• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Thursday, October 29, 2020

7 Tips Ampuh Meredam Emosi Setelah Dimarahi Bos

Secara naluri siapapun tak akan mau kena marah dari bos, meskipun memang telah melakukan kesalahan. Apalagi jika bos marah di depan rekan kerja yang lain sambil membentak dan berkata kasar.
Pada saat itu ada ego di dalam hati yang terluka dan merasa direndahkan yang membuat emosi negatif sangat mudah tersulut. Memang betul rasanya sangat kacau, tetapi tersulut emosi saat dimarahi bos bisa berujung petaka pada karier Anda.

Ada baiknya untuk belajar meredam emosi setelah dimarahi bos sedikit demi sedikit, meski tak gampang memang.

1. Tenangkan Diri
Terkadang kemarahan yang ditunjukan bos membuat perasaan ikut terbawa emosi. Cobalah meredam emosi setelah dimarahi bos dengan menenangkan diri sebentar. Tarik napas panjang dan dalam lalu hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga benar-benar tenang.

Perlu diingat bahwa dalam setiap pekerjaan pasti ada masalah yang perlu dihadapi, termasuk kena marah bos. Jadi tak perlu bereaksi berlebihan, seperti marah-marah sendiri atau terlihat sedih hingga demotivasi. Bersikaplah tenang dan biasa saja.

2. Pahami Akar Masalah
Tak akan ada asap kalau tak ada api, jadi jangan buru-buru emosi kalau dimarahi bos. Kemarahan bos pasti ada penyebabnya. Daripada ikutan emosi saat bos marah, lebih baik perhatikan apa yang bos katakan ketika marah.

Bila perlu catat poin-poin penting penyebab marahnya. Meski penyebabnya tak jelas sekalipun, jangan pernah anggap kemarahannya sebagai sentimen pribadi. Sebab bisa membebani batin dan pikiran Anda yang bisa berdampak buruk pada kinerja.

Ketika memang terbukti kinerja Anda kurang memuaskan, maka terimalah dengan lapang dada dan berusahalah untuk memperbaikinya. Gunakan amarah si bos sebagai pemecut semangat agar bekerja lebih baik. Bukan justru jadi momok menakutkan yang memperburuk keadaan.

3. Berbagi Cerita pada Orang yang Dapat Dipercaya
Kena semprot bos memang bisa membuat mood berubah tak karuan, dan curhat dengan rekan sekantor terkadang bisa jadi solusi untuk meredam emosi setelah dimarahi bos. Tapi perhatikan pada siapa Anda mencurahkah isi hati dan keluh kesah tersebut.

Jangan sampai Anda sembarangan memilih teman bicara dan suka mengadu yang tidak-tidak, karena ini sama saja memicu munculnya masalah baru. Ingat selalu untuk tak mendramatisir masalah jika tak ingin masalah tambah melebar. Sebaiknya jangan pilih teman sekantor kalau ingin curhat tentang bos.

4. Lakukan Perbaikan Kinerja
Bos akan selalu ingat jika anak buahnya melakukan kesalahan sekecil apapun, karena semuanya ada dalam ingatannya. Jadi jangan sepelekan kemarahan bos jika memang kinerja Anda kurang memuaskan. Perbaiki segera catatan buruk dari bos, jika masih ingin karier Anda cermerlang.

Mulai dari disiplin masuk kerja hingga mengerjakan tugas sesuai arahan dan deadline. Intinya tingkatkan kinerja dan juga produktivitas Anda saat bekerja. Ini bisa membuat catataan buruk Anda di mata bos sedikit berkurang.

5. Bersikap Lebih Sportif
Emosi ketika dimarahi bos adalah hal yang normal, semua orangpun pasti pernah mengalaminya. Dan meski tak mudah rasanya untuk meredam emosi setelah dimarahi bos setelah apa yang dilontarkan.
Meski demikian, cobalah bersikap sportif dan tak bersikap kekanak-kanakan hingga mogok bicara di depan bos. Tetap perlihatkan kinerja dengan baik sesuai tugas Anda dan tetap berkomunikasi dengan baik.
Dengan kata lain, tetap jaga profesionalitas dalam bekerja. Jangan sampai terlihat seperti terlihat seperti cari muka.

6. Alihkan Emosi
Meredam emosi setelah dimarahi bos terkadang memang tak gampang, tetapi bukan berarti tak bisa dilakukan. Coba alihkan emosi ke hal-hal lain yang lebih menyenangkan dan sejenak bisa melepaskan beban sekaligus mengembalikan mood yang kacau.

Coba ajak rekan kerja pergi ke resto favorit saat jam makan siang sambil mencari udara segar agar perasaan tidak terlalu tertekan. Pesan makanan atau minuman favorit, nikmati setiap momen, dan jangan membicarakan masalah pekerjaan. Biarkan pikiran rileks sejenak.

Ada beberapa makanan atau minuman tertentu yang bisa jadi cara efektif untuk mengurangi rasa tertekan dan stres setelah kena marah oleh bos. Misalnya saja dark cocholate, yogurt, kopi atau makanan lain yang memiliki rasa yang manis. Tetapi jangan berlebihan, bisa-bisa angka timbangan naik lho kalau tidak bisa mengontrol diri.

7. Lupakan Segera
Terkadang melupakan rasa sakit hati itu penting agar Anda tak jadi seseorang yang pendendam. Begitupun ketika kena amarah bos, jangan terlalu membawanya terlalu dalam hingga perasaan Anda merasa terluka. Come on, ini cuma masalah pekerjaan bukan masalah pribadi.

Jadi jangan masukan terlalu dalam ke hati. Belajarlah untuk melupakan masalah dan mulai memperbaiki kinerja, jika memang pada kenyataannya Anda yang salah.
Tetapi jika masalahnya ada pada bos yang memang suka marah-marah dan semena-mena, maka berusahalah untuk bersikap tenang dan jangan mengkonfrontasi. Tetap tunjukkan sikap professional sebagai seorang karyawan.

Penutup
Menjadi seorang karyawan atau pekerja memang banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi untuk tetap survive dalam dunia karier. Termasuk juga harus mampu dan bisa meredam emosi setelah dimarahi bos.
Sebab dibalik kemarahan bos pasti ada pesan yang ingin disampaikan, tentunya agar Anda makin lebih baik. Jadi kelola emosi agar Anda bisa lebih peka dalam memahami pesan yang tersirat.

Sumber:

8 Tanda kamu siap menjadi manajer

Mendapatkan promosi jabatan menjadi seorang manajer merupakan impian banyak karyawan, terutama bila telah lama mengabdi di sebuah perusahaan. Namun, tidak semua orang layak mendapatkan kesempatan tersebut. 
Ada beberapa kriteria yang menunjukkan bahwa seorang karyawan sudah siap untuk memegang posisi tersebut.

Kamu secara konsisten meraih hasil positif dalam pekerjaan 
Kerja kerasmu selama mengabdi di perusahaan akan menjadi tanda dan pertimbangan seberapa layak kamu siap menjadi manajer - EKRUT
Jika selama ini kamu bisa memberikan hasil maksimal dalam setiap pekerjaan, ini menjadi pertanda baik pertama bahwa kamu siap mengemban pekerjaan dan tantangan yang lebih besar seperti posisi manajer. 
Sebaliknya, bila kamu masih kesulitan menyelesaikan pekerjaan harian dengan baik, maka kecil kemungkinan kamu bisa memegang tanggung jawab yang lebih besar seperti mengelola pekerjaan orang lain.

Kamu berhasil memimpin tim di berbagai proyek 
Jika kamu berhasil memimpin banyak tim dan proyek, itu tandanya kamu memiliki kemampuan management - EKRUT
Bila kamu berhasil membuktikan kemampuanmu dalam memimpin tim dengan setidaknya tiga atau lebih anggota dalam beberapa proyek yang sukses, maka perusahaan akan melihat bahwa kamu siap untuk mengemban tanggung jawab manajerial. 

Mereka juga akan semakin bahwa kamu siap menjadi manajer bila kamu juga membuktikan kesuksesan dalam memimpin tim lintas fungsi dan budaya di perusahaan tersebut. 
Menjadi pemimpin di sini bukan berarti hanya dalam kesempatan tertentu di mana kamu diwajibkan untuk memegang peran pemimpin, tapi juga ketika kamu mau secara sukarela mengajukan diri untuk memimpin tim atau proyek tersebut. 

Kamu dikenal sebagai seorang pemecah masalah
Kemampuan memecahkan masalah harus dimiliki oleh seorang manajer - EKRUT
Jika selama ini atasan atau rekan kerja sering meminta bantuanmu untuk mencari solusi atas masalah pekerjaan, maka ini juga bisa menjadi pertanda lainnya bahwa kamu siap memegang peranan sebagai manajer. 
Hal ini karena seorang manajer harus bertindak sebagai sumber pemecahan masalah khususnya bagi karyawan yang bekerja di bawahnya.

Kamu mampu menangani konflik dengan baik 
Konflik rentan muncul dalam sebuah tim - EKRUT
Salah satu kriteria manajer yang baik adalah mampu menangani konflik secara proaktif. Untuk bisa melakukan ini diperlukan kemampuan untuk tetap berkepala dingin dan mampu menganalisis situasi dari berbagai sudut.
Jika kamu sudah memiliki kemampuan ini, maka ini menjadi tanda kesiapanmu menjadi seorang manajer. 

Kamu peduli akan keberhasilan orang lain 
Keberhasilan rekan kerja dan tim tak kalah penting dengan keberhasilanmu - EKRUT
Bila kamu selama ini merasa keberhasilan tim dan rekan kerja tak kalah pentingnya dengan keberhasilan diri sendiri, ini menjadi tanda kamu siap menjadi seorang manajer. 
Seorang pemimpin akan menaruh perhatian tak hanya pada pencapaian diri tapi juga pertumbuhan dan pengembangan kerja satu timmu. 

Kamu memiliki semangat untuk bekerja sama
Saat menjadi manajer kamu akan sering bekerja sama dengan banyak orang - EKRUT
Tanda lainnya bahwa kamu siap menjadi manajer adalah ketika kamu selalu bersemangat untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan banyak pihak.

Hal ini dikarenakan saat menjalani peran manajerial, kamu akan dihadapkan pada keharusan untuk berkolaborasi dengan banyak pihak dalam berbagai kesempatan. Kamu akan menghadiri banyak rapat, baik dalam grup maupun individu dalam perusahaan.

Kamu dinilai sebagai mentor yang baik oleh rekan
Seorang manajer yang baik harus menjadi mentor yang baik bagi rekan kerja dan bawahannya - EKRUT
Bila kamu dinilai memiliki kemampuan komunikasi verbal maupun tulisan yang baik, kesabaran, empati, pendengar yang baik, dapat dipercaya, menghargai orang lain, kolaboratif, dan mampu memotivasi orang lain layaknya mentor, maka kamu siap menjadi seorang manajer. 

Seorang manajer yang baik harus memiliki karakteristik tersebut karena akan menunjang perannya sebagai mentor dan pembimbing yang baik bagi anggota timmu.

Kamu memiliki ambisi untuk menjadi manajer
Ambisi yang dibarengi dengan performa kerja yang positif menjadi tanda kamu siap menjadi manajer - EKRUT
Salah satu tanda lainnya bahwa kamu siap menjadi manajer adalah bila kamu memang memiliki dan menunjukkan ambisi untuk memegang peranan itu. Oleh karena itu perlihatkanlah ambisi tersebut dengan menunjukkan kinerja yang baik di kantor dan mulai terbuka terhadap atasanmu sendiri terhadap keinginanmu itu. 

Dengan menyampaikan tujuan yang ingin kamu raih tersebut, atasanmu mungkin akan melihat keseriusanmu dan dapat membantumu mencapai target baru dalam kariermu tersebut.

Sumber:

10 Cara Memotivasi Diri Sendiri untuk Rajin Belajar

Bagi beberapa orang, belajar merupakan salah satu momok yang tidak mudah ditaklukkan. Ada berbagai macam alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Di antaranya karena belajar adalah hal yang membosankan hingga subjek atau topik yang dipelajari tidak menarik minat mereka. Ada juga beberapa yang beranggapan jika pelajaran di sekolah tidak ada hubungannya dengan pekerjaan impian di masa depan.

Kebiasaan buruk ini tentu akan berdampak negatif, terlebih jika individu tersebut tidak mampu memotivasi diri sendiri untuk belajar. Diri sendiri adalah musuh terbesar seseorang untuk melangkah maju.
Oleh sebab itu, diperlukan beberapa trik untuk tetap termotivasi belajar agar mendapat kesempatan meraih masa depan yang lebih baik. Berikut ini beberapa cara efektif untuk memotivasi diri sendiri agar rajin belajar.

1. Ketahui Alasan atau Motivasi Belajar
Mengetahui alasan atau tujuan kita akan mempermudah jalan kita untuk menyemangati diri sendiri agar rajin belajar. Alasan itu juga bermacam-macam.
Contoh motivasi belajar antara lain agar mendapat nilai yang lebih baik, agar dapat diterima di universitas pilihan atau sekedar agar dapat menyelesaikan proses studi dengan lebih cepat dan dapat segera bekerja.

2. Sugesti Diri Sendiri
Salah satu cara untuk memotivasi diri sendiri adalah dengan memberikan sugesti positif kepada diri kita. Istilah kerennya adalah self-hypnosis.
Teknik ini dipercaya merupakan salah satu solusi untuk menimbulkan semangat yang berada jauh di alam bawah sadar dan membangkitkan motivasi yang terpendam.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempraktekkan self-hypnosis. Hal ini karena memang sudah banyak buku motivasi yang membahas sugesti diri sendiri dengan lebih mendalam.

Salah satunya yang paling umum adalah dengan berdiri di depan cermin, menatap mata kita sendiri dan memberikan afirmasi positif pada diri kita. Seperti misalnya, kamu adalah orang yang cerdas dan bijak, kamu orang yang rajin atau kamu dapat menaklukkan segala rintangan.
Tak hanya untuk motivasi belajar, cara ini juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan psikologi yang lain.

3. Tentukan Target Belajar yang Memotivasi dan Spesifik
Setelah mengetahui alasan, langkah selanjutnya adalah menentukan target. Hindari target yang terlalu umum seperti “saya harus lebih baik untuk semester selanjutnya”.

Ada baiknya untuk menetapkan target yang lebih spesifik dan terukur. Misalnya saja jika nilai sebelumnya C, maka semester depan saya harus mendapat nilai A. Selain spesifik, target yang ditetapkan juga harus realistis ya. Jangan menentukan target yang kira-kira di luar batas kemampuan agar tidak terlalu stress.

Setelah menentukan target, buat mapping untuk langkah kecil dalam memenuhi target tersebut. Misalnya saja meraih nilai A dengan mengkatrol kekurangan di presentasi, lebih banyak membaca buku atau berdiskusi dengan teman belajar.
Selain menentukan target dan langkah kecil dalam memenuhi target tersebut, usahakan agar selalu berpikir positif agar mental juga semakin kuat.

4. Buat Jadwal Belajar
Dengan mengetahui target yang kita butuhkan, maka secara otomatis kita akan mengetahui apa yang hendak dipersiapkan. Buat jadwal belajar yang lebih rinci dan kalau perlu jadwal keseharian juga dapat dimasukkan.
Pertama tentukan agenda belajar yang berisi daftar atau pelajaran yang hendak dipelajari dan tentukan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari subjek tersebut. Setelah itu buat agenda harian, mingguan ataupun bulanan sesuai dengan langkah kecil target yang telah disiapkan sebelumnya.

Bila perlu, masukkan juga jadwal istirahat dan kegiatan sehari-hari, termasuk mungkin waktu entertainment seperti nonton drama serta waktu kerja part time. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus dalam setiap aktivitas dan tahu mana yang harusnya menjadi prioritas pada saat itu. Metode ini dikenal dengan calendar blocking.

5. Ubah Kebiasaan yang Tidak Mendukung
Untuk menambah semangat belajar, cara memotivasi diri sendiri yang perlu dilakukan adalah tentu dengan mengubah kebiasaan yang tidak terlalu bermanfaat atau tidak mendukung.
Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, jadi perlahan saja. Misalnya saja seseorang terlalu banyak scrolling media sosial di tengah waktu belajarnya sehingga tak sadar sudah 30 menit waktu terbuang percuma.

Maka solusi untuk mengubah kebiasaan ini dapat menerapkan sistem pembagian waktu. Misalnya setting alarm untuk 25 menit belajar, 5 menit pegang ponsel. Atau jika tidak begitu, saat belajar, ponsel diletakkan di ruang yang berbeda sehingga tidak tergoda untuk memegangnya.
Salah satu tips adalah jangan mengubah seluruh kebiasaan dalam satu waktu. Usahakan untuk mengubah 1 saja dalam jangka waktu tertentu, semisal 2 minggu.

6. Mulai Perlahan, Namun Konsisten
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, mulai perlahan saja. Sebagai contoh, mengubah satu kebiasaan Anda dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak merasa cepat lelah atau stress karena harus merombak sesuatu secara massif.

Terlebih dalam hal belajar yang harusnya santai agar ilmu juga dapat dengan mudah terserap. Selain itu, memulai perlahan juga dapat menjadikan peluang konsistensi semakin besar. Dengan begini maka Anda dapat menjadi semakin disiplin dalam menjalankan hal-hal kecil yang nantinya akan menjadi lebih besar. Keep it simple and steady!

7. Pilih Cara Belajar yang Sesuai
Setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda dalam belajar karena kemampuan untuk menyerap ilmu juga tidak sama tingkatannya. Pendekatan belajar itu dapat melalui visual, auditori atau kinestetik. Untuk itu agar semakin termotivasi belajar, kita juga perlu mengenali mana sih metode belajar yang tepat untuk kita sendiri?

Sebagai gambaran, metode visual lebih banyak menggunakan gambar sehingga model grafik, flowchart, diagram atau rangkuman dengan tema warna berbeda akan sangat membantu.
Untuk gaya belajar audio cara yang paling mudah adalah dengan mendengar rekaman belajar, mendengar penjelasan dari orang lain atau belajar di dalam kelompok. Sedangkan metode kinstetik akan lebih mudah belajar dengan bantuan gerakan tubuh, keterampilan ataupun juga penggunaan komputer.

8. Belajar Kelompok
Setelah mengetahui gaya belajar masing-masing, cara memotivasi diri sendiri untuk tetap semangat adalah dengan belajar kelompok. Kelompok yang disarankan di sini adalah teman-teman dengan latar belakang alasan dan permasalahan yang serupa.
Sehingga dengan dikelilingi orang-orang yang butuh semangat belajar tinggi, maka kita sendiri juga akan terbawa arus agar lebih rajin belajar.

9. Manfaatkan Fasilitas
Untuk semakin meningkatkan semangat belajar pada diri sendiri, ada baiknya Anda memanfaatkan fasilitas pendukung yang ada. Beberapa di antaranya tentu diskusi dengan guru, teman hingga meminjam buku di perpustakaan.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, ponsel pintar pun juga menyediakan berbagai macam aplikasi untuk mendukung belajar dengan lebih mudah.

10. Rileks
Faktor penting yang juga tidak boleh dilupakan untuk menambah semangat belajar tentu saja tetap rileks, jangan tegang. Jika kita tegang, maka ilmu yang kita pelajari akan sulit terserap ke dalam otak.
Di tengah jadwal belajar yang padat, jangan lupa untuk istirahat, sekedar menonton film yang disukai atau melakukan hobi yang digemari.

Penutup
Itulah tadi 10 cara untuk memotivasi diri sendiri agar tetap tekun dan bersemangat dalam belajar. Hal yang paling penting adalah memegang komitmen namun juga tidak lupa mengutamakan istirahat agar selalu fresh untuk memulai yang baru.
Jaga selalu kondisi kesehatan jasmani dan rohani, terutama mental yang harus tetap positif. Dengan persiapan yang matang, maka semua kondisi akan dapat ditaklukkan.

Sumber:

10 Cara Jitu Mengatasi Minder dalam Pergaulan

Tidak semua orang memiliki rasa percaya diri. Terlebih jika harus bergaul di dalam masyarakat yang beragam tipe maupun statusnya.
Tentunya banyak faktor yang membuat seseorang menjadi kurang pede atau minder. Di antaranya tidak yakin dengan diri sendiri, tekanan psikologi, rendah diri ataupun gugup.

Salah satu ciri dari orang yang minder adalah menarik diri dari pergaulan. Jika ini terus-menerus terjadi, maka minder akan lebih banyak mendatangkan kerugian daripada manfaat bagi yang mengalaminya. Apakah Anda sekarang ini berada dalam kondisi seperti ini?
Jangan khawatir karena masih ada jalan untuk memperbaiki diri.

1. Berpikir Positif
Cara pertama agar tidak minder dalam pergaulan adalah berpikir positif. Mengapa? Karena pikiran adalah kunci utama dari kebaikan, baik fisik maupun mental seseorang.
Memiliki pikiran yang selalu negatif dapat menjadi sumber penyakit, terutama dari sisi psikologi. Pikiran negatif dapat membuat seseorang menjadi minder, apalagi jika dipenuhi dengan prasangka buruk.

Beberapa prasangka yang dapat terbentuk adalah kekhawatiran akan lingkungan pergaulan yang tidak menerima Anda. Hingga pada akhirnya Anda malas untuk bergaul. Padahal prasangka tersebut belum tentu kebenarannya jika Anda tidak mencoba untuk bergaul dengan lingkungan tersebut.

Oleh sebab itu, pikiran yang positif akan membuat Anda lebih optimis dan berani untuk mencoba tantangan. Selain itu, pikiran positif juga pasti akan mendatangkan hal-hal yang positif yang baik untuk Anda sendiri.

2. Kenali Diri Sendiri
Salah satu langkah lain untuk mengurangi minder adalah dengan mengenali diri sendiri. Proses ini perlu ditempuh dengan kejujuran untuk melihat diri dari dalam serta mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Pada tahap ini diperlukan instrospeksi dan juga evaluasi. Anda bisa memulai dengan mencatat hal-hal positif maupun negatif pada diri Anda, baik dari sikap, sifat ataupun pemikiran. Dari daftar tersebut Anda bisa mulai membenahi diri agar lebih baik lagi.
Ada kalanya mengenali atau mengkritisi diri sendiri lebih sulit daripada mengkritisi orang lain. Anda dapat melalui tahap ini dengan menanyakan pada orang terdekat tentang pandangan mereka tentang Anda, baik yang disukai atau tidak.

3. Ketahui Penyebab Minder
Untuk mengatasi minder dalam pergaulan, cara yang paling ampuh adalah dengan mengetahui terlebih dahulu akar dari permasalahan ini. Cari tahu faktor mendasar apa yang membuat Anda mejadi orang yang kurang percaya diri dan kuper.

Dengan mengetahui penyebabnya, tentu solusi yang didapat nantinya akan lebih tepat sasaran. Misalnya saja akar penyebab minder adalah ketidaktahuan potensi diri yang membuat diri tidak lebih baik dari orang lain atau lingkungan yang hebat.
Jadi solusinya tentu saja membuat daftar potensi dan skill yang dimiliki. Potensi itulah yang akan menguatkan Anda ketika berada di pergaulan.

4. Kembangkan Kelebihan
Setelah mengetahui alasan menjadi minder dan lebih mengenali diri sendiri, besar kemungkinan Anda juga mengetahui semua minat, kelebihan dan kekurangan. Dari kelebihan ataupun minat tersebut, mengembangkannya akan dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Terlebih jika Anda memasukkan diri ke dalam sebuah komunitas yang sama dengan kelebihan dan minat tersebut. Memasuki komunitas yang sama dapat membuat Anda berlatih untuk bergaul di dalam sebuah masyarakat.

Rasa minder untuk bergaul di sebuah komunitas yang sama menjadi lebih mudah karena Anda memiliki kesamaan topik untuk dibicarakan. Ketika sudah mulai nyaman untuk bergaul di lingkungan yang sama, cobalah untuk bergaul di lingkungan yang sedikit berbeda.

5. Kesampingkan Kekurangan
Setelah mengenal kelebihan, pasti Anda juga mengetahui kekurangan yang dimiliki. Untuk menyikapinya, tidak perlu terlalu lama merenungi kekurangan agar hal negatif tidak menyita pikiran Anda. Menutupi kekurangan yang dimiliki hanya akan membuat Anda menjadi terpuruk.

Jika mampu, Anda malah dapat menjadikan kekurangan tersebut menjadi kelebihan. Katakanlah Anda tidak pede dengan bagian tubuh tertentu, semisal kulit gelap, tubuh tidak tinggi atau hidung tidak mancung.
Hey! Pikirkanlah jika apa yang Anda pikirkan itu malah menjadi standar kecantikan dan eksostisme di negara lain!

6. Perluas Wawasan
Selain mengetahui kelebihan, memperluas wawasan juga dapat mengurangi rasa minder. Dengan mengetahui informasi sebanyak mungkin, maka akan mempermudah Anda dalam bergaul, terutama memulai pembicaraan.

Memiliki wawasan yang luas memungkinkan Anda untuk dapat melihat dari berbagai sisi. Hal ini berguna untuk memperluas pergaulan di dalam masyarakat dengan berbagai macam status dan perbedaan latar belakang.

Ada berbagai macam metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan wawasan. Selain ilmu yang didapat dari institusi, Anda juga dapat memperbanyak membaca buku, menonton film ataupun mendatangi seminar.
Terlebih di era teknologi yang serba canggih ini, sumber informasi semakin mudah didapat. Mulai dari YouTube, kursus online, aplikasi ponsel dan juga platform lainnya.

7. Coba Hal Baru
Mencoba sesuatu yang baru juga merupakan cara yang dapat ditempuh untuk mempertajam ilmu pengetahuan. Selain itu, melakukan kegiatan yang baru juga dapat memberikan pandangan baru tentang kehidupan. Terlebih jika Anda juga bertemu dengan orang asing di lingkungan yang baru pula.
Sebagai contoh, Anda bisa belajar memainkan alat musik atau memasak. Contoh lain, Anda mempelajari bahasa asing yang belum Anda kuasai seperti bahasa Korea, Perancis, atau Jerman.

8. Perbaiki Penampilan
Don’t judge a book by its cover is true, namun bukan berarti Anda tidak peduli pada penampilan sama sekali. Tidak dapat dielakkan jika kepercayaan diri memiliki pengaruh yang besar pada seseorang. Penampilan yang rapi, bersih dan nyaman dapat membuat mood Anda juga baik.

Tidak perlu melakukan perubahan drastis pada penampilan, cukup menyesuaikan pakaian dengan situasi dan bentuk tubuh atau usia. Namun perlu diingat, penampilan tersebut harus tetap menjadi jati diri Anda. Jangan pernah berubah menjadi orang lain untuk diterima dalam masyarakat.

9. Belajar Berinteraksi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengatasi minder dalam pergaulan adalah rajin berinteraksi. Anda dapat memulainya dengan memasuki komunitas. Selain itu Anda juga perlu belajar berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki percaya diri tinggi.

Belajarlah dari orang-orang tersebut tentang bagaimana cara berpikir, melihat sebuah masalah, mengatasi permasalahan dan lain sebagainya. Setelah mendapat tips jitu dari mereka, maka segera praktikkan untuk Anda sendiri.

10. Berani dan Tenang
Menjadi pribadi yang tangguh dan pemberani dapat membuat rasa minder yang dimiliki makin lama semakin terkikis. Pemberani di sini maksudnya adalah melakukan hal positif ya!

Selain itu jadilah orang yang mampu mengendalikan diri sendiri, terlebih lagi jika berada di lingkungan yang asing dengan tekanan yang tinggi. Mudah berkeringat, cemas dan salah tingkah adalah tanda keminderan. Jadi upayakan untuk bersikap tenang dan rileks.
Cara yang dapat dilakukan untuk lebih santai yang paling mudah tentu saja mengatur pernapasan. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan.

Penutup
Demikianlah 10 cara mengatasi minder dalam pergaulan. Semoga membantu Anda menjadi percaya diri dalam bergaul di mana pun dan kapan pun.
Hal yang paling penting adalah untuk berpikir dan bersikap secara positif serta selalu menjadi diri sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain agar diterima dalam pergaulan bermasyarakat.

Sumber:

11 Cara Tokcer Menjadi Freelancer yang Sukses

Di era seperti sekarang, pilihan kerja sebagai freelancer memang terbuka lebar. Sistem kerja yang fleksibel membuat banyak orang tertarik dengan tipe pekerjaan ini.
Apalagi, pekerjaanpun bisa dilakukan remote berkat teknologi yang semakin berkembang. Namun demikian, menjadi freelancer bukan berarti tak memiliki persoalan-persoalan sendiri.

Secara umum, ketika Anda memutuskan menjadi freelancer, Anda harus siap dengan dua hal. Pertama, gaji yang tak tetap, dan kedua nominal pendapatan yang tak banyak.
Tapi jangan salah lho. Bagaimanapun juga, dua kekurangan itu bisa diatasi.

1. Ubah Mindset Anda
Pertama, Anda harus paham betul seperti apa kerja freelance itu. Jangan sampai Anda menjadi pekerja lepasan hanya dengan alasan “malas” kerja kantoran. 
Alasan tersebut akan membuat Anda sulit berkembang, sebab pada dasarnya Anda hanya ingin hidup santai. 

Bila Anda ingin sukses, tentu mindset seperti itu harus diubah. Jangan berpikir bahwa kerja freelance pasti lebih menyenangkan dibanding kerja tetap. 
Anda harus percaya bahwa kerja freelance juga merupakan kerja serius, keras, dan sungguh-sungguh. Dengan demikian, Anda bisa lebih komitmen untuk mencapai keberhasilan.

2. Perbanyak Keterampilan
Tiap pekerjaan umumnya memiliki job description yang spesifik. Para freelancerpun biasanya bekerja dengan spesifikasi tersendiri. 
Seorang penulis misalnya, akan mencari proyek penulisan. Sedangkan seorang desain grafis akan membidik proyek pembuatan logo suatu perusahaan.

Namun demikian, kadangkala kita tak bisa hanya mengandalkan pemasukan dari satu pekerjaan saja. Apalagi bila kita ingin menjadi freelancer sukses. 
Bila kita ingin mengumpulkan pundi-pundi uang lebih banyak, sebaiknya kita menguasai lebih dari 1 bidang keterampilan. 
Misalnya, bila Anda seorang content writer, belajarlah tentang search engine optimization (SEO). Pun begitu bila Anda seorang programmer, jangan ragu untuk belajar keterampilan lainnya yang bisa mendukung kerja Anda.

3. Perluas Pergaulan di Dunia Maya
Di era serba internet seperti saat ini, pergaulan di dunia maya sama pentingnya dengan pergaulan di dunia nyata. 
Sebab tawaran pekerjaan freelance lebih banyak diiklankan di media sosial. Makanya, Anda juga harus memperbanyak teman dunia maya.

Sebagai contoh, bila Anda adalah seorang penulis artikel, Anda bisa bergabung ke grup penulis artikel. Atau, bila Anda seorang pelukis, Anda bergabung saja ke grup pelukis yang setipe. 
Aktiflah dalam grup tersebut. Jadi, bila ada tawaran pekerjaan, Anda bisa dengan cepat membidiknya.

4. Buat Laman Profil yang Bagus
Masih sama dengan alasan di atas, saat ini untuk bisa bekerja freelance dengan sukses, Anda perlu eksis di dunia maya. Dan selain memperluas pergaulan, Anda juga bisa lebih eksis dengan cara membuat laman profil yang bagus.

Anda bisa membuat halaman profil di Linkedin atau membuat situs yang menjelaskan siapa diri Anda. 
Anda juga bisa membuat CV beserta contoh karya untuk disertakan ketika sedang membidik sebuah pekerjaan. Dengan demikian, peluang Anda memperoleh pekerjaan atau klien menjadi lebih besar.

5. Atur Waktu dengan Baik
Salah satu masalah yang sering membuat seorang freelancer bekerja dengan buruk adalah ketidakmampuannya mengatur waktu. 
Masalah ini muncul karena para freelancer merasa bisa bekerja sesuka hatinya. Ada yang cenderung malas-malasan, namun ada juga yang terlalu rajin.

Menjadi rajin memang baik. Bersikap rajin juga merupakan kunci untuk sukses. 
Tapi bayangkanlah bila kita bekerja berlebihan sehingga kurang tidur dan kurang makan. Yang ada, kita akan sakit dan tak bisa menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan.

Maka dari itu, aturlah waktu Anda dengan baik. Tentukan kapan Anda seharusnya bekerja dan kapan Anda seharusnya istirahat. 
Misalnya, dalam satu minggu tentukan satu atau dua hari untuk berlibur. Sedangkan sisanya, Anda gunakan untuk melakukan pekerjaan dengan fokus.

6. Cari Situs Freelancer yang Oke
Beberapa freelancer bekerja pada sebuah perusahaan khusus dengan status pegawai lepasan. Namun beberapa yang lain tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan manapun. 
Tipe kedua tersebut biasanya bekerja per proyek pada berbagai pihak yang mengontraknya. Dan mereka pada umumnya mengandalkan situs freelancer untuk mendapatkan pekerjaan. 

Hingga hari ini sendiri, terdapat banyak situs freelancer di Indonesia. Misalnya saja Projects.co.id, Sribulancer, Freelancer.co.id, dan Fastwork.id. Kenalilah plus minus tiap situs tersebut. 
Jangan terjebak di satu situs yang sistemnya buruk. Bukannya bisa menjadi freelancer yang sukses, yang ada Anda bisa rugi sendiri.

Nah, untuk mengetahui bagus dan tidaknya sebuah situs, Anda bisa membaca review para pengguna lamanya atau mencobanya sendiri. 
Selain itu, jangan sungkan bertanya ke teman Anda sesama freelancer. Siapa tahu, teman Anda bukan hanya bisa berbagi pengalaman, tapi juga memberikan rekomendasi situs yang lebih bagus.

7. Masuk ke Market Freelancer Internasional
Selain masuk ke market Indonesia, jangan ragu untuk masuk ke market freelancer internasional. Sebab pada umumnya, upah yang Anda terima akan lebih besar dari upah di Indonesia.
Selain karena konversi mata uang dollar ke rupiah, perbedaan upah juga disebabkan standar penggajian antara negara berkembang dan negara maju yang berlainan. 

Menarik, bukan? Dan kabar baiknya, ada banyak situs freelancer internasional yang bisa Anda masuki seperti Upwork.com dan 99Designs.com.
Hanya saja, Anda harus meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Jadi, Anda bisa bertransaksi dengan orang luar negeri dengan lebih lancar dan jelas.

8. Terus Upgrade Diri
Jangan pernah merasa puas atas kondisi dan kemampuan Anda. Teruslah belajar selama Anda masih bernafas. Dengan semangat untuk terus upgrade ini, Anda pasti bisa mencicipi kesuksesan lebih cepat dibanding yang lain.
Misalnya, saat ini Anda bekerja sebagai seorang penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Tiap hari Anda hanya menerjemahkan tugas kuliah dan pekerjaan mudah lainnya. 

Nah, agar kemampuan Anda terus berkembang, cobalah untuk mengerjakan proyek yang lebih besar. 
Misalnya, menerjemahkan tulisan untuk promosi, paper ilmiah, dan lain sebagainya. Selain bisa mengasah keterampilan, upah yang Anda terimapun akan semakin besar.

9. Jadilah Freelancer yang Kompeten
Resep utama untuk sukses atas apapun yang Anda kerjakan adalah dengan menjadi orang yang kompeten. 
Pribadi yang kompeten bisa diartikan sebagai pribadi yang mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai standar dan dalam waktu yang telah disepakati. 

Kenapa sifat kompeten diperlukan untuk menjadi freelancer yang sukses? Sederhana saja jawabannya. 
Pertama, dengan memiliki kompetensi yang baik, klien Anda pasti akan puas. Kedua, dengan sikap ini, Anda bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih efisien dan efektif.

Bila Anda masih pemula dalam bidang yang kita kerjakan, mengejar kompetensi tinggi memang tak mudah. Namun seiring berjalannya waktu, Anda pasti bisa meningkatkan performa kita. Apalagi bila Anda mau belajar secara tekun.

10. Tingkatkan Skill Komunikasi
Suka tak suka, ketika Anda menjadi seorang freelancer, Anda harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Sebab, Anda secara konstan harus mencari pekerjaan baru ke berbagai pihak yang berbeda. 

Tanpa skill komunikasi yang bagus, Anda bisa kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan. 
Lantas bagaimana cara meningkatkan keterampilan komunikasi yang baik? Tak sulit kok. 
Menjadi pribadi yang ramah dalam berinteraksi saja sudah merupakan poin plus. Selain itu, usahakan agar maksud Anda ditangkap dengan jelas dan tepat. 

Anda bisa mengasah keterampilan komunikasi dengan mengandalkan banyak medium. Anda bisa membaca buku “communication skill” sampai menonton video di Youtube mengenai cara berkomunikasi yang baik.

11. Menabung dan Investasi
Jangan berhenti dengan pekerjaan freelance Anda semata. Penghasilan yang Anda dapatkan bisa Anda tabung untuk diinvestasikan atau dijadikan modal usaha yang lain.
Misalnya, saat ini Anda bekerja sebagai programmer freelancer. Keuntungan yang Anda peroleh bisa Anda kumpulkan untuk modal membuat usaha sendiri. 

Dengan demikian, penghasilan Anda nantinya bisa berkembang semakin pesat. Status Anda bisa berubah dari freelancer menjadi seorang pengusaha muda.

Penutup
Itulah 11 kiat yang bisa saya rekomendasikan agar Anda bisa menjadi freelancer yang sukses. Bila diringkas, kuncinya adalah terus berusaha dan terus mengembangkan keterampilan diri. 
Tanamkan juga pemahaman bahwa menjadi freelancer adalah suatu pekerjaan yang serius dan bukan main-main. Dengan prinsip-prinsip tersebut, Anda akan bisa mendapatkan pemasukan yang tak sedikit meski hanya berstatus sebagai freelancer.

Sumber: