatakan Richard Branson, “Peluang seperti bus, selalu ada yang lain datang.”
Katakan saja “ya” pada kesempatan dan undangan yang menggairahkan kamu.

7. Bangun Koneksi
Tidak mengherankan jika hampir tiga perempat orang kaya memiliki jaringan yang sangat besar.
Yang perlu kamu sadari adalah bahwa tidak ada orang yang lahir sebagai networker alami, dibutuhkan latihan.
Untungnya, meski kamu introvert, kamu bisa melakukan networking dengan mengajukan pertanyaan yang benar dan menjadi pendengar yang aktif.

Namun, tetaplah berusaha berteman dan membangun koneksi dengan banyak orang.
Kekayaan dan kesuksesan bukanlah sekedar mimpi.
Cobalah satu atau dua kebiasaan ini untuk ukuran minggu ini, dan sebelum kamu menyadarinya, pastilah hidup kamu akan mengalami peningkatan yang cukup besar!

Sumber:

8 Langkah Menciptakan Rencana Keuangan yang Cerdas

Saat ini mulai banyak sekali orang-orang yang memiliki profesi sebagai perencana keuangan.
Mereka membantu para klien untuk mengatur penempatan uangnya agar menjadi lebih bermanfaat di masa depan.
Namun ternyata tanpa menggunakan jasa mereka, Anda juga mampu menciptakan rencana keuangan yang cerdas, lho!

Apakah Anda mulai memikirkan impian dan kebutuhan pensiun di masa depan? Tentu saja. Rencana keuangan biasa akan berperan sebagai laporan bagi Anda.
Bagaimana Anda bisa tahu apakah Anda berada di jalur yang benar jika Anda tidak memiliki perencanaannya?

Setiap orang yang memiliki rencana keuangan yang terarah umumnya merasa lebih memegang kontrol akan keuangan mereka dan dapat hidup lebih nyaman daripada orang lain.

1. Tanyakan pada diri sendiri: Apa tujuan masa depan Anda?
Meskipun ini adalah sebuah pertanyaan yang bersifat klise, namun Anda perlu menjawab: “Ke mana Anda ingin membawa diri Anda dalam 5, 10, 20 tahun mendatang?” dan “Apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam kehidupan ini?”

Jangan menjawab dengan sesuatu yang bersifat umum seperti: “Saya ingin menjadi kaya” atau “Saya ingin keliling dunia.” Ciptakan jawaban yang lebih spesifik.
“Dalam dua puluh tahun, saya ingin memiliki rumah, memiliki jumlah tabungan, jumlah B dalam investasi, dan jumlah C dalam dana pensiun saya.”

Anda tidak perlu memiliki tujuan yang 100% jelas. Beri diri Anda kelonggaran, tapi jangan bayangkan gaya hidup yang mewah dalam sepuluh tahun jika penghasilan masa lalu dan penghasilan Anda saat ini belum dapat menyesuaikannya.
Memilih tujuan yang masuk akal sangat penting jika Anda berencana untuk memiliki keluarga karena banyak keputusan keuangan berubah seiring dengan kedatangan anak-anak.

2. Ketahui nilai Anda saat ini
Anda tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan jika Anda tidak mulai melangkah. Inilah langkah di mana Anda perlu mengeluarkan semua catatan Anda dan mengambil kalkulator untuk membuat perhitungan secara detil.

Kumpulkan semua informasi sebanyak mungkin. Anda perlu mencantumkan aset Anda: mulai dari rumah, mobil, tabungan, dan investasi Anda.
Selanjutnya, tuliskan apa yang menjadi hutang Anda: hipotek, kredit mobil, tagihan kartu kredit, dan sebagainya.

Semua hasil pendapatan dan investasi. Jangan lupa bahwa Anda juga perlu memeriksa pengeluaran. Menghitung semua ini akan membuat Anda mengetahui sesungguhnya berapakah nilai yang Anda miliki saat ini.

3. Periksa Biaya Anda saat ini
Anda perlu mencari tahu kemana uang Anda pergi. Sediakan notebook mini dan catat secara detil setiap biaya yang keluar.
Anda juga dapat membuat sebuah dokumen Word / Excel yang dapat merinci pengeluaran Anda, dari dasar seperti makanan, tempat berlindung, dan biaya transportasi.

Jadikan ini kebiasaan dalam setiap bulannya. Melalui tindakan yang Anda lakukan seperti ini, maka Anda akan mengetahui apakah Anda telah secara bijak menggunakannya.

4. Mulai Hemat
Ada banyak aturan praktis tentang menabung. Ada yang bilang simpan 10% dari penghasilan anda. Ada pula yang bilang untuk selalu memiliki dana darurat setidaknya senilai dengan tiga bulan pendapatan yang dimiliki.
Mulailah untuk memangkas beberapa pengeluaran, tanpa membunuh semua kesenangan Anda. Pastikan Anda menabung sebanyak yang Anda bisa.

5. Bayar Hutang Anda
Apabila saat ini Anda memiliki hutang dengan bunga yang tinggi, Anda harus segera mengatur keuangan Anda untuk melunasinya.
Hutang dengan bunga tinggi masuk ke tingkat pengembalian yang Anda dapatkan dari investasi Anda dan dapat menelan seluruh pendapatan yang didapatkan di rekening tabungan. Menghapus hutang Anda juga akan menghapus nilai kredit Anda untuk masa depan.

6. Bangun Portofolio Investasi Anda
Lebih dari hanya sekedar rekening tabungan, investasi yang akan menjaga selama masa pensiun Anda. Beberapa peraturan investasi dasar namun penting:
Selalu lakukan penelitian sebelum terjun. Pahami peraturan risiko dan hasil yang ada: semakin tinggi risikonya, semakin tinggi potensi keuntungan- dan sebaliknya.

Cobalah untuk melakukan diversifikasi akan portofolio Anda: mulailah untuk berinvestasi dalam berbagai bentuk dan jenis, jadi jika satu investasi gagal, tidak akan membuat Anda kehilangan terlalu banyak.

7. Asuransikan Diri Anda
Hidup merupakan perjalanan yang tidak bisa ditebak. Terkadang kecelakaan mengerikan terjadi. Sulit untuk membeli asuransi jiwa saat Anda merasa memiliki kesehatan yang baik, tapi jika tidak itu berarti Anda menaruh rencana masa depan ke dalam bahaya.
Membeli asuransi jiwa paling baik dilakukan lebih awal daripada nanti. Asuransi jiwa akan memastikan rencana keuangan yang telah Anda bangun dengan cerdas tidak akan habis dalam sekejap.

8. Monitor Rencana Keuangan
Jika Anda benar-benar bersemangat untuk mencapai tujuan akhir Anda, maka langkah ini merupakan langkah paling penting. Periksa kemajuan Anda setiap tahunnya. Tanyakan pada diri sendiri:
Apakah saya telah melunasi hutang saya? Dapatkah saya menyimpan lebih banyak uang? Apakah investasi saya berjalan dengan baik? Apakah saya cukup berusaha untuk mencapai tujuan saya?

Meninjau rencana keuangan setiap tahunnya akan membuat Anda bertahan dalam kondisi yang lebih baik di jangka panjang.

Sumber:

15 Cara Menguatkan Mental Diri Sendiri, Apapun Profesi Anda

Hidup ini berliku-liku sehingga kita perlu mental yang kuat agar dapat menjadi orang sukses dan menikmati hidup. Namun, bagaimana kalau sekarang Anda merasa punya mental yang lemah?
Tentunya, Anda mesti menguatkan mental tersebut. Jangan khawatir jika Anda tidak tahu caranya.

1. Ingat Tuhan sesering mungkin
Mental akan kuat kalau dapat dukungan kuat, bukan? Nah, dukungan terkuat di dunia ini adalah Tuhan. Jadi, ingatlah Tuhan sesering mungkin agar mental Anda kuat.
Saya tidak tahu agama Anda. Namun, jika Anda beragama islam, cara mengingat Allah SWT adalah dengan berdzikir. Anda dapat melakukannya setelah shalat 5 waktu atau di saat-saat lain.

2. Berpikir positif
Anda mungkin mengalami kekecewaan dan kegagalan dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda. Jangan bersedih atau memutuskan untuk menyerah. Berpikir positiflah akan kedua hal tersebut.
Caranya? Terima kekecewaan dan kegagalan tersebut dan jadikan sebagai pelajaran penting untuk melangkah yang lebih baik. Dengan demikian, mental Anda tidak terpuruk.

3. Jangan pusingkan apa yang dikatakan orang lain
“Anda tidak akan sukses. Anda tidak berbakat. Anda tidak akan berubah menjadi lebih baik”.
Barangkali Anda sering mendengar pernyataan-pernyataan itu dari teman, rekan kerja, atau keluarga Anda sehingga melemahkan mental Anda.
Mulai sekarang jangan pusingkan apa yang dikatakan orang. Dengarkan dari telinga kanan, lalu buang dari telinga kiri Anda. Kemudian, fokus pada tujuan hidup Anda.

4. Asah terus kemampuan diri
Cara lain menguatkan mental Anda adalah dengan terus mengasah kemampuan Anda. Pengasahan kemampuan ini dapat melalui dengan latihan, belajar, mengikuti kursus, atau mencoba strategi baru.
Sebagai contoh, jika Anda mahasiswa Jurusan Kimia dan akan mengikuti ujian Kimia Organik sebulan kemudian, pelajari materi-materi kuliah yang telah diajarkan dosen-dosen Anda mulai sekarang. Baca buku teks Kimia Organik dan jawab soal-soal latihan yang ada.

Dengan demikian, Anda percaya diri menghadapi ujian tersebut. Tidak perlu ke dukun atau ke kuburan agar mental Anda kuat, bukan?

5. Lakukan meditasi
Anda juga bisa meningkatkan mental Anda dengan melakukan meditasi, yaitu pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Anda dapat melakukan aktivitas ini di suatu tempat yang hening selama 5-30 menit setiap harinya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Sebagai contoh, sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE menemukan bahwa orang-orang yang berlatih meditasi selama 6 minggu menjadi tidak kaku dalam berpikir.
Contoh lain, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 terhadap tentara AS yang siap berperang menunjukkan bahwa tentara yang berlatih meditasi selama 8 minggu menjadi lebih tenang dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi.

6. Berolahraga
Berolahraga merupakan cara lain memperkuat mental Anda. Sebuah kajian yang dipublikasikan Journal of Clinical Psychiatry pada September 2014 menunjukkan bahwa aktivitas fisik menurunkan gejala depresi pada orang-orang berpenyakit mental.
Olahraga apa yang harus Anda lakukan? Untuk tahap awal, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau push up setiap hari.

7. Gunakan media sosial secara bijak
Secara umum, memiliki teman-teman berkaitan positif dengan kesehatan mental. Akan tetapi, di zaman sosial media sekarang ini, pertemanan di media sosial dapat memperburuk mental Anda. Jadi gunakan media sosial secara bijak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sering membaca update status temannya di Facebook dan media sosial lain merasa lebih buruk tentang diri mereka.

Bagaimana cara menggunakan sosial media dengan bijak? Anda dapat melakukannya dengan antara lain:
Membatasi penggunaan media sosial Anda (misalnya hanya 1 jam sehari)
Bereksperimen tidak menggunakan sosial media dalam sehari (misalnya Sabtu atau Minggu
Unfriend, unfollow, atau blok teman-teman media sosial yang berpengaruh buruk pada mental Anda.

8. Beraktivitas di luar ruangan
Aktivitas dalam ruangan melindungi Anda dari panas, dingin, debu, dan sebagainya. Namun, aktivitas ini dapat menurunkan mental Anda. Jadi, sering-seringlah beraktivitas di luar ruangan (terutama ruang terbuka hijau) untuk memperkuat mental Anda.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Science pada akhir Mei 2015 menunjukkan bahwa berjalan kaki di alam terbuka selama 90 menit terbukti menurunkan aktivitas otak di bagian subgenual prefrontal cortex. Bagian ini aktif ketika kita sedang berpikiran negatif.

Penelitian tersebut merupakan salah satu penelitian tentang manfaat beraktivitas di luar terhadap kekuatan mental. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology pada April 2010 lalu menemukan bahwa beraktivitas di luar ruangan selama 5 menit dapat meningkatkan penghargaan diri.

Mengacu pada hasil dua penelitian di atas, aktivitas luar ruangan apa yang mesti Anda lakukan untuk memperkuat mental? Anda bisa melakukan salah satu atau lebih aktivitas berikut:
Jalan kaki di taman kota, kompleks rumah, atau lapangan olahraga
Berwisata alam
Bermain bersama anak-anak di halaman belakang/depan rumah Anda
Naik gunung

9. Jangan membesarkan hal-hal sepele
Hal-hal sepele merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, hal-hal tersebut dapat menurunkan mental Anda jika Anda membesar-besarkannya. Mengapa? Karena pikiran Anda akan diliputi aura negatif.
Sebagai contoh, Anda sering ngomel-ngomel melihat tingkah laku sejumlah selebritas di TV. Alhasil, suasana hati Anda menjadi jelek dan emosi Anda naik.

Jadi, mulai sekarang, bebaskan diri Anda dari hal-hal sepele. Curahkan energi dan pikiran Anda pada hal-hal penting yang berkaitan dengan tujuan Anda.

10. Hargai diri sendiri
Kekuatan mental Anda turun karena mungkin Anda selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain. Jika demikian, berhentilah melakukan hal tersebut dan mulai hargai diri sendiri agar mental Anda menjadi kuat.

Identifikasi nilai-nilai etik Anda (misalnya kejujuran dan kedisiplinan). Selain itu, identifikasi pula kekuatan Anda dan fokus pada hal tersebut.
Sebagai contoh, kekuatan Anda adalah menulis. Fokuslah pada kekuatan tersebut sehingga Anda menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri Anda dan orang lain.

11. Ambil tanggung jawab
Mengambil tanggung jawab merupakan tips ampuh melatih mental Anda. Mengapa? Karena Anda akan terpanggil untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.

Sebagai contoh, Anda seorang polisi. Salah satu tanggung jawab Anda adalah melindungi masyarakat dari segala bentuk kriminalitas. Karena berkomitmen terhadap tanggung jawab tersebut, Anda tidak akan gentar saat harus berhadapan langsung dengan pelaku teror atau penjahat.

12. Berani mengambil risiko
Cara lain menguatkan mental Anda adalah dengan berani mengambil risiko. Dengan berani mengambil risiko, Anda keluar dari zona nyaman, mengerahkan semua kemampuan, dan mengizinkan diri untuk melihat apa yang akan terjadi.
Faktanya, banyak orang yang tidak berani mengambil risiko. Mereka terlalu takut dan terlalu banyak menganalisis sehingga lumpuh sebelum bertindak.

13. Lupakan masa lalu yang kelam
Saya percaya Anda memiliki masa lalu yang kelam. Namun, sekelam apa pun masa lalu tersebut, lupakan sehingga mental Anda menjadi lebih baik. Hiduplah di zaman sekarang dan jangan terlalu mencemaskan masa depan.
Sebagai contoh, pada masa lalu Anda merupakan seorang pengusaha sukses namun bangkrut. Lupakan masa-masa sulit tersebut dan mulai melangkah membangun bisnis Anda kembali, meskipun harus merangkak.

14. Berhenti menjadi perfeksionis
Anda seorang perfeksionis? Jika ya, mungkin sifat itu berperan pada menurunnya kekuatan mental Anda. Jadi, berhentilah menjadi perfeksionis.
Tidak percaya? Cermati contoh berikut.

Anda akan menulis sebuah buku nonfiksi. Anda ingin buku tersebut tanpa cela sehingga menjadi buku laris. Besar kemungkinan, Anda lama menyelesaikan draf pertama buku tersebut atau tidak menyelesaikannya.
Namun, beda halnya kalau Anda tidak perfeksionis. Anda akan menyelesaikan draf pertama buku tersebut dengan lebih cepat. Jika sudah selesai ditulis, draf tersebut tinggal diedit. Done is better than perfect.

15. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater
Cara kesatu sampai ke empat belas merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk memperkuat mental Anda. Jika semua cara tersebut belum berhasil, mungkin sekarang saat yang tepat bagi Anda untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk mengubah mental lemah Anda.

Temui psikolog atau psikiater yang ada di kota Anda. Berkonsultasilah dengan dia tentang penyakit mental yang Anda miliki. Lalu, lakukan semua saran yang Anda terima dari psikolog atau psikiater tersebut.Anda seyogianya memiliki mental kuat untuk menjalani hidup. Jadi, apa pun profesi Anda, cobalah satu atau lebih cara menguatkan mental di atas sekarang juga.

Sumber:

7 Cara Menjadi Diri Sendiri Apa Adanya

Apa yang Anda rasakan ketika berpura-pura menjadi orang lain? Anda mungkin merasa aneh, tidak santai, tidak bahagia, atau tidak menikmati hidup. Bukan tidak mungkin juga Anda tidak memiliki banyak teman.

Tentu saja, perasaan dan kondisi tersebut berkebalikan jika Anda menjadi diri sendiri apa adanya. Sayangnya, Anda merasa menjadi diri sendiri itu bukanlah hal gampang. Terlebih, Anda tidak tahu harus dari mana memulainya.

Jangan khawatir. Anda bisa menjadi diri sendiri sehingga Anda lebih bahagia dan lebih menikmati hidup.

1. Terima diri sendiri apa adanya
Jika Anda selama ini berpura-pura menjadi orang lain karena menganggap diri Anda banyak kekurangan, hentikan sekarang juga. Tarik nafas Anda dalam-dalam, dan terima semua kekurangan tersebut sebagai bagian dari diri Anda.
Jangan mengeluh. Jangan marah. Jangan malu. Ingatlah, Tuhan menciptakan Anda dengan segala kehendak-Nya.

Sebagai contoh, kulit Anda tidak seputih teman Anda. Terima saja, karena dibalik warna kulit Anda ada kekuasaan Tuhan.
Dengan menerima semua kekurangan yang dimiliki, Anda jujur dan memercayai diri sendiri untuk bahagia. Kalau bukan Anda, siapa yang akan menerima diri Anda sebaik Anda?

2. Kenali diri Anda sendiri
Menerima segala kekurangan yang dimiliki mungkin menjadikan Anda mampu mengenali diri sendiri. Jika sebaliknya, tidak masalah. Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa membantu Anda mengenali diri sendiri:
  • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
  • Apa yang Anda sukai dan tidak sukai?
  • Bagaimana cara Anda berinteraksi dengan orang lain?
  • Apakah Anda bahagia karena uang?
  • Hidup seperti apa yang benar-benar Anda inginkan?
3. Jadikan kekuatan Anda sebagai identitas diri
Dari menjawab beberapa pertanyaan di atas, besar kemungkinan Anda akan tahu kekuatan Anda. Nah, jadikan kekuatan tersebut sebagai identitas diri Anda.
Sebagai contoh, jika kekuatan Anda adalah menulis, jadikan menulis sebagai jati diri Anda. Sampaikan kepada siapa saja bahwa Anda menikmati menulis dan ingin menjadi penulis ternama atau mencari uang dari tulisan-tulisan Anda.

4. Jangan mengkhawatirkan apa yang orang katakan atau pikirkan
Berpura-pura menjadi orang lain biasanya disebabkan oleh rasa khawatir akan apa yang orang katakan atau pikirkan tentang Anda. Untuk menghilangkan penyebab ini, mulai sekarang jangan khawatirkan atau pusingkan apa yang akan orang katakan atau pikirkan tentang Anda.

Mengapa? Karena Anda tidak bisa mengendalikan pikiran dan perkataan orang lain. Selain itu, Anda juga tidak mungkin menyenangkan semua orang.
Tampillah seperti yang Anda inginkan. Lakukan apa yang Anda sukai. Senangkan diri Anda.

5. Fokus pada sasaran Anda
Cara lain untuk menjadi diri sendiri adalah berfokus pada sasaran Anda. Sebagai contoh, jika sasaran Anda adalah menjadi penulis best-seller, fokuslah membuat buku demi buku yang bermanfaat bagi orang lain.
Dalam praktiknya, Anda akan menghadapi rintangan atau hambatan. Itu normal, dan teruslah berfokus sampai sasaran Anda tercapai.

6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Saat berfokus mengejar sasaran, Anda bisa saja dihinggai keraguan sehingga ingin kembali menjadi seperti orang lain. Hilangkan keraguan tersebut dengan mencintai apa yang Anda kerjakan.
Ingatlah, banyak orang yang tidak mencintai pekerjaannya. Menurut survei yang dilakukan Gallup pada 2013 lalu, 70% karyawan di Amerika Serikat membenci pekerjaannya.

7. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain
Seiring berjalannya waktu, Anda akan meraih kesuksesan, entah itu kesuksesan kecil maupun kesuksesan besar. Syukuri kesuksesan tersebut, dan jangan bandingkan dengan kesuksesan orang lain.
Sebagai contoh, di karier kepenulisan Anda, Anda baru mampu menulis 3 halaman buku setiap hari. Syukuri hal tersebut dan jangan bandingkan Anda dengan penulis lain yang dalam setiap hari bisa menulis 30 halaman.

Mengapa? Karena jika Anda memaksa diri untuk menulis 30 halaman setiap hari, Anda mungkin belum siap. Bisa jadi juga Anda tidak perlu menulis 30 halaman setiap hari karena situasi dan kondisi Anda berbeda dengan dia.

Menjadi diri sendiri itu tidaklah sulit. Cobalah mempraktikkan ketujuh langkah sederhana di atas sekarang juga. Memang di awalnya Anda akan ragu atau sulit. Namun, yakinlah, cepat atau lambat Anda akan menjadi diri sendiri apa adanya sehingga lebih bahagia dan lebih menikmati hidup.

Sumber: