• Health

    Informasi Seputar Kesehatan

  • Parenting

    Informasi Seputar Keluarga

  • Relationship

    Informasi Seputar Hubungan Pacaran

  • Wedding

    Informasi Seputar Pernikahan dan Rumah Tangga

  • Sex

    Informasi Seputar Seks

  • Life

    Informasi Seputar Kehidupan

  • General

    Informasi Hal-hal Umum

  • Entrepreneur

    Informasi Seputar Wirausaha

Wednesday, October 28, 2020

7 Manfaat Skill Public Speaking

Public speaking merupakan soft skill yang penting untuk kamu kuasai terutama ketika sudah masuk ke dunia kerja. Tidak jarang kamu diharuskan untuk menyampaikan ide-ide ataupun menjelaskan suatu hal kepada orang banyak dan di sini kemampuan public speaking mutlak dibutuhkan.
Namun, kemampuan public speaking yang baik tidak datang dengan sendirinya. Kamu membutuhkan banyak latihan dan keberanian untuk melakukannya

1. Peningkatan Karir
Skill Public Speaking yang efektif dan terlatih dapat membantu dengan peningkatan karir apapun profesi yang saat ini Anda geluti. Karena bila Anda yang memiliki skill ini akan menunjukkan bahwa Anda dianggap ekspert dibidang Anda, makin kreatif dalam berinteraksi, terampil berpikir kritis, kemampuan kepemimpinan, ketenangan, dan profesionalisme, kualitas yang sangat berharga dalam dunia kerja dan di lingkungan masyarakat.

Berbicara di acara dan konferensi adalah cara yang baik untuk membangun kredibilitas. Semakin Anda makin dikenal dan dianggap handal semakin baik, karena Anda dapat memperbanyak prestasi public speaking Anda dalam portofolio Anda.

Berbicara di depan umum juga dapat membantu Anda menonjol di tempat kerja. Anda akan belajar berbicara dalam rapat, untuk mempromosikan ide-ide Anda, dan menampilkan diri Anda sebagai seorang profesional. Keterampilan berbicara juga dapat membantu Anda unggul dalam wawancara kerja.

Setelah berbicara di beberapa acara, orang-orang akan mengingat Anda kemudian nancep dalam benak mereka. Mereka meyakini Andalah pantas di bidang profesi Anda. Anda akan makin banyak mendapatkan klien dan bisnis baru dari orang-orang yang mengenal dan menyukai Anda berbicara. Segala macam bisnis baru dan peluang berbicara akan terbuka untuk Anda.

2. Tingkatkan kepercayaan diri
Public speaking terbukti dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Bila secara terus menerus dilatih dan digunakan skill ini. Anda yang mungkin di awal enggak percaya diri saat harus terpaksa berbicara di depan umum adalah memberdayakan. Selain itu, terhubung dengan audiens dapat menjadi pengingat yang kuat bahwa Anda memiliki wawasan dan pendapat yang berharga untuk dibagikan kepada dunia.

Tingkat kepercayaan diri Anda akan tumbuh seiring Anda berlatih dari berbicara kepada sekelompok kecil orang hingga khalayak luas. Ini akan menguntungkan Anda tidak hanya di atas panggung atau didepan banyak orang. Dan juga sangat efektif saat Anda diskusi, ngobrol dengan klien secara personal dan disaat rapat.

Sebuah studi oleh North Carolina Cooperative Extension dari orang berusia 9 hingga 18 yang berpartisipasi dalam program berbicara di depan umum menemukan bahwa berbicara di depan umum meningkatkan kepercayaan diri. Studi ini menemukan bahwa memenuhi tujuan adalah faktor penting ketika datang untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Sementara kegugupan yang muncul ketika berbicara di depan orang banyak tidak akan hilang sama sekali, itu akan mengajarkan Anda bagaimana menghadapi ketakutan Anda dan mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan.

3. Terlatih Berpikir Cerdas dan Kreatif
Berbicara di depan umum adalah cara terbaik untuk membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Menulis materi untuk kepentingan public speaking memang memerlukan banyak pemikiran dan mengeluarkan ide-ide yang cermat. Mulai dari analisis audiens, bahasa yang digunakan, contoh kasus supaya pesan mudah dicerna hingga kalimat penutup.
Tidak cukup hanya memiliki pesan, Anda juga perlu mencari cara untuk menyesuaikan pesan agar sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.

Bagaimana Anda bisa membuat poin Anda yang sangat relevan dengan pendengar Anda? Bagaimana Anda dapat membantu audiens memahami cara berpikir Anda?

Jika Anda mulai berpikir cerdas nan kreatif tentang gaya berbicara Anda. Anda bisa mengeksplorasi gaya-gaya baru atau pendekatan yang mungkin tidak lazim. Ini bisa kita eksperimen pada setiap kesempatan, sampai Anda benar-benar yakin menemukannya. Tentunya Anda juga harus sering-sering meminta feedback siapa saja, khususnya dari mentor public speaking Anda.
“Feedback seorang ahli akan lebih powerful, daripada seribu feedback orang biasa..” pesan kakek Jamil Azzaini founder Akademi Trainer.

Dan cara-cara baru ini mungkin menemukan cara untuk meningkatkan gaya komunikasi Anda di rumah dan di tempat kerja.

4. Pengembangan pribadi
Keterampilan komunikasi sangat penting untuk keberhasilan dalam berinterkasi secara pribadi maupun keprofesionalan Anda. Dengan melatih skill public speaking salah satu manfaat terbesar yang dirasakan oleh banyak orang adalah peningkatan kapasitas diri.
Kami telah menemukan banyak fakta diantara alumni-alumni Akademi Trainer yang dulu sangat malu dan tidak percaya diri saat harus berbicara di depan umum. Bahkan berbicara secara personal masih terlihat kaku dan gugup. Namun setelah mereka mengikuti program-program di Akademi Trainer, salah satunya adalah Speak To Change. Awalnya takut bicara, kini bicara justru bikin nagih. Mereka kini mengalami lompatan untuk jadi pembicara

Dalam program Speak To Change (program pelatihan public speaking dari Akademi Trainer) tidak hanya skill saja yang akan dikembangkan. Tapi terbukanya value dan potensi diri Anda. Anda akan menemukan kesadaran diri tinggi (High self awareness). Dan Anda bisa cek ke alumni-alumni Akademi Trainer….
Apa yang mereka rasakan setelah gabung dan belajar di Akademi Trainer?

5. Meningkatnya Keterampilan Komunikasi
Ketika Anda menulis materi yang ingin Anda sampaikan di depan umum. Kehati-hatian dalam menyusun sistematika yang efektif, strategi pendekatan persuasif dan pemilihan diksi ini harus jadi perhatian Anda.
Supaya pesan yang Anda komunikasikan kepada audiens bisa diterima dan nancep dalam ingatan mereka . Aktifitas ini butuh kerja keras dan berpikir keras. Sehingga skill public speaking secara otomatis akan melatih Anda dari A to Z tentang bagaimana berkomunikasi.

Menjadi koneksi baik secara pribadi maupun bisnis, juga berinteraksi sosial dan profesional mengharuskan Anda untuk mengkomunikasikan ide kepada orang lain. Berbicara di depan umum berfokus pada mengomunikasikan gagasan.

Latih skill public speaking Anda dengan senyamannya untuk presentasi, bertukar pikiran dan meeting dengan klien. Skill public speaking sangat berguna saat Anda harus beradu argumen , untuk mempresentasikan ide-ide Anda secara terorganisir dan dianggap solusi oleh mereka. Latilah skill ini demi meyakinkan gagasan-gagasan besar Anda kepada orang lain.

6. Bangun Koneksi Sosial Baru
Terlibat secara terus menerus kepada orang-orang baru melalui skill public speaking, mengundang rasa minat dan interest orang-orang baru untuk lebih menyukai Anda bisa jadi mereka akan menggemari Anda. Karena Anda dianggap ahli dan inspiratif bagi mereka.

Semakin sering Anda berbicara didepan banyak orang, semakin baanyak pula orang-orang yang akan terpengaruh pada Anda. Siap-siap Anda memiliki banyak penggemar karena Anda berhasil menginspirasi mereka lewat skill public speaking.

Artinya Anda akan makin memperbesar jaringan yang lebih luas, lebih dalam. Inilah yang akan terjadi bila Anda berhasil mengelola skill public speaking yang dikombinasikan dengan Core Competency Anda saat ini. Dalam kondisi seperti saatnyalah Anda merancang secara profesional dengan membangun tim yang lebih solid guna memperbesar cakupan jaringan Anda. Jaringan Anda lebih luas, dampaknya kemudahan-kemudahan bisnis dan karir Anda akan lebih terbuka lebar.

7. Hidup Lebih Bermakna 
Menurut survey yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book of List terhadap 3000 warga Amerika mengenai ketakutan terbesar mereka, ternyata 630 orang alias 21% nya menyatakan bahwa public speaking adalah hal yang paling menakutkan.
Padahal lho ya, dengan public speaking banyak seseorang justru menemukan kebermaknaan hidup. Itu yang dirasakan dari tokoh-tokoh besar seperti Oprah Winfrey, Justru melalui public speaking beliau tersadarkan bahwa melalui bicara menjadi presenter telah membantu menolong banyak orang.
Begitu yang dirasakan alumni-alumni Akademi Trainer, bahwa melalui public speaking mereka ini mampu menginspirasi banyak orang. Menebar manfaat dan kebaikan, sehingga banyak ilmu dan ketrampilan yang ditularkan dan dirasakan banyak orang.

Sumber:
akademitrainer.com

Cara Simple Menumbuhkan Pikiran Kreatif

Saat bekerja di dalam tim, proses berpikir kreatif dapat dilakukan bersama-sama dengan melakukan brain storming. Lalu, bagaimana agar masing-masing dari kita dapat berlatih untuk dapat selalu berpikir kreatif?

Fokus
Saat sedang bekerja, usahakan untuk selalu fokus. Mungkin ada beberapa yang terbiasa bekerja dengan disambi melihat-lihat akun media sosial. Walaupun mungkin alasannya adalah karena Anda dapat menemukan postingan yang menarik dan menggelitik untuk menjadi bahan berpikir kreatif. Namun, otak ternyata dapat lebih berpikir dengan baik saat dia sedang fokus pada suatu masalah.

Mengganti Rutinitas
Mungkin Anda terbiasa pergi dari rumah ke kantor melewati rute yang itu-itu saja setiap harinya. Cobalah sesekali mengubah rute perjalanan Anda. Tentu saja, hal itu harus diimbangi dengan menyesuaikan waktu keberangkatan Anda dari rumah, agar Anda tidak terlambat.
Dengan sesekali mengubah rutinitas, maka otak akan lebih terangsang untuk memikirkan sesuatu yang lebih kreatif.

Melakukan Hal Baru Saat Berhenti Bekerja
Bisa jadi, saat sedang bekerja, Anda harus berhenti sementara karena sesuatu hal. Mungkin karena Anda lelah atau kehabisan ide. Saat Anda berhenti bekerja sejenak itu, sebaiknya Anda tidak diam saja, tapi melakukan sesuatu. Misalnya sambil mewarnai buku gambar, bermain rubiks, atau menulis blog. Hal-hal ini tentu saja dapat merangsang otak untuk terus berpikir kreatif.

Tidur Siang
Tidur siang sesaat ternyata dapat membuat otak menjadi lebih segar. Otak yang lebih segar, tentu saja akan mampu untuk berpikir kreatif.

Gerak Badan
Terlalu lama duduk diam ternyata dapat membuat otak juga menjadi malas untuk bekerja. Jadi, luangkan waktu untuk gerak badan sebentar ketika Anda sedang bekerja. Anda bisa melakukan peregangan atau gerakan-gerakan ringan di kantor. Selain membuat tubuh menjadi sehat, hal itu juga dapat membuat otak untuk tetap bersemangat dalam bekerja. Dengan begitu, otak akan selalu siap untuk berpikir kreatif.

Sumber:
akademitrainer.com

6 Ide Alasan Resign yang Masuk Akal dan Kuat

Meski nampak mudah, nyatanya mengutarakan alasan resign yang masuk akal terkadang cukup membingungkan bagi sebagian orang. Terlebih lagi jika atasanmu menolak keinginanmu dan melakukan beragam cara agar kamu tetap dapat bekerja di perusahaan tersebut.

1. Melanjutkan Studi
Alasan resign yang mungkin bisa kamu utarakan yaitu melanjutkan pendidikan - EKRUT
Alasan resign yang pertama dan mungkin akan sangat membantumu adalah melanjutkan studi. Kondisi ini bisa dikatakan cukup masuk akal karena pada saat ini tentu kamu akan perlu sangat fokus.
Meski pendidikanmu mungkin akan berguna bagi perusahaan, namun perusahaan tentu tidak ingin fokusmu terbagi dan pekerjaanmu terganggu, bukan? Terlebih lagi jika jadwal kuliahmu mengganggu jam kerja. 

2. Kamu diperlakukan buruk di kantor
Diperlakukan buruk oleh atasan kerap jadi pemicu munculnya keinginan untuk resign - EKRUT
Pekerjaan berat sekalipun akan lebih ringan rasanya jika didukung dengan lingkungan kantor yang nyaman. Lalu, bagaimana jika ternyata kamu justru diperlakukan buruk di kantor? Ketika sudah tak tertahankan lagi, hal ini mungkin akan semakin memperkuat keinginanmu untuk resign. 
Nah, cobalah mengutarakannya sebagai alasan mengapa kamu ingin resign. Meski begitu, pada kondisi tertentu, atasan atau HRD mungkin akan menganjurkanmu untuk rehat sejenak dengan mengambil cuti. Namun, jika keinginanmu sudah bulat, umumnya HRD dan atasanmu akan mengizinkanmu.

3. Mencari tantangan yang lebih
Bila kamu bosan terhadap pekerjaanmu saat ini, tak ada salahnya mencari tantangan baru di luar sana - EKRUT
Selain membutuhkan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup, kamu juga perlu pekerjaan yang bisa meningkatkan kemampuanmu. Mulai dari soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, hingga hard skill yang dapat menunjang kariermu. 

Misalnya kamu seorang Software Engineer, kamu tentu akan merasa bosan saat harus terus menerus menulis hal yang sama berhari-hari, selama berbulan-bulan. Kamu tentu akan membutuhkan tantangan lebih yang dapat meningkatkan kemampuanmu ini.
Nah, jika kamu mendapatkan pekerjaan baru yang nampaknya akan sangat membantumu dalam meningkatkan kemampuanmu ini, tentu tidak ada salahnya untuk menjadikannya sebagai salah alasan resign yang masuk akal. 

4. Tekanan kerja membuatmu mengalami stres berat
Tekanan kerja yang berlebihan hingga memengaruhi kesehatan fisik dan mental dapat menjadi salah satu alasanmu resign - EKRUT
Meski pekerjaan adalah hal yang sangat penting, kesehatan fisik dan mentalmu tetaplah nomor satu. Jadi, ketika tekanan pekerjaan sudah semakin membuatmu stres, bahkan sudah memengaruhi kesehatanmu, ada baiknya kamu mengambil langkah mundur.
Kamu bisa mengambil langkah awal dengan mengajukan cuti, dan pergi berlibur. Namun jika hal ini tidak membantu, mungkin inilah saatnya kamu mengajukan resign kepada atasanmu. Kondisi kesehatan fisik dan mentalmu ini pun dapat menjadi alasan masuk akal yang bisa kamu berikan. 

5. Keinginan mengubah jalur karier
Banyak pengusaha berawal dari hanya seorang pekerja, kamu pun bisa demikian - EKRUT
Mengubah jalur karier jadi salah satu alasan resign yang masuk akal bisa kamu ajukan kepada atasan. Beberapa pekerjaan kerap berbeda dalam hidupmu dan kamu menginginkan perubahan dalam jenjang karier.
Apakah mungkin kamu ingin beralih profesi, beralih di industri yang berbeda atau berhenti bekerja untuk memulai sebuah usaha baru yang ingin kamu geluti.

6. Tidak ada peluang lagi untuk berkembang
Tidak ada ruang untuk berkembang di kantor lama jadi salah satu alasan resign yang masuk akal - EKRUT
Tidak adanya ruang untuk berkembang di kantormu saat ini, dan munculnya tawaran dari perusahaan yang lebih baik umumnya ampuh digunakan sebagai alasan resign yang masuk akal. 
Pasalnya, tentu tidak mungkin perusahaan atau atasanmu melarang kamu untuk terus mengembangkan karier, bukan? Terlebih lagi jika kamu sudah mantap untuk resign dan menerima tawaran dari perusahaan lain.

Sumber:
ekrut.com

Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Problem solving adalah salah satu soft skill penting yang dibutuhkan karyawan, terutama pemimpin dan manajer hampir di setiap bidang profesi. 

Alasannya sederhana, kemampuan ini akan sangat berguna ketika kamu harus mengambil keputusan saat dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak terduga di tempat kerja. 
Jadi apa itu problem solving, dan bagaimana cara agar kamu dapat meningkatkan kemampuan problem solving tersebut?

Apa itu problem solving? 
Kemampuan problem solving berkaitan dengan beberapa skill lain seperti komunikasi dan kreativitas - EKRUT
Problem solving adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya. 

Pada dasarnya kemampuan problem solving berkaitan dengan berbagai skills lain seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.

Ada berbagai pendekatan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah, namun umumnya ada empat tahapan dasar dalam problem solving, seperti: 

Mendefinisikan masalah 
Tahap pertama dalam menerapkan problem solving adalah dengan mendefinisikan masalah yang ada. 
Mendefiniskan masalah bukan berarti hanya melihat pada gejala yang terlihat, tapi juga menganalisa kunci masalah yang sebenarnya.
Pasalnya, banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi sebuah masalah. Itu sebabnya pada tahapan ini penting untuk melihat masalah dari berbagai perspektif.

Contoh problem solving pada tahapan ini adalah ketika menganalisa kinerja tim yang menurun, seorang manajer harus melihat pada berbagai perspektif yang dapat menjadi penyebab utama. 
Ia harus melihat cara kerja karyawan, aturan di kantor, dan prosedur kerja untuk melihat masalah utama yang melatarbelakangi masalah tersebut. Apakah SDM yang tidak sebanding dengan kerja atau karena komunikasi yang tidak efektif. 

Mengembangkan solusi alternatif 
Setelah mengetahui sumber masalah, maka tahapan problem solving berikutnya adalah mengembangkan alternatif solusi yang ada. 
Untuk melakukan hal ini kamu akan sangat membutuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dan logis. Bandingkan segala alternatif lalu pertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. 

Contoh tahapan problem solving ini adalah dengan membandingkan anggaran perusahaan dengan jumlah staf, serta waktu yang dibutuhkan. 
Apakah untuk mengatasi kinerja tim yang menurun tadi, kamu perlu mempekerjakan karyawan baru, membagi pekerjaan ke tim tertentu atau mengubah alur sehingga produktivitas kerja karyawan bisa meningkat. 

Menentukan solusi terbaik 
Tujuan problem solving adalah menemukan solusi yang terbaik atas sebuah masalah. Karena itu setelah memikirkan alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat. 
Untuk menentukannya solusi terbaik, pertimbangkan solusi mana penerapannya paling memungkinkan dan tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya. 

Menerapkan solusi dan mengevaluasi
Ini adalah tahapan paling menentukan dari proses problem solving. 
Pasalnya, kamu akan menyusun strategi, membagikannya dengan anggota tim dan menindaklanjuti solusi yang telah kamu putuskan. 
Kamu juga harus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat lalu mengevaluasi hasil jangka panjang dari penerapan solusi tersebut.

Teknik problem solving
Gunakan teknik problem solving yang tepat sesuai situasi - EKRUT
Selain tahapan dasar pemecahan masalah di atas, ada beberapa teknik problem solving lain yang dapat kamu gunakan di tempat kerja, misalnya:

Linear thinking 
Teknik problem solving ini pada dasarnya sangat sederhana. Teknik ini juga dikenal sebagai Five Why. Sesuai namanya ide dasar dari teknik problem solving ini sederhana yakni menekankan pada pertanyaan "mengapa" untuk menemukan akar masalah. 

Cobalah nyatakan masalah yang dihadapi lalu tanyakan mengapa. Teruslah bertanya sampai kamu menemukan jawaban yang terasa seperti masalah kausal. Dengan menemukan akar masalah, kamu dapat merancang strategi solusi dengan tepat. 

Design thinking 
Design thinking ini merupakan pendekatan pemecahan masalah dengan menekankan pendekatan dari sisi user. Untuk menerapkannya cobalah untuk berempati dengan user. Setelah itu buat prototipe yang dapat diuji untuk solusi yang memenuhi kebutuhan mereka. 

Solution-based thinking 
Teknik pemikiran berbasis solusi membantu kamu untuk memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang sebenarnya berhasil. Pasalnya, sebagian orang kerap kali memecahkan masalah dengan fokus pada apa yang mereka harapkan harus berhasil. 

Cara meningkatkan kemampuan problem solving
Terus asah kemampuan problem solving dalam pekerjaan akan sangat membantu perkembangan karier - EKRUT
Karena pentingnya problem solving di dalam pekerjaan, maka akan sangat baik bila kamu terus meningkatkan kemampuan ini. 

Pasalnya, dengan terus mengasah kemampuan ini, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kamu hadapi dalam keseharian maupun dalam pekerjaan. Beberapa cara meningkatkan kemampuan problem solving adalah:

1. Perbanyak pengetahuan 
Perdalam pengetahuan teknis di bidang pekerjaan yang kamu geluti. Dengan memiliki pengetahuan yang kuat, kamu tentu akan lebih mudah menyelesaikan maslaah yang kamu hadapi. 
Ikuti tren di bidang profesimu dan kursus-kursus tambahan untuk terus memperdalam skill dan pengetahuan di bidang pekerjaan yang kamu geluti tersebut. 

2. Ubah pola pikir 
Agar bisa meningkatkan kemampuan problem solving, coba ubah pola pikir yang kamu miliki. 
Alih-alih melihat masalah sebagai beban yang harus dihindari, ubahlah pola pikir dengan memandangnya sebagai tantangan untuk bertumbuh. 
Dengan begitu kamu tidak akan terlalu stres dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat. 

3. Latihan menyelesaikan masalah 
Cara lain melatih kemampuan problem solving adalah dengan rutin berlatih. Kamu dapat menggunakan buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online. 
Berlatihlah memecahkan contoh-contoh kasus terutama yang berkaitan dengan profesi dan tempat kerja, lalu tentukan solusi seperti apa yang paling tepat. 

Beberapa skenario contoh problem solving seperti “Bagaimana menangani pelanggan yang memberikan keluhan terkait produk?”, atau “Bagaimana merespon permintaan aneh dari klien?”, dan sebagainya. 

4. Gunakan metode mind mapping
Berlatihlah menggunakan metode mind mapping saat hendak menyelesaikan masalah. Metode ini dapat membantumu memetakan berbagai informasi yang kamu punya sehingga kamu dapat dengan mudah memahami masalah yang ada. 
Tidak hanya itu, mind map juga memberi manfaat lain seperti merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide.

5. Lihat bagaimana cara orang lain menyelesaikan masalah 
Amati cara rekan kerja di kantor kamu menyelesaikan masalah. Bila perlu tanyakan pada orang-orang yang lebih berpengalaman terkait hal tersebut seperti atasanmu di kantor. Pemimpin yang baik tentu akan memiliki kemampuan problem solving yang baik pula.
Dengan begitu kamu bisa mengambil tips yang bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan problem solving kamu di dalam pekerjaan. 

6. Ajukan diri terlibat dalam berbagai proyek 
Dengan terlibat pada banyak proyek kamu bisa mengembangkan kemampuanmu memecahkan masalah - EKRUT
Terkadang kamu harus menempatkan diri pada berbagai situasi baru agar kemampuan problem solving kamu bisa terus berkembang. 

Itu sebabnya kamu harus mencari peluang di mana kamu dapat menerapkan dan mengasah kemampuan menyelesaikan masalah. Salah satunya seperti mengajukan diri terlibat pada proyek-proyek baru di dalam tim atau bahkan luar kantor. 

7. Bermain game asah otak 
Gunakan waktu luang untuk memainkan game-game yang mengasah otak. Tidak ada mengembalikan suasana hati, bermain game asah otak juga akan membantumu meningkatkan daya ingat dan kemampuan problem solving.
Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti catur, sudoku, rubik’s cube atau game-game asah otak online lainnya.

8. Fokuslah pada solusi, bukan masalah yang ada 
Jangan biarkan pikiranmu selalu terjebak pada masalah yang ada. Penelitian membuktikan bahwa otak tidak dapat menemukan solusi bila kamu hanya fokus pada masalah. 
Pasalnya, ketika kamu hanya fokus pada masalah, kamu justru memberi rangsangan negatif ke otak sehingga menimbulkan emosi negatif yang pada akhirnya menghalangimu menemukan solusi-solusi yang kamu cari. 

Meski begitu bukan berarti kamu harus mengabaikan masalah yang kamu hadapi. Ubahlah cara kamu menyikapi masalah tersebut dengan tetap tenang, lalu lihat masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat.

9. Latih kemampuan komunikasi 
Dalam mengembangkan kemampuan problem solving, penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan membantumu dalam proses mengidentifikasi dan menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain.

Itulah beberapa yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki. 

Dengan terus meningkatkan kemampuan tersebut, maka secara tidak langsung kamu juga meningkatkan kualitas diri sebagai karyawan sehingga dapat membantu perkembangan karier di masa depan. 

Jurus Jitu Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Problem solving bukan sekadar kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu saja. Problem solving adalah sebuah mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan. Untuk menjadi seseorang yang bisa melakukan problem solving dengan efektif, Anda harus bisa berpikir sistematis dan logis dalam waktu yang sama. Anda harus bisa menggunakan pengalaman, keberhasilan, dan kegagalan untuk berpikir dalam menemukan jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan.

Berpikir Postif
Banyak orang yang tidak mampu berpikir jernih saat pertama kali dihadapkan dengan masalah. Untuk meningkatkan kemampuan problem solving, Anda harus terbiasa menenangkan diri untuk berpikir positif. Saat Anda sudah merasa lebih tenang, perlahan Anda akan melihat titik terang untuk menyelesaikan masalah. Ingatlah bahwa tidak ada persoalan yang tidak memiliki jalan keluar. Jika Anda mencoba mengingatnya setiap menghadapi kebuntuan, seiring waktu Anda akan terbiasa berpikir positif. Mindset yang positif adalah langkah awal menuju problem solving.

Identifikasi Masalah
Setelah Anda tenang dan memiliki mindset positif, cobalah mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya untuk melakukan problem solving. Kebanyakan orang hanya berkutat di permukaan dan tidak menyelesaikan masalah hingga ke akarnya. Hal ini mengakibatkan masalah akan muncul lagi dan lagi bahkan bisa menumpuk di masa depan.

Nah untuk mengidentifikasi masalah coba berlatihlah memilih pertanyaan-pertanyaan tepat yang bisa menguak sumber permasalahan. Jangan banyak berasumsi dan menebak secara buta sebelum mengambil keputusan. Problem solving yang baik diawali dari informasi yang lengkap mengenai masalah yang ada.

Mencari Ide
Seorang yang ahli dalam problem solving selalu memiliki ide untuk menyelesaikan permasalahan. Bagaimana caranya meningkatkan kreativitas dalam problem solving? Jawabannya adalah dengan berlatih melakukan brainstorming. Dalam melakukan brainstorming untuk kebutuhan proble solving, jangan terburu-buru mengkritisi setiap ide yang muncul, baik itu berasal dari kepalamu atau dari rekan setim. Karena otak tidak bisa berpindah secara cepat dari mode mengkritisi sesuatu ke mode memikirkan ide. Jadi jangan terburu – buru untuk mengevaluasinya.

Evaluasi
Setelah ide-ide terkumpul, lakukan evaluasi berdasarkan dua hal. Pertama, evaluasi ide-ide tersebut berdasarkan impact yang diberikan pada tujuan tersebut. Dengan kata lain, pikirkan apakah ide tersebut benar-benar akan menyelesaikan masalah secara tepat sasaran.

Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah kerumitan dari ide tersebut. Kerumitan bukan tentang seberapa sulit ide tersebut untuk diimplementasikan. Pikirkan berdasarkan dua hal, yaitu waktu dan sumber daya.

Eksekusi
Banyak orang yang melakukan meeting panjang hanya untuk membicarakan ide, tanpa mengetahui bagaimana mereka akan mengeksekusinya. Untuk memastikan ide tersebut terlaksana, buatlah perencanaan dengan menggunakan jadwal, deadline, checklist, apapun yang bisa membantumu mengawasi implementasi solusi tersebut.

Cek Kembali
Saat melakukan implementasi ide dalam problem solving, Anda harus senantiasa mengecek progress­­ di lapangan. Cek kembali apakah masalah sudah teratasi? Apakah rencana yang sudah dibuat dilaksanakan dengan baik? Terkadang dalam eksekusi Anda baru akan mengetahui apakah solusi Anda benar-benar bekerja dengan baik dalam problem solving.

Kembangkan Ide Lain
Bayangkan Anda sudah melakukan suatu problem solving dengan sukses, kemudian apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Seorang problem solver sejati, Anda tidak akan diam bersantai begitu saja. Biasakan untuk berpikir untuk mengatasai masalah-masalah yang akan datang di masa depan, jangan menunggu masalah berikutnya terjadi. Lakukan improvement secara berkelanjutan dengan inisiatif sendiri. Hal ini akan terus membuat problem solving skill yang Anda miliki berkembang dengan pesat.

Sumber:
ekrut.com, akademitrainer.com

8 Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Demi Kemajuan Karier

Apapun jenis bidang yang kamu tekuni, kemampuan komunikasi dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Kamu perlu berkomunikasi dengan orang-orang yang terlibat dalam perusahaan untuk dapat memenuhi deadline, mendiskusikan target, bahkan membangun hubungan yang baik antarsesama rekan kerja.

Seorang pemimpin yang baik juga harus mampu menyampaikan tujuannya melalui komunikasi yang efektif. Inilah sebabnya kemampuan komunikasi amat penting bagi kamu yang sedang mendaki tangga karier.
Kemampuan mendengar yang baik akan membantumu memahami maksud orang lain-EKRUT
Untuk mulai meningkatkan kemampuan komunikasi kamu, cobalah menerapkan beberapa cara berikut ini. 

1. Jadilah pendengar yang baik
Kemampuan mendengar akan membantumu dalam memahami maksud orang lain sekaligus menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka. Semakin orang lain merasa dihargai, semakin mudah bagimu membangun hubungan baik dengan mereka.
Agar kemampuan komunikasimu berkembang, cobalah untuk lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara. Dengan mendengarkan secara saksama, kamu dapat memberikan tanggapan yang baik kepada lawan bicara.

2. Pahami dengan siapa kamu bicara
Salah satu hal utama yang perlu kamu lakukan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi adalah memahami siapa lawan bicaramu. Latar belakang yang berbeda tentu membentuk karakter yang juga berbeda.
Ini akan memengaruhi cara kamu berkomunikasi dengan semua orang, mulai dari bahasa yang kamu gunakan hingga apa yang akan kamu ceritakan. Menyesuaikan caramu berkomunikasi dengan latar belakang lawan bicara akan membantumu membangun hubungan baik dengan mereka.

3. Menunjukkan bahasa tubuh yang baik
Bahasa tubuh menggambarkan emosi dan perasaan saat kamu berbicara. Bahkan, gerak-gerik tubuh yang muncul tanpa disadari dapat menampilkan emosi yang sebenarnya tidak ingin kamu tunjukkan. Misalnya, gestur tidak nyaman atau tidak percaya diri.
Untungnya, kamu bisa melatih bahasa tubuhmu sendiri. Cobalah membiasakan diri dengan mengatur posisi duduk dan berdiri agar tetap tegak. Posisi ini akan membuat kamu semakin tampak percaya diri. Jangan lupa, pertahankan kontak mata pada saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kamu juga tegas.

4. Berbicara langsung ke intinya
Berbicara langsung pada intinya adalah kemampuan komunikasi juga-EKRUT
Orang yang banyak berbicara belum tentu memiliki kemampuan komunikasi yang baik bila bicaranya selalu bertele-tele. Kemampuan yang baik justru dimiliki oleh mereka yang mampu menyampaikan inti perbincangan secara lugas dan efektif.

Ini bukanlah kemampuan yang mudah, tapi tidak mustahil untuk diasah. Sebelum berbicara, cobalah untuk memikirkan apa yang akan kamu katakan. Bayangkan pula alasan mengapa kamu berkomunikasi dengan lawan bicaramu serta apa inti dari hal yang akan kamu sampaikan.

5. Ketahui waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara
Memiliki selera humor yang baik memang dapat membantu kamu dalam menjalin komunikasi. Namun, ingatlah bahwa komunikasi yang dilakukan dengan jenaka tidak selalu bisa dilakukan di tempat kerja.
Begitu pula ketika kamu hendak menyampaikan suatu topik di tengah-tengah diskusi yang serius. Ketahui kapan waktu yang tepat bagimu untuk membawa topik tersebut. Kenali pula apakah lawan bicaramu adalah orang yang tepat untuk membicarakannya.

6. Awali dan akhiri percakapan dengan topik yang kamu bahas
Aspek lain yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi adalah mampu menyampaikan maksud secara efektif. Caranya adalah menghindari pembicaraan bertele-tele dan fokus membahas inti topik.

Kemampuan ini amat penting, khususnya saat kamu mempresentasikan suatu topik. Sampaikan topik yang akan kamu bahas pada awal presentasi agar audiens mendapatkan gambaran mengenai topik tersebut. Kemudian, rangkum kembali apa yang telah kamu jelaskan agar mereka semakin memahaminya.

7. Meminta masukan dan saran
Masukan, saran, bahkan kritik dari rekan kerja dan manajer amat penting untuk mengembangkan kemampuan komunikasi. Pasalnya, mereka adalah orang-orang yang dapat melihat potensi dan kelemahan yang tidak kamu sadari.

Kembangkanlah setiap masukan positif yang kamu terima. Di saat yang sama, teruslah berusaha untuk memperbaiki kelemahan pada cara kamu berkomunikasi. Bila perlu, kamu dapat meminta bantuan rekan kerja untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

8. Kurangi mengandalkan visual
Cara lain meningkatkan kemampuan komunikasi yang bisa kamu praktikan adalah dengan kurangi bergantung pada bantuan visual, seperti menggunakan power point ketika kamu melakukan presentasi. 

Steve Job pernah membuat aturan di perusahaannya dulu untuk melarang penggunaan power point bagi karyawan saat presentasi sebab menggunakan tools tersebut dipercaya dapat menghambat komunikasi dibanding memperlancarnya. 

Cara meningkatkan keterampilan komunikasi karyawan
Dorong karyawan untuk berani menyuarakan pendapat di tempat kerja - EKRUT
Jika kamu sudah memiliki kemampuan komunikasi yang baik, jangan lupakan juga untuk mendorong karyawan melakukan hal sama. Ini penting, terutama bagi kamu yang menjadi pemimpin di dalam tim atau tempat kerja. Sebab, komunikasi karyawan juga dapat menentukan kesuksesan bisnis.perusahaan pada akhirnya.

Ada beberapa cara meningkatkan keterampilan komunikasi karyawan yang bisa kamu terapkan, seperti:
Jelaskan pentingnya komunikasi. Berikan penjelasan pada karyawan mengapa komunikasi itu penting di tempat kerja. Tanpa memahami pentingnya komunikasi, karyawan mungkin tidak akan mengetahui kenapa mereka harus meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. 
Adakan pertemuan rutin bersama tim. Berkumpul dengan tim secara teratur adalah salah satu cara menciptakan lingkungan profesional di mana semua anggota tim merasa nyaman untuk berkomunikasi satu sama lain dan memberi ruang bagi anggota untuk berbicara lebih terbuka tentang proyek yang mereka kerjakan, tantangan yang dihadapi atau pertanyaan yang mereka miliki kepada atasan. 
Lakukan one on one meeting. Terkadang komunikasi berkelompok menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang. Itu sebabnya sebagai pemimpin kamu harus menciptakan jalur komunikasi tambahan untuk karyawan, misalnya dengan melakukan 1 on 1 meeting dengan anggota karyawan.
Adakan team building. Team building menjadi tempat aman bagi karyawan untuk melatih keterampilan organisasi mereka, termasuk cara berkomunikasi yang lebih efektif. Pasalnya pada saat team building tekanan yang dimiliki karyawan tentu lebih berkurang dibanding pada saat bekerja. 

Kemampuan komunikasi memegang peran penting dalam menjajaki tangga karir. Meskipun tidak semua orang memiliki kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, kamu selalu bisa melatihnya melalui interaksi dengan orang lain.

Saat berkomunikasi, jangan lupa untuk menggunakan bahasa nonverbal seperti postur tubuh dan gestur yang sesuai. Dengarkan pula tanggapan orang lain untuk memastikan bahwa mereka memahami apa yang kamu sampaikan.

Sumber:
ekrut.com